The Winner Of Your Heart - Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
“Danielle Xia!” Aku tidak tahu aku dirasuki apa, dan aku tidak tahu apakah aku kerasukan, tetapi ketika aku sangat butuh untuk menjelaskan, aku hanya meletakan cincin itu di telapak tangan Patricia Mi, lari mengejar sosok itu.
Di belakangku, ada suara yang kacau, dan seruan teman dan kerabat yang tak terhitung jumlahnya, mereka tidak tahu apa-apa, terlebih lagi, mereka tidak rahu kenapa hal ini bisa terjadi. Dan ada satu kesimpulan yang di ketahui semua orang, aku melarikan diri dari pernikahan!
Ini bukan hasil yang aku inginkan, jika Danielle Xia tidak datang, aku mungkin bisa menikah dengan tulus, tetapi, setelah aku melihat Danielle Xia, aku tidak lagi dapat menahan siksaan batin itu. Perasaan yang tak terkendali itu memaksaku untuk mengejarnya, dan di belakangku, Jim Tan, mereka juga sedang mencariku.
Seluruh dunia tampak runtuh, dan semua orang-orangku hancur dalam sekejap.
Bahkan aku sendiripun tidak tahu yang mana yang salah, meninggalkan pernikahan yang indah, dan mengejar awan yang tidak realistis.
Aku mencari di mana-mana seperti sudah menjadi gila, tetapi, Danielle Xia seperti menguap dari dunia ini, tidak ada sosoknya lagi.
Aku tidak menemukan Danielle Xia, dan aku juga tidak dapat kembali lagi, aku tahu, jika sekarang aku kembali, Charles Mi pasti akan membunuhku, bahkan Patricia Mi, juga tidak dapat memaafkanku lagi. Aku mengenakan jas lurus, aku adalah pengantin pria yang penuh semangat, tetapi sekarang sendiku terhenti, bahkan hatiku, tidak ada tempat untuk meletakannya.
Aku kehilangan Danielle Xia, juga kehilangan Patricia Mi, sekarang, bahkan jiwaku sendiri pun hilang.
Handphoneku meledak dalam dua hari terakhir, dan aku juga akan segera meledak. Aku tidak berani kembali, aku bahkan tidak berani untuk pergi makan. Aku takut orang lain yang makan melihatku dan berkata, “Ah, bukankah ini bos Freddy yang melarikan diri dari pernikahan itu?”
Aku, tidak mampu kehilangan muka ini.
Aku kembali ke warnet yang dulu sering aku kunjungi setelah putus dengan Alicia Fang, aku menjual jasku dan menukarkannya dengan uang internet selama beberapa hari. Aku bermain game dengan gila, meskipun aku sudah ingin muntah ketika melihat layar. Tetapi aku lebih baik masuk ke dalam permainan, bahkan menjadi moster kecil juga oke. Karena, aku takut untuk kembali ke kenyataan, pergi menghadapi gosip-gosip itu, dan bahkan tidak mampu menghadapi orang yang aku sakiti.
Patricia Mi, maaf, aku benar-benar minta maaf padamu……
Hu hu hu……
Aku hanya merasa diriku benar-benar bodoh, bodohnya tidak masuk akal, bodohnya tidak dapat disembuhkan.
Aku bahkan mengahancurkan Yunchuan Network, mungkin sudah tidak bisa kembali setelah kemunduran, dan bahkan runtuh. Dalam kehidupan ini, kita dapat menghadapi musuh yang tak terhitung jumlahnya, dan musuh yang terbesar selamanya adalah diri sendiri. Iblis di dalam hati adalah keberadaan yang paling mengerikan. Mereka tidak dapat menemukanku, bahkan aku sendiripun tidak dapat menemukanku. Seluruh duniaku telah runtuh……
Aku tidak tahu sudah beberapa hari berlalu di warnet, aku merasa aku sudah bau, aku sedikit menutup mata, berbaring dan tidur di atas sofa, layar komputer yang ada di depanku berkedip-kedip. Tiba-tiba, sebotol air diletakkan di depanku.
Aku sangat haus, mengambil botol air ini, membuka penutupnya dan langsung menuangkannya ke dalam mulutku.
Aku tidak tahu apakah aku sangat lapar atau sangat haus, seluruh tubuhku lesu dan tak bertenaga.
“Ayo jalan, aku akan membawamu pergi makan.” Suara seorang wanita terdengar, aku hanya merasa gugup dan tiba-tiba menyadari sesuatu. Aku menolehkan kepala dan melihatnya, dengan senyuman tak berdaya dia menggeleng-gelengkkan kepala menatapku.
Elva An, aku benar-benar bertemu dengannya di sini. Tidak, seharusnya dia yang menemukanku di sini.
Aku memandangnya dengan sedikit terkejut, dia tampaknya mengerti apa yang ingin aku katakan.
“Kamu harus berterima kasih pada seseorang, kalau tidak, seluruh perusahaanmu sudah tidak ada.” Elva An menarikku, melemparkan padaku sebuah paket, di dalamnya ada beberapa pakaian, “Aku akan membawamu makan dulu, lalu pergi mandi, apakah kamu tahu, badanmu sudah bau.”
Aku tidak mengatakan apapun, aku tahu, sekarang mengatakan apapun juga tidak ada gunanya.
Keheninganku tampaknya layak untuk menolak bahasa apapun, dan Elva An juga tidak menanyakan apapun, sudah makan, dan sudah mandi. Aku hanya merasa tubuhku sekarang seperti bukan milikku. Dia membawaku ke tempat cukur rambut, merapikan rambut dan kumisku, aku melihat diriku di dalam cermin, aku tiba-tiba merasa pria ini sangat asing.
Asing sampai seperti tidak pernah bertemu sebelumnya.
Elva An membawaku ke dalam mobilnya, aku dapat merasakan emosinya, dia sedang melakukan persiapan, dia sedang menunggu.
“Keluarga Mi memblokir Yun Chuan Network, bangunan kantormu telah diambil, sekarang volume transaksi telah anjlok, agar stasiun televisi tidak mendapat cacian, maka mereka harus berhenti menyiarkan semua iklanmu. Pada saat yang sama, Jiangbin Technology mengambil alih posisimu, dengan kata lain, Yun Chuan sudah kalah. Bahkan sudah mati. Sekarang masih ada sebuah kerangka yang ditinggalkan untukmu. Kalau aku tidak menemukanmu, seluruh perusahaanmu sudah tidak ada.
Elva An menyulut sebatang rokok dengan tenang, lalu menurunkan jendela, aku melihatnya di dalam cermin, aku tidak mengatakan apapun.
Dia menggeleng-gelengkan kepala, mencoba mengatakan sesuatu tetapi tidak mengatakannya. Hanya saja ekpresi di wajahnya tidak pasti, sebentar marah, sebentar seperti sedang tersenyum, dan kemudian sangat pasrah. Akhirnya dia menggeleng-gelengkan kepalanya, membuang puntung rokok keluar.
“Apakah kamu tidak ingin tahu apa yang telah terjadi setelah kamu pergi?” tiba-tiba dia menoleh dan menatapku, dan tatapannya seolah ingin memakanku.
Aku melirik kemudian menundukkan kepala. “Fakta yang telah terjadi, bisakah kamu mengubahnya jika kamu mengetahuinya? Yun Chuan, tidak akan pernah bisa kembali.
Elva An membuka pintu mobil dengan ganas, kemudian keluar dari kursi pengemudi, lalu membuka pintu kursi bagian belakang, dan masuk dengan kaki terangkat.
Tangan indahnya langsung mencubit daguku, dan suaranya berubah menjadi agak keras, “Freddy Shen, Yun Chun masih bisa kembali, setidaknya, Alexander Zheng belum memblokirmu!”
Aku menggeleng-gelengkan kepala, hanya saja aku tidak ingin menyebabkan penderitaan mental lagi.
Elva An menatapku dengan tegas, seperti mengawasi mangsanya.
“Aku menghargai sikapmu terhadap cinta, dan bahkan kagum dengan kegigihanmu pada perasaan, hanya saja, kenapa kamu sangat mudah mengatakan untuk menyerah, Bukankah kamu keluar demi Danielle Xia? Yun Chuan Network yang kamu dirikan, bukankah itu dari nama Danielle Xia? Kamu tidak memiliki uang, bagaimana bisa mendapatkan Danielle Xia, apakah kamu bisa membiarkan Alexander Zheng menyetujuimu?”
Setiap kata dan setiap kalimat yang diucapkan Elva An, sangat dalam menusuk masuk ke dalam hatiku.
Aku hanya merasa hatiku pahit dan tidak nyaman, ada kata-kata yang benar-benar tidak dapat dijelaskan. Sebenarnya aku benar-benar ingin menyerah, tetapi, menyerah, satu kata ini, sangat sulit untuk dituliskan.
Tiba-tiba, aroma wangi masuk ke dalam hidung.
Elva An menutup mulutku, nafas yang lembab masuk, aroma manis masuk ke dalam mulutku, lidahnya seperti bisa berbicara, dengan lembut membuka gigiku.
Aku melebarkan mataku, sesuatu yang pasif itu datang dari kelembutan hormon lawan jenis.
Dan kepasifan itu secara bertahap menjadi aktif.
Tanganku diam-diam menyentuhnya.
Tetapi, dia tiba-tiba mendorongku. Kami terengah-engah satu sama lain, bahkan telingannya memerah, tetapi wajahnya penuh kemarahan, “Freddy Shen, aku sudah mendapatkan apa yang aku inginkan, nanti, kita jalan masing-masing.”
Aku agak tidak mengerti dengan apa yang dia maksud, dan bahkan tidak mengerti tindakannya. Bahkan aku tidak tahu kenapa dia menciumku.
Mungkinkah dia memberiku sedekah, kalau benar, sedekah itu masih belum cukup!
Aku memeluk pinggangnya, dan tanganku yang satunya langsung menyelinap.
Dia terkejut dengan tindakanku, tetapi yang luar biasa, dia tidak lagi mendorongku.
Aku hanya merasa, kali ini aku sama seperti seekor binatang buas yang keluar dari kandang, akan melepaskan kekuatannya yang semula.
Tetapi, sebuah tamparan di wajah datang.
Tiba-tiba aku terbangun.
Elva An sedang merapikan bajunya, membuka pintu mobil dan turun.
Saat ini aku baru menyadari bahwa aku masih manusia, bukan hewan!
Tetapi, perasaan yang seperti tadi, benar-benar belum pernah ada sebelumnya. Meskipun tidak ada sentuhan fisik, tetapi perpaduan batin dan getaran telah muncul, aku merasa bahwa aku jauh lebih santai.
Aku memandang Elva An yang ada di luar mobil, aku juga langsung berjalan keluar mengikutinya.
Dia menyulut sebatang rokok, bahkan tangannya pun masih sedikit gemetar.
Novel Terkait
Menunggumu Kembali
NovanI'm Rich Man
HartantoAsisten Bos Cantik
Boris DreySi Menantu Dokter
Hendy ZhangKembali Dari Kematian
Yeon KyeongInventing A Millionaire
EdisonThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)