The Winner Of Your Heart - Bab 373 Munculnya Mata-mata

“Kita melakukan bisnis, orang mau bekerja sama, aku tidak bisa mengatakan tidak, benar kan.”

Aku tersenyum dan menjawabmya, “Yang dikatakan oleh Kepala Wang itu tidak salah, hanya saja, kami harus mengubah slogan kami, merebut dan memberikan slogan asli kami ke Jiangbin Tech?”

Sebenarnya aku tidak ingin bertanya secara langsung, tetapi dia telah bermain taktik gerilya denganku, aku tidak senang.

“Bagaimana bisa, dan lagi aku bekerja sama dengan Jiangbin Tech terlebih dahulu, setelah itu dengan kalian, bagaimana bisa memberi mereka slogan kalian? Bos Freddy Shen benar-benar dapat membuat lelucon.”

“Ya benar, hanya bercanda.”

Aku ikuti tersenyum.

Begitu rupanya, ini semakin jelas, Jiangbin Tech tidak hanya mengambil ide kami, tapi slogan kami juga dicurinya. Selain itu, jelas bahwa Jordan Wang mengetahuinya, jadi dia meminta kami mengubah kata-kata iklan.

Dan bagaimana bisa Jordan Wang tahu, bahwa di perusahaan kami, yang paling dekat hubungannya dengannya, adalah yang belum satu bulan ini datang Fanny Hao.

Lagi pula, masalah negosiasi, dia sekalipun tidak pernah ikut. Termasuk aku membiarkan Jeffrey Cheng ikut, dia menolaknya. Dan itu baru mulai tidak berhasil, dan kemudian berhasil, ini sungguh terlalu cepat. Selain itu, hubungan diantara mereka telah berkembang menjadi seperti ini, dapatkah aku berpikir bahwa dari awal mereka memiliki hubungan seperti ini? Hanya jujur di sisiku, memberitauku, mereka mulai pacaran.

Mungkin aku terlalu banyak berpikir, tetapi aku benar-benar tidak dapat memikirkan alasan lain yang lebih baik untuk dijelaskan.

Fanny Hao melihat anggur di cangkirku sedikit, dengan cepat mengisi penuh cangkirku.

“Sebenarnya bos, aku mengetahui suasana hatimu buruk . bagaimanapun juga di perusahaan kita situasinya seperti sekarang, siapa yang ada cara menanganinya, tidak terpikirkan olehku bisa seperti sekarang ini.” Pandangan Fanny Hao sedikit terluka, “Tapi kamu tenang, aku tidak akan membiarkan anda kecewa.”

Ini bukan Fanny Hao, bukan Fanny Hao yang aku tahu. Di perusahaan dia masih berbicara untuk Lauren Luo, tetapi sekarang, dia tidak. Dia sedang merekomendasikan dirinya kepada ku, seperti kata Jordan Wang, perusahaan kami kekurangan seorang direktur.

“Tetapi, informasi tentang proyek perusahaan telah bocor.”

Aku sengaja membawa topik ini Kembali.

Dia segera berkata, “Bukankah Proyek ini masih ada celah? Sebenarnya kita bisa menyelesaikan proyek ini, lalu mengembangkannya.”

Aku merasa terus menerus bergetar, Fanny Hao, akhirnya aku menangkapmu!

Masih ingin menyelesaikan proyek ini? Hehe, Pemikirannya sangat luar biasa.

“Baiklah, aku akan kembali dan mempertimbangkannya, mengenai posisi direktur.” kataku pelan, lalu berdiri. Menyapa sebentar Jordan Wang, dan bersiap siap untuk pergi.

Jordan Wang sedikit terkejut, berkata dengan cepat, “Bos Freddy Shen jangan buru buru pergi, kita belum selesai makan.”

Aku tertawa, “Tidak apa apa, akan ada kesempatan di masa depan.”

Dia juga tertawa.

Tepat setelah meninggalkan restoran, aku segera menelpon.

Aku menelpon Lauren Luo, tapi jelas menunjukkan aku sudah tidak ada di daftar telponnya lagi.

Tidak berdaya, lebih baik menelpon Jeffrey Cheng, semoga dia mengerti maksudku pada saat itu.

Untungnya, telepon Jeffrey Cheng terhubung.

Setelah beberapa saat, dia baru mengangkatnya. Tetapi mendengarkan nadanya, tampaknya juga tidak terlalu senang.

“Kak Freddy Shen, apakah ada sesuatu?”

Aku menghela nafas, “Bagaimana mungkin kamu juga seperti ini, yang lain tidak mengenal aku, apakah kamu juga tidak mengenal aku? Cepat dan bawa kembali Lauren Luo.”

Tapi dia menghela nafas di sisi lain telepon, “Kak Freddy Shen, aku ingin kembali, tetapi, Lauren Luo sepertinya tidak.”

“Aku tahu ini salahku, tetapi jika tidak seperti ini, mata mata tidak mungkin keluar. Kmau bawakan Lauren Luo, aku akan menjelaskannya.”

“Apa, kamu sudah menemukannya?”

Jeffrey Cheng sedikit terkejut.

Aku menjawab dengan nada pelan, “Tetapi kamu jangan sampai membuka mulut, sekarang aku hanya yakin 90%, satu satunya 10% terakhir tidak yakin karena tidak ada bukti yang pasti, begini, kalian bisa tidak kembali dulu, tapi, harus bantu aku mengawasi Fanny Hao.”

“ Fanny Hao?” Jeffrey Cheng bahkan lebih terkejut.

Aku mengamati sekeliling, ,elanjutkan perkataan, “ Baiklah, aku hanya bisa memberi tahu kalian sebanyak ini, paling baik malam ini mengawasinya, aku selalu merasa ada yang mengikutiku, jadi aku tidak ada cara mengawasinya.”

Meskipun Jeffrey Cheng terkejut, tapi masih berdasarkan perkataanku, diam diam mengawasinya.

Jika memungkinkan, besok akan ada bukti langsung.

Aku sedikit lelah untuk membuka pintu rumah, malah menyadari lampu masih mati.

Patricia Mi masih belum kembali?

Aku tidak menyapa dia ketika aku pergi hari ini, dia seharusnya tidak mungkin masih marah kan.

Aku menyalakan lampu sendiri, menemukan bahwa dia telah meninggalkan selembar kertas di atas meja.

“Kak Freddy Shen, aku tidak dalam suasana hati yang baik baru-baru ini, Aku ingin pergi sebentar. Jangan merindukanku.”

Patricia Mi sudah pergi? Kemana dia pergi?

Awalnya aku ingin menelepon dan bertanya, tetapi setelah memikirkannya lebih baik lupakan saja. Biarkan menunggu sampai masalah ini berlalu, kalau tidak akan membuat satu sama lain tidak senang.

Aku membeli se cup mie instan di lantai bawah, baru makan setengahnya. Mendengar pesan dari WeChat, aku membukanya, seorang dengan foto profil asing berkelap kelip.

Dengan penasaran aku membuka dan melihatnya, menyadari ternyata Glorian Su.

Tiba-tiba aku menyadari, sudah lama tidak menghubungi gadis ini. Jika bukan karena dia mencari aku hari ini, aku hampir melupakannya.

Dia mengirimiku pesan suara, “Patricia Mi datang kepadaku, Apa yang terjadi dengan kalian?”

Sebelumnya aku membiarkan Patricia Mi tinggal disana untuk sementara waktu. Tidak terpikirkan olehku, dia sekarang dengan sendirinya pergi kesana, juga tidak takut mengganggu orang kah?

Aku segera membalasnya, “Tidak ada, tidak ada, hanya karena beberapa pertentangan kecil, oh benar, bagaimana situasi kamu sekarang, karier akting meningkat dengan cepatkan?”

Dia kembali dengan sangat cepat, “Karena kakak An menjagaku, dengan bersusah payah aku maju selangkah.”

Mendengar berita ini, aku tidak bisa menahan senyum, tidak menyangka, Gloria Su benar-benar mendapatkan mimpi yang paling dia inginkan. Pada saat itu pergi ke Studio Hengdian, aku pikir dia akan memilik waktu yang susah seumur hidupnya, tapi tidak terpikirkan, dalam waktu yang begitu cepat, dia telah membuat hasil yang cukup baik. Dia terlihat bagus, dan memiliki bakat akting, latar belakang tidak buruk, ditambah lagi ada perusahaan Elva An yang mengurusnya, bisa di garis depan, juga masalah cepat atau lambat.

“Kapan kamu datang ke sini, aku mengundang kamu untuk makan.”

Aku hanya menjawab, “Baik, tapi untuk saat ini tolong jaga Patricia Mi dulu. Setelah aku sibuk mengurusi disni, aku pergi cari kamu.”

Berbasa basi sebentar, malah menyadari sudah jam sepuluh malam.

Pada titik ini, diperkirakan banyak orang sudah tidur.

Aku merasa sedikit berantakan, aku berjalan ke balkon tanpa tujuan jelas, menghidupkan sebatang rokok. Tidak ada yang menghentikan aku hari ini, dan tidak ada yang membujuk aku. Hanya merasakan asap satu per satu, dengan cepat, rokok satu bungkus sudah habis.

Aku sepertinya merasa jijik dengan diri sendiri, aku menghela nafas, menggelengkan kepala. Tiba-tiba mengerti mengapa Jim Tan tidak menyelesaikannya, dia benar-benar terlihat lebih baik dariku, dan aku masih dengan bodohnya bersikeras di sini.

Tiba-tiba aku juga ingin sedikit menyerah, tetapi, melihat gedung-gedung tinggi di kota, aku agak enggan. Jelas jelas aku telah membangun fondasi, malah ingin menyerah, dan mereka yang tidak memiliki fondasi masih berusaha untuk bertahan. Sebenarnya tidak ada alasan bagi aku untuk menyerah, benar benar tidak ada alasan untuk aku menyerah, yang dapat aku lakukan, hanya menggertakkan gigi.

Sesak, tidak senang, membiarkan asap lebih tebal.

Semakin kuat firasat buruk, semakin depresi suasana hatinya. Tidak tahu mengapa, aku selalu merasa, masa depan ku sangat tidak jelas, dan lagi, sampai akhir bersama Patricia Mi. Tak perlu dikatakan lagi tentang Danielle Xia, sepertinya dia telah menjadi tempat jauh yang tidak mungkin diraih, dan aku masih berdiri di tempat yang sama berharap.

Aku benar-benar takut bahwa aku tidak bisa menunggu sampai akhir, tidak bisa menunggu sampai aku melihat matahari pagi.