The Winner Of Your Heart - Bab 31 Melamar?

Setelah mendengar perkataanku, wajah Danielle Xia kacau, alisnya bergerak naik turun, seperti sudah tenang, tapi sorot mata seperti kehilangan harapan.

Tiba-tiba Danielle Xia terpikirkan sesuatu, raut muka tidak wajar, dengan nada pelan berkata: "Kamu....kamu tidak memberitahu soal apa yang kita pertaruhan ke dia kan?"

Aku diam sesaat, tidak tahan untuk tertawa: "Manajer Xia, kamu takut aku memberitahu dia, membiarkan dia menggantikan aku melamar Anda?"

"Kamu berani?" Danielle Xia memasang wajah marah, dan dia beraksi setelah beberapa saat, aku hanya menggodanya, lalu dengan dingin berkata:"Hei! Memaafkanmu juga tidak berani."

"Hehe, Manajer Xia bukan aku tidak berani, tapi anda terlalu galak, aku hanya tidak ingin mendapatkan pukulan darimu." aku tertawa sambil menghembuskan asap rokok.

Danielle Xia berhenti, raut wajahnya sedingin es, sepertinya sangat kesal.

Aku tidak tahu mengapa dia begitu marah, mungkin karena aku telah mengatakan dia terlalu galak, mungkin juga aku berkata tidak ingin dia menjadi pacar aku, membuat dia tidak ada muka, melukai harga diri dia.

Lagipula, status dia adalah nona hebat yang berkuasa, cantik luar biasa, sangat bertalenta, tidak berlebihan rasanya mengatakan dia adalah peri kayangan. Perempuan yang begitu sempurna, walaupun aku bisa mengatakan tidak ingin dia menjadi pacarku, jika ini diketahui oleh orang lain, aku akan merasa aneh jika tidak ditenggelamkan.

Aku tahu mungkin perkataan aku melukai harga diri dia, lalu dengan panik tertawa: "Bercanda, Manajer Xia jangan anggap serius. Kamu tumbuh begitu cantik, bentuk tubuh yang begitu sempurna, kakimu juga panjang, lagi pula begitu bertalenta, waktu aku pertama kali melihatmu, aku langsung ingin menggenggammu dalam genggamanku.

"Lagipula, aku beberapa malam ini bermimpi, selalu bermimpi bertemu denganmu....."

"Lancang!" Danielle Xia dengan suara emosi menghentikan aku, dia kelihatannya tidak kesal lagi, dengan kebencian menatap aku,"Tidak perlu berbual lagi, aku tahu kamu takut aku marah, menghibur aku saja."

"Aku bingung, Manajer Xia, ini bukan bualan semata." Aku meluruskan pinggang, dengan serius berkata: "Jujur! Anda tidak melihat beberapa hari yang lalu, aku bereaksi, aku hampir tidak bisa menahannya." Tidak senonoh, terhadap anda ... "

"Diam!" wajah Danielle Xia memerah, memandang aku dengan marah.

"Hehe." Aku tertawa mengoloknya, dengan tidak sopan melihat kakinya yang putih.

"Keluarlah!" Danielle dengan marah menunjuk pintu ,"Keluarlah!"

"Siap." aku memadamkan rokok ditangan, meletakkan kembali asbak rokok ke bawah meja teh. Bergegas pergi kepintu.

"Oh iya, Manajer Xia, nanti aku akan pergi ke New Era Gaming Company, hari ini aku akan mengantarkan pesanan ke mereka, aku pergi melihat-lihat, jika anda ada keperluan mendesak, teleponlah aku, aku segera kembali."

Setelah berkata, aku dengan cepat menutup pintu berjalan pergi.

Setelah keluar, waktu aku menyapa Eva Xu, dia memperhatikan aku menyeka selangkangan aku .

"Jangan khawatir, aku tidak kencing dicelana." Aku meluruskan badan, mengangkat kepala pergi meninggalkannya.

Setelah kembali ketempat sendiri, melihat asisten Lauren Luo tidak begitu sibuk, meminta dia bersiap siap, karena kita akan pergi ke New Era Gaming Company.

Sekarang produk baru perusahaan belum secara resmi masuk pasar, aku sekarang adalah orang yang santai, asisten juga tidak begitu sibuk, daripada tinggal di dalam kantor, lebih baik bagiku untuk pergi ke tempat Bob Hu dan minum teh.

Mengenai hambatan tentang produk baru, hanya bisa merencanakannya selangkah demi selangkah.

Setelah sampai di kantor New Era Gaming Company, telah sampai dua mobil pengantar barang berhenti di tempat parkir samping kantor, lebih dari sepuluh petugas pengiriman logistik sedang memindahkan barang.

Setelah aku telah mengurus faktur, dan menandatangani kerjasama, yang mengurus sisanya adalahLauren Luo. Dia menyerahkan keatas formulir pemesanan, nanti petugas pengiriman logistik dan teknisi yang bertanggung jawab tentang pengiriman barang. Kedatangan Lauren Luo kali ini, untuk memeriksa dan memverifikasi jadwal pengiriman.

Petugas pengiriman logistik yang sedang memindahkan barang semuanya adalah karyawanYufei Technology, ada beberapa petugas teknisi yang bertanggung jawab memasang peralatan dan debugging, setelah semuanya beres,setelah karyawan New Era Gaming Company yang bertanggung jawab dalam pembelian menerima barang dan menandatanganinya, Lauren Luo baru bisa menginput masuk kedalam account Yufei Technology.

Aku dan Lauren Luo sampai di samping mobil pengantaran, menunjukkan kartu kerja, setelah mengajukan beberapa pertanyaan mudah ke petugas pengiriman logistik,masuk kedalam gedung New Era Gaming Company, menaiki lift langsung menuju ruangan Bob Hu.

Setelah melewati sekretasis cantik baru Bob Hu, aku dan Lauren Luo yang gugup bercampur senang melangkah masuk ruangan Bob Hu.

"Oh, Freddy Shen, sudah beberapa hari kamu tidak mencariku, aku mengira setelah kamu menandatangani kontrak kerjasama, kamu pura-pura tidak mengenaliku." Bob Hu tertawa dari balik meja berjalan keluar, kelihatannya dia dalam suasana hati yang baik.

Aku tertawa membalasnya: " Aku mana berani! Berbisnis dan menjalin pertemanan dengan Bob Hu, aku sangat senang."

Bob Hu tertawa keras, menunjukLauren Luo yang disamping aku, "Pacarmu? Sangat cantik."

Lauren Luo dengan mata besar memandangi Bob Hu, mendengar perkataannya, dia menjadi bingung sesaat, pelan-pelan wajahnya memerah, dengan cepat menolak: "Bukan bukan bukan, aku bukan pacarnya."

"Hehe, dia adalah teman kerja aku, Lauren Luo." Aku tidak keberatan memperkenalkannya ke Bob Hu.

"Manajer Hu, apa kabar, aku adalah karyawan bagian penjualan di Yufei Technology, bertanggung jawab langsung mengenai pembelian dengan perusahaan Anda." Lauren Luo memperkenalkan diri dengan Bob Hu.

"Haha, apa kabar, aku adalah Bob Hu, tadi aku hanya bercanda, Nona Luo jangan dimasukkan kehati, sambil berkata, menggeleng kepala dengan senang menuju sofa. "Kemari kemari kemari, duduk sini."

Duduk diatas sofa, Bob Hu melempar sebatang rokok ke aku, berkata: "Freddy Shen, kecepatan perusahaan kalian sangatlah hebat, dua hari lagi, karyawan aku bisa seperti biasa bekerja."

"Bob Hu, sungguh memalukan, setelah menandatangani kontrak denganmu, aku istirahat dua hari, beberapa hari ini yang mengurus barang adalah Lauren Luo, dialah yang hebat."

“Oh, ternyata setelah kamu menandatangani kontrak, kamu langsung tidak bertanggung jawab, untung ada Lauren Luo." Sambil berkata, Bob Hu mengangguk kepala mengagumi Lauren Luo.

Lauren Luo merasa tidak enak hati: "Manajer Hu, Anda terlalu sungkan, ini adalah pekerjaanku, pelanggan adalah raja."

Sambil berkata, Lauren Luo membuka dokumen, mulai melaporkan jadwal pengiriman baramg.

Walaupun ada orang yang bertanggung jawab di perusahaan Bob Hu, pasti ada juga yang melaporkan kepada Bob Hu, tapi Lauren Luo masih bertanggung jawab untuk membacakannya, ini dianggap sebagai pelayanan yang memuaskan bagi Bob Hu.

Bob Hu dengan serius mendengar, bahkan mengajukan beberapa pertanyaan, sebagian besar dia menganggukkan kepala, menandakan dia puas dengan jadwal yang ada.

Lauren Luo memiliki jiwa bergosip, tapi terhadap pekerjaannya dia sangat bertanggung jawab, lagi pula dia memiliki kemampuan yang baik, teliti dengan berbagai pengiriman dan debugging, dengan jelas mempresentasikannya, dan dengan sabar menjawab pertanyaan Bob Hu.

Disamping aku menyeduh teh, tidak menyela sedikitpun. Ini adalah waktu Lauren Luo menunjukkan kinerjanya, dan memberi dia kesempatan untuk berkembang. Aku harus mengormatinya, ini adalah etika kerja, menjaga hubungan antar rekan kerja.

Tidak lama kemudian,Lauren Luo selesai melaporkannya, dan menjawab semua pertanyaan Bob Hu, kemudian mengambil teh yang diatas meja, minum seteguk.

"Manejer Bob, Kak Freddy, aku masih harus beberapa hal yang berkaitan dengan pengiriman barang." Setelah meminum habis teh, Lauren Luo dengan sopan pamit kepada Bob Hu.

"Hehe, tidak masalah, kamu telah bekerja keras!" Bob Hu tertawa menjawabnya.

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu