The Winner Of Your Heart - Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu

Mungkin waktu memang berlalu dengan cepat, aku hanya berjalan-jalan sebentar saja, lampu jalanan sudah dinyalakan.

Langit sepertinya mulai menggelap.

Aku menelepon Jim Tan, dia bilang dia menungguku di bar biasanya.

Saat aku sampai, diasudah mulai minum.

“Masalah Paula Jiang, sudah hampir selesai diurus bukan.” Aku terus merasa sepertinya dia merahasiakan sesuatu dariku, karena dia selalu tidak mau aku ikut campur dalam masalah Paula Jiang.

“Iya.” Dia mengangguk, “minum saja dulu.” Setelah selesai bicara, dia menuangkan segelas penuh untukku.

Aku mengambil gelas itu, tapi saat aku lihat, minuman yang ada digelas itu, berwarna merah.

Aku terkejut, tentu saja terkejut, “Jim Tan, bir apa yang kamu pesan ini?”

Saat mencium baunya, seperti bau amis darah.

“Kenapa, tidak berani minum?” Senyuman dia itu, membuatku merasa semakin aneh, “Blood red rose, tidak pernah minum?”

Sungguh, aku hanya pernah mendengar Bloody Mary, bir ini juga hanya ada disedikit tempat, blood red rose yang ada dihapadanku ini, apakah benar ada bir seperti ini, atau aku yang kurang informasi?

Jim Tan melihatku tidak percaya, lalu mengambil gelasku, dan meminumnya sampai habis. Dari wajahnya terpancar ekspresi yang menikmati, dan masih mengelap mulutnya, seperti merasa kurang puas meminumnya.

“Bir ini, hanya orang yang pernah pustus cinta yang boleh meminumnya, baru bisa merasakan rasanya.” Dia mengangkat gelas, tatapannya saat melihat bir itu seperti sedang melihat kekasih sendiri, tidak, seperti melihat Paula Jiang, ekspresi itu, ketegaran itu.

Aku rasa bir ini tidak sehebat yang dia katakan, aku menuangkan segelas penuh untuk diriku sendiri, meminumnya dihadapan Jim Tan.

Hanya memnium sedikit saja, aku sudah bisa merasakan rasa yang membuat orang mabuk, rasa ini seperti digigit oleh lebah. Walanya seperti rasa kesemutan, kemudian mulai terasa pedas, dan akhirnya, aku sudah mulai tidak bisa merasakan lidahku sendiri, didalam otakku hanya ada bau amis darah, dan juga rasa besi yang sudah karat. Tapi setelah aku meminumnya, rasa itu berubah menjadi wangi, seperti diikuti oleh rasa kesedihan, setelah cukup bergejolak, yang tersisa hanyalah kenangan yang menyedihkan.

Blood red rose, dia menandakan cinta yang hilang dan tidak akan kembali. Saat kamu baru saja menyentuhnya, dia akan sedikit memberikan perlawanan, membuatmu tidak bisa menyentuhnya. Tapi saat aku benar-benar memilikinya, kamu bisa merasakan kebebasan itu. Dan masih ada rasa darah yang sangat pekat itu, akan membuatmu sulit untuk melupakannya.

Yang terakhir tersisa hanyalah rasa menakjubkan, rasa itu tidak akan hilang, dan tidak akan terhenti.

Melihatku meminum habis, Jim Tan tersenyum.

“Bagaimana, blood red rose, apakah kamu sudah merasakan rasanya?” Wajah Jim Tan sedikit aneh, aku tidak tahu jawaban apa yang dia inginkan, tapi aku bisa merasakan, Jim Tan terlalu dalam mencintai, jadi dia juga sangat menyukai bir ini.

“Apakah sangat mahal?” Aku melihat botol bir itu, sudah diminum setengah oleh Jim Tan.

Dia menggeleng, “Menurutku, kalau benda itu berharga, tidak bisa diukur dengan uang.”

“Baiklah.” Aku tersenyum, tidak berkata apapun, lalu menuangkan bir itu lagi.

Tapi Jim Tan menahanku, “Eih, pertama kali minum, hanya boleh minum satu gelas saja.”

“Kenapa?” Aku melihatnya dengan penasaran, hari ini dia sangat aneh.

“Bir yang bisa memabukkan orang, dan air mata sang kekasih, minum segelas saja sudah bisa mabuk.” Jim Tan mengambil gelasku, lalu berkata, “Hati yang tidak setia, dan kebahagiaan yang diinginkan, bir tidak membuat orang mabuk, orang itu sedniri yang membuat dirinya mabuk.”

Aku dibuat tertawa dengan perkataannya, “Kamu ini, kamu tidak menjadi bodoh setelah minum bukan.” Aku mengulurkan tangan ini menyentuh dahinya, tapi dipukul oleh dia.

“Kamu berpura-pura bodoh atau memang bodoh, aku sudah memberimu peringatan seperti ini, kamu masih berpura-pura tidak tahu?” Jim Tan memberikan tanda untukku, menyuruhku menoleh dan melihat.

Hatiku sedikit terkejut, dia ingin menyuruhku melihat apa?

Aku menoleh, selain keramain, aku tidak melihat apapun. Tapi, didalam pandanganku, ada satu bayangan orang. Walaupun didalam keramaian ini, aku masih bisa mengenalinya dengan mudah, dia seperti peri hitam dimalam hari, bergoyang didunia ini. Aku sungguh tidak menduga, akan bertemunya disini.

“Bagaimana, apa tidak mengenalinya lagi?” Jim Tan melihatku sambil tertawa.

Tapi aku sungguh tidak bisa tertawa, karena Alicia Fang yang aku kenal, bukan seperti sekarang ini. Aku kira dia sungguh bisa melepas semua ini, dan meninggalkan sini, kembali ketempat dia semula, tapi sekarang, ternyata dia berubah kedalam kondisi sekarang.

Hatiku juga terus bergerak mengikuti tariannya yang tidak berhenti, dulu dia adalah orang yang aku sayangi, kenapa sekarang dia berubah menjadi kondisi seperti ini, Alicia Fang, kamu bukan wanita seperti ini, kamu bukan seperti ini!

Lelaki yang berada disekitarnya, seperti seekor anjing yang terus berusaha mendekatkan tubuh kearah dia, hatiku seperti terbakar, melihat orang-orang itu, aku sungguh ingin memasukkan mereka kedalam tong sampah.

“Alicia Fang sudah pergi, dia sungguh pergi.” Jim Tan meminum blood red rose, matanya kelihatan seperti memerah.

Aku masih saja tidak bisa berpcaya, pemandangan yang ada dihadapanku sekarang. Dia adalah cinta pertamaku, dan juga orang yang paling ingin aku jaga. Walaupun akhirnya aku tidak bisa bersama dengannya, dia juga tidak boleh terjatuh seperti sekarang, memakai pakaian penari, membuat semua pandangan melihatnya dengan tidak sopan.

Aku berdiri, lalu melihat Alicia Fang yang berada tidak jauh dariku, aku ingin pergi menarik Alicia Fang. Tapi, Jim Tan malah menahanku, tidak membiarkanku melakukannya.

“Apa yang kamu lakukan sekarang?” Dia melihatku, mengisyaratkanku untuk tidak pergi.

“Aku pergi membawanya kembali.” Aku menggertak.

“Menarik dia, sekarang hak apa yang kamu miliki untuk pergi menariknya, dia sudah pergi jauh, dia bukan Alicia Fang yang dulu. Apakah kamu mengerti, beberapa orang yang sudah pergi, tidak akan bisa kembali lagi, sama seperti kamu, sekarang, dia juga sudah pergi.” Dari mata Jim Tan, dipenuhi rasa menyesal.

Aku melihat Jim Tan, aku sekali ini datang karena masalah dia dengan Paula Jiang, tapi sekarang, dia malah lebih mengkhawatirkan masalahku, dia seperti lebih mementingkan Alicia Fang dibanding dengan Paula Jiang, dan juga dalam setiap kalimatnya, selalu ada rasa sayang untukku dan Alicia Fang.

Sekarang aku sangat curiga, sebenarnya terjadi masalah dengan Paula Jiang atau tidak, dan semua ini, adalah rencana yang mereka buat agar aku dan Alicia Fang bisa bersama.

“Jim Tan, beritahu aku, Alicia Fang mengetahui aku disini bukan.” Aku melihatnya, tatapanku dipenuhi dengan tanda tanya.

Jim Tan tertawa dingin, “Terserah kamu mau memikirkan apa, aku sungguh tahu dia berada disini, kalau tidak aku tidak akan menyuruhmu datang kesini.” Perkataan ini, dia tidak membohongiku.

“Kenapa, kenapa dia bisa berubah menjadi seperti ini!” Alicia Fang, kenapa kamu seperti ini!

“Iya, entah lelaki brengsek mana, yang memaksanya berubah menjadi sekarang!”

Aku melihat Jim Tan, disetiap ucapannya, membuatku merasa sangat sakit.

“Hei, temani aku minum.” Tiba-tiba, ada pria botak yang menarik Alicia Fang, dan memeluknya.

Aku menyipitkan mata, lalu berjalan kedepan, “Botak, lepaskan wanita itu!”

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu