The Winner Of Your Heart - Bab 29 “Area Penjualan”
Aku sendiri juga tidak paham, kenapa saat mendengar kalau Danielle Xia sedang dalam bahaya, aku agak sedikit gugup.
Terakhir kali saat Bob Hu menipunya sampai ke ktv, aku juga merasa gugup, bahkan merasa marah, kali ini setelah mendengar perkataan Dale An, juga bukan pengecualian.
Mungkin aku sering berharap terlalu jauh kalau dia adalah pacarku, dan mungkin juga aku terlalu tidak sabar melihat wanita secantik ini disakiti.
Danielle Xia tidak keberatan melepaskan identitasnya, dan berulang kali mengajak ku untuk kembali ke Yufei Technology, aku juga sudah menyetujuinya, dan sekarang bagaimana bisa dia tidak konsisten dengan ucapannya?
Demi Alicia Fang, aku rela kembali ke Yufei Technology, berharap ketika dia membutuhkan sesuatu aku bisa muncul, pada saat yang bersamaan di Yufei Technology bekerja dengan giat untuk berkarir, tapi tidak pernah terpikirkan kalau pendapatan di Yufei Technology begitu tinggi.
Malam ini setelah mendengar perkataan Dale An kepadaku, aku hanya memikirkan di saat ingin melakukan hasil kerja baru mengundurkan diri mengganti pekerjaan, atau melakukan pekerjaan dan meninggalkannya, lalu mementingkan diri sendiri.
Tapi, berhadapan dengan Dale An yang setia dan berbakti pada Danielle Xia, aku tidak tahu harus bagaimana menolaknya.
Yang lebih penting lagi adalah, dalam alam bawah sadar, aku seperti memiliki rencana untuk membantu Danielle Xia.
Tetapi, dengan beberapa kekuatan diri sendiri sebuah kuantitas produk perusahaan, ini hanyalah sebuah lelucon.
Bagaimana dia bisa membantu Danielle dengan kemampuannya sendiri? Paling-paling hanya melakukan yang terbaik saja.
Berpikiran sampai sini, aku menghela nafas: “Dale An, aku mengatakan padamu yang sebenarnya, aku sudah menyetujui Danielle Xia untuk kembali bekerja di Yufei Techonology. Tapi, kemampuanku ada batasnya, aku tidak berani jamin bisa melakukan sampai tingkat itu, apalagi diantara itu semua ada orang yang menghalangi.”
“Benarkah?”wajah Dale An senang, “Benar-benar terimakasih, aku juga tidak bisa meminta mu terlalu banyak, hanya saja berharap kamu bisa dengan sekuat tenaga membantu kakak itu saja cukup.”
“Ya, aku akan dengan sekuat tenaga.”selesai berbicara, aku membalikkan kepala dan berjalan keluar,“Aku duluan, sampai jumpa.”
Keluar dari pintu, berjalan dalam keramaian jalan besar, aku tiba-tiba merasa diri sendiri lucu, tidak ada uang, tidak ada wanita, hidup dibandingkan dengan yang lain lebih buruk, bahkan ada rasa sombong seperti seorang dewi, dan masih mengkhawatirkan orang lain.
Kembali ke tempat tinggal, dengan sebelas orang yang memiliki ilusi dan bahkan terhadap sesama sangat dingin tak peduli satu sama lain mengantri untuk mandi, lalu aku berbaring di tempat tidur, dan dengan giat akhirnya tertidur.
Keesokan harinya, sewaktu bangun dia mencuci muka dan menggosok gigi lalu makan dua roti, setelah itu langsung pergi ke Yufei Technology.
Sama seperti biasa, dalam lift penuh dan berdesakan dengan orang, kehadiranku mempengaruhi kekacauan halus pada teman kerja yang lain.
Sekarang ini, kira-kira aku sudah menjadi perdebatan sengit di Yufei Technology, sebelumnya mengambil orderan New Era Game Company, membuat mereka semua menertawakanku, dan juga melewati ekspektasi semua orang, aku mengambil data dari New Era Company.
Tapi, sekarang masih seperti biasanya, tidak ada yang dengan aktif berbicara dengan ku, mereka masih saja dengan suara rendah berbisik-bisik, dan sering kali mereka juga melihat ku dari atas sampai bawah. Hanya saja yang tidak berubah adalah, pandangan mereka tidak sama, dulu adalah pandangan yang menertawakanku, sekarang adalah pandangan penasaran, dan juga beberapa rasa untuk menunggu.
Aku tahu mereka sedang menunggu apa, aku menyinggung Wallace Liu, dan sekarang dia sudah kembali bekerja, mereka ingin menunggu Wallace Liu mau bagaimana berurusan denganku.
Wallace Liu bekerja di bagian perencanaan, tanggung jawab ini berdasarkan pengembangan program perusahaan, biaya dan posisi produk baru ini, adalah tugas yang akan disusun oleh bagian perencanaan.
Danielle Xia mengelola tiga departemen sekunder dari departemen pemasaran, salah satunya adalah departemen penjualan, yang kedua adalah departemen pemasaran, dan yang ketiga adalah departemen ekspor, aku di bagian departemen penjualan, tidak memiliki hubungan apapun dengan bagian perencanaan, juga biasanya tidak ada pekerjaan yang harus berkolaborasi dengan departemen perencanaan.
Selain masalah produk baru ini, setelah semua ini produk baru ini disusun oleh bagian perencanaan, sekarang banyak yang mau diganti, mungkin mereka harus melakukan diskusi bersama.
Datang sampai departemen penjualan, Lauren Luo dengan senang memanggil dan menggoyangkan lenganku : "Kak Freddy, liburan mu sudah selesai ya? Disana New Era Game Company lancar-lancar, hari ini mengumpulkan produk pertama mereka, kamu mau lihat tidak?"
Lauren Luo tersenyum indah yang selalu membuat perasaab orang menjadi lebih baik, aku menganggukkan kepala dan tersenyum: "Orderan ini dipesan dariku, jadi itu adalah hal yang sepatutnya bagiku untuk mengikutinya, aku tetap harus pergi kesana untuk melihat-lihat."
"Baiklah, pas sekali aku mau kesana untuk mengumpulkan pekerjaan barang, kita kesana bersama saja, aku bawa aku pergi nelihat Bob Hu itu seperti apa orangnya, oke?"
"Hehe, Baiklah."
"Yeah! Lauren Luo merasa senang, mungkin karena akhirnya dia ada kesempatan untuk melihat Bob Hu, memuaskan perasaan penasaran karena gosip.
Aku duduk di atas kursi, baru saja mau mengatakan beberapa kata, telepon darurat di atas meja ku tiba-tiba berdering, ini adalah telepon ekstensi ku, sebelumnya bekerja disini, ini adalah kali pertamanya berbunyi.
Dengan rasa tidak yakin mengangkat telepon, secara profesional menjawab telepon berkata:"Hallo", lalu di sebrang terdengar suara yang tidak asing: "Sudah mulai bekerja?"
Ini Danielle Xia, dia memeriksa ku, aku agak sedikit tidak mood menjawabnya: "Apakah kamu takut bahwa aku akan mengingkari janjiku?"
"Hehe." Ketawa Danielle Xia sangat enak didengar, "Iya dong, aku beneran agak takut."
Aku tidak berkata apa-apa, apakah aku orang yang tidak konsisten?
Belum sempat aku menjawab, Danielle Xia lanjut berkata: "Kamu duluan datang ke kantor ku sebentar, bisakah?"
Perilakunya sangat baik, membuat ku dalam sekejap lupa kalau ini adalah perintah dari atasan, aku secara sadar mengejek dan berkata : "Kamu sudah selesai ganti bajumu?"
Dalan telepon itu dalam sekejap menjadi diam, aku baru tersadar, dia adalah atasan, ini adalah pekerjaan, tidak boleh seperti dulu lagi menggodanya sesuai kemauan diri sendiri.
"E......" Aku baru saja mau menjelaskan, dengan suara yang dingin Danielle Xia berkata: "Freddy Shen, tolong perhatikan sikap bekerjamu, segera datang ke kantor ku sebentar."
Selesai berbicara, ada suara klik Danielle Xia menutup telepon, aku terdiam sejenak, ada sedikit rasa malu. Sepertinya aku sudah sedikit merubah penyakit vulgar ku.
Baru saja meletakkan telepon, aku melihat Lauren Luo dengan tidak yakin melihatku, dia bertanya: "Kak Freddy, kamu menyuruh siapa untuk ganti baju? Pacar?"
Aku pun berkata: "Kalau memang dia adalah pacarku, maka itu sangat bagus."
Selesai bicara sekalian berdiri, dan meninggalkan departemen penjualan lalu berjalan ke kantor Danielle Xia.
Untungnya suara telepon tidak besar, Lauren Luo tidak tahu siapa yang menelepon, kalau tidak, dia yang seorang wanita tukang gosip pasti memiliki semangat untuk menyebarkannya. Freddy Shen menyuruh kepala direktur Danielle Xia untuk berganti pakaian dan menunggunya, ini situasi macam apa?
Aku dengan bersungguh-sungguh menyapa Eva Xu, dan dalam mata Eva Xu yang terlihat terkejut, aku mengetuk pintu dengan sopan, menunggu setelah Danielle Xia menjawab, baru mendorong pintu untuk masuk kedalam.
Danielle Xia juga agak terkejut, jelas-jelas dia tidak menyangka aku akan berubah sesopan itu.
"Permisi Direktur Danielle Xia ada rencana pekerjaan apa?" Aku berdiri di depan meja kantor dan bertanya.
Danielle Xia tidak menjawab, tapi malah melihat aku dari atas sampai bawah berulang kali, baru menyuruh dan memberi sinyal padaku :"Duduklah".
Aku duduk dengan nurut, lalu aku baru tersadar meja besar di kantor menghalangi pandangan, tidak kelihatan kaki panjangnya Danielle Xia, hanya terlihat dadanya saja.
"Freddy Shen, hari itu aku membahasnya denganmu, perusahaan memutuskan untuk menjual produk baru di berbagai daerah dan menjualnya dengan cara yang berbeda, sekarang area penjualannya sudah dibagi. Area target untuk pedagang bisnis kecil dan menengah, ada wilayah China Selatan, wilayah China Barat Daya, China Barat Laut tiga wilayah besar.
"Area yang lain, berdasarkan rencana sebelumnya dalam penjualan pemerintahan dan perusahaan."
Setelah mendengar perkataannya, aku secara tidak sadar marah, diluar dugaan di tengah-tengah itu tiba-tiba muncul seorang pengganggu, Danielle Xia sebagai direktur pemasaran, pembagian area penjualan tidak bisa dikuasai, jelas-jelas level yang lebih tinggi sudah mengambil kekuasaan dengan kekuatan yang sebenarnya, tidak berencana untuk memberikannya.
Dan juga, dibagi sampai tiga daerah, dua di antaranya adalah daerah yang relatif terbelakang dalam perekonomiannya.
Selain daerah China Selatan, permintaan pasar untuk dua wilayah ini, jauh lebih sedikit daripada di tempat lain.
Di wilayah lain China Timur, China Tengah, dan China Utara, terlepas dari wilayah mana yang merupakan wilayah dengan perkembangan ekonomi yang cepat, umumnya jauh lebih baik daripada wilayah tempat penjualan usaha kecil dan menengah.
Atasan Yufei Technology juga tidak bodoh, mereka pasti tahu kelebihan dan kekurangan dari kedua program tersebut, mungkin ketika mengembangkan produk baru, mereka tahu kalau mereka memposisikan dalam pengadaan pemerintahan dan perusahaan, sangat sulit untuk mengambil keuntungan dari produk tersebut.
Mungkin, yang dikatakan Dale An, orang yang ingin menghalangi Danielle Xia, adalah atasan dari perusahaan, tidak hanya memiliki kekuasan, dan memiliki jumlah lebih dari satu orang.
Mereka sama sekali tidak berencana untuk menjual produk baru, apalagi menjual produk baru ke tiga besar daerah di China.
Novel Terkait
Bretta’s Diary
DanielleAdore You
ElinaCutie Mom
AlexiaSi Menantu Dokter
Hendy ZhangMy Charming Lady Boss
AndikaThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)