The Winner Of Your Heart - Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh

Kami kebingungan melihat dua orang berpakaian hitam itu, Saat masih belum kebingungan, muncul lah dua perempuan yang anggun berjalan masuk.

Dua perempuan itu, dua duanya memakai masker dan kacamata hitam, seolah olah menyembunyikan wajahnya, dan lagi mereka memakai rok hitam dan kemeja putih, dan saat bersamaan memperlihatkan dua kaki panjang dan putih mulus.

Saat memperhatikan kedua perempuan ini, perasaan aku pada saat bersamaan muncul getaran, malu, terharu dan tidak tahu lagi harus apa, bahkan ada perasaan berdesir yang mengganggu, karena kedua kaki panjang dan putih mulus itu, sangat akrab dan juga sering memabukkan aku.

Yang satu adalah punya Alicia Fang, tubuhnya tidak mungkin aku tidak akrab, seluruh tubuhnya ada jejak aku. Tapi sekarang juga tertinggal jejak orang lain.

Satunya lagi, adalah Danielle Xia, aku mendambahkan tubuh dia, pernah mengintip dia, dengan kasar mengusap tubuhnya, juga pernah menyudutkannya, tapi tidak membiarkannya kabur, hanya membiarkannya menampar saja.

Dilihat dari pakaian mereka, jelas terlihat tidak sempat menggantinya dengan pakaian yang lebih santai bergegas kemari.

Aku pikir, yang membantu aku menyelesaikan hal yang merepotkan ini hanyalah Dale An, tidak terpikirkan, Danielle Xia dan Alicia Fang juga datang!

Mungkin Danielle Xia tidak tenang, jadi dengan sendirinya datang, ini membuat aku terharu.

Tapi, kedatangan Alicia Fang membuat aku terkejut, dia telah punya pasangan, tidak seharusnya sepeduli ini sama aku, dan lagi mengikuti Danielle Xia datang kemari.

Setelah cukup memikirkannya, mungkin Alicia Fang sudah mendengar Paula Jiang telah cerai, ingin sekalian mengunjungi dia kah? Mereka adalah teman baik, alasan ini sangat masuk akal.

Yang aneh adalah, setelah Danielle Xia dan Alicia Fang memasuki ruangan, dibelakangnya diikuti duao laki laki berpakaian hiram lainnya, malah tidak ada sosok Dale An.

Setelah masuk, saat bersamaan menggunakan kacamata hitamnya menatap aku. Aku dan Jim Tan, juga Paula Jiang tertegun melihat mereka.

“Mereka kemari untuk syuting? The Matrix? Atau CEO wanita bersama mantan istri menyelamatkan Suami yang Jauh?” Jim Tan memegang bahu aku.

Setelah mendengar perkataan Jim Tan, Kedua perempuan yang sudah berenjata lengkap, bersamaan memutar kepala kearahnya, Yang satu refleks menatap dingin, yang satu lagi gemetar ketakutan.

“Kamu tidak bisa serius!”

Paula Jiang melototi dia, lalu berdiri diantara kedua perempuan itu, dengan ragu bertanya: “Alicia Fang?”

Alicia Fang menganggukan kepalanya, lalu melepaskan kacamata hitam dan maskernya, dengan penuh senyum memandangi Paula Jiang, “Paula Jiang, lama tidak jumpa, kamu menjadi semakin cantik.”

“Ternyata benaran kamu! Kamu lah yang menjadi semakin cantik, aku hampir tidak mengenali kamu.” Paula Jiang tersenyum dan mengaitkan tangannya ke lengan Alicia Fang.

“Aku perkenalkan, ini adalah Danielle Xia.”

“Hallo Paula Jiang.” Danielle Xia juga melepaskan kacamata hitam dan maskernya, dengan sopan menyapa ramah Paula Jiang.

“Ah! Kamu adalah Danielle Xia?Sangat cantik! Ya Tuhan!”

“Kamu juga sangat cantik, Alicia Fang juga bilang kamu adalah temannya yang paling cantik.”

Ketiga perempuan itu dengan sendirinya akrab seperti menjadi satu group, perempuan ternyata suka dipuji cantik oleh orang lain, rutinitas yang terlalu mudah, saling memuji beberapa kalimat suddah sangat senang, seolah olah seperti teman di kehidupan sebelumnya, dalam sekejab sudah akrab.

Aku dan Jim Tan melihat dari samping dengan canggung, dan lagi beberapa orang berbaju hitam tanpa ekspresi berdiri di pintu masuk, benar benar penjaga yang sudah terlatih.

Banyak pasien atau keluarga pasien bahkan dokter melewati pintu kamar, selalu ada yang tertarik melihat kedalam, tentu saja melihat ketiga wanita cantik itu, ini adalah pemandangan indah di rumah sakit.

Setelah ketiga perempuan saling memuji kecantikkan, akhirnya kesadarannya pulih, tapi baik Danielle Xia maupun Alicia Fang semuanya menyapa Jim Tan terlebih dahulu, baru memandang aku.

Alicia Fang seperti ragu sejenak, lalu dengan perhatian bertanya: “Freddy Shen, kamu tidak apa apa kan?”

Danielle Xia tidak berkata apa apa, tetapi sepasang matanya yang besar dan indah jelas terpancarkan rasa kepedulian.

Aku menggelenggkan kepala: “Aku tidak apa apa, kalian semua mengapa datang kemari? Aku merasa sungkan.”

“Aku pertama karena masalah kamu, kedua karena takut kamu dipenjara mempengaruhi memengaruhi bisnis di Tiongkok Selatan saja.” Danielle Xia dengan dingin menjawab.

Walaupun kata kata nya seperti itu, tapi aku tahu kenyataannya tidak seperti itu, dia hanya tidak mau dihadapan orang lain menunjukkan kepeduliaanya kepada aku saja, terutama di depan Alicia Fang.

Aku terharu di depannya tersenyum, berkata: “Terima kasih atas perhatian CEO Xia, merepotkan anda telah kemari, oh iya, Paman An dimana?”

“Dia dibawah menunggu seorang teman, sebentar lagi juga naik.”

Akhirnya aku tenang, Dale An menunggu teman, seharusnya bisa membantu aku menyelesaikan masalah ini.

Saat kami berbicara, seorang yang berbaju hitam dari luar membawa dua kursi ke dalam, setelah melapnya dengan tisu, dengan sopan meletakkannya di belakang Danielle Xia dan Alicia Fang.

Scene yang hanya bisa dilihat di televisi, sekarang ada tepat dimata aku.

Aku tiba tiba mengerti perempuan yang ingin menikahi keluarga kaya, bagaimana pun kehidupan kelas atas, dengan kami orang biasa sama sekali berbeda level.

Berkaitan dengan Alicia Fang, dari lama aku sudah mengerti dia, setiap orang mengejar berhak percintaan dan kehidupan.

Bahkan, didalam kepala aku telah muncul sebuah hipotesa, jika aku adalah suami Danielle Xia, apakah aku juga bisa mendapatkan penghormatan dan pelayanan dari beberapa orang yang berpakaian hitam itu?

Saat aku tenggelam dalam imajinasi, Danielle Xia dan Alicia Fang duduk, lau bertanya lebih detail kepada Paula Jiang tentang kejadian kemarin malam.

Paula Jiang memulai dia berlari keluar minum bir karena semalam telah bercerai, membicarakan bagaimana brengsek itu berkata kasar, dan sampai kemunculan aku, perkataan brengsek itu, Paula Jiang dengan tenang menyampaikannya.

Setelah mendengar perkataan itu, Danielle Xia dan Alicia Fang sangat marah,bahkan Danielle Xia memutar kepala memuji pukulan aku bagus, dan Jim Tan mengerutkan alisnya.

Selama kami berbicara, suara langkah diluar mendekat, sangat cepat, dipintu kamar rawat inap tiba tiba muncul beberapa polisi yang berseragam, dibelakangnya diikiuti perempuan tua dan pria paruh baya tadi pagi, sekelompok orang memasuki kamar rawat inap.

Jelas terlihat orang tua brengsek itu ingin aku segera ke kantor polisi, mulai membereskan aku.

Tapi, empat orang berbaju hitam yang dibawa Danieel Xia bereaksi sangat cepat, dengan cepat mengalangi pintu masuk, dengan tidak berekpresi menahan polisi di luar pintu.

“Kalian siapa? Ingin berbuat apa?” dipimpin seorang polisi yang galak bertanya.

Seorang berbaju hitam tetap tanpa ekspresi menjawab: “ini adalah kamar rawat inap pribadi, permisi kalian ada keperluan apa?”

Polisi mengerutkan alisnya, setelah memperhatikan lebih jelas orang orang yang ada di kamar raawat inap, dengan dingin berkata: “Didalam kamar rawat inap ada seorang tersangka, kami sedang menjalankan tugas, ingin menangkap dia, kalian menghalangi pintu masuk, sedang menghalangi petugas, aku bisa kapan saja memborgol kalian, mengerti?”

Beberapa berbaju hitam tidak juga menyingkir, saat salah satunya ingin membuka suara berbicara sesuatu, Danielle Xia dengan dingin berkata:

“Biarkan mereka masuk, aku ingin melihat, siapa yang berani menangkap dia!”

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu