The Winner Of Your Heart - Bab 124 Sebuah Noda Merah

Sampai disini, hatiku sangat sakit, tidak bisa tahan aku duduk di atas kasur, menjambak rambutku dengan keras.

Ada noda air mata pada surat ini, sudah jelas Glorian Su menulis surat ini sambil menangis.

Aku tahu, dia sengaja meninggalkanku, sengaja mengganti nomor ponselnya agar aku tidak dapat menemukannya.

Antara dia dan Danielle Xia, dia memilih untuk mundur.

Tapi, Glorian Su, sebenarnya aku tidak pernah merasa kau bernoda, aku tidak pernah merasa kamu adalah gadis nakal.

Aku juga tidak takut hidup yang tidak teratur, aku hanya kasihan kau merantau, aku bisa menemanimu shooting, walaupun harus bekerja di dalam tim kru, berperan sebagai mayat, menjadi peran tambahan, untukmu, aku bersedia!

Tapi, semua perkataan ini tidak sempat kukatakan kepadamu, hanya bisa menyalahkan aku yang tertidur kemarin malam.

Aku sangat sedih, sama seperti saat Alicia Fang meninggalkanku, namun aku tidak bisa apa-apa, hanya bisa menyalakan sebatang rokok, mencoba membuat kebal kepahitan dengan cara ini.

Aku menghisap dalam-dalam rokok tersebut, lalu mengambil kembali kertas tersebut dan meneruskan membaca.

'Freddy Shen, sebenarnya Direktur Xia sangat menyukaimu, aku sudah berbicara dari hati ke hati dengannya, dia berkata dia tidak pernah berpikir akan menyukaimu, namun perasaan ini justru yang paling murni, yang paling berharga, dia juga tahu dia tidak cukup teguh, tidak cukup berani menghadapimu.

“Sebenarnya, aku merasa kamu sebagai pria harus lebih inisiatif, dia benar-benar bisa menyelesaikan ikatan di antara kalian, kalian sangat hebat, sangat serasi, tidak seharusnya terikat karena orang lain, kejar kebahagiaan kalian dengan berani.”

“Masalah mantan pacarmu, aku rasa yang tidak bisa lupakan adalah hubungan itu, bukan orang tersebut.”

“Walaupun aku tidak pernah pacaran, namun aku tahu cinta setiap orang di waktu muda itu sangatlah sulit dilupakan, terlebih lagi orang yang baik dan sangat memiliki empati sepertimu.”

“Perkataan ini sudah pernah kukatakan pada Direktur Xia, dia juga setuju denganku, jadi, asal kau membuka simpul hatimu, kalian pasti bisa bahagia bersama.”

“Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, mungkin jalan ke depan adalah kebahagiaan milikku?”

“Tentang kita, walau tidak bisa menjadi pasangan namun kita bisa menjadi teman, saat kehidupan kita sudah stabil, saat kamu dan Direktur Xia sudah bersama, saat itu aku akan datang memberi selamat kepada kalian.”

“Saat itu, semoga kalian jangan marah padaku, jangan tidak menghiraukanku.”

“Baiklah, aku harus mengejar kereta api, ingat minum air setelah bangun tidur.”

“Jangan tanyakan Elly lagi tentang nomor baruku, karena dia tidak tahu.”

“Kita pasti akan bertemu lagi.”

Tertanda Glorian Su, disebelahnya ada gambar orang tersenyum.

Setelah membacanya, hatiku seperti tertusuk, sakit sampai napasku memburu, aku mengisap rokok dengan dalam lalu buru-buru bangun dan membuka lemari mencari pakaianku.

Saat ini Elly Lu tiba-tiba berjalan ke arah pintu, kedua tangan dipelukkan ke dadanya dan bersandar pada daun pintu, mukanya tanpa ekspresi memandangku.

“Kamu ingin pergi mengejar dia?” Elly Lu tiba-tiba berbicara.

Aku terdiam sambil menggelengkan kepala : “Tidak, aku ingin pergi ke Studio Hengdian mencarinya, aku akan menemaninya di sana.”

“Hehe.” Elly Lu tiba-tiba tertawa dingin.

“Freddy Shen, Freddy shen, apa kamu tidak merasa kamu sangat kekanak-kanakan? Tidak bisakah realistis sedikit? Begitu banyak tim kru di Studio Hengdian, bagaimana kamu mencarinya? Walaupun kamu dapat menemukannya, apa kamu mau terus menemaninya? Apa kamu tidak butuh mencari uang untuk hidup?”

“Jangan beritahu aku, kamu bisa mencari uang dengan menjadi pemeran tambahan, tidak tahu Studio Hengdian setiap hari ada berapa banyak orang yang menunggu untuk bekerja, walaupun kamu dapat peran mayat atau antri, apa bisa menghidupi diri sendiri dengan pemasukan puluhan atau seratus RMB setiap harinya? Berapa lama kamu bisa menjadi pemeran tambahan yang berkelana?”

“Gloria Su sekarang sangat kekurangan uang, dia ingin shooting dan menyimpan uang untuk mengembalikan hutang, kamu hanya mengacaukannya kalau datang ke sana.”

“Lagipula, kesempatannya sangatlah bagus sekarang, bila dia terkenal...kamu tahu, fans sangat suka selebriti wanita yang sendiri, kamu tidak perlu mempengaruhi masa depannya.”

Mendengar perkataan Elly Lu, aku berdiri terdiam di depan lemari baju, walaupun ucapannya tidak enak didengar, namun setiap perkataannya adalah kenyataan.

Terlebih lagi beberapa kalimat di belakang, aku hanya mengacaukannya, bahkan mempengaruhi masa depannya.

“Singkirkan dorongan impusifmu, tunggu setelah kamu tenang, mungkin kamu akan menyadari sebenarnya ada satu orang lain di Kota Bin yang membuatmu lebih tidak rela.”

Elly Lu mengeluarkan kalimat ini seperti mencemoohku, lalu berbalik meninggalkanku.

Aku masih berdiri terkejut di depan lemari baju, stelah berpikir lama, lalu berjalan dengan lemah ke pinggir kasur lalu duduk.

Perkataannya benar, aku yang miskin dan tidak memiliki kemampuan apa-apa hanya bisa memberinya kekacauan, tidak seharusnya aku mempengaruhi masa depannya.

Lagipula, aku tidak bisa menjadi pemeran tambahan yang terus berkelana, aku sudah susah payah keluar dari trauma patah hati dan menemukan arah hidup, ayah dan ibu baru saja mengirim uang dua puluh juta untuk aku mulai usaha, Jim Tan masih menungguku kembali untuk membuka usaha bersama.

Berpikir sampai sini, aku memeluk kepala dan menjambak rambutku keras-keras.

Glorian Su, aku cinta kamu, maafkan aku!

Setelah beberapa saat, aku sedikit tenang, lalu mengambil ponsel dan membuka wechat, aku menulis tiga huruf “Aku cinta kamu”, lalu tidak tahu harus mengatakan apa lagi.

Akhirnya, setelah kukatakan hanya tiga kata itu, aku tidak mengatakan apa-apa lagi, lalu aku mengeluarkan selembar kertas A4 yang putih kosong, dan melipat surat yang ditinggalkannya dengan hati-hati, aku membungkusnya dengan kertas A4, lalu mengeluarkan lem transparan, menyegelnya dengan baik dan meletakkannya di laci lemari sebelah kasur.

Saat aku berbalik hendak membereskan kasur yang berantakan, aku tiba-tiba menyadari di atas seprai ada sebuah noda merah, seperti sebuah bunga yang sedang mekar,

Kemarin malam adalah pertama kalinya Glorian Su, dia memberikan pertama kali seorang wanita yang sangat berharga kepadaku.

Aku terkejut memandangi noda merah tersebut, hatiku sangat sakit, seperti ditusuk oleh bunga merah yang mekar ini.

Glorian Su, kamu adalah wanita paling suci di dunia, aku yang mengotorimu!

Aku berdiri terkejut sangat lama, aku melepas seprai kasur, bantal, selimut dan lainnya dan memeluk seprai kasur yang bernoda merah itu lalu berjalan keluar.

Aku pergi ke loteng atap sambil memeluk seprai itu, di sana ada tali jemuran baju yang di pasang oleh penghuni, aku meletakkan seprai kasur di atasnya agar matahari dapat menjemurnya, aku sendiri duduk di tempat agak rindang di atap lalu menatap melamun seprai tersebut.

Untukku seprai tersebut sangatlah berharga, aku hanya ingin melindunginya dengan diam, tidak membiarkan angin menerbangkannya.

Tidak tahu berapa lama terlalu berlalu, aku merasa haus dan lapar lalu mengambil dan memeluknya pulang.

Kembalinya ke kamar, aku membelai lembut noda merah tersebut, lalu melipatnya dengan teliti, aku memasukkannya ke dalam sebuah kantong dan meletakkannya di dalam lemari baju dengan hati-hati.

Lalu, aku memakai baju dan meninggalkan tempat tinggalku. Setelah makan aku lalu duduk di pinggir jalan merokok sambil melihat orang-orang yang lalu lalang.

Mulai sekarang, Glorian Su akan meninggalkan kehidupanku, hanya memori indah dan tak berdaya, dan sebuah surat, sebuah noda merah.

Dia mencintaiku, aku juga mencintainya, namun cinta kami hanyalah semalam.

Setelah kesenangan, cinta juga pergi bersamanya.

Aku benci diriku sendiri, benci diriku yang tidak bisa apa-apa, playboy, dan ragu-ragu...

Namun, aku tidak bisa berlarut-larut, aku harus bekerja keras membangun hidupku.

Dan, aku akan selamanya merindukan dia.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu