The Winner Of Your Heart - Bab 289 Kepergian Alicia Fang
Tak berdaya menggelengkan kepalaku, aku menyalakan sebatang rokok, menelan dalam-dalam kepahitan dan ketidak berdayaan di lingkaran asap rokok tersebut.
Hatiku merasa rasa sakit saat baru berangkat keluar dari Nanning, waktu itu ditinggalkan orang. Pada saat ini, tampaknya dibuat putus asah oleh kenyataan. Meskipun semuanya bergerak ke arah yang lebih baik, tapi masih banyak masalah yang membuat pusing, dan masih ada banyak rintangan yang menunggu diriku sendiri.
Tidak tahu sudah berapa lama, putung rokok di tanah sudah jatuh satu demi satu.
Dan hatiku, juga mengikuti jatuhnya putung rokok menjadi berat.
Mungkin seperti yang dikatakan Patricia Mi, aku benar-benar perlu mencari pacar. Tapi siapa yang harus aku cari , atau mungkin, siapa yang bisa aku temukan? Wanita yang pernah ku cintai banyak, dan ada banyak wanita yang naksir diriku.
Namun, aku tidak bisa selalu merekrut semua dari mereka. Selain itu, mereka juga tidak akan pernah setuju, bahkan hukum tidak akan mengizinkannya. Mungkin, karena keserakahan diriku, sehingga sampai sekarang aku masih sendirian.
Tidak peduli Glorian Su atau Danielle Xia, atau wanita yang akhirnya berpacaran denganku, dan Elva An yang baru-baru ini bertemu, masing-masing dari mereka memiliki pesona mereka sendiri, ada yang seperti wanita kuat, ada yang seperti istri sempurna, tetapi pada akhirnya mereka tidak dapat bersama-sama dengan diriku. Atau diriku menginginkan wanita yang memiliki kelebihan-kelebihan mereka yang di gabungkan.
Bahkan jika ada wanita seperti itu di dunia ini, Dapatkah orang itu tertarik pada dirinya?
Berapapun itu, hatiku sudah bisa menebaknya.
Kota ini begitu besar, seketika menyadari, bahwa diriku sangatlah kecil dan kasihan.
Awal pagi hari, aku terbangun oleh karena dering telepon yang pendek.
Adalah panggilan dari Elva An untukku, nada bicaranya mengandung ejekan, "Yo, bangun, aku sampai perusahaanmu tidak dapat menemukan dirimu, ternyata kau membawa saudaraku pulang ke rumah, bagaimana, tadi malam tidak ada hal yang menarik bukan, coba ceritakan."
Aku menguap dan dengan lemas berkata, "Biar kukatakan kepadamu Kakak, kamu menelepon pagi-pagi seperti ini tidak akan hanya mengatakan itukan. Selain itu, saudaramu aku tidak bisa menahannya, sejauh ini aku tidak bisa beradaptasi dengan sifatnya. Lagi pula, ia memiliki cinta monyetnya sendiri.”
“Apakah tidak terjadi apa-apa?" Elva An sepertinya sangat ingin tahu mengenai hal kami berdua.
Aku dengan lemas dan kesal berkata lagi, " Ka Elva, jika tidak ada hal lain yang ingin kau bicarakan aku akan menutup teleponnya. Kemarin malam aku tidur kemalaman, masih ingin tidur sebentar.”
"Tidurlah kamu seperti kepala orang mati." Suara Elva An disana sangat kencang, "Aku telah membawakanmu klien besar, biarku beritahu kepadamu, setengah jam lagi kau tidak sampai di kantor, aku akan membawa orangnya pergi.”
Mendengar itu, aku seperti seekor ayam yang di pukul, segera melompat keluar dari tempat tidur seperti. Sekarang adalah awal dari perusahaan, kebanyakan waktu, perlu dukungan dari pelanggan. Dan lagi itu juga orang yang dibawa oleh Elva An, tampaknya sama sekali bukan pelanggan kecil.
Kemudian sesegera mungkin aku berjanji kepada Elva An, beri aku 15 menit, aku pasti akan sampai kantor.
Lagipula jarak apartemen ku dengan kantor tidak terlalu jauh, memanggil taksi dengan cepat sudah sampai.
Ini lebih cepat di bandingkan waktu mandi saat aku berada di universitas kelas militer, tidak perlu 2 menit aku sudah siap turun ke bawah. Melihat kamar Patricia Mi di sebelah, dia lagi tertidur nyenyak. Sepertinya gadis kecil itu semalam juga tidur sangat malam, tidak mau menganggunya, hanya meletakkan kunci kamar di atas ponselnya, meninggalkan pesan kepadanya untuk jangan lupa mengunci pintu jika mau keluar.
Sampai di kantor, tidak memihak , pas 15 menit.
Vincent Lu melihatku mengkerutkan alisnya, sepertinya sedang menungguku datang.
Hatiku jadi penasaran, mendorong buka pintu kantorku, dan menyadari ada 2 wanita yang sedang bersandar di kursi yang berada di ruang kantor dan mengobrol. Elva An duduk di tempatku, menghadap ke diriku. Wanita lainnya memunggungi aku, seketika, tidak dapat melihat rupanya dengan jelas.
Melihat aku datang, Elva An tersenyum, "Yo, datang dengan cukup cepat, bagaimana, tahu aku akan memperkenalkan kepadamu klien cantik ya?"
"Tidak juga, klien adalah raja.” Aku tersenyum sambil berjalan masuk.
Dan wanita itu hanya menoleh ke belakang padaku, dan tiba-tiba aku berpikir bahwa dunia terlalu kecil. Sangat sedikit sampai bisa bertemu dia dan dia, dengan mata penuh harapan melihat kepadaku.
Alicia Fang!
Aku saat bermimpi juga tidak terpikirkan, klien yang di bawakan oleh Elva An adalah dia. Karena, aku sampai hari ini menganggap bawah di antara kami tidak ada harapan untuk bertemu lagi. Dan lagi tidak terpikirkan olehku, pertemuan kali ini, bakal dengan cara seperti ini.
“Kita bertemu lagi.”
Alicia Fang jelas jauh lebih santai daripada aku, senyuman profesionalnya , membuat aku tiba-tiba merasa sedikit asing.
Sejak masalah terakhir itu, kita hanya berhubungan satu atau dua kali. Yang membuatku terkejut, dia sekarang datang untuk berdiskusi projek denganku.
"Apakah kalian mengenal satu sama lain?" Elva An jelas tidak tahu hubungan diantara kami, dan saat tadi Vincent Lu mengkerutkan alisnya padaku, pasti dia mencoba untuk meperingatiku.
"Dulu teman sekelas dan juga teman." Aku tidak berbicara apa-apa, hanya Alicia Fang yang membuka mulutnya. Kali ini sama seperti terakhir kali aku pergi menemui kakeknya Danielle Xia, memberitahunya hubungan kita.
Aku pikir Alicia Fang juga pasti tahu bahwa hubunganku dengan Elva An tidak seperti orang biasa, kalau tidak Elva An tidak akan duduk di kursiku menungguku.
Dan Alicia Fang, pasti tahu bahwa Yun Chuan Network pasti aku.
“Benarkah hanya teman lama?” Elva An sepertinya sulit mempercayainya, matanya sedikit menunjukkan makna menindas, tapi aku menghindari matanya.
Sepertinya, dia tahu sesuatu.
“Ka Elva, tidak terpikirkan kamu begitu mendukung Yun Chuan dalam membangun Network, dan bisa secara pribadi untuk memperkenalkan aku kepada klien.” Aku tersenyum dan memutar topik pembicaraan.
Elva An bangkit dari kursiku, "Lagipula, perusahaanmu adalah urutan pertama investasi di perusahaan kami, dan aku tidak ingin bahwa sepuluh persen dari saham itu akan ditiup angin pergi. Baiklah, kalian berdiskusilah, aku ingin jalan-jalan.”
Sepertinya Elva An memberikan kita privasi untuk berdiskusi, hatiku seketika sedikit lega.
Elva An pasti tahu bahwa Alicia Fang adalah pacar pertamaku, mengenal Elva An begitu lama, setidaknya akupun tidak ingat saat aku mabuk aku menceritakan siapa saja mantanku.
Sudahlah, masalah ini di kesampingkan dulu, melihat Alicia Fang, aku berjalan menutup pintu di ruang kantor.
“Lokasi ini sangat bagus.” Alicia Fang melihat ke sekeliling, dan melihat Yufei Tech yang berada di seberang jalan.
Sepertinya, dia melihat sesuatu. Lagipula, dia dan aku sama, adalah seorang karyawan di Yufei Tech, tapi kali ini aku tidak tahu dia mewakili perusahaan mana, Yufei Tech atau perusahaan yang lain.
"Masih okelah, cukup terbuka, terkadang melihat pemandangan kota besar, didalam hati bisa merasakan kenyamanan." aku tersenyum dan menuangkan segelas air untuknya.
“Iya.” Dia sedikit terdiam, sepertinya dia datang kesini bukan untuk membicarakan bisnis denganku.
“Bagaimana kau mengenal Elva An?” aku sedikit penasaran, dari pandanganku, dia dan Elva An tidak terlihat seperti teman.
“Sebenarnya aku tidak mengenal dia.” Alicia Fang dengan tidak berdaya mengelengkan kepalanya, “Hanya saja aku yang mencari dia.”
“Ini……..” seketika pikiran ku menjadi kacau, karena aku tidak tahu, kenapa dia bisa mencari Elva An, dan lagi Elva An dapat memberitahuku dia adalah pelanggan, kesini untuk membicarakan bisnis denganku. Mungkinkah, Elva An sedang membantunya membohongiku?
“Sebenarnya, aku sudah bersiap-siap untuk seorang diri pulang ke Nanning, karena aku sudah meninggalkan Yufei Tech, dan aku, ingin sebelum pergi, melihatmu sebentar.” Dia dengan suara rendah berkata, tapi terdengar seperti suara lonceng, dengan keras menghantam hatiku.
Perasaan yang sudah tujuh tahun ini, masa lalu sedikit demi sedikit, seperti ruang waktu difilm-flim, perlahan-lahan mulai muncul di depanku. Dalam bentuk film hitam putih, membiarkan aku ingat kembali gambaran-gambaran yang indah di masa lalu.
Hanya saja sayang sekali, sekarang walaupun pemandangannya sama tapi orang-orangnya telah berubah, ada beberapa hal, yang bukan berarti aku ingin menginggatnya kembali aku bisa menginggatnya kembali.
"Kau dan Peyton Luo..." meskipun Peyton Luo bukan seorang pria yang dapat di andalkan, tetapi ia benar-benar mencintai Alicia Fang, setidaknya, ia akan lebih peduli kepada Alicia Fang daripada aku, lebih mengerti dalam mengurus Alicia Fang daripada aku, ia dapat menundukkan kepalanya saat Alicia Fang marah, dapat mengakui kesalahannya.
"Dia adalah pria yang baik, tapi dia tidak cocok untuk menikah.” Alica Fang mengayunkan kepalanya , "bahkan anggap saja semua orang tahu kami awalnya karena di rencanakan orang lain untuk bersama, World Corp juga tidak akan membiarkan seorang wanita seperti aku untuk memasuki keluarga mereka. Terlebih lagi, aku dan kamu adalah hubungan mantan. Jika kamu bersama bersama dengan Danielle Xia, maka aku tidak akan bersama dengan Peyton Luo lagi.”
Aku memegang gelas kertas dengan kencang, "Mengapa, berdasarkan apa? Lagi pula aku sekarang sudah putus dengan Danielle Xia, kamu bisa mengejar kebahagiaanmu dan kebebasanmu, mengapa aku harus bersama-sama dengan Danielle Xia, kalian tidak dapat bersama-sama.”
"Tidakkah kamu tahu, apa yang disebut keluarga besar, yang lebih takut kepada gossip orang lain. Dan apa lagi, kita pernah berantem. Sekarang bahkan jika ada bukti untuk memberitahu semua orang bahwa saat itu kami itu bersama di rencanakan orang lain, tapi kesan buruk semacam itu telah ditanam di hati semua orang, sehingga, pada saat yang sama kita tidak bisa lagi mengejar kebahagiaan yang kita inginkan! " berbicara sampai sini, Alicia Fang menangis. Dari matanya , aku dapat melihat keputusasaan, dan perasaan sakit yang tiada taranya.
Dalam beberapa saat, aku merasa bahwa aku bukanlah cerita yang paling tragis, sebaliknya, aku merasa aku yang beruntung, dan wanita yang berada di depan mataku, adalah tokoh yang paling kasihan dimasyarakat.
Novel Terkait
Mr. Ceo's Woman
Rebecca WangMi Amor
TakashiCinta Tak Biasa
SusantiMenantu Hebat
Alwi GoMata Superman
BrickAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaEternal Love
Regina WangThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)