The Winner Of Your Heart - Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
Aku mengira bahwa aku tidak akan pernah bisa melihat Danielle Xia lagi, mungkin aku hanya bisa menatap belakangnya dari kejauhan, aku tidak menyangka ia akan berdiri di depanku hari ini, menatapnya tercengang.
Ia masih saja sangat menawan, namun, ia sepertinya terlihat sedikit mengurus, baru saja beberapa hari berlalu.
Ia juga tercengang menatapku, pandangannya terlihat sangat rumit, perasaannya sangat sulit diperhatikan jelas apa maksudnya.
“Freddy, kamu kemari......” Steven Liu menatapku dan menyapaku hangat, namun, ia juga langsung berbincang, lalu menatapku dan Danielle Xia dengan perasaan ragu.
Danielle Xia adalah ketua perusahaanku dulu, Steven Liu juga mengetahui hal itu, namun ia tidak tahu bahwa aku sudah pernah bersama dengan Danielle Xia selama dua hari, sepertinya ia akhinrya menyadari bahwa pandangan kami berdua sangatlah aneh.
Aku kembali berfokus dan langsung bergegas menyapa Steven Liu, lalu kembali menyapa Danielle Xia dengan sopan,”Halo, Danielle Xia, sudah cukup lama kita belum bertemu!”
“Halo, betul, sudah cukup lama,”Danielle Xia kembali ke keadaannya yang biasa, ia kembali menampilkan senyuman menawannya dan menganggukkan kepalanya ke arahku.
Sebenarnya, kami baru saja bertemu belum lama, baru saja dua minggu.
Namun baginya, dua minggu ini terasa sangat lama, ia seperti sudah melewati banyak musim.
Ada seorang wanita lain di dalam ruang kerja itu, aku pernah bertemu dengannya sebelumnya, ia adalah sekretaris Danielle Xia yang baru, aku pernah pergi berbisnis dengannya sebelumnya.
Aku tidak melihat adanya pekerja lain, sepertinya Jeffrey Cheng sudah dipindahkan ke daerah lain, setelah aku dikeluarkan, bisnis di daerah Guangxi dipertanggungjawabkan oleh Danielle Xia sendiri untuk sementara waktu.
Aku menyapa sekretaris itu sejenak, Steven Liu yang sedang duduk di sofa lalu berdiri, ia menunjuki sofa itu dan berkata,”Sini, Freddy, duduk dan minum teh sejenak.”
“Terima kasih, CEO Liu,”Aku tersenyum dan berkata,”Maaf, aku masuk terburu-buru, benar-benar maaf sekali, CEO Liu dan CEO Xia silahkan melanjutkan pembicaraan terlebih dahulu, maaf aku sudah mengganggu kalian, aku akan kembali setelah CEO Liu memiliki waktu kosong.”
“Ini......”Steven Liu menatapku dengan maksud, namun ia tidak membicarakan apapun, lagipula, ia sedang membicarakan bisnis dengan Danielle Xia, aku bukan lagi pekerja Yufei Technology, sepertinya akan kurang cocok jika aku berada disitu.
Danielle Xia membalikkan kepalanya, lalu menatapku tajam sejenak, pandangannya terlihat sedikit kesepian.
Aku meminta maaf dan tersenyum kepadanya, lalu membalikkan tubuhnya dan berjalan keluar.
Aku menunggu di tengah hujan deras beberapa hari lalu, aku menunggu di depan daerhanya yang kecil, aku bersikeras untuk menemuinya, ternyata aku menemuinya hari ini, namun, aku tidak tahu harus berkata apa.
Apakah aku harus menjelaskan permasalahan obat itu? Meminta dirinya untuk memaafkanku? Meminta dirinya untuk kembali bersamaku?
Kini sudah tidak perlu lagi, ia pasti sudah tahu bahwa aku da Alicia Fang sudah diberikan obat, namun, ia tetap saja berpisah denganku, dapat terlihat jelas bahwa permasalaha itu tidak penting baginya.
Penjelasan apapun tidak akan berguna lagi, hanya uang yang dapat menghilangkan luka tersebut.
Ia ke Nanning mencari Steven Liu pasti karena permasalahan bisnis, namun, aku tidak mengerti, apakah ia harus membuktikan dirinya sendiri di Yufei Technology?
Alexander Zheng tidak memberikan saham kepadanya, apakah ia langsung memberikan posisi CEO kepadanya pada saat ia masuk ke World Corp.?
Saat mengungkit perpisahaannya denganku, iia hanya mengucap “maaf”, ini jelas terjadi bukan karena permasalahan aku dan Alicia Fang, tetapi karena adanya masalah lain.
Kemungkinan yang paling besar adalah, setelah Alexander Zheng mengetahui permasalahanku dengan Alicia Fang, ia merasa sangat tidak senang, ditambah lagi Alexander Zheng yang memanasinya, akhirnya, Alexander Zheng tidak memperbolehkan Danielle Xia untuk bersama denganku lagi, lalu menggunakan saham World Corp. sebagai penggantinya.
Alexander Zheng sudah pernah mengatakan kepadaku sebelumnya, ia akan menyelesaikan beberapa permasalahan sebelum ia meninggal, diantaranya ada permasalahan ayah dan ibu Danielle Xia, sepertinya, ia bisa saja menggunakan permasalahan itu untuk mengontrol Danielle Xia.
Berbicara fakta, setelah aku berpisah dengan Danielle Xia, Alexander Zheng memberikan saham World Corp. kepadanya, ia juga tidak perlu bergumul di Yufei Technology lagi.
Namun, kini ia sedang berada di kantor Steven Liu, ia pergi berbisnis hanya untuk pemasaran.
Berdasarkan standar Yufei Technology, seorang pekerja yang bekerja di bidang pemasaran harus sering pergi keluar kota, seperti Jeffrey Cheng yang harus menetap di Nanning selama setengah bulan, kini, Danielle Xia yang mempertanggungjawabkan sendiri penjualan di daerah Guangxi, walaupun ia tidak bisa menetap selama Jeffrey Cheng, namun, ia pasti akan menetap selama beberapa hari.
Pergi keluar kota untuk berbisnis akan terasa cukup susah dan kurang aman bagi seorang wanita, hal ini tidak seharusnya dilakukan oleh seorang wanita.
Lagipula, setelah aku meninggalkan Yufei Technology, rancangan pemasaran itu tidak akan dapat digunakan untuk waktu yang cukup lama lagi, itu hanya akan mempersulit pekerjaan Danielle Xia nantinya, keinginan untuk membawa Yufei Technology menjadi salah satu perusahaan terbesar di seluruh negeri hanya akan menjadi harapan yang sangat menyusahkan.
Berpikir hingga saat ini, aku hanya dapat merasa sakit hati karena Danielle Xia, namun aku juga tidak memiliki kewajiban apapun, setelah aku menghela nafas, aku sampai di tangga gedung dan menyalakan rokokku.
Bagaimanapun, aku akan terus menyemangatinya dari belakang, berusaha keras sesuai dengan kemampuanku untuk membantunya, jika saja ia kembali ke Yufei Technology, Yunchuan Network tetap akan mencari Yufei Technology sebagai target utamanya.
Aku berharap kesempatan penanaman modal kali ini akan berjalan lancar, dengan ini, kita akan dengan mudah menjalankan perluasan bisnis di bidang lain, peningkatan pemasaran di Yufei Technology juga akan menjadi hal yang mudah.
Aku sudah menunggu setengah jam lebih di dekat tangga, setelah aku mengisap tiga puntung rokok, Steven Liu akhirnya meneleponku, ia terlebih dahulu meminta maaf, setelah Danielle Xia pergi, ia langsung menyuruhku pergi.
Aku mematikan api puntung rokok, membuka pintu darurat, lalu berjalan ke arah koridor, lalu aku menyadari Danielle Xia sedang berjalan dari sisi lain koridor dengan sekretarisnya.
Tanpa disadari, aku menghentikan langkahku bersamaan dengannya, namun, aku langsung melanjutkan langkahku dengan cepat.
Jika memang ada nasib untuk bertemu kembali, mengapa kita harus saling menjauhi?
Jarakku dengannya berkurang dengan cepat, aku tetap berusaha senyum dengan sopan, menganggukan kepalaku secara perlahan kepadanya, ia juga menampilkan senyuman yang sama.
Pada saat badan kami saling melewati, kami kembali menghentikan langkah pada saat yang bersamaan.
Lalu, muncul kediaman yang membuat kita semua merasa sangat tidak nyaman.
Sekretarisnya berdiri canggung, ia lalu mengambil ponselnya dan berpura-pura sedang memperhatikan hal lain.
“Apakah kamu masih baik-baik saja?” Aku membalikkan kepalaku dan menatapnya, berusaha memecah keheningan.
“Baik,” Ia menundukkan kepalanya, lalu bertanya dengan lembut,”Bagaimana denganmu?”
“Baik juga.”
“Dimanakah kamu bekerja saat ini?”
“Aku belum mencari,”Aku tidak berencana untuk memberitahunya tentang usaha yang baru saja aku mulai.
“Apakah kamu berencana untuk bekerja di perusahaan Steven Liu ini?”
Aku menggelengkan kepalaku menolak,”Tidak, tidak akan, aku tidak berencana untuk terjun di bidang ini lagi.”
Pandangan Danielle Xia dipenuhi oleh rasa kecewa sejenak, namun, ia kembali ke keadaan normal dengan cepat, ia hanya mengucapkan ‘oh’ secara perlahan, ia juga tidak bertanya mengapa aku tidak berencana untuk bekerja di bidang ini lagi.
Kami tiba-tiba terjebak kembali di keadaan diam, keadaan sangat canggung, aku tidak tahu harus berkata apa, aku hanya bisa tersenyum dan berkata,”Maaf, ada hal yang harus aku bicarakan dengan CEO Liu, jadi......”
“Baik, pergilah, jangan tunda lagi, aku juga akan pergi ke tempat lain untuk melihat-lihat, sampai jumpa,”Ia tersenyum seperti tidak ada masalah lain, ia melambaikan tangannya ke arahku, lalu membalikkan tubuh dan berjalan ke arah lift.
Aku berjalan dua langkah, lalu tidak dapat menahannya dan berhenti, aku kembali membalikkan tubuhku dan bertanya,”Danielle Xia, bisakah kamu sampaikan kepadaku kenapa kita harus berpisah?”
Walaupun aku dapat menebaknya, namun, aku ingin mendengar sendiri dia yang mengucapkannya, mungkin, dengan itu, aku akan bisa melepaskan semuanya.
Novel Terkait
Lelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesMr. Ceo's Woman
Rebecca WangIstri Pengkhianat
SubardiAdore You
ElinaThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)