The Winner Of Your Heart - Bab 289 Kepergian Alicia Fang

Tak berdaya menggelengkan kepalaku, aku menyalakan sebatang rokok, menelan dalam-dalam kepahitan dan ketidak berdayaan di lingkaran asap rokok tersebut.

Hatiku merasa rasa sakit saat baru berangkat keluar dari Nanning, waktu itu ditinggalkan orang. Pada saat ini, tampaknya dibuat putus asah oleh kenyataan. Meskipun semuanya bergerak ke arah yang lebih baik, tapi masih banyak masalah yang membuat pusing, dan masih ada banyak rintangan yang menunggu diriku sendiri.

Tidak tahu sudah berapa lama, putung rokok di tanah sudah jatuh satu demi satu.

Dan hatiku, juga mengikuti jatuhnya putung rokok menjadi berat.

Mungkin seperti yang dikatakan Patricia Mi, aku benar-benar perlu mencari pacar. Tapi siapa yang harus aku cari , atau mungkin, siapa yang bisa aku temukan? Wanita yang pernah ku cintai banyak, dan ada banyak wanita yang naksir diriku.

Namun, aku tidak bisa selalu merekrut semua dari mereka. Selain itu, mereka juga tidak akan pernah setuju, bahkan hukum tidak akan mengizinkannya. Mungkin, karena keserakahan diriku, sehingga sampai sekarang aku masih sendirian.

Tidak peduli Glorian Su atau Danielle Xia, atau wanita yang akhirnya berpacaran denganku, dan Elva An yang baru-baru ini bertemu, masing-masing dari mereka memiliki pesona mereka sendiri, ada yang seperti wanita kuat, ada yang seperti istri sempurna, tetapi pada akhirnya mereka tidak dapat bersama-sama dengan diriku. Atau diriku menginginkan wanita yang memiliki kelebihan-kelebihan mereka yang di gabungkan.

Bahkan jika ada wanita seperti itu di dunia ini, Dapatkah orang itu tertarik pada dirinya?

Berapapun itu, hatiku sudah bisa menebaknya.

Kota ini begitu besar, seketika menyadari, bahwa diriku sangatlah kecil dan kasihan.

Awal pagi hari, aku terbangun oleh karena dering telepon yang pendek.

Adalah panggilan dari Elva An untukku, nada bicaranya mengandung ejekan, "Yo, bangun, aku sampai perusahaanmu tidak dapat menemukan dirimu, ternyata kau membawa saudaraku pulang ke rumah, bagaimana, tadi malam tidak ada hal yang menarik bukan, coba ceritakan."

Aku menguap dan dengan lemas berkata, "Biar kukatakan kepadamu Kakak, kamu menelepon pagi-pagi seperti ini tidak akan hanya mengatakan itukan. Selain itu, saudaramu aku tidak bisa menahannya, sejauh ini aku tidak bisa beradaptasi dengan sifatnya. Lagi pula, ia memiliki cinta monyetnya sendiri.”

“Apakah tidak terjadi apa-apa?" Elva An sepertinya sangat ingin tahu mengenai hal kami berdua.

Aku dengan lemas dan kesal berkata lagi, " Ka Elva, jika tidak ada hal lain yang ingin kau bicarakan aku akan menutup teleponnya. Kemarin malam aku tidur kemalaman, masih ingin tidur sebentar.”

"Tidurlah kamu seperti kepala orang mati." Suara Elva An disana sangat kencang, "Aku telah membawakanmu klien besar, biarku beritahu kepadamu, setengah jam lagi kau tidak sampai di kantor, aku akan membawa orangnya pergi.”

Mendengar itu, aku seperti seekor ayam yang di pukul, segera melompat keluar dari tempat tidur seperti. Sekarang adalah awal dari perusahaan, kebanyakan waktu, perlu dukungan dari pelanggan. Dan lagi itu juga orang yang dibawa oleh Elva An, tampaknya sama sekali bukan pelanggan kecil.

Kemudian sesegera mungkin aku berjanji kepada Elva An, beri aku 15 menit, aku pasti akan sampai kantor.

Lagipula jarak apartemen ku dengan kantor tidak terlalu jauh, memanggil taksi dengan cepat sudah sampai.

Ini lebih cepat di bandingkan waktu mandi saat aku berada di universitas kelas militer, tidak perlu 2 menit aku sudah siap turun ke bawah. Melihat kamar Patricia Mi di sebelah, dia lagi tertidur nyenyak. Sepertinya gadis kecil itu semalam juga tidur sangat malam, tidak mau menganggunya, hanya meletakkan kunci kamar di atas ponselnya, meninggalkan pesan kepadanya untuk jangan lupa mengunci pintu jika mau keluar.

Sampai di kantor, tidak memihak , pas 15 menit.

Vincent Lu melihatku mengkerutkan alisnya, sepertinya sedang menungguku datang.

Hatiku jadi penasaran, mendorong buka pintu kantorku, dan menyadari ada 2 wanita yang sedang bersandar di kursi yang berada di ruang kantor dan mengobrol. Elva An duduk di tempatku, menghadap ke diriku. Wanita lainnya memunggungi aku, seketika, tidak dapat melihat rupanya dengan jelas.

Melihat aku datang, Elva An tersenyum, "Yo, datang dengan cukup cepat, bagaimana, tahu aku akan memperkenalkan kepadamu klien cantik ya?"

"Tidak juga, klien adalah raja.” Aku tersenyum sambil berjalan masuk.

Dan wanita itu hanya menoleh ke belakang padaku, dan tiba-tiba aku berpikir bahwa dunia terlalu kecil. Sangat sedikit sampai bisa bertemu dia dan dia, dengan mata penuh harapan melihat kepadaku.

Alicia Fang!

Aku saat bermimpi juga tidak terpikirkan, klien yang di bawakan oleh Elva An adalah dia. Karena, aku sampai hari ini menganggap bawah di antara kami tidak ada harapan untuk bertemu lagi. Dan lagi tidak terpikirkan olehku, pertemuan kali ini, bakal dengan cara seperti ini.

“Kita bertemu lagi.”

Alicia Fang jelas jauh lebih santai daripada aku, senyuman profesionalnya , membuat aku tiba-tiba merasa sedikit asing.

Sejak masalah terakhir itu, kita hanya berhubungan satu atau dua kali. Yang membuatku terkejut, dia sekarang datang untuk berdiskusi projek denganku.

"Apakah kalian mengenal satu sama lain?" Elva An jelas tidak tahu hubungan diantara kami, dan saat tadi Vincent Lu mengkerutkan alisnya padaku, pasti dia mencoba untuk meperingatiku.

"Dulu teman sekelas dan juga teman." Aku tidak berbicara apa-apa, hanya Alicia Fang yang membuka mulutnya. Kali ini sama seperti terakhir kali aku pergi menemui kakeknya Danielle Xia, memberitahunya hubungan kita.

Aku pikir Alicia Fang juga pasti tahu bahwa hubunganku dengan Elva An tidak seperti orang biasa, kalau tidak Elva An tidak akan duduk di kursiku menungguku.

Dan Alicia Fang, pasti tahu bahwa Yun Chuan Network pasti aku.

“Benarkah hanya teman lama?” Elva An sepertinya sulit mempercayainya, matanya sedikit menunjukkan makna menindas, tapi aku menghindari matanya.

Sepertinya, dia tahu sesuatu.

“Ka Elva, tidak terpikirkan kamu begitu mendukung Yun Chuan dalam membangun Network, dan bisa secara pribadi untuk memperkenalkan aku kepada klien.” Aku tersenyum dan memutar topik pembicaraan.

Elva An bangkit dari kursiku, "Lagipula, perusahaanmu adalah urutan pertama investasi di perusahaan kami, dan aku tidak ingin bahwa sepuluh persen dari saham itu akan ditiup angin pergi. Baiklah, kalian berdiskusilah, aku ingin jalan-jalan.”

Sepertinya Elva An memberikan kita privasi untuk berdiskusi, hatiku seketika sedikit lega.

Elva An pasti tahu bahwa Alicia Fang adalah pacar pertamaku, mengenal Elva An begitu lama, setidaknya akupun tidak ingat saat aku mabuk aku menceritakan siapa saja mantanku.

Sudahlah, masalah ini di kesampingkan dulu, melihat Alicia Fang, aku berjalan menutup pintu di ruang kantor.

“Lokasi ini sangat bagus.” Alicia Fang melihat ke sekeliling, dan melihat Yufei Tech yang berada di seberang jalan.

Sepertinya, dia melihat sesuatu. Lagipula, dia dan aku sama, adalah seorang karyawan di Yufei Tech, tapi kali ini aku tidak tahu dia mewakili perusahaan mana, Yufei Tech atau perusahaan yang lain.

"Masih okelah, cukup terbuka, terkadang melihat pemandangan kota besar, didalam hati bisa merasakan kenyamanan." aku tersenyum dan menuangkan segelas air untuknya.

“Iya.” Dia sedikit terdiam, sepertinya dia datang kesini bukan untuk membicarakan bisnis denganku.

“Bagaimana kau mengenal Elva An?” aku sedikit penasaran, dari pandanganku, dia dan Elva An tidak terlihat seperti teman.

“Sebenarnya aku tidak mengenal dia.” Alicia Fang dengan tidak berdaya mengelengkan kepalanya, “Hanya saja aku yang mencari dia.”

“Ini……..” seketika pikiran ku menjadi kacau, karena aku tidak tahu, kenapa dia bisa mencari Elva An, dan lagi Elva An dapat memberitahuku dia adalah pelanggan, kesini untuk membicarakan bisnis denganku. Mungkinkah, Elva An sedang membantunya membohongiku?

“Sebenarnya, aku sudah bersiap-siap untuk seorang diri pulang ke Nanning, karena aku sudah meninggalkan Yufei Tech, dan aku, ingin sebelum pergi, melihatmu sebentar.” Dia dengan suara rendah berkata, tapi terdengar seperti suara lonceng, dengan keras menghantam hatiku.

Perasaan yang sudah tujuh tahun ini, masa lalu sedikit demi sedikit, seperti ruang waktu difilm-flim, perlahan-lahan mulai muncul di depanku. Dalam bentuk film hitam putih, membiarkan aku ingat kembali gambaran-gambaran yang indah di masa lalu.

Hanya saja sayang sekali, sekarang walaupun pemandangannya sama tapi orang-orangnya telah berubah, ada beberapa hal, yang bukan berarti aku ingin menginggatnya kembali aku bisa menginggatnya kembali.

"Kau dan Peyton Luo..." meskipun Peyton Luo bukan seorang pria yang dapat di andalkan, tetapi ia benar-benar mencintai Alicia Fang, setidaknya, ia akan lebih peduli kepada Alicia Fang daripada aku, lebih mengerti dalam mengurus Alicia Fang daripada aku, ia dapat menundukkan kepalanya saat Alicia Fang marah, dapat mengakui kesalahannya.

"Dia adalah pria yang baik, tapi dia tidak cocok untuk menikah.” Alica Fang mengayunkan kepalanya , "bahkan anggap saja semua orang tahu kami awalnya karena di rencanakan orang lain untuk bersama, World Corp juga tidak akan membiarkan seorang wanita seperti aku untuk memasuki keluarga mereka. Terlebih lagi, aku dan kamu adalah hubungan mantan. Jika kamu bersama bersama dengan Danielle Xia, maka aku tidak akan bersama dengan Peyton Luo lagi.”

Aku memegang gelas kertas dengan kencang, "Mengapa, berdasarkan apa? Lagi pula aku sekarang sudah putus dengan Danielle Xia, kamu bisa mengejar kebahagiaanmu dan kebebasanmu, mengapa aku harus bersama-sama dengan Danielle Xia, kalian tidak dapat bersama-sama.”

"Tidakkah kamu tahu, apa yang disebut keluarga besar, yang lebih takut kepada gossip orang lain. Dan apa lagi, kita pernah berantem. Sekarang bahkan jika ada bukti untuk memberitahu semua orang bahwa saat itu kami itu bersama di rencanakan orang lain, tapi kesan buruk semacam itu telah ditanam di hati semua orang, sehingga, pada saat yang sama kita tidak bisa lagi mengejar kebahagiaan yang kita inginkan! " berbicara sampai sini, Alicia Fang menangis. Dari matanya , aku dapat melihat keputusasaan, dan perasaan sakit yang tiada taranya.

Dalam beberapa saat, aku merasa bahwa aku bukanlah cerita yang paling tragis, sebaliknya, aku merasa aku yang beruntung, dan wanita yang berada di depan mataku, adalah tokoh yang paling kasihan dimasyarakat.

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu