The Winner Of Your Heart - Bab 104 Parafrase
Dalam perjalanan kembali ke kota dari bandara, Paula Jiang tiba-tiba meneleponku dan ingin janjian makan bersama, dan pastinya bersama dengan Alicia Fang.
Tapi karena semalam aku kurang tidur, aku menolaknya. Sebenarnya aku tidak ingin terlalu sering bertemu dengan Alicia Fang, untuk menghindari perasaanku terhadapnya.
Sesampainya di sekitar hotel, aku asal memilih restoran cepat saji untuk makan, kemudian kembali ke kamar hotel. Membuka laptop dan mulai bekerja, bukan mengerjakan pekerjaan Yufei Tech, tapi mengerjakan perencanaan bisnisku dan Jim Tan.
Kedengarannya saja mudah untuk membuat perencanaan bisnis, tapi sebenarnya sangat rumit, beban kerjanya besar, juga tidak bisa diselesaikan dalam satu dua hari.
Jim Tan sangat rasional, dan aku sangat berhati-hati, kita sudah tidak lagi berpikir seperti waktu kita muda dulu, impulsif dan tidak tahu apapun mengenai bisnis, tapi sekarang kami merencanakan setiap langkah secara terperinci, dan langsung turun bertindak untuk menanganinya.
Aku juga akan melakukan dua skenario dan cara yang berbeda, kemudian berdiskusi dengan Jim Tan untuk memilih cara terbaik.
Cara pertama adalah hanya menyediakan pelayanan, melakukan layanan perantara platform untuk pebisnis, kami masukkan dulu delapan atau sembilan orang. Sama seperti Alibaba, membangun sebuah platform untuk menarik pebisnis untuk membuka toko di platform, melakukan berbagai promosi untuk menarik pengguna.
Pertama kami akan mencari beberapa perusahaan seperti perusahaan dekorasi, air dan listrik AC, kursi, kontainer, komputer, jaringan internet, persediaan dan pemantauan keamanan, untuk bekerja sama dengan mereka dan menyediakan berbagai pilihan pengusaha kecil dan menengah kepada pembeli.
Setelah mereka bergabung dalam platform ini, kita bertanggung jawab untuk mempromosikan platform untuk menarik pengguna, pengguna akan mengontak pebisnis, memesan produk, bertransaksi dari platform.
Seperti model Alibaba, pengguna dapat mengisi kredibilitas pedagang dan purna jual margin, platform mencatat jumlah transaksi untuk memastikannya.
Selain itu, kami akan memperjelas lingkup bisnis, contohnya seperti seorang pengguna di Nanning sedang mencari dekorator, dengan hanya memilih area Nanning, bisa langsung ditemukan perusahaan dekorasi di Nanning, sebuah bisnis kecil ingin berjasama dengan suplier barang sehari-hari, hanya dengan memilih area, pengguna dan suplier bisa langsung saling bekerjasama.
Adapun model pendapatan keuntungan dari skema ini, kita bisa mendapatkan komisi, juga menjual ruang iklan.
Banyak perusahaan sejenis memiliki aturan: Seseorang memperkenalkan anda kepada sebuah bisnis, setelah berhasil orang yang memperkenalkan itu juga akan mendapat komisi.
Dan kami menemukan pengguna untuk berdagang, membantu mereka berdiskusi mengenai pembelian dan pendaftaran pembelian, dengan biaya komisi yang masih pada taraf wajar, aku percaya banyak pebisnis akan senang.
Ini adalah rencana pertama, kelebihannya adalah biaya investasi awal yang sedikit, kekurangannya adalah keuntungan yang tipis.
Cara kedua adalah untuk tidak membiarkan pengguna dan bisnis secara langsung bekerja sama, tetapi kami memberikan pelayanan langsung kepada pengguna.
Sebagai contoh, saat membutuhkan dekorator, kami berdiskusi, kemudian cari kontraktor untuk membantu kami menemukannya; saat butuh untuk membeli peralatan, kami berdiskusi, lalu cari suplier untuk memproduksinya, dan dijual ke pembeli untuk mendapat keuntungan.
Keuntungan dari perencanaan tersebut tentu jauh lebih besar, tetapi dibutuhkan banyak sumber daya manusia.
Setelah semua, kita harus mengumpulkan dan menghasilkan mendekorasi produk mereka sendiri, onine, pemantauan keamanan atau pengadaan dan pilihan lain, dan pengguna untuk berbicara tentang perlunya memodifikasi program sesuai dengan persyaratan, harus menjadi salah satu atau bahkan lebih banyak karyawan untuk melayani pengguna.
Ini berarti bahwa biaya awal investasi akan lebih besar, lebih banyak orang, dan lebih banyak proses kerja, nantinya akan ada masalah pada bidang produksi.
Setelah membuat dua perencanaan bisnis, dan bersama Jim Tan mendiskusikan rencana akhir, kita juga harus membuat anggaran keuangan, dari langkah pertama perencanaan bisnis, untuk pengoperasian anggaran selama setengah tahun, menetapkan jumlah investasi, untuk melihat apakah kita memiliki cukup biaya untuk merealisasikannya.
Aku tinggal di kamar hotel sepanjang malam melakukan perencanaan dan tidak mandi, baru bisa tidur pukul 00:00 lebih.
Keesokan paginya, aku bangkit dan menelepon Romeo Zhao, ternyata ia tinggal di lantai yang sama, tapi kemarin sore dia ada keperluan, setelah mengantarkan Danielle Xia ke Bandara aku sibuk bekerja, karena itu sepanjang hari kemarin aku tidak bertemu dengannya.
Romeo Zhao tampaknya telah menunggu teleponku, setelah menerima panggilan, ia datang ke kamarku, melaporkan pekerjaan beberapa hari ini denganku.
Lalu aku pergi ke kantor Liancheng Tech bersamanya, bersama dengan karyawan Jack Zhou, kami mulai menjalankan bisnis di Guangzhou, membantu Jack Zhou membereskan beberapa dokumen, membuat dia dan karyawannya lebih percaya pada produk Yufei.
Saat makan siang, Paula Jiang tiba-tiba menelepon, aku kira dia hendak memintaku untuk makan bersamanya, maka dari itu ketika menerima telepon, aku langsung berkata: "Paula Jiang, aku sedang makan."
"Aku tidak peduli kamu sudah makan atau belum." Jawab Paula Jiang sarkastis, kemudian berkata: "Aku meneleponmu, hanya ingin memberitahumu, sore ini aku dan Alicia Fang akan kembali ke Nanning, kapan kamu kembali ke Nanning?"
"Ah? Ada perlu apa kalian di Nanning?
"Aku sudah membereskan masalah perceraian. Tidak ada gunanya aku berada di Guangzhou, jadi aku ingin kembali ke Nanning dan menjalankan hidupku, Alicia Fang juga ingin kembali untuk melihat orang tua dan saudaranya, jadi kami memutuskan untuk pergi bersama-sama
"Oh, baiklah, semoga perjalanan kalian lancar."
Sebenarnya, Ibu dan saudara Paula Jiang tinggal di Kota Bin, di Nanning dan kota asalnya dia hanya memiliki beberapa kerabat, tujuan dia kembali ke Nanning hanyalah demi Jim Tan.
Dia ingin kembali bersama dengan Jim Tan, tidak ada seorang pun di dunia yang memperlakukan dia sebaik Jim Tan, setelah bertahun-tahun, dia selalu harus kembali kepada orang yang dia rasa sudah menjadi tempat asalnya.
Mendengar perkataanku, Paula Jiang mengucapankan terima kasih, dan kemudian melanjutkan: "Freddy Shen, sekarang Alicia Fang sedang tidak bersamaku, aku ingin mengatakan sesuatu padamu.”
Aku sudah menduga apa yang ia ingin katakan, tapi aku tetap bertanya, "Apa?"
"Alicia Fang... Sekarang dia sedang mengalami kesulitan, pacarnya sudah memiliki wanita lain, mungkin…. Akhir-akhir ini dia masih tidak yakin apakah dia ingin putus.”
Mendengar perkataan Paula Jiang, hatiku terasa gemetar, kemudian tidak tahu mengapa hatiku terasa sakit.
Aku tahu, sakit ini karena Alicia Fang sedang mengalami kesulitan, aku masih peduli dengannya.
Tapi, dia telah lama meninggalkanku, dia juga sudah lama berada dalam pelukan orang lain, dia bukan lagi milikku, hal apa lagi yang bisa kulaukan untuknya?
Aku juga tahu maksud perkataan Paula Jiang, dia ingin aku kembali bersama dengan Alicia Fang.
Kalau aku dan Alicia Fang kembali bersama, itu akan memberikan Jim Tan pengaruh besar, dan kemungkinan besar Paula Jiang akan kembali bersama Jim Tan.
Lalu kami berempat akan kembali seperti sebelumnya, dua pasangan yang selalu makan bersama, pergi keluar bersama.
Saya tidak menyalahkan niat Paula Jiang, dia juga memperlakukanku dan Alicia Fang dengan baik, hanya saja tidak tahu apa yang harus kukatakan padanya.
Aku hanya tidak berdaya mendesah, lalu dengan tenang berkata padanya: "Apapun keputusan yang dibuatnya, aku akan memberikannya selamat."
Paula Jiang terdiam sejenak, kemudian tiba-tiba bertanya: "Freddy Shen, kalau... kalau dia putus, apakah mau mau kembali bersamanya?”
"Tidak," jawabku tanpa ragu, tapi sebenarnya hatiku terasa sakit.
"Kenapa? Jelas-jelas kalian masih mencintai satu sama lain, kenapa kamu tidak mau memulainya dari awal lagi bersamanya?”
"Karena, rasa cinta itu sudah tidak sama, aku tidak bisa kembali bersamanya. Tidak bisa karena aku mencintainya, lalu mengasihaninya dan tiba-tiba kami kembali bersama lagi, malah mungkin nantinya kami hanya akan menyakiti satu sama lain lagi.”
Aku memarafrase kata-kata Jim Tan, saat dia memutuskan untuk tidak akan kembali lagi bersama dengan Paula Jiang.
Novel Terkait
The Winner Of Your Heart
ShintaAwesome Guy
RobinDon't say goodbye
Dessy PutriLoving The Pain
AmardaCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinCinta Yang Terlarang
MinnieThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)