The Winner Of Your Heart - Bab 19 Menyanjung

Aku tidak menghiraukan ejekan Wallace Liu yang ironis, aku bahkan tidak menatapnya, aku hanya terus menunggu lift.

Aku bukan orang bijak, hatiku penuh dengan rasa kesal, tetapi aku tahu bahwa beradu dengannya tidak memiliki arti apapun, hanya sebuah fakta yang dapat menjadi pembalasan yang tepat.

Wallace Liu menyadari bahwa aku tidak menghiraukannya, wajahnya berubah menjadi sangat tidak enak dilihat, ia ingin bertindak, tapi ia tidak tahu harus bertindak apa.

Hingga suatu saat, lift akhirnya turun dengan tenang, pekerja lainnya tidak berani mengeluarkan suara sedikitpun, beberapa petinggi yang bersama dengan Wallace Liu juga tidak mengucapkan apapun, seperti sedang menunggu pertunjukkan drama.

"Vice CEO Liu, ia adalah orang penjualan, perusahaan ini tidak akan terpengaruh dengan kepergian ataupun ketetapannya disini," Dalam keadaan diam yang canggung, Alicia Fang tiba-tiba berkata dengan nada dingin.

Aku menatap Alicia Fang dengan rasa ragu, aku hanya melihat wajahnya yang dingin seperti salju, tampaknya ia tidak terlalu senang.

Ia ternyata sedang berbicara untukku, ucapan itu membuat Wallace Liu terdiam.

Aku sudah mengecek kemarin bahwa Alicia Fang hanyalah seorang kepala divisi pelayanan konsumen, posisinya masih lebih rendah jika dibandingkan dengan Vice CEO divisi perencanaan, lagipula, ayah Wallace Liu adalah seorang petinggi di World Corp., latar belakang keluarganya sangat kuat. Apakah Alicia Fang tidak takut bahwa ia akan menyinggung Wallace Liu?

Hal yang membuatku lebih penasaran adalah wajah Wallace Liu yang memerah, ia ternyata tidak membalasnya, ia terlihat seperti terganggu oleh Alicia Fang.

Sampai saat ini, beberapa petinggi lainnya tidak mampu melihatnya lagi, mereka langsung mencoba berusaha mencari topik pembicaraan untuk mencegah Wallace Liu merasa malu.

Lift datang dengan cepat, Alicia Fang dan Wallace Liu, beserta petinggi itu berjalan dengan wajah masam ke dalam lift, aku juga mengikuti mereka, berdiri di ujung lift, aku hanya menatap pintu lift.

Di tempat yang sempit, keadaan semakin canggung, para petinggi itu tidak berhenti membicarakan hal lain, namun, Alicia Fang dan Wallace Liu tidak berbicara sedikitpun, aku juga bersikap cuek.

Mereka pasti tidak akan terpikir akan hubunganku dengan Alicia Fang, terlebih lagi, akan semakin tidak terpikir mengapa Alicia Fang membantuku berbicara. Bahkan aku sendiri juga tidak mengerti.

Mungkin ia teringat akan perasaannya, ia tidak ingin aku ditertawai yang lainnya.

Tapi menurutku, ini hanya sebuah tanda kasih sayang.

Dengan cepat, kami tiba di lantai enam, Alicia Fang berjalan keluar lift dengan wajah dingin, ia tidak menatapku sedikitpun dari awal hingga akhir.

Saat tiba di lantai sembilan, aku masuk ke ruang kantorku, aku melihat Lauren sedang memegang sebuah kartu nama dan papan nama.

"Kakak Freddy," Lauren menatapku, ia menunjuk sekotak kartu nama dan papan nama di meja kerjaku dengan penuh rasa senang, ia berkata dengan rasa senang hati,"Kak Freddy, kartu nama dan papan namamu sudah selesai, baru saja diantar kemari."

Aku tercengang, aku mengambil kartu nama dan papan nama tanpa sadar, tertulis jelas namaku dan cara menghubungiku. Ternyata, ini benar-benar kartu namaku.

Danielle Xia baru menyampaikan hal ini kepadaku kemarin malam, ia berkata bahwa aku tidak perlu mengikuti orang itu dan terus menetap di Yufei Technology, namun kartu nama tidak mungkin dicetak dalam satu malam, terlihat jelas bahwa ini sudah selesai kemarin.

Apakah Danielle Xia sudah membuat keputusan untuk membiarkanku menetap di Yufei Technology?

Saat aku sedang bertanya-tanya, terdengar suara langkah kaki dari belakangku, aku memutar kepalaku, ternyata itu adalah Jeffrey Cheng yang berkenalan denganku di kantin kemarin, ia juga merupakan anggota divisi penjualan.

Jeffrey Cheng terlihat usil, setelah ia berjalan kesampingku, ia kemudian berbisik kepadaku,"Temanku yang berada di divisi logistik menyampaikan secara diam-diam kepadaku bahwa pemimpin tiba-tiba menungaskan mereka kemarin siang untuk membuat kartu nama dan papan namamu, mereka diharuskan untuk menyelesaikannya sebelum waktu kerja dimulai, ia juga menambahkan uang yang cukup banyak karena itu.

Aku sadar bahwa sepertinya Danielle Xia membuat keputusan itu siang kemarin.

Aku menggelengkan kepala karena malas menghiraukan permasalahan ini, aku menaruh kartu nama dan bertanya kepada Lauren,"Lauren, apakah produk New Era Gaming Company yang berada di penyimpanan masih cukup?"

"Masih," Lauren menganggukkan kepalanya,"Tanggung jawab dari divisi bisnis adalah memastikan bahwa situasi penyimpanan selalu cukup, aku baru saja mengeceknya, semua produk yang diperlukan masih cukup.

Aku merasa tenang saat mendengar ucapan Lauren, aku lalu mengeluarkan ponsel dan menelepon Bob Hu.

Bob Hu tidak menolak panggilanku, ia mengangkat teleponku dengan cepat.

"Tuan Hu, apakah aku mengganggumu?"

"Tidak, aku baru saja bangun," Terdengar suara halus Bob Hu,"Ampun, ternyata wanita kecil itu benar-benar menyiksaku kemarin malam!"

"Hehe, kamu harus memperhatikan kondisi tubuhmu, jangan patahkan pinggangmu."

"Tenang, Tuan Hu masih kuat," Bob Hu kembali bertanya,"Kamu pasti memiliki sesuatu yang perlu disampaikan hingga kamu meneleponku bukan? Apakah karen permasalahan itu?"

"Iya, permasalahanmu itu, menurutku sangat penting."

"Jangan ucapkan terlalu banyak, silahkan bawa kontrak kesini untuk kutanda tangani, aku akan segera mandi dan pergi ke perusahaan."

"Kak Hu, apabila berbicara lebih dalam lagi, kamu lebih berhak dihormati daripada yang lainnya karena ketegasanmu! Benar-benar lelaki sejati!"

"Pergi pergi pergi Jangan terus menyanjungku," Bob Hu langsung menutup telepon itu.

Aku tidak sedang menyanjungnya, aku benar-benar merasa bahwa orang seperti Bob Hu ini lebih enak untuk diajak bergaul dibandingkan dengan yang lainnya.

Ia tegas, ia langsung menyampaikan perasaannya, ia tidak akan berbicara banyak denganmu jika ia tidak menghargaimu, namun ia juga tidak akan bergengsi jika ia menghargaimu.

Dapat dikatakan dengan mudah bahwa ia adalah seseorang yang bisa dijadikan sebagai teman.

Setelah menutup telepon, aku membalikkan kepalaku dan berbicara kepada Lauren,"Lauren, tolong berikan aku kontrak kerja sama dan laporan penjualan yang kalian kerjakan sebelumnya, langsung buatkan kontrak kerja sama dengan divisi penjualan New Era Gaming Company, buatkan harga yang sama dengan laporan yang sudah kalian kerjakan sebelumnya. Harus diselesaikan dengan cepat, segera jilidkan jika sudah selesai dikerjakan, aku akan segera membutuhkannya."

Baru saja selesia mengucapkannya, Lauren dan Jeffrey Cheng bertanya pada saat yang bersamaan,"Apakah kamu sudah menyelesaikan permasalahan itu?"

Suara mereka tidak rendah, sepertinya, hampir semua orang di dalam ruang kerja itu dapat mendengarnya, mereka mengangkat kepalanya satu persatu, mereka memandangku dengan penuh rasa tidak percaya.

"Sudah aku selesaikan, kita akan segera melakukan kerja sama," Aku tidak menahan suara bicaraku, aku tidak menghiraukan pandangan semua orang saat aku selesai mengucapkannya, membalikkan tubuhku dan langsung berjalan ke kantor kepala divisi penjualan kami.

"Yes!" Lauren dan Jeffrey Cheng yang berada di belakangku kegirangan.

Kepala divisi penjualan Yufei Technology adalah seorang pemuda yang lumayan kurus, namanya Mingda Tan, dengar-dengar ia ditarik dari perusahaan lainnya, ia adalah seorang pemimpin yang sangat bertanggung jawab dan ahli dalam penjualan.

Melihat aku yang berjalan mendatanginya, Mingda Tan langsung meletakkan pekerjaannya, ia berdiri dan tersenyum,"Freddy Shen, kamu datang pada saat yang tepat, aku baru saja ingin berbicara denganmu."

Aku tidak terlalu kaget, ia pasti ingin berbicara mengenai pekerjaan denganku, tetapi aku masih bertanya,"Mengapa CEO Tan mencariku?"

"Duduk," Mingda Tan menyuruhku duduk di atas sofa, lalu tersenyum dan berkata,"Freddy Shen, selamat! Mulai hari ini, kamu adalah manajer utama dari divisi penjualan Yufei Technology, terlebih lagi, CEO Xia akan menyampaikan pekerjaan yang penting untukmu."

Mendengar ucapan ini, aku sangat ingin tertawa, sepertinya ia sudah menjaga Mingda Tan dengan baik.

Aku tidak terlalu kegirangan dan hanya bertanya dengan senyuman,"Kepala Tan, apabila aku bisa mengambil kerja sama dengan New Era Gaming Company, apakah kamu akan menerimanya?"

Mingda Tan tercengang, ia lalu bertanya kembali,"Pasti, aku pasti menerimanya! Akan sangat baik jika itu berhasil, proyek lima miliiyar, kita tidak akan menemui proyek sebanyak ini dan sebesar ini dalam satu tahun, bagaimana mungkin aku menolaknya?"

"Lagipula, apabila kita bisa mengambil proyek ini, Yufei Technology akan mempunyai perencanaan besar lagi, efek dari namanya akan sangat besar. Kita akan sangat mudah mendapat akses ke proyek besar seperti ini di masa depan."

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu