The Winner Of Your Heart - Bab 404 Rahasia Dyson
Tiba-tiba suatu hari, datang seseorang ke perusahaan. Dia mencariku atas nama tidak bernama, sedangkan aku hari itu sedang tidur siang di perusahaan, Lauren Luo tidak membiarkannya masuk, tapi dia memaksa masuk, bahkan satpam pun tidak bisa menahannya.
Aku sedikit tidak berdaya, tapi saat aku membuka mata melihatnya. Tidak bisa tidak merasa gembira, bukan, seharusnya merasa surprise.
Sebenarnya aku sangat ingin menjumpainya, karena aku bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak darinya. Karena aku pernah melihat sosoknya di dalam foto, sedangkan dia adalah Dyson.
Dia masih terlihat bengis, saat mencariku, wajahnya masih menunjukkan tatapan sulit. Kalau aku tidak salah menebak, dia kembali mencariku meminjam uang. Karena kalau seseorang mengkonsumsi obat-obatan terlarang, maka dia pasti tidak ada batasnya. Sekali kecanduan, dia membutuhkan uang. Sedangkan aku, bagi dia satu-satunya orang yang bisa membantunya.
“Bos, maafkan aku, kami tidak menahannya, orang ini seperti orang gila, bersikeras menemui Anda.” Beberapa satpam tidak hentinya meminta maaf di depan pintu. Aku mengangguk dengan ringan, menandakan aku sudah tahu dan meminta mereka untuk keluar duluan.”
Seiring perginya beberapa satpam itu, Dyson masuk ke dalam kantor dengan pelan. Ekspresinya suram, sepertinya ada kesusahan yang tidak bisa dikatakan. Aku tertawa dingin, tidak mengangkat kepala melihatnya, bertanya dengan suara rendah. “Kenapa, uangnya sudah habis? Sekarang kembali mencariku meminta uang.”
Mungkin perkataanku mengena di hatinya, dia menundukkan kepala, tidak mengatakan sepatah katapun. Sepertinya sedang memikirkan alasan apa yang ingin dikatakan padaku, tapi berpikir begitu lama, dia malah berkata padaku, “Kak Freddy, bukankah kamu dulu berkata padaku untuk membantumu mengalahkan seseorang? Aku sekarang datang membantumu mengalahkannya.”
Perkataannya membuatku merasa sedikit tertarik, aku mengangkat kepala melihatnya dengan ingin tahu, kembali bertanya, “He he, baik, kamu bicara begitu, kalau begitu kamu katakan padaku bagaimana kamu berencana mengalahkannya? Aku masih ingin tahu, kamu rasa aku ingin menyuruhmu mengalahkan siapa?”
Dyson menggertakkan gigi, seperti sedikit sulit. “Kak Freddy, aku ingin sedikit uang. Tapi kalau, kamu bisa membantuku sekali. Tidak peduli kamu ingin aku membantumu mengalahkan siapapun, walaupun mengeluarkan nyawa pun aku rela.”
Aku mengangkat kepala melihatnya, “Kalau begitu kamu katakan sejujurnya padaku, untuk apa sebenarnya kamu memerlukan uang? Kalau kamu membohongiku sekali lagi, aku tidak akan memberimu uang apapun.”
Maksud perkataanku sangat jelas, aku sudah tahu dia terakhir kali membohongi ku. Sedangkan kali ini, apa dia juga bermaksud membohongiku lagi?
“Kak Freddy aku benar-benar tidak bisa apa-apa, aku sejujurnya tidak tahu harus mencari siapa lagi. Sedangkan aku juga benar-benar tidak ingin membohongi kamu, kalau kamu bersedia mempercayaiku. Aku bisa memberimu informasi yang sangat penting, asal kamu bersedia memberiku uang, aku jamin informasi ini akan membuatmu puas.” Tatapan Dyson berbinar-binar, untuk membuatku percaya dia langsung berlutut di depanku.
Aku menggertakkan gigi, bertanya dengan suara rendah. “Kalau aku mau kamu membantuku mengalahkan Nico Li, apa kamu bersedia?”
Sepertinya dia tahu aku ingin mengucapkan kalimat ini, tidak ada sedikitpun kekagetan. Tidak ada kesusahan yang berat di wajahnya, dia mengangguk, berkata dengan suara rendah, “Kak Freddy, aku tidak ada bersedia atau tidak bersedia, asal kamu yang memerintahkan aku pasti akan pergi melakukannya. Apa kamu tahu dia yang membuatku seperti ini?Dasar hatiku membenci dia. Kalau bukan dia, aku tidak mungkin bersentuhan dengan barang ini. Sedangkan sekarang aku ingin lepas pun tidak bisa.”
Sepertinya dugaanku tidak salah, dia memang mengikuti Nico Li menkonsumsi obat-obatan terlarang.
Baik, kamu bicara begitu, maka aku juga mempercayai kamu. Aku mengangguk lalu meneruskan berkata, “Barusan kamu bilang ingin menjual sebuah informasi kepadaku, aku ingin tahu informasi apa.”
“Besok malam, Bar Haoyou. Kalau membawa polisi ke sana memeriksa, akan ada hasil yang tidak kamu kira.”
Aku tertawa menggeleng, bukannya aku tidak mempercayai dia. Hanya saja sekarang aku tidak percaya seorangpun, lagipula, kantor polisi juga ada orang bawahan Keluarga Li. Bila aku melapor polisi, Keluarga Li juga pasti akan tahu. Mereka akan pergi sebelum polisi datang, kalau begitu apa artinya? Aku jelas-jelas memiliki dokumen bukti kejahatan Keluarga Li, tapi ditahan, bahkan diriku sendiri memiliki bahaya. Walaupun yang dikatakan Dyson benar, aku juga tidak pasti bisa menangkap basah Nico Li.
“Kak Freddy aku tahu kamu sedang memikirkan apa. Aku juga tahu konflik antara kamu dan Nico Li, aku juga tahu kamu pernah membawa bukti kejahatan Keluarga Li melapor ke kantor polisi, tapi akhirnya kamu gagal, benar kan?”
Perkataan Dyson membuatku merasa ingn tahu, dia bagaimana tahu hal-hal ini?
Aku mengangguk, mengangkat kepala bertanya. “Memang begitu, tapi kenapa kamu bisa tahu?”
Dyson melihatku dan berkata, “Sebenarnya aku sekarang termasuk pion Nico Li, setiap hari aku mengikutinya mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Lagipula terakhir kali kamu meminjamkan beberapa milar kepadaku, tapi dia mengira aku anak orang kaya. Jadi banyak hal, dia mengatakan padaku. Juga mau membawaku pergi keluar, aku secara alami tahu banyak hal, sekarang uang tidak ada. Aku juga kecanduan, dia menendangku keluar seperti menendang seekor anjing. Aku benar-benar muak dengan hidup seperti ini, aku ingin lepas darinya, aku ingin lepas dari obat-obatan terlarang, aku hanya ingin kembali menjalani hidup seperti orang normal, aku tidak ingin seumur hidupku mati begini saja.”
Ucapannya kedengarannya tidak seperti ucapan palsu, siapa yang tidak ingin melewati hidup yang normal? Tapi, walaupun tahu informasi tentang Nico Li, lalu ada solusi apa lagi?
“Sebenarnya ada solusi.” Dyson berkata padaku, “Kalau informasi ini, membuat Keluarga Zheng tahu, apa yang akan mereka lakukan?”
Perkataan ini mengingatkanku.
Aku tiba-tiba teringat Danielle Xia, teringat ayah dan ibunya masuk penjara karena masalah obat-obatan terlarang. Dia pernah berkata kepadaku dia sedang memeriksa Nico Li. Kalau aku mengatakan informasi ini pada Danielle Xia, dia pasti memiliki jalan keluar. Sampai disini, hatiku memiliki sebuah rencana.
Aku memberi Dyson sedikit uang, lalu memintanya pulang. Seakan tidak terjadi apa-apa hanya saja diantara kami sudah ada perjanjian. Sedangkan dia, adalah mata-mata ku.
Malam itu aku menelepon Danielle Xia. Mungkin karena perbedaan waktu, juga mungkin karena membutuhkan ganti saluran, Danielle Xia tidak menjawab.
Tapi tidak beberapa lama kemudian, Danielle Xia menelepon ku.
Dia berkata akhir-akhir ini sangat sibuk, lagipula, karena masalah ayah dan ibu nya berada di penjara. Dia ingin mengeluarkan mereka, sekarang sibuk sampai tidak tahu bagaimana baiknya.
Aku memberitahu dia kabar yang berharga itu, walaupun aku tidak pasti seratus persen, tapi aku merasa kali ini bisa mencobanya. Sedangkan Danielle Xia juga sangat terkejut mendengar kabar ini. Dia berkata asal informasi ini terpercaya, malam itu dia bisa langsung kembali.
Kami mengobrol di telepon sangat lama, termasuk keadaan perkembangan perusahaan akhir-akhir ini, dan keadaan kehidupannya di sana. Dia berkata, sebenarnya dia ingin kembali pulang, hanya saja tidak tahu apa yang akan dilakukan saat kembali, setelah kembali semakin tidak bisa membuat ayah dan ibu nya keluar. Dia merasa bersalah pada orang tuanya, jadi dia memilih menemani mereka di sana.
Aku sedikit tidak berdaya, pembicaraan di antara kami dari awal sampai akhir tidak sampai ke diri kami. Sebentar membicarakan orang lain, sebentar membicarakan wanita yang dulu. Dia tiba-tiba berkata padaku, dia tahu Glorian Su tidak memiliki pacar, bahkan kedengarannya dia pergi belajar ke luar negeri. Aku sudah lama tidak kontak dengan Glorian Su, dia juga tidak mengatakan apa-apa padaku, mungkin jalan setiap orang berbeda.
Kami mengobrol lama, sedangkan dia juga memutuskan untuk pulang malam itu.
Malam kedua, aku memberitahu Danielle Xia rencanaku dengan Dyson. Danielle Xia juga kembali ke Keluarga Zheng, kami sekelompok membuat jebakan menunggu Nico Li datang di Bar Haoyou.
Semua berjalan sesuai rencana, sedangkan Nico Li, juga benar datang.
Kami menekan dorongan di dalam hati kami, menunggu perkembangan situasi dengan tenang. Sedangkan aku juga menunggu kode dari Dyson, asal terjadi perkelahian di dalam bar, kami semua akan segera keluar menyerbu.
Seperti yang diduga tidak berapa lama, terdengar suara ribut dari dalam bar, Danielle Xia membawa orang segera menyerbu masuk. Keributan di dalam semakin hebat, aku awalnya tidak ingin menyerbu masuk. Tapi aku takut Nico Li memanfaatkan keributan kabur, jadi aku memilih menjaga di depan pintu.
Seperti yang diduga, mereka baru masuk tidak lama, terlihat dua orang dengan ekspresi panik kabur keluar. Yang satu adalah Nico Li, yang satunya aku tidak kenal. Sedangkan muka mereka putih pucat, seperti rupa tertangkap basah mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Mereka baru bersiap naik ke mobil, tapi di tahan olehku.
Novel Terkait
Hanya Kamu Hidupku
RenataSi Menantu Dokter
Hendy ZhangMi Amor
TakashiThe Richest man
AfradenMr. Ceo's Woman
Rebecca WangThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)