The Winner Of Your Heart - Bab 339 Kunjungan Nico Li

Aku melihat Patricia Mi dengan sedikit tidak bisa berkata apa-apa, baru menyadari tatapannya penuh dengan kebahagiaan. Walaupun panggilan ini membuatku merinding, tapi, ternyata aku memiliki maksud ingin menerimanya. Walaupun dulu aku berkata pada Vincent Lu aku akan menikah dengan Patricia Mi, itu juga hanyalah berdalih, yang dimaksudkan berdalih, adalah untuk membuatnya tenang, bekerja dengan baik, tapi tidak disangka, sekarang Patricia Mi bersungguh-sungguh.

“Itu, aku” Aku menoleh pada Patricia Mi, ucapan sudah ada di bibir tapi tidak bisa meneruskannya, karena aku takut dia terlalu bersungguh-sungguh, kalau terjadi apa-apa, lukanya semakin besar.

“Patricia Mi, sebenarnya apa yang kamu suka dariku?” Aku tidak tahan ingin tahu, dulu tidak pernah merasa gadis ini menyukaiku, tapi kenapa sepertinya tiba-tiba, dia begitu suka bersama denganku.

Dulu saat dia bersama Kak Dyson juga begitu manis, begitu perhatian dengan orang itu. Lalu karena orang itu membohonginya, apa aku yang menghiburnya saat dia menangis? Jadi, aku memberinya perasaan aman, baru membuatnya tidak berpaling sekarang?

Semakin dia seperti ini, hatiku semakin gelisah. Bila berkata umpama, kalau aku dan Danielle Xia berbaikan, Patricia Mi akan berencana apa. Aku juga memiliki alasan apa berakhir dengan Patricia Mi, lalu juga menggunakan alasan apa untuk menjelaskan pada Danielle Xia. Sedangkan hubungan kami beberapa waktu ini termasuk apa.

Aku melihat Patricia Mi, Patricia Mi juga menatapku.

Di berkata dengan terkikik, “Karena kamu orang yang perhatian, lagipula kamu memberiku perasaan dewasa, sangat stabil, aku merasa denganmu, aku tidak perlu memikirkan apapun, aku rasa, kamu bisa memberiku hidup yang sangat baik dan masa depan yang bahagia.”

Aku melihat perubahan yang ada di muka Patricia Mi dengan tenang, keinginan dan hasrat seorang gadis belia terhadap kebahagiaan, dan juga cinta dan harapan terhadap hidup. Aku yang memberinya terlalu banyak fantasi, aku yang memberinya harapan yang terlalu indah padanya.

Sedangkan harapannya terhadap masa depan, adalah rasa malu ku terhadapnya sekarang bahkan nanti, aku bahkan mulai berpikir, apakah aku harus mengatakan sejujurnya kepadanya sekarang, daripada memberinya terlalu banyak hasrat, terakhir menjadi pukulan, lebih baik menjelaskan hubungan kami dari awal, pendapatku, dan masa depan yang dia katakan.

Tapi, aku benar-benar tidak tega, aku tidak memiliki keberanian menorehkan luka di wajahnya yang tertawa, terlebih lagi tidak memiliki cara, menggaris jarak antara kami. Mungkin apa yang Jim Tan katakan benar, aku itu seorang pengecut.

Aku tidak memiliki keberanian berani mencintai berani membenci, terlebih tidak memiliki keberanian menghadapi dengan jujur. Menyakiti orang lain untuk tidak menyakiti orang lain, ini mungkin adalah luka yang paling kejam terhadap orang lain.

Patricia Mi seperti melihat perjuangan di wajahku, dia mendekat dengan pelan, “Tidak apa-apa, aku dengar Kak An, kamu memiliki sejarah percintaan yang banyak, dia masih berkata kamu itu playboy.” Selesai berbicara dia menggenggam tanganku, “Masalah yang sudah berlalu biarlah berlalu, aku juga tidak ingin tahu ada hubungan apa antara kamu dengan Alicia Fang ini, aku hanya ingin setelah kami bersama, kamu jangan bersama dengan gadis lain, aku tidak ingin, kamu menjadi Dyson kedua.” Selesai berbicara, ekspresi wajahnya sedikit keruh.

Aku mengangguk, ucapan yang aku pikirkan sejak lama, lebih baik aku tanam di lubuk hatiku.

Rupa Patricia Mi yang seperti ini, aku memang tidak berani mengatakan ucapan itu, lagipula, aku menyadari diriku sedikit menyukainya, mungkin, mungkin kita bisa bersama sampai nanti, juga mungkin kan?

“Iya, kamu tenang saja.” Aku tersenyum mengangguk, “Kamu gadis ini berpikir terlalu banyak, sebenarnya aku tidak ada pikiran lain, tapi, apa Elva An benar mengatakan aku ini playboy?” Aku sedikit menggertakkan gigi keras-keras, wanita ini.

Berbicara tentang Elva An, memang sudah beberapa waktu tidak melihatnya, jangan-jangan karena masalah terakhir kali pergi ke bar di malam, membuatnya memiliki hubungan yang lebih dalam dengan Pablo Chen, jadi sekarang mereka sedang berpacaran?

Elva An adalah seorang wanita yang lebih sempurna, dia memiliki aura yang dewasa, penampilan yang menawan, tubuh yang mengaggumkan, dan juga aura wanita karir yang kuat, yang paling penting, dia juga memiliki uang, dan juga sangat perhatian pada orang.

Wanita kuat seperti ini, saat dia berkata padaku dia ingin mengalami menjadi seorang gadis belia yang berpacaran, aku tahu, dia tidak akan berhenti. Dulu aku mungkin merasa akan mengalami hubungan dengan nya, tapi aku juga takut berhubungan dengannya.

Melihat sekarang, sepertinya aku terlalu banyak berpikir dulu. Elva An wanita ini, aku mungkin benar-benar tidak dapat mengontrolnya.

Dia seperti kuda liar, tidak ada orang yang dapat menundukkannya dengan cambuk, bila bersama dengannya, hanya bisa menuruti maunya, bila dia mencintai kamu, mungkin akan membiarkanmu menungganginya, memberi perhatian padamu. Tapi bila terjadi perbedaan pendapat, Elva An selamanya adalah yang menang.

Ingin menaklukan Elva An, hanya ada dua cara, pertama kamu lebih kuat darinya, lebih memiliki kemampuan, lebih unggul, segala aspek dapat melebihi dia, di bawah keadaan seperti ini, mungkin bisa menaklukannya. Masih ada satu situasi, sangat mudah, yaitu pulang dan tidur, di dalam mimpi kamu bagaimana mau menaklukkannya juga bisa, karena di dalam mimpi, kamu lah bos!

Menghadapi wanita cerdas seperti dia, selain orang yang berpengalaman, aku takut Pablo Chen itu tidak dapat menangkap Elva An.

Waktu dengan cepat berlalu, kami baru selesai makan siang dan berbaring di kantor istirahat, tiba-tiba telepon berdering. Ini adalah telepon perusahaan, selain klien hanya perusahaan dalam di bawah baru bisa menelepon.

Patricia Mi sebagai sekretaris, tanpa sadar menjawab telepon, “Halo, siapa ini?”

Aku mengisyaratkan dia untuk membuka loudspeaker.

Terdengar suara Lauren Luo di telepon, “Apa Direktur Shen ada? Di bawah datang seorang panitia inspeksi, bahkan datang membawa orang yang tidak baik.”

Aku merasa lucu mendengar ucapan Lauren Luo, tapi juga ingin tahu, dari mana datang panitia inspeksi, apa yang terjadi.

“Tidak menemuinya, kamu bilang Direktur Shen sangat sibuk.” Patricia Mi langsung mewakilkanku mengambil keputusan.

Lauren Luo buru-buru berkata, “Orang, orang itu menelepon atas nama investasi.”

Mendengar perkataannya, aku merasa sedikit ingin tahu, mengambil telepon, “Lauren, ini aku, orang apa yang datang?”

“Kak Freddy, pasti kenalanmu.” Ucapannya ini ada maksud lain, bahkan menelepon atas nama investasi, terasa aneh di mulut Lauren, aku sepertinya sudah tahu siapa. Aku langsung menyuruh Lauren Luo meminta mereka ke atas, langsung menutup telepon.”

Patricia Mi ingin tahu, “Kak Freddy, sekarang waktu istirahat, orang ini tidak terlalu sopan santun.”

Aku menggeleng, “Sebenarnya aku bersiap mencari dia saat kembali, tidak disangka dia dengan cepat datang.”

“Orang macam apa?” Patricia Mi bertanya dengan ingin tahu.

“Kamu pernah melihatnya, terakhir kali saat aku pergi membicarakan masalah investasi, bukankah kamu ada di tempat.”

Patricia Mi tiba-tiba bereaksi, “Orang bodoh yang investasi 30 juta itu!”

“Shhhh”

Baru saja aku menyuruh dia untuk mengecilkan suaranya, terdengar suara ketukan dari luar pintu, belum menunggu aku mempersilakan masuk, pintu sudah didorong terbuka.

Yang memimpin tidak diragukan adalah Nico Li, di sebelahnya ada wanita yang mengikuti dengan memakai kacamata, tapi sekarang dilihat, dia sepertinya jauh lebih diam, di belakangnya ada banyak orang, kelihatannya bukan datang untuk inspeksi, lebih mirip datang membuat keributan.

Melihatku, ujung bibirnya sedikit bergetar.

“Bos Shen, aku kembali datang merepotkanmu.” Dia menyalami tanganku dengan sopan, sepertinya memang seperti itu.

Aku juga tidak bisa menolaknya, juga berdiri memintanya duduk.

Dia tidak basa-basi, langsung duduk di samping kami, melihat Patricia Mi di sebelahku, mengeluarkan sebuah senyuman, “Kamu dan sekretaris sedang tidur siang?” Arti perkataannya ini sangat jelas, secara langsung mengatakan aku meniduri pegawai kantor.

“Hai, kamu orang ini kenapa, ada yang ingin dikatakan langsung katakan, apa masalah dengan mu kami tidur atau tidak.” Temperamen Patricia Mi langsung keluar, aku juga tidak bisa menahannya.

Raut muka Nico Li berubah, tapi juga langsung kembali seperti semula, “Hehe, tipe cabe kecil, sepertinya bos Shen mu tidak berhasil mendapatkan Danielle Xia, sekarang mulai mencoba rasa lain.”

Raut mukaku mendingin, dengan tenang berkata, “Direktur Li ada perkataan langsung diucapkan, tidak perlu memutar-mutar. Tapi aku masih sangat berterima kasih investasi kalian, 30 juta itu memang membuat perusahaan kami terbang.”

Nico Li tertawa dingin, “Bos Shen, kalau kamu tidak menyinggung 30 juta ini, aku hampir lupa, walaupun kami tidak ingin saham, tapi tidak berarti investasi gratis. Walaupun ini adalah bantuan dari kakek, tapi tidak berarti sumbangan gratis dari World Corp.

Jadi, kami datang kesini, untuk mengetahui kemana 30juta itu, tidak mungkin dikatakan dihamburkan olehmu, kalau kakek datang menyalahkan, tidak ada dari kita yang mampu menangggungnya.

Ucapannya memanggil kakek itu, walaupun kelihatannya sangat dekat, tapi sebenarnya tidak.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu