The Winner Of Your Heart - Bab 77 Wangi Yang Asing

Danielle Xia berkata, dia tidak tahu harus bagaimana menghadapi Alicia Fang, sekarang aku mengerti bagaimana rasanya.

Aku suka Danielle Xia, tapi di hatiku masih ada Alicia Fang, saat ini kedua wanita ini ada di sampingku, bahkan mereka teman baik.

Ini membuatku merasa sangat rumit, tidak tahu bagaimana menggambarkan suasana hati ini.

Karena Xiayun dan Alicia Fang kedua pimpinan ada di tempat, rekan kerja yang lain tidak berbicara, suasana di dalam lift sangatlah sunyi, sunyi sampai membuatku pelan-pelan merasa tegang, bahkan menyadari posisi berdiri dan ekspresi Danielle Xia dan Alicia Fang juga terlihat tegang.

Untungnya, lantai 6 sampai dengan cepat, Alicia Fang keluar dari lift setelah berkata selamat tinggal pada Danielle Xia dengan suara kecil.

Aku berdiri di depan pintu lift, saat mengesampingkan badan memberi jalan dia keluar, tanpa sadar aku menghirup udara dalam-dalam, menghirup semua wanginya ke dalam paru-paru, ingin kugunakan untuk menghangatkan hati, namun tidak sengaja menyentuh bekas luka itu.

Dulu, saat kami masih dekat, aku paling suka mencium dalam-dalam wangi tubuhnya, aku suka tenggelam dalam kebahagiaan yang memabukkan itu.

Tapi sekarang, wangi tubuhnya bukan lagi wangi yang dulu, hanyalah orang asing yang familiar.

Aku mengalihkan pandangan dari bayangan punggung nya dengan rasa kehilangan, namun menyadari Danielle Xia yang berada di sampingku memandang wajahku lekat-lekat

Dia pasti melihat kehilanganku, namun aku tidak terlalu peduli, bagaimanapun dia tahu aku masih belum melupakan Alicia Fang, aku tidak perlu menutupinya.

Sampai di lantai 9, aku keluar dari lift duluan, berjalan tanpa melihat ke kanan dan kiri, di belakangku terdengar suara sepatu hak tinggi Danielle Xia.

Aku tidak memelankan langkah kakiku, dia juga tidak memanggilku untuk berhenti, sampai aku berjalan masuk ke area kantor penjualan wilayah selatan, dia juga berbelok ke arah kantornya.

“Kak Freddy?” Lauren Luo menatapku sambil berteriak kaget.

Pegawai bawahanku semuanya sedang dinas keluar kota, hanya tersisa beberapa pebisnis, semua adalah gadis muda.

Aku tidak memiliki banyak waktu bergaul dengan mereka, namun mereka pasti mendengar banyak hal tentangku dari mulut Lauren Luo yang suka bergosip itu, mungkin merasa aku pimpinan kecil ini masih lumayan, saat ini juga masih menyapaku sambil tertawa.

“Kak Freddy, apa kau sudah sembuh?” Lauren Luo buru-buru peduli padaku setelah kekagetannya.

Aku mengangguk tertawa : “Iya, sudah sembuh, kamu ikut denganku sebentar.”

Setelah selesai berbicara, aku masuk ke kantorku, Lauren Luo juga mengikutiku masuk.

Walaupun kantorku tidak lebih dari 10 meter persegi, tapi terhitung ruang kantor pribadiku, sofa, meja teh dan peralatan teh semua lengkap.

Setelah masuk, aku meminta Lauren Luo duduk di atas sofa, tanpa menunggu aku membuka mulut, Lauren Luo dengan muka berharap bertanya : “Kak Freddy, kemarin Direktur Xia mencarimu kan? Kamu dan dia apakah....ada kemajuan?”

Aku mulai berkeringat, dengan marah memaki dia : “Kemajuan kepalamu!”

“Aku tanya padamu, kemarin kenapa tidak memberitahuku soal Direktur Xia mencariku? Apa kamu sengaja menyembunyikan dariku, sengaja ingin menjebakku?”

“Bukan kak Freddy” Xiaobei dengan sedih memonyongkan mulutnya, “Direktur Xia yang menyuruhku tidak memberitahukan kepadamu, dia bilang kamu sakit, usahakan jangan telepon mengganggumu, dia yang akan pergi sendiri menemuimu.”

Selesai berbicara, dia lalu bergumam dengan suara kecil : “Lagipula, kalau beritahu terlebih dahulu padamu, apa masih dibilang kejutan?”

Aku tak bisa berbicara apa-apa, dan juga tidak tega memaki dia lagi, hal ini benar-benar tidak dapat menyalahkannya.

Melihat ekspresiku sedikit membaik, Lauren Luo bertanya dengan hati-hati : “Kak Freddy, kemarin apa yang terjadi dengan Direktur Xia? Bagaimana kau dijebak? Apa terjadi salah paham antara kamu dengan dia?”

“Kau terlalu banyak pikir, aku dan dia tidak terjadi apa-apa.”

“Pasti ada, kak Freddy, ayo bilang, mungkin aku bisa membantumu mencari ide.”

Aku mendelik dengan marah padanya, “Lupakanlah, tidak ada berita gosip yang kamu inginkan.”

Lauren Luo memasang wajah kecewa : “Kak Freddy, kenapa kamu berubah jadi pelit?”

Sudut bibirku mengejang, dengan cepat kembali seperti biasa, berencana tidak bertengkar lagi dengan dia, lalu dengan serius berkata : “Bicarakan pekerjaan! Bagaiman kemajuan agen yang di tandatangani? Lalu masih ada beberapa provinsi yang belum ditanda tangani, apa dua hari ini ada masukan?”

Mendengar perkataanku, ekspresi Lauren Luo langsung serius, lalu melaporkan rincian kemajuan kerja beberapa hari ini kepadaku.

Gerak bagian Guangzhou sangatlah cepat, kemarin mereka sudah mulai menerima pesanan. Berdasarkan umpan balik dari pegawai di Guangzhou, agen juga sudah mendirikan departemen baru, memecat beberapa pegawai lama, lalu mengambil beberapa orang dari perusahaan lain yang khusus melakukan pekerjaan pasar di usaha menengah kecil ini.

Provinsi lain dikarenakan belum mendapat agen yang cocok, sekarang menurunkan standar dan berbicara dengan klien alternatif.

Aku dulu pernah memberi mereka permintaan, lebih baik tanda tangan dengan klien dengan keuangan yang tidak terlalu kuat, namun memiliki semangat yang kuat, terutama yang sangat tertarik dengan usaha menengah kecil seperti ini.

Bahkan bila mereka tidak memiliki dana yang cukup di awal, bila memberi mereka sedikit waktu, setelah mencicipi manisnya pasar ini, secara alami pasti akan mencari akal untuk mengatasi masalah keuangan.

Percaya tidak lama provinsi yang lain akan dengan cepat menyadari, walaupun agen tidaklah ideal namun tidak ada pilihan yang lebih baik lagi.

Hanya bisa melihat kekuatan agen, dan tingkat promosi pegawai kita, lihat apakah akan keluar hasil dalam waktu dekat.

Sedangkan bagian Guangxi, tidak mengejutkan sudah tanda tangan dengan Hi Tech.

Saat aku masih berada di Guangzhou dua hari itu, di bawah kerja sama dengan Nico Li, Danielle Xia dan Jimmy Wan menandatangani kontrak, selanjutnya dia masih tiba lebih awal ke Kota Bin dariku.

Setelah mendengar laporan Lauren Luo dan memintanya meninggalkan kantor, aku menelepon Jeffrey Cheng. Dia saat ini berada di Nanning membantu Hi Tech melakukan pekerjaan mengembangkan saluran.

Jeffrey Cheng berkata, hari dimana aku meninggalkan Nanning, Jimmy Wan bersumpah pada Nico Li dan Danielle Xia: Dia sungguh-sungguh ingin membangun kembali Hi Tech menjadi lebih besar dan kuat, dan pasti berusaha sungguh-sungguh membuat dengan baik produk Yufei.

Dan, dia juga mencari seorang manajer bisnis dengan gaji yang tinggi, dan membahas dengan Nico Li dan Danielle Xia tentang perencanaan pasar, arah bisnis, proses promosi dan lainnya.

Sebenarnya aku kenal dengan manajer bisnis dengan gaji tinggi ini, dia sudah berada di dalam bisnis ini kurang lebih 10 tahun, awalnya bekerja di sebuah perusahaan besar, pengalaman dan potensinya sangat besar, tidak disangka dia ditemukan oleh Jimmy Wan untuk bekerja di Hi Tech, bahkan membiarkan dia khusus bertanggung jawab atas Yu Fei.

Dapat dilihat, dia sangat menganggap penting kerja sama dengan Yu Fei, juga menyatakannya di depan Danielle Xia dan Nico Li.

Lagipula, dikarenakan kemunculan Nico Li, Jimmy Wan juga mengalah dalam jumlah tugas, melampaui lebih dari batas kami.

Kemudian di hari kedua Danielle Xia menandatangani perjanjian agen dengannya.

Setelah mendengar laporan Jeffrey Cheng, hatiku agak sedikit rumit, aku terus percaya tebakanku atas Jimmy Wan, merasa dia hanyalah sedang menyenangkan Nico Li.

Tapi kelakuannya malah seperti sedang menamparku, mempekerjakan manajer bisnis berpotensi dengan gaji yang tinggi, tindakan seperti ini siapapun tidak ada yang dapat meragukannya.

Bila dipikirkan kembali, sebenarnya ini adalah hal baik, lebih baik tebakanku salah, aku juga mengharapkan Jimmy Wan dapat membangkitkan penjualan produk Yu Fei.

Bagaimanapun, hal ini sangatlah penting bagi Danielle Xia.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu