The Winner Of Your Heart - Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap

Dialah yang pertama kali meninggalkan aku, dan lagi pula bukan kesalahannya, dia telah memberikan sesuatu yang paling indah kepada pria miskin sepertiku selama beberapa tahun itu. Dan aku juga tidak dapat memberikan rumah seperti dia inginkan. Selain bersempit-sempitan di satu rumah sewaan, tidak ada kebahagiaan yang lainnya. Dia juga bukan perempuan yang material, mungkin juga dia tidak akan memilih untuk pergi Peyton Luo, dan kembali seutuhnya aku dan Danielle Xia, meskipun aku dan Danielle Xia sudah putus, mungkin hati kita jelas, aku dan Danielle Xia tidak akan segampang itu putus.

Lebih lagi, Yun Chuan Network dan Yufei Tech sudah dekat.

Tapi dia juga tergesah-gesah di jalan, meskipun balik dan berpikir bisa memberikannya kebahagiaan hanya saja seorang playgirl, meskipun bilang mencintai dia tapi Peyton Luo yang memiliki sifat tidak pasti membuatnya merasakan sakit hati dihianati.

Mungkin, mungkin kesakitannya tidak sesakit saat aku tahu dia menghianati aku.

Jika dulu mungkin memiliki sedikit kebencian terhadapnya, tapi sekarang, sedikit rasa benci kepadanya saja aku tidak berani.

Karena aku tidak memberikannya kehidupan yang dia mau, jadi, aku tidak ada hak untuk membencinya.

“Kalau begitu, kau kedepannya bagaimana?” aku bertanya padanya.

“Bagaimana?” dia tersenyum pahit, air mata di matanya butir demi butir keluar, tapi tidak sampai menetes. “Mungkin, aku harus kembali ketempat awal mula, kemudian sembarang menjadi pasangan, mencari pria yang jujur dan menikah, melahirkan anak dan melewati seumur hidup.”

Melihat wajahnya yang sedikit pucat, hatiku menjadi panik, aku jadi ingin menangis, tapi malah tidak bisa menangis, wanita yang pernah tertahan di tangannya, aku sekarang tidak memiliki alasan untuk melindunginya lagi, merawatnya lagi. Karena aku tahu, bahwa dari hari ini sampai kedepannya, dia tidak akan menjadi milikku lagi.

Kebahagian masa lalu, selamanya akan berlalu, manusia tidak akan bisa kembali ke masa lalu, lebih lagi tidak dapat mencari kembali perasaan seperti dahulu, di dalam waktu yang terus mengalir ini, kita semua menjadi dewasa, setiap pengalaman orang semuanya berbeda. Dahulu saat masa muda, cinta masa lalu dan sekarang, tidak akan bisa datang kembali.

Keindahan masa lalu, hanya bisa muncul dikenangan kita dan kemudian berlalu, seperti itu saja sudah cukup.

"Kalau begitu, apakah aku boleh berkunjung ke tempatmu?" Saat berkata seperti ini, aku merasa diriku seperti prajurit yang pengecut, seperti prajurit yang kabur saat perang, menghadapi dia yang seperti ini, membuatku merasa tidak memiliki keberanian, tidak memiliki kepercayaan diri.

"Lebih baik tidak perlu, kedatanganku kali ini, hanya untuk mengucapkan selamat tinggal denganmu. Hanya saja, hanya saja tidak terpikirkan olehku , aku akan berkata sebanyak ini." Akhirnya, kesedihan yang selama ini dia tekan, meluap seperti banjir, air matanya tidak dapat di tahan untuk tidak turun, suara tangisannya yang penuh dengan kesedihan memenuhi ruang kantorku.

Melihat badannya yang bergetar, aku sangat ingin memberikannya pelukan yang hangat, menghiburnya dan melindunginya. Dari dulu sampai sekarang dia adalah wanita yang paling aku sayangi, tapi kenapa sekarang aku tidak memiliki keberanian untuk memeluknya.

Aku berjuang menahan rasa sakit hati di hatiku, mengeluarkan lembaran tissue memberikan kepadanya, saat dia merasa tertekan dan sedih, aku bisa merasakan sepertinya dia beberapa tahun ini melewati hidup yang tidak gampang, menjadi seorang wanita, bukan salahnya. Hanya saja masyarakat yang memberikan penyiksaan terlalu besar terhadapnya, dia hanya ingin mengejar kebahagiaannya sendiri, meskipun dia pernah mengkhianati aku......

Diantara kami, mungkin, hanya bisa di gambarkan dengan kekurangan yang tidak sempurna.

Dia sudah pergi, saat dia pergi dia hanya diam saja, tidak menyapaku, dan tidak menangis lagi.

Aku sendirian bersandar pada jendela besar, mengeluarkan rokok dan merokok, tidak begitu lama, satu ruangan sudah di penuhi aroma rokok.

