The Winner Of Your Heart - Bab 283 Kakak Beradik

Melihat Patricia menutup pintu kamar, aku hanya bisa berkata dalam hati, gadis ini benar-benar sangat narsis.

Tapi, aku juga tidak menghentikannya, hari ini juga hari libur, tak ada hal yang harus kulakukan juga, kalau dia membutuhkanku, tentu saja aku harus menjadi orang baik yang menolongnya, meskipun sikapnya yang "meminta pertolongan" itu cukup memaksa.

Lagipula, aku berusaha untuk memenuhi semua permintaannya juga agar dia tak membuat permasalahan yang lain lagi.

Apalagi kejadian yang waktu itu, begitu masuk kantor, ia langsung melihat tempelan tulisan besar-besar di temboknya, akibat yang ditimbulkan kejadian itu jauh lebih parah dari meminjam puluhan juta dan tidur di ranjang orang untuk beristirahat.

Jadi sepertinya, tindakanku ini tak menguntungkanku juga tak merugikanku.

Setelah seisi kamar dikuasai oleh Patricia, aku juga tak berniat untuk tidur, aku hanya berbaring di atas sofa sambil membaca-baca forum bisnis, lalu melihat-lihat Wechat Momentsku, dan sangking bosannya aku mulai melihat-lihat klip-klip pendek sejenak.

Di klip-klip itu ada banyak video-video lucu tentang ibu dan anak, kakak beradik, pasangan suami istri, dan lain-lain, dan yang paling menarik sebenarnya bukanlah video interaksi antar pasangan, namun video-video antar kakak adik.

Aku adalah anak satu-satunya yang dimiliki orang tuaku, dengan kata lain, aku ini anak tunggal, dari kecil sampai besar, kalau tidak sedang bersama dengan teman, aku melewati waktu-waktuku sendirian.

Aku percaya, sebagian besar anak tunggal di dunia ini pasti merasakan hal yang sama, saat orang tua kita bekerja dan kita tak bisa bermain dengan kita, kita hanya bisa menonton TV di rumah, atau bermain permainan seorang diri.

Kalau punya kakak atau adik, rasanya pasti tidak sama, entah saling bertengkar, atau berhubungan dengan baik, setidaknya rasanya akan lebih baik daripada seorang diri, terkadang pun, kau juga bisa merasakan kehangatan dari kakak atau adikmu itu, perasaan itu tak akan pernah bisa dirasakan oleh anak tunggal.

Saat ini, Patricia sedang tertidur dalam kamar, dan sadar tak sadar, aku menganggapnya seperti adikku sendiri.

Dia sangat liar, seenaknya sendiri, egois, hampir tak punya kelebihan apa-apa, namun dirinya itu memberiku sebuah ilusi, ilusi yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Aku menggeleng-gelengkan kepalaku, sepertinya aku ini kerasukan, kalau benar Patricia itu adikku, kurasa, aku tak akan memanggilnya adik, tapi memanggilnya leluhur kecil!

Tak usah memikirikan apa aku bisa menghidupinya atau tidak, tapi dari segi manapun, dia adalah seorang wanita yang tidak mudah untuk dilayani.

Dan selagi berpikir panjang, aku pun tak terasa mulai tertidur, dan bermimpi, dalam mimpiku, waktu berputar kembali, aku bukanlah seorang anak tunggal, aku adalah anak kedua, aku punya seorang kakak perempuan, juga seorang adik laki-laki......

Namun saat aku terbangun dari tidurku, wajah Patricia yang sangat tidak terlihat sedikit mengejek itu terpampang di depan mataku.

Dia berkata padaku, "Wah, kau ini menjijikkan sekali. sudah sebesar ini masih saja meneteskan air liur saat tidur!"

Aku tercengang, menegakkan diriku dan menggosok-gosok mukaku, lalu mengusap air liurku, rasanya sedikit canggung, lalu aku pun berkata padanya dengan marah, "Seperti kau tak pernah meneteskan air liur saja, sudah cukup belum tidurmu, kalau sudah cukup cepat pergi sana, kuperingatkan lagi, aku sudah memenuhi semua persyaratanmu, jangan ganggu aku lagi!"

Patricia pun tak berkata apa-apa.

Aku memandanginya, ada perasaan yang tidak enak.

"Temani aku dong, aku malu sendirian."

Aku memutar mataku, lalu berdiri dan mengeluarkan sepuntung rokok, "Wanita liar sepertimu yang berani tidur di rumah orang lain sembarangan ternyata juga bisa malu."

Mendengar ucapanku, wajah Patricia pun berubah, ia berkata padaku, "Hei! Kuperingatkan dirimu, kalau kau tak mau mati, lekas temani aku!"

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu