The Winner Of Your Heart - Bab 356 Dyson Meminjam Uang

Pinjam uang?

Aku terdiam sejenak, setelah itu tersenyum dan berkata, “Kamu mau meminjam uang denganku?” Aku sangat terkejut, dia menemuiku untuk meminjam uang, dan bagaimana dia tahu aku akan meminjamkannya uang? Bagaimana dia tahu kalau aku memiliki uang?

“Kak Freddy, kamu tenang, uang ini, aku benar akan mengembalikannya kepadamu.”

Dia bersumpah.

Aku melihatnya dengan sedikit keraguan, dan aku menggeleng-gelengkan kepala, “Nak, jangan katakan dulu kalau kamu bisa mengembalikannya atau tidak, aku hanya ingin tahu, apa yang ingin kamu lakukan dengan uang itu? Jangan katakan padaku karena ingin memeriksakan ibumu.” Sambil berkata, aku melihat tangannya, hanya saja aku tidak tahu kapan jam tangannya sudah tidak ada.

“Aku……” Dia seperti sedikit kesulitan dalam berkata, berusaha keras untuk tidak mengatakannya.

“He he.” Aku tertawa kemudian berdiri, “Baiklah, jika tidak ada hal yang ingin kamu katakan, kamu boleh pergi, tetapi aku bisa mengatakan beberapa hal denganmu, yang pertama, disini bukan dana amal, kedua, Patricia sekarang sangat membencimu, kalau memberitahukannya bahwa kamu datang, kemungkinan dia akan memotongmu dengan pisau. Ketiga, aku juga berharap kamu tidak lagi datang di hadapanku, lagi pula, kamu pernah menyentuhnya.

“Aku, aku tidak pernah!”

Dyson tidak dapat menahan dan berteriak.

“Sejak awal aku tidak pernah menyentuhnya.” Matanya penuh dengan tekad, seperti ingin membuktikan sesuatu padaku.

Aku agak terkejut, tetapi lebih penasaran, “Patricia sangat baik denganmu, tidak pernah baik denganmu?”

Sejujurnya, di dalam hatiku sekarang ada sedikit ketidakseimbangan.

Sebenarnya, sebenarnya aku, kami tidak memiliki hubungan sebagai kekasih, biasanya ada banyak sekali pria yang mengejar Patricia, dan aku, aku……” kata-katanya terhenti lagi, membuat suasana hatiku sangat buruk.

“Ada apa denganmu?”

Aku menatapnya, dia agak sedikit ketakutan.

Dengan kata lain, aku adalah bonekanya, apakah kamu pikir seorang dari keluarga kaya dapat menyukaiku, seorang anak miskin?” sikapnya sangat lemah.

Aku semakin bingung, kalau Patricia Mi tidak menyukainya, kenapa dia bisa begitu marah, selain itu, masih meminjam uang padaku untuknya?

Aku tersenyum, “Dyson, mungkin kamu tidak mengerti dia.”

Dyson dengan ragu mengangkat kepalanya dan menatapku.

Kemudian aku lanjut berkata, “Patricia Mi, gadis ini, meskipun biasanya dia sombong, tetapi dia juga memiliki sisi yang baik. Apakah kamu kira uangnya banyak? Dia akhirnya meminjam uang padaku untuku, kamu bilang dia menganggapmu sebagai boneka, kalau begitu kenapa dia mau memberikanmu jam yang begitu mahal, dan kenapa dia menanti dengan sepenuh hati makanan pesan antar yang kamu pesan untuknya.”

Perkataanku membuat matanya memerah, Dyson tidak dapat menahan membasahi matanya, “Freddy, kak Freddy, kamu, dia, uangnya dipinjam darimu?”

“Hanya waktu itu dia meminjam uang dariku untuk penyembuhan ibumu.”

Dyson mendesah sedih, dengan ganas menampar dirinya sendiri. “Aku yang tidak baik, aku bukan manusia, aku binatang buas!” Dia memukuli diri sendiri sambil memaki.

Susah cukup, dengan cepat aku berteriak, “Kau, nak, jangan menunjukkan drama itu padaku, katakan apa yang mau kamu katakan.”

Dia baru menghentikan tangannya, menatapku dengan lesu, “Kak Freddy, apakah kamu tahu? Aku benar-benar mengira dia hanya menggunakanku sebagai perisai, kalau tidak, kenapa dia tidak mau memberikannya padaku. Jadi, jadi aku, aku, aku benar-benar tidak bermaksud begitu.”

Terkadang penyesalan tidak ada gunanya.

Mungkin, mungkin waktu itu Patricia Mi bukan tidak mau untuk memberikannya padanya, hanya saja, dia hanya ingin melihatnya dewasa.

Tak disangka, malah seperti ini.

Mungkin, Patricia Mi memberikannya dukungan materi dan membiarkannya jatuh ke dalam realitas yang bukan miliknya, sehingga kehilangan dirinya sendiri.

Dengan kata lain, Patricia Mi juga telah merusak Dyson.

Aku sedikit pasrah memandangnya, akhirnya aku tidak dapat menahan untuk bertanya, “Kamu meminjam uang untuk apa?”

Mendapatiku menanyakan perihal uang, dia buru-buru mengangkat kepalanya dan bertanya, “Kak Freddy, kamu, kamu benar-benar mau meminjamkan uang untukku?”

Aku belum menyetujuinya, hanya kembali bertanya, “Aku harus tahu terlebih dahulu, kamu meminjam uang untuk apa?”

“Aku…… Aku.” Dia mulai lagi.

Aku baru saja akan marah, dia seketika berdiri dari sofa.

Aku terkejut, melihanya jatuh tersimpuh di lantai, saat ini, aku benar-benar bingung.

“Nak, buat apa berlutut denganku?”

Aku mau bangkit dan membantunya berdiri, tetapi dia tidak ingin bangkit.

Aku tiba-tiba menyadari, keadaannya mungkin tidak biasa.

“Kak Freddy, kamu bisa menyelamatkan hidupku, aku benar-benar tidak ingin mati.” Dia tidak lagi bisa menahan perasaannya, berlutut di hadapanku dan menggerung.

Dalam hatiku sedikit dipenuhi kemarahan, awalnya datang kepadaku untuk melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya denganku, tetapi sekarang malah ada hubungannya denganku. Tetapi sekarang anak ini berlutut di depanku, aku benar-benar tidak bisa mengatakan tidak.

“Bangun dulu, ada sesuatu untuk dikatakan, katakan.” Melihat Dyson yang akan runtuh di hadapanku, aku tiba-tiba mendapati sedikit kegelisahan, apa yang sudah dilakukannya, sehingga memohon padaku seperti ini, selain itu, keliatannya, kalau tidak dapat uang, nyawanya mungkin akan dalam bahaya.

“Kak Freddy, jika kamu tidak mau, maka aku tidak akan bangun.” Ketika sampai pada hal ini, dia sudah mulai bermain dengan ketidakberdayaan, mungkin dalam hatinya mengerti bahwa aku adalah satu-satunya sumber pertolongannya.

Dan sekarang, dia berencana untuk memegangku dengan kuat dan tidak melepaskannya.

“Aku bisa membantumu, tetapi, kamu harus memberitahuku dengan detail, kamu kamu telah melakukan apa untuk berhutang, selain itu, kata-katamu barusan, masalah apa yang bisa membuatmu mati?”

Aku menatapnya, aku ingin melihat rahasia di dalam hatinya dari matanya.

Dia tampaknya sangat ketakutan, tetapi dia tidak menolak tatapanku.

Mata yang menghindari akhirnya menuruti, kemudian membawa ekspresi memohon.

“Kak Freddy, aku sialan, aku tidak seharusnya meminjam uang untuk berjudi, aku tidak tahu akan terjadi hal yang semacam ini, awalnya aku berpikir aku bisa membalikannya. Aku benar-benar tahu itu salah, kak Freddy, aku tidak akan berjudi lagi.” Mata Dyson penuh dengan keinginan untuk hidup, tetapi, aku benar-benar tidak bisa membayangkan, seorang anak yang tampaknya sederhana, tak disangka bisa dikotori dengan hal semacam ini.

Kamu harus tahu bahwa sepuluh taruhan dan kalah sembilan kali, yang satunya lagi melompat dari gedung.

Meskipun sekarang aku masih memiliki keraguan dengan kata-katanya, tetapi, ekspresi penyesalan di matanya tidak bisa dipalsukan.

Aku menahan kemarahanku, akhirnya aku berkata dengan ringan, “Dyson, aku bisa membantumu, tetapi, ada satu hal yang harus kamu ketahui, aku membantumu hanya karena Patricia Mi, jadi, jangan berpikir akan ada kesempatan selanjutnya. Tentu saja, kalau kamu datang, aku tidak akan menggubrismu.” Kata-kataku belum selesai diucapkan, dia langsung menganggukkan kepala seperti ayam yang mematuk beras, seperti sangat takut kalau aku menyesal.

Dan pada saat ini, matanya penuh dengan kegembiraan, dan itu seperti sebuah dorongan yang tidak dapat dikendalikan.

“Kak Freddy, kamu seperti orang tuaku yang dilahirkan kembali, Pa, tolong terima sembahku.”

Aku masih belum bereaksi, dia sudah berlutut di hadapanku.

Aku segera bangkit dan berteriak, “Kamu jangan memanggil sembarangan, aku……”

Sekarang akhirnya aku mengerti kenapa Patricia Mi tidak memberikannya padanya ketika bersama dengannya. Kelihatannya, pandangan Patricia Mi tidak buruk, tahu bahwa seorang anak yang masih menjadi murid tidak dapat menanggung masa depannya, jadi mungkin sama seperti yang dikatakan Dyson, dia adalah sebuah tameng.

“Bisakah kamu mengatakan apa yang sebenarnya terjadi?” Aku melihatnya tidak lagi sembarangan memanggil, dan duduk.

Dyson setengah berlutut di lantai, menjelaskan masalah secara detail.

Sejak awal anak ini bersama dengan Patricia Mi, dia sudah tergila-gila dengan judi, hanya saja dia selalu menyembunyikannya dari Patricia Mi, dan dia memiliki berbagai cara untuk meminta uang, tetapi kebanyakan adalah untuk taruhan. Sekarang Patricia Mi sudah putus dengannya, dia sudah tidak memiliki sumber ekonomi, sudah kalahpun dia masih ingin melakukannya, hasilnya dia semakin sering kalah, akhirnya dia meminjam dari rentenir, sekarang dia melihat bunga gandanya tidak cukup, dia memikirkan jalan dan menemukanku.

Aku tersenyum ringan, kelihatannya aku benar-benar dipandang orang sebagai orang dermawan.

Mungkin, aku adalah orang yang dermawan.

Akhirnya Dyson mengatakan tentang hutangnya, uang pokok ditambah dengan bunganya, bisa lebih dari enam miliar lebih.

Aku menggeleng-gelengkan kepala, dan langsung sedikit menyesal karena keputusan yang sebelumnya.

Melihatku menggelengkan kepala, ekspresi Dyson mulai ketakutan, dia mengernyitkan kening, tampaknya dia sedang memikirkan suatu hal.

Aku melihatnya, bertanya dengan pelan, “Kalau aku tidak mengambil uang, apakah kamu langsung mau memusuhi.”

Kata-kataku, membuat tubuhnya sedikit gemetar, tetapi ekspresinya memberitahuku bahwa kali ini dia datang dengan hati yang telah melakukan segalanya.

Seseorang telah dipaksakan melalui jalan buntu, hanya dapat melihat jalan buntu mana yang lebih mudah untuk dilalui, jelas, ini mungkin bukan jalan buntu untuknya.

“Tidak, kak Freddy, aku benar-benar tidak memiliki jalan keluar, kalau tidak, aku juga tidak akan berpikir untuk merepotkanmu……”

Aku tertawa dingin, “He he, kamu harus tahu, enam miliar lebih, berarti apa?”

Dyson tidak lagi berkata, mungkin, hatinya lebih jelas dari padaku.