Elva An membuka pintu, dengan kesal menatapku dan mengambil rokokku.

"Aku pernah melihat hantu rokok, tapi tidak pernah melihat hantu rokok sepertimu, kenapa merokok? Satu ruangan karenamu jadi penuh dengan asap, kau ingin membuat kesan dewa yang penuh dengan asap." Elva An membuka pintu, membuat asap rokok itu pergi dengan cepat.

Beberapa saat yang lalu Alica Fang masih baik-baik saja, tapi kenapa sekarang jadi seperti ini.

Aku baru sadar, melihatnya sebentar dan berkata,"Ka Elva, suasana hatiku tidak begitu baik, maaf."

Aku pikir Elva An akan marah kepadaku, tapi dia hanya tersenyum kepadaku "Jika orang lainpun, dia akan merasa tidak senang, tapi kamu tidak perlu merokok begitu banyak rokok, itu dapat merusak paru-parumu."

Aku sama sekali tidak terpikirkan bahwa dia bisa berkata seperti itu, dan kemudian memandangnya dengan perasaan penuh terima kasih, "Terima kasih, Ka Elva."

Sepertinya, jika aku tidak salah menebak, kedatangan Alica Fang, pasti sudah di sepakati oleh Elva An, jika tidak tahu hubungan ku dengan Alica Fang, Elva An tidak akan memberi tahuku klien besar.

"Lihat apa yang kamu katakan, kita berdua siapa dengan siapa."

"Salah, Ka Elva, mana klien besar yang kau katakan?" Aku tersenyum jahil, seketika Elva An tercengang.

"Klien apa?" Dia sudah sadar, tapi berpura-pura untuk mengakuinya.

"Masih berpura-pura, kamu bilang akan membawakan ku , klien besar, aku tidak peduli, pokoknya hutangmu ini akan ku ingat seumur hidup."

"Sana kau ingat." Dia melotot kepadaku. "Cuaca hari ini sangat bagus, maukan keluar jalan-jalan?"

Karena Elva An sudah berkata seperti itu, tidak ada alasan untuk aku menolaknya. Walaupun bisa di bilang kantor di Kota Bin ini baru di buka, tapi ada beberapa pekerjaan yang belum di lakukan dengan baik. Di bawah tangan ku masih ada Jeffrey Cheng , maka aku beristirahat dengan santai dulu, pekerjaan ini suruh mereka saja yang mengurusnya.

"Pergi bermain kemana?" Aku bertanya kepadanya.

"Datang ke Kota Bin begitu lama, apakah kau sudah pergi jalan-jalan kepantai." Elva An mengeluarkan sebuah tampilan kerinduan yang besar.

Pantai ? Hatiku tertegun, boleh jujur, bukannya aku tidak pergi jalan-jalan di Kota Bin, mungkin aku seumur hidup tidak akan jalan-jalan di sini, "Selain saat kecil di bak kamar mandi, sampai sekarang belum pernah bermain air lagi," aku berkata dengan jujur.

"Hah, ternyata kau adalah bebek kering, aku masih berharap kamu bisa mengajariku berenang." Dia berkata dengan nada sedikit kecewa.

"Ka Elva, kamu kan wanita dewasa yang cantik, sebarangan menyapa, pasti sudah ada setumpuk pria yang bersedia mengajarimu berenang."

"Apakah berlaku bagimu?" Suara Elva An tiba-tiba menjadi kecil, tapi aku masih bisa mendengarkannya.

Setelah berkata seperti itu, dia keluar dari ruang kantor.

Melihat punggung Elva An yang menjauh, hatiku tiba-tiba menjadi bersemangat, jika di pikir-pikir umur Elva An juga tidak terlalu tua. Ada pepatah berkata cewek berumur 30, adalah sebalok emas. Meskipun aku memanggilnya Kakak, lagipula dia merupakan wanita kuat, tapi dalam kehidupan, dia masih wanita yang mengharapkan cinta yang romantis.

Apakah, dia menyuruhku menemaninya jalan-jalan ke pantai, yaitu untuk memberikan ku kesempatan mengejar dia? Lagipula, di antara kita sudah pernah terjadi hubungan intim, diluar dari bagian itu, bisa di bilang hubungan mereka cukup intim.

"Jam 3 sore , aku menunggumu di taman danau Kota Bin, tidak bertemu aku tidak pergi dari sana."

Elva An tahu aku tidak memiliki urusan dan mungkin dia juga tidak memiliki urusan, sehingga dia bisa mengikut sertakanku.

Lagipula dia juga memiliki saham di perusahaan kami, karena menjadi pemegang modal kedua makanya aku bisa berteman dengan dia, aku juga tidak memiliki alasan untuk menolaknya.

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu