The Winner Of Your Heart - Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu

Aku baru mengetahuinya, wanita yang kuselamatkan pada malam itu, ternyata adalah wanita cantik dan pintar yang dalam dua tahun naik pangkat dari seorang planner menjadi manager pemasaran, Danielle Xia.

Dunia ini memang kecil, malam dimana aku bertemu dengannya itu membuatku melihat Alicia Fang, hari ini, dalam perusahaan yang sama, menjadi bawahan dari bawahannya.

Dari omongan para rekan kerja di kantor, Danielle Xia adalah seorang yang dingin dan misterius, banyak orang yang sedang mengejarnya, tetapi tidak peduli apakah anak dari perusahaan terkenal, wakil direktur sebuah perusahaan ataupun orang lain, tidak ada satupun yang bisa menggapai tangannya, bahkan kebanyakan dari orang-orang itu tidak ada yang mendapatkan image yang baik dari Danielle Xia.

Dan juga, beberapa petinggi dari Yufei Corp. juga sangat sungkan kepadanya, bahkan bagian HRD perusahaan itu sampai mengurungkan niatnya untuk mengejar dia.

Berbagai macam informasi menunjukkan bahwa aku telah memprovokasi banyak orang, tetapi memang tidak ada buah yang enak untuk dimakan.

Dan juga, beberapa hari lalu di kantor polisi, dia dan aku telah berjanji, jika ada kesempatan untuk bertemu lagi, aku akan mengejarnya.

Tentu saja, aku hanya bercanda, tetapi dia belum tentu menganggap hanya sebuah candaan. Aku didepannya sudah menunjukkan sisi mesumku. Dia tahu aku menginginkan tubuhnya.

Anggap saja dia tahu salah paham denganku, tidak menjadikanku sebagai bajingan, tetapi, wanita yang secantik bunga ini, masih sangat mungkin dia adalah anak dari orang kaya, lalu bagaimana bisa muncul keterikatan dengan aku yang hanya bekerja dengan portir ini?

Oke anggap saja aku pernah menyelamatkan dia, paling juga dia menggunakan uang atau material lain saja untuk membalas budi.

Maka dari itu, aku tebak dia bisa mengeluarkanku dari Yufei Corp. , paling bagus adalah tidak muncul di pandangan matanya, jangan sampai aku menggunakan janji, atau seumur hidupku untuk menjalin hubungan dengannya.

Bagaimanapun juga, aku tidak memiliki kekhawatiran yang sangat besar, paling buruk juga cari tempat kerja baru.

Pada hari itu, suasananya sangat tenang, tidak terlihat Danielle Xia akan merepotkanku.

Setelah jam kerja selesai, aku menelepon orang tua di rumah untuk berkabar, selama dua tahun ini selalu membuat mereka khawatir.

Malam hari, selain memimpikan Alicia Fang, berpikir untuk tidur dengan nyenyak. Tetapi yang membuatku tidak habis pikir adalah, aku memimpikan Danielle Xia, di dalam mimpi aku merayu menggodanya, tapi dia seperti domba kecil, hanya bisa sok malu-malu sambil wajahnya memerah, tidak hentinya memakiku bajingan.

Pagi hari kedua, aku sedang sibuk bekerja, pimpinanku memeritahuku, manajer pemasaran menyuruhku pergi ke kantornya.

Aku sedikit merasa tidak menduga, Danielle Xia tidak langsung memecatku, tetapi memanggilku ke kantornya, apakah masih ingin mempermalukan aku?

Membuka pintu, berjalan masuk ke kantor, seketika melihat kaki Danielle Xia yang panjang putih duduk di sofa.

Melihatku masuk, wajah Danielle Xia tidak ada ekspresi apa-apa, dia menunjuk sofa di depannya dengan satu jari, berkata : “Tutup pintunya, duduk disini.”

Aku menutup pintu, datang ke depannya dan duduk, pandangan mataku tidak terasa berjalan dari dadanya yang bersinar, menuju ke rok bawah melihat sepasang kakinya yang putih dan panjang. Hanya saja sayangnya, kedua kakinya yang besar itu tertutup sangat rapat.

Danielle Xia mendapati mataku melakukan tindakan tidak bermoral, wajahnya memerah, dengan terburu-buru menarik roknya. Sepasang mata yang indah itu menatapku.

“Bajingan!”

Aku tidak tahan tertawa, tertawa dengan tenang, pandanganku kembali kepada wajahnya yang memerah itu.

“Manager Xia jika anda ingin balas dendam, langsung saja pecat aku tidak apa-apa. Memanggilku kemari, jika ingin mempermalukanku, takutnya hanya membuatmu kecewa, karena aku cukup tidak tahu malu.”

“Cuih! Sok tau. ” sontak Danielle Xia.

“Hehe, di mata Danielle Xia aku adalah orang ga bener, aku mau berpura-pura seperti apalagi? ”

Mendengar perkataannya, wajah Danielle Xia agak canggung, dengan suara pelan berkata : “kemarin, sebenarnya aku yang salah, tidak seharusnya aku asal menebak, tetapi kamu juga tidak seharusnya menungguku ganti baju dulu untuk keluar dari toilet. ”

Aku sedikit terkejut, dia benar-benar tidak balas dendam? Malah dia minta maaf padaku? Wanita ini selain cantik dan berdada besar, toleransinya juga sangat tinggi?

Sepertinya, dia sudah pergi memeriksa di HRD, aku yakin beberapa hari lalu memberikan CV saya, bukan berarti aku mengikutinya ke Yufei Corp.

“Hari ini aku memanggilmu kemari, hanya ingin bertanya sesuatu padamu.” Kata Danielle Xia dengan lugas.

“Apa?”

Danielle Xia bertanya : “Kau jauh-jauh datang ke Kota Bin, hanya untuk menjadi portir?”

Kenapa jadi portir? Bukannya bagian penjualan sudah penuh. Sepertinya, HRD tidak memberitahu dia alasanku menjadi portir.

Aku juga malas memberitahu dia, dengan sedikit berpura-pura aku menjawab : “Kenapa dengan menjadi portir? Tidak perlu berpikir dan tidak menyakiti Tuhan.”

“Hng!” Danielle Xia tampak kesal, “tidak punya ambisi!”

Aku mengangkat bahu ku dengan ekspresi acuh : “Manager Xia, apakah anda meremehkan pekerjaan sebagai portir ? Setiap profesi bisa menghasilkan seseorang yang profesional di bidangnya, aku ingin menjadi profesional di bidang portir, apakah itu tidak bagus?”

Mendengar ucapanku, ekspresi wajah Danielle Xia tampak makin bete, lalu menyindir :

“Aku melihat CV –mu, ada pengalaman berbisnis tiga tahun, dua tahun menjadi manager area, tidak habis pikir malah menjadi jabatan paling rendah yaitu portir. ”

“Apakah kamu dari dulu seperti ini, seharian mempermainkan wanita di kantormu, lalu dikeluarkan dari kantor sebelumnya, barulah datang ke Kota Bin? ”

“Orang sepertimu, benar-benar sudah tidak bisa tertolong! Hanya bisa menghabiskan hari demi hari menjadi portir.”

Mendengar sindiran Danielle Xia, aku sangat tidak senang, mengerutkan kening :

“Manager Xia, apa maksud anda? Kalau ingin balas dendam langsung saja pecat aku, tidak perlu menyindirku! Aku suka menjadi portir terus kenapa? Dari kata-katamu, portir dan staff cleaning service adalah orang yang sudah tidak terselamatkan gitu? ”

“Aku bukan balas dendam, juga bukan menyindir, hanya mengatakan realita saja.” Danielle Xia meletakkan tangannya di depan dadanya yang terangkat itu, melihatku dengan jijik.

Mendengar kata-kata ini, melihat lagi sikapnya yang menghina, aku benar-benar marah, lalu berdiri.

“Danielle Xia, apakah kau sedang datang bulan? Bisakah berbicara dengan baik? ”

“”Kamu......” Wajah Danielle Xia memerah, ikut berdiri, dengan tatapan penuh amarah berkata, “kau yang datang bulan!”

“Kau pernah melihat pria datang bulan?”

Danielle Xia terdiam, sesaat kemudian amarah di wajahnya perlahan menghilang, ganti menjadi wanita yang angkuh, dengan dingin dia berkata : “Kalau bukan karena kau pernah menyelamatkanku, aku tidak akan berbicara sebanyak ini denganmu tau?”

“Kalau begitu kau sekarang membayarnya.” Aku juga dengan tatapan dingin mengamatinya, dari wajahnya yang cantik, dada yang bersinar, hingga ke kakinya yang panjang putih, aku berkata lagi “serahkan tubuhmu.”

“ooh, Freddy Shen, kamu kira aku bisa memberikan tubuhku pada seorang portir? Kau berharap terlalu banyak.” Tawa Danielle Xia.

“Oh?” Aku dengan tertarik berkata , “Jadi, kalau saja aku bukan portir, kamu akan memberikan tubuhmu? ”

Danielle Xia sekali lagi meletakkan kedua tangannya di depan dadanya, dengan nada mengejek, “Lihat kamu pantas atau tidak, pria Danielle Xia, tidak perlu jabatan tinggi, tapi harus punya cita-cita dan ambisi, pria yang mau menjadi lebih baik, lihat lah dirimu, apakah kamu pikir kamu sudah seperti itu?”

Mendengar perkataan ini, aku hanya terbengong, apakah dia sedang memberiku kode? Ingin aku mempunyai cita-cita dan ambisi, lalu dia memberikan tubuhnya padaku?

Tak tertahankan, aku teringat kemarin pagi, melihat tubuhnya yang seperti itu menggunakan bikini, kalau saja bisa menindih tubuh wanita cantik ini, seberapa nikmatnya kah itu?

Jadi , hatiku hancur!

“Manager Xia! Sebenarnya, portir adalah paruh waktu saja, aku menunggu barang baru perusahaan, barulah aku melamar bagian penjualan.” Ucapku tanpa ambisi.

“oh?” Danielle Xia menunjukkan senyum di wajahnya, “Semua karyawan yang ingin bekerja di bagian penjualan harus melakukan interview denganku terlebih dahulu, menurutmum aku bisa membiarkanmu masuk ke departmen penjualan kah?”

“Kalau begitu tolong Manager Xia melakukan interview kepadaku, aku akan menghilangkan kebiasaan burukku dan tidak menggoda Manager Xia lagi!”

“Waah!” Danielle Xia tidak tahan tertawam menggelengkan kepala, berjalan menuju meja kerjanya, mengambil setumpuk berkas, “baak” suara terlempar di meja.

“Freddy Shen, ini adalah inisiatifmu sendiri.” Danielle Xia menunjuk tumpukan berkas itu, “Mulai dari hari ini, sementara kamu kerja di departmen penjualan, tentu saja sementara, disini ada orderan, kalau kamu bisa mengambil orderan ini, barulah kamu terhitung secara resmi sebagai anggota Departmen Penjualan, dan lagi, aku minta maaf atas perkataanku kepadamu hari ini.”

“Tapi, kalau kamu tidak bisa mengambil orderan ini, maaf, tolong tinggalkan Yufei Corp.”

Sesaat aku merasa tertipu! Sampai saat ini, orang bodoh pun tahu, dia sedang menggali lubangm dan menunggu aku untuk melompat masuk.

Caci maki di awal adalah pura-pura saja, bagian memberiku tubuhnya adalah lubang yang besar.

Dia masih mau balas dendam padaku, ataukah tidak mau ada hubungan denganku, tidak ingin melihatku lagi, tetapi kalau tidak ingin jadi orang jahat, ini adalah lubang yang menunggu aku untuk meloncat.

Tidak perlu dipikir, mengambil orderan itu pasti hal yang susah, dia bisa memastikan aku tidak bisa mengambil orderan itu.

Ternyata, setelah Danielle Xia selesai mengatakan hal itu, di wajahnya muncul senyuman sedikit.

Benar-benar dipermainkan oleh dia !

Aku ingin marah dan ingin tertawa, tidak tahan berjalan ke arah meja kerjanya, kedua tangan di atas mejanya, tubuh bagian atas condong ke depan, mendekat ke wajah Danielle Xia, mengamati wajahnya. Aku melihatinya, apa yang dilakukan wanita ini, berani juga mempermainkanku.

Danielle Xia telah terkaget olehku, dengan cepat kembali tenang, melihatku dengan tanpa rasa takut.

Setelah mendekat, aku melihat wajah Danielle Xia dari dekat, aku berhenti, dia ternyata tidak memakai makeup. Wajahnya bagai batu giok yang diukir, tidak ada foundation, putih berkilau, seperti telur setengah matang yang baru dikupas kulitnya, dan lagi masih ada aroma yang harum.

Tak tertahankan, aku semakin marah, mulai kehilangan akal sehat.

“Sudah puas belum melihatnya?” ucap Danielle Xia tiba-tiba dengan dingin.

“Belum, aku ingin melihat seumur hidup.” Aku menjawab.

“Kamu......” Wajah Danielle Xia memerah.

Aku memandanginya dengan tidak sopan, “Hei, Manager Xia, aku akan mengambil orderan ini, tapi aku ingin menambah taruhan.”

Pandangan mataku bergerak kebawah, melihat ke arah tubuhnya, wajah menunjukkan tawa : “Kalau aku berhasil mengambil orderan ini, kau harus jadi pacarku, mulai dari sekarang dan selanjutnya tidak bisa menggunakan wewenangmu di kantor untuk menekanku, hanya bisa menggunakan tubuhmu untuk memerintahku.”

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu