The Winner Of Your Heart - Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui

Selanjutnya, aku dan Aria Liu dan aku berbicara, memberitahukan penyebabnya.

Setelah Elva An mendengarnya, dia juga merasa kesusahan. Akhirnya, dia berkata padaku: “Freddy, kamu tunggu aku di luar sekarang. Aku akan segera menemuimu nanti.”

Aku mengerti maksud dari Elva An. Dia merasa ada yang tidak bisa di bicarakan denganku dan Aria Liu. Ini juga berdampak pada cara dia menyelesaikan masalah ini.

Aku mengikuti apa yang dikatakannya, meninggalkan ruang kerja, dan pergi ke taman belakang sendirian.

Melihat taman belakang ini, aku menyadari dia dan mirip seperti taman belakang yang ada di kampus. Ini juga membuatku terpikirkan Alicia Fang. Saat itu bagi kami, taman belakang adalah salah satu tempat kita berkencan.”

Agak membuatku merasa sangat rumit. Saat aku terpikirkan Alicia Fang, di saat bersamaan ternyata bisa membuatku tidak bisa tidak memikirkan Danielle Xia. Lalu membuatku tidak tertolong.

Aku sedang berpikir. Tidak tahu sejak kapan Elva An berada di belakangku. Dia bertanya padaku: “Sedang memikirkan apa?”

Aku menjawab tanpa merahasiakannya: “Sedang memikirkan aku yang dulu. Dengan kata lain, aku di saat remaja.”

“Kata-katamu terlalu sulit untuk dimengerti. Aku tidak mengerti sedikit pun.”

Aku tertawa hehe, tidak melanjutkan pembicaraan dengan Elva An, tapi aku bertanya padanya: “Menurutmu siapa yang bersalah dalam masalahku dan teman wanitamu itu?”

“Aku rasa kalian tidak ada yang bersalah. Hanya saja pemikirannya berbeda, cari cara penyelesaian juga berbeda.”

Harus diakui, Elva An bukan seperti wanita pada umumnya. Jawabannya ini bisa dikatakan lebih klasik, dan menunjukkan pandangannya sendiri, juga dengan terampil bisa menghindari puncak permasalahan.

Aku berkata lagi: “Aku juga bukan sengaja ke sini untuk mencari masalah. Kuncinya adalah perbuatan pemilik gedung membuatku sangat marah. Aku hanya ingin mencari Aria Liu, ingin dia menghubungi gadis itu saja.”

“En. Aku bisa melihatnya. Aku bisa membantumu menyelesaikan masalah ini.”

Aku ingin melanjutkan mengatakan sesuatu, tapi ponsel tiba-tiba berbunyi di waktu yang tidak tepat. Aku mengisyaratkan maaf pada Elva An, lalu menjawab telepon tersebut. Aku hanya mendengar Vincent Lu mengatakan: “Kak Freddy, orang Yufei Technology datang lagi. Kali ini mereka dan direktur departemen mereka datang langsung ingin bernegosiasi empat mata dengan kita mengenai bisnis.”

Direktur departemen. Aku terkejut sejenak, tidak bisa untuk tidak terpikirkan Danielle Xia, lalu menjawab: Baiklah. Aku tahu. Aku segera pulang.”

“En. Kamu yang cepat, ya. Mereka menunggu di ruang rapat!”

Mengakhiri telepon, aku berbalik badan ingin menjelaskan keadaan kepada Elva An. Siapa sangka dia duluan bertanya padaku: “Samar-samar aku mendengar kata Yufei Technology. Apa Yun Chuan Network berencana ingin bekerja sama dengan mereka?”

Aku mengatakan: “Mereka yang datang sendiri. Aku ingin melihat kesungguhan mereka, lalu membuat keputusan.”

“Sombong juga. Yufei Technology termasuk perusahaan ternama di kota ini. Tapi, bisa memiliki hubungan denganmu juga bagus. Ini juga termasuk promosi gratis untuk Yun Chuan Network, membuat mereka yang tidak mengetahui Yun Chuan Network penasaran dan mencari tahu, membuat mereka yang bersemangat untuk bertindak, yang masih penuh dengan pengharapan, memaksa mereka untuk lebih tekun lagi.”

“Benar.”

Elva An mengatakan lagi: “Pergilah. Masalah gedung itu, aku akan membantumu untuk memperhatikannya, sekalian lihat bisa tidak bertemu dengan pemilik gedung melalui Aria untuk mengetahui sebenarnya seperti apa pemikirannya.”

“Gadis itu adalah orang jahat…… Sudahlah, jangan membicarankan lagi. Aku kembali ke kantor untuk mengurus urusan terlebih dahulu.”

“Baiklah.”

Aku mengendarai mobil bergegas ke kantor. Di bawah aku melihat ada mobil Danielle Xia. Aku tercengang, tapi dengan cepat aku kembali mengendalikan emosiku, dan bergegas menaiki lif untuk naik.

Setelah beberapa menit, aku mendorong pintu memasuki lobby kantor, bertemu dengan Lauren Luo. Dia berkata padaku: “Kak Freddy, Direktur Xia datang ke sini.”

Aku juga tidak tahu harus berkata apa, hanya berdeham pelan, lalu melihat Vincent Lu mendorong pintu ruang rapat dan berjalan masuk. Saat pintu tertutup, aku seperti sudah melihat siluet Danielle Xia yang membelakangiku.

Vincent Lu berkata padaku: “Kak Freddy, untung kamu sudah kembali, ayo kita segera masuk”

Aku berpikir sejenak dan menjawab: “Aku pergi ke ruang kerja dulu.”

“Untuk apa pergi ke ruang kerja. Orang sudah menunggu di dalam dengan mendesak, sepertinya sudah mereka sudah mau marah.”

“Marah juga harus menunggu. Berkasku ada di ruang kerja. Kebetulan aku mau memberitahumu sesuatu.”

Vincent Lu mengikutiku masuk ke dalam ruang kerja. Aku membuka laci, memberikan berkas yang sudah disiapkan sebelumnya kepadanya, dan berkata: “Ini berkas yang aku pikirkan untuk menjawab Yufei Technology. Pada dasarnya tidak menginginkan apa pun. Dari dalam sini bisa dicari cara menjawabnya. Selain itu, kamu gunakan headset Bluetooth. Setelah masuk, buka kamera depan laptop menghadap ke direktur mereka. Aku akan memberikan pemikiranku untuk yang tidak bisa kamu jawab nantinya. Kamu baca saja revisi ini.”

Vincent Lu tercengang, lalu bertanya padaku: “Kak Freddy…… Apa maksudmu…… Kamu tidak masuk?”

Aku mengatakan: “Ada perwakilan berkelas tinggi sepertimu sudah cukup. Aku masuk juga tidak ada gunanya, dan juga aku ada di sini, lebih baik daripada diam di dalam sana. Dengan begitu, bisa dari percakapan kalian mencari masalah yang ada, dan langsung melaporkannya kepdamu dari kiriman suara.”

Vincent Lu ragu sejenak, dan berkata: “Baiklah kalau begitu.”

Beberapa saat kemudian, Vincent Lu berjalan masuk ke ruang rapat dan juga mengikuti hal yang kusampaikan, menggunakan headset Bluetooth, membuka kamera depan laptop.

Suara dari mikrofon sangat besar. Bahkan aku bisa mendengar dengan jelas di sini. tapi, tidak ada pergerakan dalam laptop. Kamera depan menghadap ke dinding.

Dari kiriman suara, aku mengatakan pada Vincent Lu: “Pindahkan kameranya menghadap ke direktur mereka. Aku perlu melihat ekspresinya.”

Setelah aku selesai mengatakannya, Vincent Lu dengan cepat mengikuti perintahku. Sebenarnya aku agak egois. Tidak membuka kamera juga tidak mengapa, tapi aku ingin melihat Danielle Xia yang sedang bekerja. Karena kesannya aku sudah lama tidak melihat dia yang serius.

Dalam kamera, Danielle Xia menggunakan pakaian formal, rambutnya diikat tinggi, di jarinya terjepit sebuah bolpen. Sepertinya karena kecantikan ditambah dengan hasil kamera depan yang tidak begitu bagus, aku merasa di video dia sama sekali tidak terlihat kecantikan yang membuat orang kagum.

Tapi ekspresi seriusnya, dan juga perkataannya seperti tidak meninggalkan dirinya. Aku bisa merasakan auranya.

Dia mengatakan pria tampak tampan saat sedang serius bekerja. Sebenarnya aku ingin mengatakan, saat wanita serius bekerja juga tampak cantik.

Danielle Xia adalah wanita paling cantik yang pernah aku temui.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu