The Winner Of Your Heart - Bab 125 Rumor

Malam saat kembali ke tempat tinggalku, aku melihat Elly Lu yang baru keluar dari kamar mandi, namun dia tidak menggodaku seperti biasa, malah melihatku dengan tenang lalu berjalan kembali ke kamarnya tanpa berkata apapun.

Saat melewati kamar Sally Li dan Robert Wang, ekor mataku menyadari mereka sedang menatapku, sama dengan Elly Lu, mereka juga tidak berbicara.

Mereka pasti tahu apa yang terjadi antara aku dan Glorian Su kemarin malam, hanya tidak tahu apakah Elly Lu yang membantu Glorian Su membuatku mabuk.

Aku tidak perlu dan juga malas untuk menyelidiki masalah ini, setelah kembali ke kamar, aku mengeluarkan ponsel dan kembali menelepon ponsel Glorian Su.

Namun, nomor ponselnya tetap saja mati, mungkin nanti tidak akan hidup kembali.

Aku tidak terkejut, hanya saja hatiku masih saja sedih, aku kembali membuka wechat melihat beberapa orang yang mengirim pesan.

Ada Danielle Xia, ada Jeffrey Cheng yang memberi laporan kerja, ada juga Evelyn Zhang yang menyapaku, namun tidak ada jawaban dari Glorian Su.

Siang hari aku mengirimnya sebuah kalimat “Aku cinta kamu”, tidak tahu apakah dia melihatnya.

Walaupun nomor ponselnya mati, namun wechat pasti masih bisa digunakan, kecuali akun wechatnya juga dia hapus.

Mungkin, setelah Glorian Su mengganti nomor ponselnya, akun wechatnya juga diganti, Studio Hengdian adalah hidup baru untuknya.

Walaupun dia mungkin tidak melihat pesanku, namun aku kembali mengirim beberapa kalimat : “Glorian Su, apa kamu sudah sampai Hengdian? Apa temanmu pergi menjemputmu? Apa sudah melapor pada tim kru? Setelah sampai, kamu harus menjaga diri sendiri, kamu juga harus menjaga kesehatanmu selama shooting.”

Aku keluar dari kotak obrolan dengan Glorian Su, setelah membalas Jeffrey Cheng dan Evelyn Zhang secara singkat, aku kembali membuka wechat Danielle Xia, dia bertanya : “Freddy Shen, apa hari ini di rumah istirahat?”

Aku membalas beberapa kata : “Iya, besok aku pergi kerja.”

Setelah beberapa saat, Danielle Xia menjawab : “Apakah lelah setelah dinas beberapa hari? Bagaimana kalau kamu beristirahat dua hari lagi.”

“Tidak perlu, bila tidak ada masalah yang mendesak, besok kita mengobrol lagi.”

Dia seperti terdiam beberapa saat, lalu mengirim beberapa kata : “Baik, kamu tidur lebih pagi.”

Aku tidak membalasnya, hanya menutup wechat dengan diam, lalu berjalan ke arah balkon, mengeluarkan rokok dan mengisapnya.

Hari kedua setelah bangun, hal pertama yang aku lakukan adalah membuka wechat, Glorian Su tidak membalas pesanku, selanjutnya aku meneleponnya, masih saja mati.

Aku berbaring samping dengan sedih, melihat tempat yang aku sengaja sisihkan, setelah beberapa saat, aku menghela napas lalu bangun dan berpakaian.

Sesampainya di perusahaan, saat aku memasuki ruang kantor, aku menemukan Lauren Luo duduk di tempat dudukku, dia seperti biasa datang lebih pagi dariku.

“Kak Freddy!” Lauren Luo melihatku lalu meloncat dari kursi dengan gembira.

Dia kelihatannya lebih bersemangat dibandingkan dengan lain, kelucuannya membawa aura yang dimiliki seorang wanita, terlihat dia mendapat nutrisi cinta.

Beberapa waktu lalu aku sengaja menyuruh Jeffrey Cheng kembali, waktu satu minggu cukup untuk membuat cinta mereka membara.

“Kak Freddy kamu tidak beristirahat beberapa hari lagi? Kenapa masuk kerja sangat cepat? Kamu sudah setengah bulan dinas, di dalamnya ada 2 akhir pekan yang bisa digunakan untuk istirahat tambahan.”

Melihatnya, perasaanku akhirnya tidak terlalu berat, aku menggeleng kepadanya : “Di rumah sangat sumpek, istirahat juga tidak ada yang dikerjakan, lebih baik pergi bekerja.”

Sambil berbicara, aku melangkah keluar dari ruang kantorku, kembali melambaikan tangan kepadanya : “Bagaimana data penjualan beberapa hari ini? Selain dua pabrik, bagaimana perkembangan kerja propinsi yang lainnya?”

Mendengar pertanyaanku, Lauren Luo mengubah sikapnya yang sedang tertawa cekikikan, mengikutiku masuk ruang kantor dan duduk di atas sofa, mulai melaporkan situasi kerja beberapa waktu ini kepadaku.

Menunggu dia selesai melaporkan, aku membuka komputer dan masuk ke qq, setelah melaporkan pada ketua departemen penjualan, aku memulai membicarakan kerja pada pegawai di bawahku di beberapa bagian propinsi.

Tidak lama, foto profil Danielle Xia tiba-tiba muncul, aku melihat pesan yang dia kirimkan : “Freddy Shen, apa kau sudah berkerja?”

“Iya, sudah bekerja.”

“Oh, apa sedang sibuk? Bila tidak, apa bisa datang ke ruang kantorku sebentar?”

Aku terdiam beberapa saat, akhirnya aku membalas “baik”.

Saat berjalan ke arah kantor Danielle Xia, di depanku muncul bayangan anggun berjalan, bukan Danielle Xia, melainkan dia adalah asistennya, Eva Xu.

Dia terhitung sebagai wanita yang cantik, dia mengenakan setelan rok seperti dulu, dulu aku masih menggoda dia, namun saat ini aku tidak merasakan sedikitpun suasana hati itu.

Eva Xu tertegun sejenak saat melihatku, lalu buru-buru melambaikan tangan dan tersenyum : “Hai! Freddy Shen, lama tak bertemu.”

Aku tertawa : “Lama tak bertemu.”

“Dia yang mencariku.”

“Apa datang lagi mencari Direktur Xia?”

“Oh?” Tatapan Eva Xu berubah menjadi sangat aneh dan melihatku dengan penuh arti, dengan suara kecil bertanya : “Freddy Shen, beberapa hari yang lalu Direktur Xia pergi ke Guangzhou, apakah dia mencarimu?”

Mendengar perkataannya, aku mengerutkan dahi, bertanya balik : “Kenapa bertanya seperti itu?”

Sepertinya, terakhir kali Danielle Xia pergi ke Guangzhou membantuku menyelesaikan hal-hal yang merepotkan, sudah tersebar sampai kemari. Tapi yang tahu hal ini adalah pegawai yang bertanggung jawab atas Guangzhou, Romeo Zhao, dan juga agen Guangzhou.

Siapa yang menyebarkannya tidak penting, hal merepotkan apa yang aku timbulkan juga tidaklah penting, yang penting adalah : Orang-orang Yufei dari semula sudah menyebarkan rumor aku ingin mengejar Danielle Xia, bila ada rumor lagi kalau dia pergi ke Guangzhou demiku, aku dan dia pasti akan menjadi pusat gosip Yufei.

Ini bukan yang ingin aku lihat, menurut Danielle Xia, ini juga akan membuat pengaruh negatif, siapa tahu bisa terdengar sampai telinga orangtuanya.

Melihat alisku berkerut, Eva Xu sedikit terkejut, lalu dengan tidak puas buru-buru berkata : “Kenapa sangat serius, masalah ini sudah tersebar ke seluruh perusahaan, semua berkata kodok seperti kamu...berkata kamu berhasil mengejar Direktur Xia, dari situ selangkah lagi ke puncak.”

Mendengar ucapan ini, kerutan di alisku semakin dalam, tidak tahan menanyakan dia : “Menurutmu, apa hubunganku dengan Direktur Xia?”

“Menurutku?” Eva Xu tiba-tiba tertawa penuh arti, “Kamu sudah tertarik dengan Direktur Xia dari awal, aku yang paling tahu, bahkan kamu...”

Sambil berbicara, dia tiba-tiba melihat ke arah tubuh bagian bawahku : “Apa harus aku katakan, pasti hubungan seperti itu.”

“Hehe, terserah apa yang kalian katakan.” Aku menggelengkan kepala dan tersenyum dingin, mengangkat kaki pergi menuju ruang kantor Danielle Xia.

“Hai! Freddy Shen, aku hanya berbicara fakta saja, apa perlu kamu memberiku ekspresi seperti itu?” kata Eva Xu di belakangku dengan tidak puas.

Suasana hatiku sudah tidak baik dari semula, setelah mendengar gosip tentang aku dan Danielle Xia, suasana hatiku menjadi lebih buruk, jadi tadi wajahku memang dingin, mungkin agak sedikit keterlaluan.

Kemudian aku menghentikan langkahku, aku menoleh dan berkata padanya dengan tenang : “Maaf, suasana hatiku tidak terlalu baik, bukan sengaja.”

Selesai berbicara aku tidak menggubrisnya lagi, lalu berjalan ke arah pintu kantor Danielle Xia, mendorong pintu dan masuk.

“Freddy Shen, kau sudah datang.”

Danielle Xia mengangkat kepala melihatku masuk, menyapaku sambil tersenyum, lalu bangkit dan berjalan keluar dari belakang meja kantor.

Pakaian yang dia pakai, adalah setelan rok yang aku belikan untuknya saat di Guangzhou.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu