The Winner Of Your Heart - Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
Kebahagian tidak datang dua kali, kemalangan tidak pernah datang dengan sendiri.
Segera setelah aku sampai di perusahaan, aku langsung melihat kekacauan di dalamnya.
Berjalan ke ruang kantor, Jim Tan sedang merokok rokoknya satu per satu.
"Kenapa?" aku melembar kunci mobilku ke atas meja.
Jim Tan tidak berbicara, itu membuat aku bertanya-tanya. Dia bukan orang yang suka menyembunyikan masalah, kami sudah bersama selama bertahun-tahun, dan beberapa kali dia ada masalah dia pasti memberi tahu aku terlebih dahulu, kemudian mencari jalan keluar bersama-sama, tapi kali ini, saat aku bertanya padanya, ia seperti tidak mendengarkannya.
Setelah beberapa sesaat, Vincent Lu datang dari luar.
Masuk dengan laporan survei di tangannya, melihat aku disana, ia juga memberika beberapa lembar kepadaku.
"Ini laporan statistik dari malam terakhir untuk sekarang, hanya dalam sepuluh jam, komputer perusahaan kita telah muncul lebih dari dua lusin mesin rusak. aku tidak percaya bisa ada begitu banyak masalah, belum lagi kita menggunakan Yufei tech untuk mendapatkan mesin terintegrasi, dan masih di beri merk Yufei, ini jelas ada seorang penyusup!” Vincent Lu mengertak giginya dengan penuh emosi, tapi Jim Tan tidak melihatnya sama sekali.
"Apakah ada hal yang lain lagi?" Jim Tan menggelengkan kepalanya dan terus Merokok.
"Apa lagi?" Vincent Lu bertanya.
"Tentu saja lebih dari ini, aku pikir tidak perlu menunggu sampai malam, Stasiun TV pasti akan mengumumkan bahwa produk kita memiliki masalah lain, kamu percaya atau tidak!" Jim Tan mengatakan dengan tersenyum. Sepertinya dia sudah bisa melihat jelas terhadap masalah ini.
Aku mengerti dalam hatiku, ini 80% adalah bahwa perbuatan si setan Charles Mi, karena masalah kemarin malam , ia pasti membenci di dalam hati, tapi aku tidak berpikir bahwa, kemampuannya sebenarnya begitu kuat, kecepatan begitu cepat, sebenarnya dapat disebut sangat licik, hanya dalam beberapa jam, dapat membuat masalah yang begitu banyak.
"Mengapa?" Jelas, Vincent Lu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tentang masalah Charles Mi, Vincent Lu hanya mengerti setengah, paling banyak yang dia ketahui adalah dia itu seseorang, tetapi tidak tahu apa yang terjadi tadi malam.
Dan aku, dan aku hanya memberi tahu Jim Tan.
"Vincent, jangan bertanya terlalu banyak, sekarang cara terbaik untuk memecahkan masalah adalah membatalkan kontrak yang akan ditandatangani, perintahkan untuk membatalkan pengiriman barang juga!" Jim Tan mengeluarkan asap Rokok, aku tidak bisa melihat apakah ekspresi wajahnya itu tenang atau acuh tak acuh. Apakah ini yang di sebut-sebut sebagai pembisnis, haruskan ada formalitas?
“Mengapa?" Vincent Lu lebih bingung, dia memandang kepada Jim Tan, Jim Tan tidak berbicara, dan kemudian menatap aku, "Sekarang pembatalan itu sama dengan samakin membahayakan perusahaan kita, dan lagi, masalah ini sangat merusak nama baik dan kepercayan atas perusahaan kita, kedepannya jika ingin bekerja sama dengan mereka tidak terlalu gampang lagi." Vincent Lu terlihat sangat marah, dia tidak bisa menerimanya.
"Vincent Lu, aku tahu bahwa kau tidak dapat mengerti, tapi apa yang di katakana Jim Tan benar, jika kita tidak membatalkannya, maka yang menunggu kita, adalah kontrak kita atas kegagalan mesin atau bahkan keluhan mereka yang akan menuntut kita." Perkataanku membuat Vincent Lu semakin bingung.
"Aku tidak tahu apa yang kalian berdua rencanakan, tapi aku bisa sangat bertanggung jawab untuk memberitahu kepada kalian, aku juga salah satu pemegang saham perusahaan kita, aku juga memiliki sahamku, jadi aku memiliki hak untuk tahu, jika kalian tidak memberitahuku, maka maaf, aku tidak bisa menunggu!" setelah berbicara, ia melemparkan dokumen di tangannya ke tanah dan membalikkan badannya berjalan keluar dari pintu ruang kantor.
"Vincent." Hubunganku dengannya lebih dekat, Aku mewakili Jim Tan berteriak. "Kamu jangan gegabah, aku tahu maksudmu juga demi kebaikan perusahaan, masalah ini sepenuhnya tanggung jawabku, aku tidak mengurusnya dengan baik, jadi, masalah ini biar ku tanggung."
Vincent Lu berhenti, mambalik badan melihatku, “Bisakah aku tahu, sebenarnya terjadi masalah apa?”
Aku belum sempet membuka mulut, Jim Tan berkata, “Vincent, kami tidak memberitahumu, sebenarnya tidak ingin membuatmu khawatir, mungkin, semenjak perusahaan kita berdiri, ini masalah yang paling besar.” Berlanjut, dia menceritakan semua masalah Charles Mi kepada Vincent Lu, kemudian memberi tahukan masalah semalam.
“Sembarangan!” Vincent Lu berkata dengan marah, “Mana ada orang yang seperti itu melakukan hal seperti ini! Sekarang aku mengerti kenapa kalian berdua tidak memberitahu aku, benar-benar konyol, cara begini, hanya menimbulkan masalah, dan pada awalnya memang tidak ada jalan keluar.”
Walaupun aku tidak terlalu setuju caranya Jim Tan, tapi aku berpikir ini merupakan satu-satunya jalan keluar kami. Lagipula setelah berhubungan dengan Charles Mi, lagipula dia hanya bisa menggunakan cara ekstrim, kalau tidak susah untuk mendapatkan hasil. Dan lagi cara ekstrim ini, bersamaan menimbulkan resiko, jadi sekarang, kita hanya bisa menerima ke gagalan yang di bawakan oleh resiko ini.
"Jika mencarimu berbicara, aku harus bagaimana?" Jim Tan meletakkan rokoknya, melihat ke arah Vincent Lu.
Vincent Lu mencari sebuah bangku untuk duduk, "Sekarang masalah sudah begini, kamu baru bertanya kepadaku?"
Tapi terlihat jelas, karena ada masalah tidak di beritahu lebih dulu kepadanya makanya dia marah, lagipula dia salah satu pegang saham, banyak hal, dia memiliki hak untuk tahu, kita seperti ini, sama saja dengan garis pemisah. Tentu saja kita tidak menganggap Vincent Lu sebagai orang luar, lagipula di kantor ada banyak masalah, Vincent Lu juga memiliki masalah sendiri yang perlu di urus, aku pikir Jim Tan tidak ingin Vincent Lu khawatir.
"Kau jangan berpikir macam-macam, Vincent, Jim Tan hanya tidak ingin kamu khawatir." Aku mencoba untuk menjelaskan.
"Tapi sekarang, ketika sudah menemukan banyak masalah baru menyuruhku untuk selesaikan, tidak mau aku khawatir, bukankah sekarang aku yang harus membereskannya." Vincent Lu terlihat tidak puas, tapi nada bicaranya sudah baikan di bandingkan tadi, sudah melembut, tidak setajam beberapa waktu lalu.
"Maaf." Jim Tan tiba-tiba berbicara seperti itu, membuat aku sedikit terkejut.
"Jim Tan." Aku berkata sambil melihatnya, dia adalah orang yang keras, jika bisa membuatnya berkata seperti itu, sangatlah tidak mudah.
Mungkin untuk kebaikan operasinya perusahaan kita, atau mungkin karena alasan lain.
"Masalah ini yang bertanggung jawab paling besar adalah aku, jangan menyalahkan Freddy Shen, aku yang menyuruhnya melakukan itu, lagipula hubungannya dengan Patricia Mi sangat baik, aku rasa bisa untuk menyelesaikannya."
Aku menggelengkan kepalaku, mengisyaratkan bahwa aku juga tak berdaya.
Vincent Lu menghelakan nafasnya, "Ini bukan masalah yang seperti aku pikirkan, karena kalian sudah berkata seperti itu, maka aku akan mencabut semua kontrak kerjasama kita, tapi kalian harus mempersiapkan hati kalian, ketika sudah melakukan itu, perusahaan kita mungkin akan mengalami kelumpuhan, bahkan sampai merosot."
Aku menggertak gigiku dan mengangguk kepalaku begitu pula dengan Jim Tan.
Kemudian saat ini juga, pintu ruang kantor di buka oleh seseorang.
"Ambisi kalian hanya sekecil ini?" Hari ini Elva An berpakaian sangat modis, mengenakan gaun hitam berenda, sepasang kakinya mengenakan sepasang heels, wajahnya di poles dengan makeup tipis, aroma parfumnya dari jauh sudah dapat tercium.
Dia adalah klien lama, sering datang ke kantorku, tapi hari ini dia datang tidak sama, ada yang spesial.
Kita semua tahu, hari ini hari apa, dan dia, di undang juga sebagai tamu terhormat.
Aku sudah lama tidak menggunakan teropong untuk melihat orang di seberang sana, mungkin aku tahu bahwa aku tidak dapat melihatnya lagi, dan hari ini, dia akan mencari pemeran utama.
Melihat Elva An, Aku baru mengingat bayangan tubuhnya.
Mata Elva An membawa kelembutan, melihat ke arahku. "Perusahaan baru bertemu masalah kecil seperti ini, kalian sudah mau mencabut kontrak kerja sama kalian? Kalau begitu kedepannya aku tidak berani mengadakan kerja sama dengan kalian, baru di senggol dikit sudah mau mencabut kontrak kerja sama, bagaimana mau menjadi perusahaan besar."
Elva An tersenyum dengan tenang, sehingga membuatku merasa itu senyuman palsu.
“Kalau begitu menurutmu pandanganmu bagaimana.” Mata Jim Tan sedikit memiliki kobaran api, ia sangat ingin mengetahui jawaban Elva An.
“Apa yang susah, hanya saja dia perlu berjanji kepadaku mengenai satu hal,” berbicara seperti, sambil menunjuk ke arahku.
Aku sedikit bertanya-tanya, menyuruhku berjanji satu hal kepadanya? Satu hal apa?
Novel Terkait
My Greget Husband
Dio ZhengCantik Terlihat Jelek
SherinAnak Sultan Super
Tristan XuKembali Dari Kematian
Yeon KyeongCinta Tapi Diam-Diam
RossieBack To You
CC LennyThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)