The Winner Of Your Heart - Bab 291 Taman Rekreasi Youhu

Waktu berjalan dengan cepat, pagi ini Patricia Mi tidak lagi menggangguku, mungkin dia sudah membaca pesan yang aku tinggalkan untuknya. Setelah menyapa Vincent Lu, aku segera memesan taksi menuju ke Taman Rekreasi Youhu yang berada di Kota Bin.

Aku sudah lama berada di Kota Bin, tapi aku sangat jarang sekali pergi jalan jalan. mungkin beberapa akhir ini merupakan waktu tersantaiku

Ditemani oleh wanita cantik dan pemandangan indah di hari yang baik.

Pantas saja orang jaman dulu sangat suka mengunjungi gunung dan bermain disana. Melihat pemandangan indah dari danau yang di temani dengan langit yang biru, membuat suasana hati orang akan jauh lebih baik. Menghadapi semua jenis orang setiap hari, tidak hanya hati lelah, tetapi mata juga lelah.

Paling tidak pemandangan yang indah tidak menyembunyikan pemikiran apapun, tidak mungkin memperjuangkan keuntungan sendiri. cukup dengan membeli tiket masuk, sudah bisa menikmati semua keindahan ini.

Baru saja sampai di depan pintu, tiba tiba ada yang menepuk pundakku.

Aku dibuat terkejut olehnya, menoleh melihat kebelakang, dan menemukan Elva An sedang menyegir melihatku. dia menggunakan kemeja santai, dadanya yang berisi dihiasi dengan bross, sekarang dia sangatlah feminim. Tidak seperti wanita pekerja keras yang biasa ditemui di kantor, yang membuat semua orang takut melihatnya.

“Aku tidak menyangka kamu bisa datang sepagi ini.” Dia menyengir melihatku, lalu memberiku sebuah paket.

Ketika aku membuka paket itu, mukaku sedikit memerah, aku tidak menyangka dia bisa memberiku celana renang.

“Bagaimana, kamu suka?

Mendengar pertanyaannya, aku hanya bisa menggelengkan kepala.

“Kita jalan jalan bersama bukannya sudah bagus, apakah harus berenang juga?” Aku mencoba untuk mengundurkan niatnya yang ingin berenang. Tapi sayangnya dia tetap ingin berenang.

“Tidak bisa, sudah sampai disini yah harus berenang. Apa kau masih ingat tempo hari saat kita panjat gunung, kamu bilang kamu kurang olahraga, dan aku bilang kepadamu bahwa berenang merupakan latihan fisik. Itu tidak hanya dapat meningkatkan kekuatan pernafasanmu, tetapi juga dapat meningkatkan metabolism dan kekebalan tubuhmu. "Aku tidak menyangka, Seorang Elva An sangat gigih dalam hal-hal baik seperti ini.

“Tapi demi apapun aku sama sekali tidak bisa berenang.” Aku hanya bisa memohonnya seperti ini, berharap dia bisa mengertiku.

Tapi akhirnya dia menatapku dalam, “Baju dan celana renang telah aku beli, dan aku tiba tiba kamu bilang seperti ini, kamu sama sekali tidak seperti lelaki jantan, tidak bisakah kamu belajar?” suaranya membesar, membuat orang yang berada di sekitar kami melihat kearah kami.

Akhirnya aku mengalah dengannya, membantunya membawa barang, dan jalan kearah Youhu Waterpark.

Tidak perlu memikirkan masalah kantor, dan tidak lagi memikirkan soal perasaan yang masih tidak jelas. Aku melihat keatas langit, awan yang bergerak kesana kemari, yang tidak habis habisnya berubah bentuk. Mereka bergerak mengikuti arah angin dan masih dalam berbagai bentuk.

Jika manusia bisa seperti awan yang begitu sederhana, betapa bagusnya.

Hehe Danielle Xia…

Aku sangat merindukannya, tapi apa dia merindukanku.

Elva An sama seperti wanita muda lainnya, dia menarikku mengelilingi taman rekreasi itu. Jika dia melihat benda yang sedikit aneh dia pasti menuju benda itu berada untuk melihatnya, semua makanan ringan pasti dicicipinya. Walaupun aku membawa sedikit uang, tapi dia tidak mampu untuk menghabisi seperti ini.

Sepertinya dia melihat kegelisahanku, maka dari itu dia memberiku uang sebesar 10ribu yuan.

“Melihatmu begitu perhitungan seperti ini, padahal kamu sudah menjadi bos besar, aku memberimu uang karena aku sendiri yang ingin menghabiskannya, jangan sampai ketika kita pulang dari sini kamu bilang aku telah menghambur hamburkan uangmu. Uang yang aku hamburkan itu adalah uangku sendiri.

“Aku tidak mengatakan apa apa, kamu sendiri yang berpikir seperti itu. Lagian perusahaan aku baru saja berdiri, mana bisa di panggil bos besar, yang benar hanyalah bos kecil saja, berbeda dengan kalian, yang sudah memiliki asset yang banyak, operasi perusahaan kami dan pertumbuhan di masa depan juga masih membutuhkan bantuan kalian. "

Dia tiba tiba menatapku penasaran “Freddy Shen, kamu bilang kamu bersedia menemaniku waniita tua ini keluar jalan, jangan bilang karena kamu mengharapkan pembiayaan dari perusahaan kami.”

Aku tidak berani untuk menjawab perkataan yang di lanturkannya, jika aku bilang tidak, akan susah bagiku untuk membuka pembicaraan tentang pembiayaan ini. Tapi jika aku bilang iya, dia pasti akan sedih, dan akhirnya aku juga tidak bisa mendapatkan pembiayaan ini.

Melihatku yang sedang kesusahan dalam menjawab pertanyaan, akhirnya dia tersenyum, “Sudahlah, aku tidak akan menyusahkanmu lagi. Aku tahu apa yang kamu pikirkan, jika pembiayaan yang pertama bisa membuat kami mendapatkan banyak keuntungan, maka kami tidak akan menyiakan kesempatan pembiayaan yang kedua. Selain itu hanyalah orang bodoh yang tidak mau mencari uang. Hanya saja aku tidak ini kamu ataupun orang lain yang sedang dekat denganku hanya untuk mendapatkan keuntungan semata dariku.

Aku dari awal sudah tahu kalau dia berpikir seperti itu, tapi mau bagaimanapun ini merupakan hal yang wajar, kalau dia orang normal pasti bisa berpikir seperti ini. Sama sepertiku dulu saat dekat dengan Danielle Xia, bibinya pasti berpikir aku anak miskin seperti ini mendekati Danielle Xia pasti untuk mengambil kekayaannya saja. Bagaimanapun semua orang punya mulut orang orang mau bilang apa, kita tidak akan bisa mengaturnya.

“Jika aku mengatakan tidak, apakah kamu bisa percaya?” aku melihat ekspresi mukanya, hatinya berpikir aneh.

Matanya memandangku dari atas hingga bawah, hampir tidak menemukan kekurangan apapun, akhirnya dia tertawa “aku hanya mempermainkan kamu saja, lihatlah kamu betapa serius menanggapinya.”

Aku tidak ada pilihan hanya menghelakan nafas, saat ingin mulai berbicara, namun aku tiba tiba didorong pelan olehnya.

“Heii, kamu lihat, bukankah itu temanmu?” perkataannya membuatku terkejut, temanku?

Aku melarikan pandangan mataku mengikuti arah tangannya, aku melihat bayangan indah yang berada tidak jauh dariku. Namun disebelahnya wanita itu ada seorang pria muda yang menemaninya tertawa dan berbicara.

Sebenarnya aku dari awal sudah tahu hari ini pasti akan terjadi, dari saat aku pergi makan dengannya aku sudah mengetahui hal itu, tidak tahu bagaimana dia menolak ajakan dari pemilik mobil mewah di restoran bawah itu. Tapi aku tidak memiliki hubungan apapun dengannya, jadi tidak mungkin aku mengatakan ingin putus darinya, ataupun memperhatikannya berhubungan dengan siapa.

Aku tidak bisa memberikan keluarga yang dia inginkannya, tapi apakah orang lain juga tidak bisa?

“Iya, itu temanku.” Aku menganggukkan kepala, Glorian Su berada tidah jauh dari kami, dia bersama dengan pria yang berada di restoran itu, mereka berdua sekarang kelihatannya sedang foto bersama.

“Mau pergi menemuinya?” Elva An dengan ragu mengatakan kalimat itu.

Tapi aku menolaknya “Lebih baik tidak menemui mereka, jika kita pergi kesana tidak enak mengganggu mereka.” Tiba tiba hatiku terasa sedikit sakit.

Perasaan sakit itu tidak bisa digambarkan dengan kata kata, termasuk ingatan tentang malam itu, mungkin seumur hidupku ini adalah kenangan yang paling berharga. Dan sekarang dia sudah memilih masa depan dan kebahagiaannya. Sebenarnya aku tidak ada alasan untuk membencinya, dan tidak ada hak untuk menyalahkannya. Tapi mengapa dia tidak mengatakannya padaku, agar aku bisa mempersiapkan hatiku lebih dulu, dan mengurangi sediit rasa sakit ini.

“Aii, aku kira kalian bisa bersama, paling tidak pada saat itu kalian bisa tidur bersama, takutnya tidak mendapatkan giliran seperti lelaki itu.” Elva An bercanda.

“Kakak An, jangan mempermainkanku lagi, jika aku bersama dengannya, tidak mungkin aku menunggunya sampai saat ini, selain itu perasaanku kepadanya tidak bisa dijelaskan, dulunya aku tidak memiliki kekuasaan tidak berani pergi mencarinya, karena takut menunda masa depannya, tetapi sekarang aku memiliki beberapa kemampuan, tetapi aku tidak memiliki keberanian ... "

Mendengar perkataanku, Elva An menggelengkan kepala “ Freddy Shen, aku rasa kamu itu terlalu banyak berpikir, kamu harus tahu, masa depan dia itu aku yang memberikannya, dan aku memberikannya karena aku memandangmu, aku juga ingin mengambil kembali hal itu, tapi kalimat itu susah dikatakan.”

Kata-kata Elva An seperti meminta pendapatku. Tetapi aku tidak ingin melakukannya, kuakui bahwa aku tidak memiliki pikiran yang besar, tetapi aku tidak ingin menjadi egois dan jahat seperti Nico Li, Jika bukan merupakan barang milikku, aku tidak akan mau untuk merebutnya, apalagi untuk memiliki seseorang.

Masa depannya adalah pilihannya sendiri, sama seperti Alica Fang, aku tidak ada hak untuk menentang pilihannya.

Yang bisa aku lakukan hanyalah mendukungnya, dan sekarang memberikan harapan seperti teman biasa.

Setelah meminum minuman pemberian Elva An, hatiku sedikit lebih baik.

“Aku tidak menyangka kamu bisa terbuka seperti ini?”

“Sebenarnya hubungan kami berdua yah begitu…” melihat Glorian Su dari kejauhan, Aku benar-benar tidak menemukan alasan yang lebih baik untuk menghibur diriku sendiri, mungkin, begitu saja ...

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu