The Winner Of Your Heart - Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku

Aku ingin bergegas untuk naik saat ini, menariknya, aku ingin memeluknya erat-erat, merasakan kehangatannya.

Karena dia pernah perkata, aku Freddy Shen, adalah seorang pengecut! Seorang pengecut yang hanya bisa menuntut secara verbal, tetapi aku yakin, pada akhirnya suatu hari kita akan berhadapan muka, dan tentunya saling berpelukan, di matanya hanya ada aku.

“Kak Freddy, kenapa kamu masih berdiri di sana menatap dengan bodoh? Tidak segera mengejarnya, kalau kamu tidak pergi dia akan melangkah jauh.” Lauren Luo yang ada di samping mendorongku dengan lembut.

Mungkin dia tidak tahu, di antara aku dan Danielle Xia sudah bertelepati.

Aku tidak perlu mengejar, dia akan kembali. Hanya saja sekarang identitas kami berbeda, kami masing-masing memiliki urusan yang akan segera dikerjakan. Kami perlu memikirkan pihak yang lainnya, ketika kenyataan yang kontradiksi sudah diselesaikan semuanya, ketika semua perselisihan dalam percintaan mereda satu per satu. Aku yakin pada saat itu kita akan lebih bahagia.

Aku menolehkan kepala dan melirik Lauren Luo, berkata dengan sedikit tak berdaya. “Kalau sekarang aku mengejarnya, aku akan dipandang rendah olehnya, aku bukan orang yang tidak bisa hidup tanpa seseorang. Dan sekarang dia punya urusannya sendiri yang ingin dikerjakan. Mengapa aku harus menyeretnya?” Aku tersenyum dan tak lagi bersuara.

Dia hanya memandangku dengan diam, sepasang mata besarnya berputar-putar.

Dia memandang Danielle Xia yang pergi, kemudian memandangku yang sedang berhenti untuk memandang di kejauhan. Dia tiba-tiba tersenyum. Kemudian menepuk-nepuk pundakku dengan lembut, “Kak Freddy, aku tiba-tiba merasa bahwa kalian mirip, kalau kalian pada akhirnya tidak bisa bersama, aku berpikir bahwa aku tidak lagi bisa percaya akan cinta.

Aku menolehkan kepala memandangnya, tampaknya dia seperti memiliki suatu hal. Tetapi dia tidak mengatakannya, aku juga sulit untuk bertanya.

Aku berpikir dan bertanya sebentar perihal perusahaan, “Ketika aku tidak ada beberapa hari ini, apakah Jim Tan dan yang lainnya baik-baik saja?”

Lauren Luo menghela nafas dengan pelan dan berkata kepadaku, “Sebenarnya kondisi umum perusahaan kamu kira-kira juga tahu. Sekarang yang paling kami butuhkan adalah seseorang yang dapat berdiri, membuat karyawan-karyawan perusahaan ini menjadi stabil. Setidaknya membuat mereka percaya bahwa kamu tidak meninggalkan perusahaan, kamu juga tidak meninggalkan mereka. Dan apa yang mereka lakukan, kerja keras mereka, semuanya pantas.

Aku mengangguk-anggukkan kepala, memang seperti itu, pernyataan Lauren Luo tepat.

Melarikan diri dari pernikahan adalah kesalahanku, Freddy Shen, bahkan jika melarikan diri dari pernikahan ini dapat dipahami, dapat dimaafkan. Maka, menghindari perusahaan, menghindari tanggung jawab, dan menghindari harapan orang lain terhadapku, ini tidak bisa dimaafkan.

Saat ini, aku harus kembali.

Datang ke gedung kecil lantai dua pasar perangkat keras.

Pintu masuk perusahaan masih terbuka, hanya saja terlihat agak ramai. Ada beberapa belas orang yang berdesakan di dalam, ketika mereka melihat wajahku, mereka menampakkan senyuman yang tak terbayangkan.

Dan ketika aku melihat mereka, hanya tersisa pandangan bersalah dan menyalahkan diri sendiri.

Ada orang yang menghampiri dan menyapaku, aku menepuk-nepuk pundak mereka dengan lembut, meminta maaf.

Saat ini, Jim Tan baru saja turun dari lantai dua.

Dia seperti tahu bahwa aku kembali, bergegas menghampiriku dan sebuah tinjuan langsung dipukulkan ke wajahku dengan keras.

Dalam sekejap aku merasa langit berputar, benar-benar kehilangan arah.

Dan rasa sakit yang berikutnya lebih membuatku menarik napas dingin.

Mungkin hanya dengan cara keras Jim Tan inilah yang dapat membuat hatiku merasa sedikit lebih baik.

Berdasarkan waktaknya, jika dia tidak memukulku, aku akan merasa agak tidak tenang.

“Untuk apa kamu kembali? Kami semua mengira kamu sudah mati, apakah kamu tahu?” Perkataan Jim Tan sangat tidak enak didengar, setiap katanya menusuk hatiku, sama seperti pisau yang menusuk, tetapi aku masih mendengarkan dengan diam. Sekarang dia menegurku, sama seperti di jembatan penyeberangan pada malam itu, ketika aku mengetahui bahwa Danielle Xia akan segera menikah, kemudian aku menggeram kesakitan, dia muncul di hadapanku dan berkata bahwa aku bukan laki-laki.

Karena laki-laki bukanlah pengecut sepertiku, tidak menyerah begitu saja seperti aku ini, dan tidak sama sepertiku yang sama sekali tidak bertanggung jawab dan menghindari segalanya, menghindar dari kenyataan.

Hidup adalah semangkuk sup, semangkuk sup yang beraneka jenis, di dalamnya bercampur berbagai macam rasa, asam, manis, pahit dan pedas. Hanya dengan mencicipi berbagai macam rasa, baru dapat memahami hidup. Dan aku mencicipi sedikit rasa pahit, langsung bersiap untuk membuang mangkuk sup ini, aku sungguh-sungguh menyia-nyiakan hidup.

Aku memandang Jim Tan dan mengusap bekas darah yang ada di sudut mulutku, sebenarnya aku benar-benar ingin dia untuk memberikanku satu pukulan lagi. Membuat rasa sakitku kali ini lebih jelas.

Lauren Luo bergegas jalan ke depan dan menarik Jim Tan, berkata dengan suara rendah, “Sudahlah, dia sudah kembali, untuk apa kamu masih seperti ini? Apakah kami masih ingin membuatnya pergi?” Jim Tan menatapku dan tidak menghiraukan Lauren Luo, dia menggertakan giginya dan berkata dengan keras, “Kalau kamu mau melarikan diri, kamu bisa pergi sekarang, meskipun perusahaan sudah diambil alih olehku. Tetapi di mataku kamu sudah mati, dan orang tuamu sudah mempercayakan perusahaan kepadaku. Apakah kamu tahu? Jika masih tidak menemukanmu, orang tuamu akan lapor polisi, kalau sudah melaporkan pada polisi dan masih tidak menemukanmu, maka yang ditinggalkan untukmu hanyalah akta kematian. Kenapa kamu tidak mati saja? Kenapa kembali lagi untuk menghancurkan orang lain.

Aku tersenyum, perkataan Jim Tan masih tidak enak didengar seperti sebelumnya. Pada saat ini Paula Jiang turun dari lantai atas, mungkin mereka sudah mendengar percakapan kami.

Dia perlahan berjalan ke depan Jim Tan, menariknya dua langkah kebelakang. “Sudah cukup, Jim Tan, ada kata-kata yang kalau telalu banyak diucapkan akan berubah rasa. Kalian adalah saudara, bukan musuh.”

Tetapi Jim Tan malah menatap tajam Paula Jiang, “He he, seorang saudara, adakah saudara yang memperlakukan saudaranya begini? Aku menganggapnya sebagai saudara, dia menganggapku apa? Kalau bukan aku yang mengendalikan kekacauan ini untuknya, dia benar-benar tidak memiliki apa-apa. Yang lebih aku tidak mengerti adalah, kalau tidak mencintai seseorang, kenapa mau menikah dengannya? Lalu di tempat pernikahan pergi mengejar wanita lain, apakah dia pernah memikirkannya? Memberi dampak yang seperti apa untuk orang lain?

Dan dapat mengakibatkan dampak yang seperti apa untuk orang lain? Apakah tidak ada yang mengatakan padanya bahwa Patricia Mi hampir bunuh diri?”

Hatiku tersentak, Patricia Mi pernah mau bunuh diri?

Aku benar-benar tidak berani untuk percaya, pada awalnya aku tidak percaya bahwa aku tidak berperasaan.

Sekarang aku lebih lagi tidak percaya kalau Patricia Mi mencintaiku dengan begitu dalamnya, dan aku malah menyakitinya dengan begitu kejam, “Jim Tan, kamu bilang bahwa Patricia Mi bunuh diri, bagaimana kemudian?”

“Standar apa yang kamu miliki untuk mengetahui segalanya tentang dia, kamu tidak layak untuk bertemu dengannya lagi seumur hidup. Dan dia sudah dikirim ke luar negeri. Aku ingin membuatmu merasa bersalah, aku ingin membuatmu menyalahkan diri sendiri, aku buat kamu gelisah dan menderita seumur hidupmu!” Jim Tan memandangku.

Dan aku tidak bisa berkata apa-apa, Cinta, kata ini, tak banyak digambarkan, tetapi juga tidak sedikit.

Mungkin masing-masing kita tidak dapat mengerti apa yang disebut cinta, mungkin orang muda sekarang hanya tahu cara melakukannya, tetapi arti dari cinta, orang yang mengetahuinya sangatlah sedikit.

Termasuk aku, aku tidak mengerti apa yang disebut cinta. Mungkin aku harus menunggu sampai usia tertentu, melihat kembali ke masa lalu, baru melihat cinta, itu tidak akan terlihat begitu melukai hati.

Vincent Lu dan Alicia Fang juga ikut turun dari lantai atas, mereka tidak mengatakan apa-apa.

Hanya saja pandangan Alicia Fang sedikit rumit, dan setelah beberapa saat dia baru datang ke hadapanku, dengan lembut berkata kepadaku, “Kamu tidak perlu khawatir, Patricia Mi tidak memiliki masalah yang begitu besar, hanya saja sekarang dia sudah dikirim ke luar negeri. Aku berpikir bahwa mungkin dia tidak akan pernah kembali.”

Pahit, tidak berdaya, sakit. Menyalahkan diri sendiri.

Mungkin benar seperti yang dikatakan Jim Tan, hanya dengan membuatku merasa bersalah seumur hidup, baru bisa menjadi pembalasan terbesar untukku. Dan aku ingin menebusnya tetapi tidak ada cara apapun. Dunia begitu besar, jika dia benar-benar bersembunyi dariku, mungkin aku tidak akan mungkin bertemu dengannya selamanya.

Patricia Mi, maaf.

Angin malam berderit kencang, aku sedikit kehilangan dan duduk di ruangan lantai satu. Sama seperti yang lainnya, duduk di depan komputer, mencari pelanggan, menyelesaikan masalah setelah penjualan. Aku ingin mencari sesuatu untuk dikerjakan, setidaknya dapat mengalihkan perhatianku, setidaknya dapat membuatku tidak lagi merasa begitu tidak enak.