Inventing A Millionaire - Bab 76

Mengapa Luke Hu yang sebelumnya terlihat sangat menghina kini tiba-tiba bersikap sangat ramah terhadap orang yang sudah menabraknya hingga terluka?

Cornelia Deng pun tidak dapat menahan diri dan bertanya,”Shawn, ini adalah?”

“Teman satu meja Gaby yang bernama Chris Fang, ini adalah ayahnya, Fernaldy Fang. Ini adalah ayah dan ibu mertuaku, lalu dua orang ini adalah Paman Hu dan Bibi Li yang merupakan tetangga sebelah.”

Robert Huo memperkenalkannya satu persatu, sedangkan Fernaldy Fang juga menyapa dengan ramah.

Dia terlihat gemuk hingga sangat menakutkan, wajahnya terlihat terus tersenyum, benar-benar memberikan kesan yang baik terhadap orang lain. Ditambah lagi dengan dirinya yang merupakan ayah dari teman Gaby, Ardi Ning dan Cornelia Deng tentu saja juga bersikap cukup baik terhadap dirinya.

Tetapi, Jason Hu dan Emma Li tidak seramah itu.

Apa hubungan antara ayah dari teman Gaby dengan mereka?

Terlebih lagi, pria itu sudah menghalangi pintu seperti sebuah batu besar, bahkan melukai putra mereka, mereka sudah bersikap cukup baik ketika tidak langsung memarahinya.

“Nona Ning benar-benar terlihat masih sangat menawan, Saudara Li juga sangat berbakat, kalian berdua benar-benar pasangan yang sudah ditakdirkan untuk bersama,”ucap Fernaldy Fang memuji mereka.

Wajah Natalie Ning memerah ketika mendengar pujiannya, dia pun beranjak berdiri dan berkata,”Tidak kusangka akan kebetulan sekali bertemu dengan Kak Fang.”

“Ini bukanlah kebetulan, aku selalu mencari kesempatan untuk mengajak Saudara Li makan, hingga akhirnya bertemu hari ini. Aku pun langsung datang kemari untuk menyapa. Oh iya, apakah sekotak Moutai itu cukup? Jika memang tidak cukup, aku akan menyuruh orang untuk datang mengantarnya kemari.”

Semua orang pun semakin terkejut menatapnya, apakah Apsaras Moutai ini pemberian darinya?”

Apa latar belakangnya!

“Sudah cukup, tidak banyak yang meminum alkohol,”ucap Robert Huo.

“Baiklah kalau begitu.” Fernaldy Fang berbicara sambil berpaling untuk berdiri di samping, Luke Hu yang terlihat terkejut kemudian bertanya,”Oh iya, kamu masih belum perkenalkan yang ini, apakah mungkin pamanmu?”

“Bukan, dia adalah putra dari Paman Hu yang merupakan tetangga sebelah,”Robert Huo memperkenalkannya dengan sederhana, bahkan merasa malas mengucapkan namanya.

Untuk apa dia bersegan dengan orang yang menghadapinya dengan penuh niat untuk menganggapnya sebagai lawan.

Fernaldy Fang masih belum mengetahui detail di dalam sini, dia tersenyum dan mengulurkan tangannya kepada Luke Hu, lalu berkata,”Halo, maaf aku sudah menabrakmu, apakah kamu baik-baik saja?”

“Baik, baik-baik saja......” Luke Hu bergegas mengulurkan kedua tangannya dan bersalaman dengannya, lalu berbicara dengan sedikit bergemetar,”Terima kasih atas perhatian CEO Fang!”

Fernaldy Fang tercengang, dia pun diam-diam menyadari sesuatu, lalu bertanya,”Kamu mengenalku?”

“Aku, aku adalah sales dari Departemen Penjualan di perusahaanmu, aku sudah melihatmu ketika kamu datang menghadiri pertemuan tadi pagi!” Suara Luke Hu terdengar sedikit bergemetar, dia berbicara sambil melirik ke arah Robert Huo.

Pada saat dia melihat jelas penampilan Fernaldy Fang, dia pun tercengang, mengapa CEO perusahaannya bisa datang kemari?

Ketika Fernaldy Fang kemudian berbicara dengan sangat ramah kepada Robert Huo, dia pun semakin terkejut.

Menantu Keluarga Ning ternyata seakrab itu dengan CEO?

Dia tidak hanya memberikan alkohol untuknya, tetapi bahkan datang secara pribadi?

Ketika kini Fernaldy Fang berbincang dengannya, Luke Hu pun hanya memikirkan satu hal dalam hatinya, yaitu habis sudah.

Ayah dan ibunya saja bahkan tidak tahan melihat sikapnya terhadap Robert Huo tadi, berdasarkan keakraban Robert Huo dan Fernaldy Fang, dia mungkin hanya perlu membicarakannya secara sederhana, lalu pekerjaannya pun langsung hilang.

Walaupun perusahaan properti Fernaldy Fang tidak berada pada peringkat yang terlalu tinggi secara nasional, namun tetap saja cukup tinggi di seluruh kota.

Terlebih lagi, karena faktor waktu berbisnis yang sudah cukup lama, dia juga sudah memiliki reputasi yang baik, orang yang datang untuk membeli properti lebih banyak dan lebih mudah diajak bernegosiasi.

Terlebih lagi, Fernaldy Fang adalah orang kaya yang memiliki kekayaan mencapai satu miliyar yuan, Luke Hu secara tidak sadar merasa cukup beruntung dapat berbincang dengan orang sepertinya.

Tidak peduli seberapa angkuh dan sombong dirinya, dia tetap hanyalah seorang anak yang berasal dari keluarga biasa, dia tidak akan berani bersikeras melawannya dengan semudah itu.

Jason Hu dan Emma Li pun akhirnya mulai paham, karena Luke Hu baru saja menceritakan permasalahan CEO perusahaannya yang mengadakan pertemuan tadi pagi.

Mereka berdua tercengang menatap Fernaldy Fang, Jason Hu adalah orang yang sangat berterus terang, dia pun tidak dapat menahan diri, lalu bertanya,”Luke, ini yang kamu katakan sebagai......”

“Ini adalah CEO Fang dari perusahaan kami, CEO Fang, ini adalah orang tuaku,”Luke Hu memperkenalkannya sekali lagi.

Fernaldy Fang mengiyakannya, lalu berpaling dan mengangguk sopan kepada Jason Hu serta Emma Li, dia kemudian menatap ke arah Robert Hu yang terlihat sedikit terkejut dan berkata,”Itu apa, karena sudah sampai ke langkah seperti ini, maka aku juga tidak akan menyembunyikannya lagi darimu, aku adalah Dirut Fernaldy Real Estate. Aku sebelumnya tidak mengatakannya karena terus menyembunyikan permasalahan perusahaan dari putraku, supaya dia tidak terbiasa sembarangan menghamburkan uang sejak kecil, lalu menjadi seorang anak kaya yang tidak mempunyai keahlian dan hanya makan sambil menunggu kematiannya saja.”

Jason Hu dan Emma Li berdiri terdiam dan tercengang, CEO yang baru saja diagung-agungkan oleh putranya kini berdiri dalam keadaan hidup di depan putranya.

Terlebih lagi, CEO yang satu ini juga sedang berbincang dengan sangat ramah terhadap menantu Keluarga Ning yang sangat tidak berguna itu.

Mereka selalu saja merasa bahwa gambaran yang berada di depan mereka ini hanyalah sebuah halusinasi, apakah orang yang sedang berbincang dengan CEO besar itu benar-benar adalah Shawn Li?

Apakah mereka yang salah melihat, atau mereka masih belum terbangun dari tidur lelap mereka kemarin malam?

Ardi Ning dan Cornelia Deng juga kebingungan, namun pada saat yang bersamaan, mereka juga merasa bersemangat.

Fernaldy Real Estate adalah perusahaan properti yang paling terkenal di daerah ini, sosok sehebat ini ternyata saling kenal dengan Shawn Li. Mereka bahkan terlihat sangat akrab, mereka berdua tentu saja ikut merasa bangga.

Ardi Ning pun langsung menatap ke arah Jason Hu tanpa dia sadari, setelah melihat jelas eksrpesi tetangganya ini, dia pun tersenyum dan merasa sangat senang.

Setelah memuji putramu, CEO besar itu kini datang secara pribadi untuk mencari menantunya, coba puji saja lagi!

Semua rasa frustasi tadi kini pun lenyap, Ardi Ning menampilkan ekspresi yang sangat senang. Tidak hanya dia. Cornelia Deng juga tidak jauh berbeda.

Siapa yang tidak berharap putra mereka mengalami proses yang sangat cerah, lalu menyombongkannya kepada orang lain?

Terlebih lagi, ekspresi Luke Hu yang sangat angkuh tadi sudah membuat mereka merasa sangat kesal sejak awal.

Keadaannya kini berputar, sehingga mereka tentu saja merasa sangat senang.

Natalie Ning juga demikian, walaupun dia tahu bahwa Fernaldy Fang adalah ayah dari Chris Fang, namun dia sebelumnya tidak terlalu akrab, bahkan jarang sekali berkomunikasi ketika diadakan pertemuan wali murid.

Tidak disangka pria gemuk ini ternyata memiliki latar belakang sehebat ini.

Terlebih lagi, suaminya baru saja pergi menghadiri acara wali murid sekali, bagaimana dia bisa seakrab itu dengannya?

Pada saat ini, Robert Huo tersenyum kepada Fernaldy Fang dan berkata,”Sikapmu yang berpura-pura tidak mempunyai apa-apa ini cukup baik, tidak tahu Chris Fang apakah mungkin memukulimu ketika dia sudah dewasa dan mendapati bahwa dia adalah seorang anak keluarga kaya setelah bersempit-sempitan di bus umum selama belasan tahun.”

“Beraninya dia!” Fernaldy Fang menatapnya tajam, lalu tersenyum dan berkata,”Jika dibahas kembali, karena kakek dan nenek dari Gaby juga sedang hadir di tempat, bagaimana kalau kita membuat perjanjian pernikahan sejak kecil saja.”

Tatapan Luke Hu langsung menajam ketika mendengarnya, CEO berinisiatif ingin membuat perjanjian pernikahan sejak kecil dengan Shawn Li?

Apakah dia yang gila atau dirinya yang tuli?

Hal yang membuat Luke Hu lebih terkejut lagi adalah, Robert Huo langsung menolaknya tanpa rasa ragu dan berkata,”Jangan bermimpi tentang hal ini, putramu mungkin saja bisa menemukan ukirannya sendiri setelah tumbuh dewasa nanti.”

“Betul betul betul, aku hanya bercanda saja, lihat dirimu yang hampir saja memakan orang.” Fernaldy Fang langsung berpaling dan mengangkat gelas alkoholnya, lalu berkata kepada Ardi Ning dan Cornelia Deng,”Begini saja, aku akan terlebih dahulu mengajak kalian yang merupakan kedua senior untuk bersulang. Aku setulusnya meminta maaf atas sikap gegabahku itu, mari bersulang sebagai tanda kehormatan!”

Setelah selesai berbicara, Fernaldy Fang mengangkat gelas alkoholnya dan menghabiskannya dalam satu tegukan, Ardi Ning dan Cornelia Deng juga bergegas mengangkat gelas mereka, lalu meminumnya.

Moutai ini memang merupakan alkohol yang bagus. Namun satu gelas penuh terasa cukup berat, Ardi Ning terlalu tergesa-gesa meminumnya, hingga langsung tersedak.

Robert Huo berjalan menghampirinya untuk membantunya menepuk punggungnya, lalu berkata kepada Fernaldy Fang,”Karena kalian sudah datang, duduk dan makanlah sejenak. Hanya meminum alkohol berdampak kurang baik terhadap maag.”

“Jika memang sebaik itu, maka aku tidak akan bersegan lagi.” Fernaldy Fang tertawa terbahak-bahak dan langsung duduk dengan sangat natural.

Ketika dia duduk, Luke Hu pun langsung merasa canggung.

Dia awalnya ingin melangkah pergi, namun CEO kini sudah datang. Apakah dia akan tetap melangkah pergi atau tidak?

Jika dia melangkah pergi, maka dia benar-benar tidak menghargai CEO.

Jika dia tidak melangkah pergi, apa yang harus dia katakan? Apakah dia hanya akan mengabaikannya?

Robert Hu menyadari kecanggungannya, namun tidak pernah bermaksud untuk bertanya kepadanya, untung saja perasaan Natalie Ning akhirnya melunak.

Mereka sudah menjadi tetangga selama bertahun-tahun, sehingga hubungan mereka sudah terjalin dari sejak kecil hingga dewasa, sekalipun Luke Hu memang sebelumnya sudah sedikit keterlaluan, namun dia juga tidak akan membiarkannya terus berdiri sampai akhir.

“Luke, mari temani CEO Fang minum,”Natalie Ning berinisiatif terlebih dahulu.

“Saudaraku, jangan panggil aku sebabagi CEO Fang, aku tidak berani menganggap diriku sebagai seorang CEO di depan hadapan pria anggota keluarga kalian,”ucap Fernaldy Fang sambil tertawa terbahak-bahak.

Menyanjung mungkin membuat Fernaldy Dang terlihat terlalu menyepelekan dirinya sendiri, namun sikapnya kini memang mengarah ke sisi tersebut.

Ketika kabar dari Biro Perencanaan yang menyatakan bahwa Fernaldy Fang setulusnya tersanjung terhadap Robert Huo itu tersebar. Identitas dirinya kini pun terungkap, dia tentu saja akan memikirkan segala jenis cara untuk membangun koneksi dengan dirinya, hingga akhirnya bisa membawanya masuk ke dalam perusahaannya sendiri.

Jangan menilai sikap Fernaldy Fang yang hanya tertawa, dia sebenarnya adalah orang yang sangat cerdas.

Dia tahu, walaupun dia sendiri mempunyai penilaian yang cukup baik, namun karena permasalahan kurangnya pengetahuan, dia pun tidak bisa mengikuti tren masa kini.

Namun sekalipun dia sendiri tidak bisa mengikutinya, dia bisa mencari orang yang sanggup mengikutinya!

Robert Huo adalah orang yang paling dia kagumi diantara semua orang berbakat yang pernah dia temui.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu