The Winner Of Your Heart - Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui

Semenjak mengenal Danielle Xia, hubungan kami semakin dekat, hanya saja selama ini aku yang selalu mencoba menyentuhnya, dia dari awal sekalipun tidak berani menyentuhku.

Saat ini dia merangkul lenganku, hatiku seketika bedetak sangat kuat dan aku mulai gugup.

Dengan cepat aku menetralkan kembali kondisi ini dan berkata : “Direktur Xia, apakah seperti ini tidak berlebihan?”

“Apa yang berlebihan?” Danielle Xia kebingungan.

Aku menggerakkan pergelangan tanganku sambil melihatnya.

Sekali dia sadar apa yang dilakukannya, muka Danielle Xia langsung memerah seperti tomat, menunduk dan berkata : “Kamu adalah pasangan saya di pesta ini, jadi… … jika kamu tidak menyukainya, aku akan melepaskannya.”

Setelah berkata dia dengan pelan melepaskan tangannya dari lenganku.

Seketika hatiku timbul rasa kecewa yang tidak bisa aku jelaskan, sedikit menyesal, seharusnya aku tidak menolak Danielle Xia.

Namun untungnya dengan cepat aku tersadar, takut dia sedih, akupun dengan cepat meminta maaf dan berkata : “Maaf Direktur Xia, ini kali pertama aku menghadiri pesta yang megah seperti ini, lagian aku hanya seorang bawahan yang tidak mengerti akan etika ini, kumohon kamu jangan marah.”

“Tidak apa-apa, bagaimana ak bisa marah? Yasudah ayo kita masuk.” Danielle Xia tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa, lalu merekapun jalan menuju ruangan, tapi kali ini dia tidak lagi merangkul lenganku.

Aku ada sedikit rasa bersalah, namun ak juga tidak tahu harus bagaimana bilang kepadanya, jadi aku hanya bisa berjalan mengejarnya.

Tidak tahu apakah penampilan Danielle Xia yang terlalu menarik perhatian orang, atau baju yang aku kenakan sangat tidak cocok untuk menghadiri acara sepeti ini, pastinya ketika kami jalan masuk kedalam ruangan, pandangan semua orang terarah kepada kami berdua.

Ribuan mata yang ada didalam ruangan tersebut dengan cepat menoleh kearah kami.

Ada sekitar puluhan orang berusia dua puluhan keatas yang berada diruangan ini, banyak juga lelaki dan perempuan yang berpasangan, semuanya menggunakan pakaian yang sangat elegant dan berkelas.

Diruangan itu juga ada kolam renang, namun hanya digunakan untuk hiasan yang indah, disamping kolam renang terdapat banyak meja dan kursi yang menghidangkan banyak makanan yang minuman yang lezat.

Pandangan orang-orang tersebut hanyalah sesaat, seketika muncullah dua orang wanita yang jalan mendekati kami dan memanggil Danielle Xia.

Lalu tiba-tiba terdengar suara mendengung di ruangan tersebut. Semua orang yang hadir pergi ke arah Danielle Xia dan menyapanya. Ada yang memanggilnya ‘Direktur Xia’, ada yang langsung memanggil namanya ‘Danielle Xia’, bahkan ada juga memanggilnya ‘Danielle’.

Danielle Xia dengan gerakan yang elegant dan tersenyum ke semua arah, lalu dia jalan kearah dua wanita itu, menyapa dan berkata : “Haii Jessy Delly, lama tidak berjumpa.”

Ketika dia jalan kearah mereka, aku hanya diam di tempat aku tadi berdiri, orang orang disana dengan cepat mengerumuni Danielle Xia, dan aku hanya berada diluar kerumunan orang-orang itu, sisa orang yang tidak ikut mengerumini Danielle Xia, hanya bisa memandangku dari atas hingga bawah.

Meskipun aku sudah siap, meskipun aku tahu aku bukan orang yang berada di level ini, tapi aku tetap saja ada rasa sedih yang muncul di hatiku.

Bukan karena pandangan orang-orang terhadapku, hanya saja karena aku sadar seberapa jauh jarak kami berdua, walaupun jarak kami berada hanya berkisar berapa ratus meter dari kumpulan orang-orang tersebut.

Tetapi, sepertinya seumur hidupku sangat sulit untuk melampaui jarak ini.

Di tengah semua pujian dan ucapan selamat, aku hanya menertawakan diri sendiri dan pergi menuju meja tempat minuman diletakkan, sambil mengeluarkan rokok dari saku.

Aku tidak tahu apakah merokok diperbolehkan di pesta ini, yang pastinya aku malas memperdulikan orang sekitar, jadi lebih aku merokok saja.

Melirik sekitar, diatas meja aku tidak menemukan sebatang rokok, yang aku temukan semuanya adalah anggur merah, sampanye, dan sebagainya. Bahkan sebotol bir pun tidak aku temukan.

"Halo, Tuan. Ini asbaknya. Apa yang masih Anda butuhkan?

Tiba-tiba terdengar suara hormat di sekitarku . Berbalik, ternyata ada seorang pelayan cantik yang membawa asbak kristal mendekati meja yang aku duduki.

“Apakah ada bir?” Aku bertanya

“Tentunya ada, disini terdapat berbagai jenis bir yang berasal dari beberapa Negara, dan ada juga Odinger Jerman, Munich, Times… …”

“ Aku mau Odinger Jerman, bir hitam dan juga dingin, terima kasih.”

Aku pernah beberapa kali menyicipi Odinger Jerman, rasanya sangat enak, namun harganya sangat mahal, jadi saat aku ingin beli bir, aku tidak berani menyentuh barang itu, sekarang aku tidak mau melewatkan kesempatan emas ini, bisa minum Odinger Jerman secara gratis.

Pelayan wanita itu dengan hormat berkata padaku tunggu sebentar, lalu pergi mengambil bir yang aku pesan.

Ketika tahu ada bir yang bisa aku minum, perasaanku sedikit membaik, lalu duduk diatas kursi sambil merokok dan memandang orang orang yang berada di pesta itu.

Sekarang seharusnya sampai ke acara pemberian hadiah, hampir semua orang membawa hadiah yang berukuran kecil dan besar, dan memberikan kepada Danielle Xia.

Aku tebak, di samping Danielle Xia sudah ada setumpukan hadiah, jika aku menjual semua hadiah itu, aku pasti menghasilkan uang yang sangat banyak.

Tidak salah kalau dia disebut dengan nyonya besar, ini baru namanya ulang tahun! Dulu ketika aku ulang tahun, Alicia Fang mau memberikan aku kue ulang tahun, dan aku menolaknya karena aku merasa ini terlalu mahal untukku.

Bicara tentang Alicia Fang, aku tiba tiba terpikir, selama ini aku tidak pernah memberikannya sebuah kejutan ulang tahun, bahkan tidak jarang kami bertengkar saat dia ulang tahun.

Masih ingat ketika aku baru memasuki dunia sosial sangatlah miskin, untuk membeli makanan yang enak saja aku tidak rela. Ketika Alicia Fang ulang tahun, dia bilang ingin makan KFC, tapi aku malah bilang kepadanya, itu makanan sampah untuk apa dimakan?

Alicia Fang pada saat itu sangat tertekan, tapi aku malah berpikir masalah kecil seperti ini tidak pantas untuk di perbesarkan.

Akhirnya kami masih saja bertengkar, aku sangat marah dan dia tidak berhentinya menangis, ketika melihat dia menangis seperti itu, ada rasa kasihan dalam diriku dan aku menyetujuinya untuk makan KFC, namun sebaliknya dia tidak ingin makan lagi.

Alih-alih ingin makan KFC, kami berakhir hanya dengan makan ayam rebus yang seharga 6 yuan dalam keheningan.

Banyaknya peristiwa masa lalu yang tak terlupakan, peristiwa ini seperti duri yang selalu ada di hatiku, dan selalu menyiksaku.

Ketika ingin meletakkan gelas bir dan melanjutkan merokok, tiba tiba aku melihat bayangan orang yang sangat aku kenal, Alicia Fang!

Dengan senyuman khasnya, dia berjalan kearahku.

Aku baru teringat, kalau Alicia Fang adalah calon istri sepupunya Danielle Xia, dan juga dia adalah teman baiknya Danielle Xia, bagaimana mungkin tidak hadir di pesta ulang tahun Danielle Xia, Peyton Luo tentunya juga berada disini.

“Haii Freddy Shen” dengan jarak yang lumayan dekat dia memanggilku.

Akupun tersenyum dan menyapanya.

Alicia Fang tidak mengetahui rasa sakit yang sedang aku rasakan, langsung duduk di kursi sebelah saya, dengan suara yang pelan berkata : “Bukankah kamu tadi makan berdua dengan Danielle Xia?”

“Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?” aku sangat terkejut.

“hihihi…. Aku hanya menebaknya, aku tahu dia mengajakmu makan malam bersama.”

Dia tertawa, lalu tiba tiba denga suara yang kecil berkata :

“Dengar-dengar, sejak pagi Nico Li selalu menelfon Danielle Xia untuk mengajaknya kencan, namun Danielle Xia selalu menolaknya. Lalu dia pun menelfon Jessy, Evellyn dan beberapa teman yang lain dan mengadakan pesta ulang tahun ini.”

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu