The Winner Of Your Heart - Bab 21 Aku Menang

“Apakah kamu tuli? Aku menyuruhmu keluar, apakah kamu mendengarnya?” Wallace Liu tidak memperhatikan kontrak yang berada di genggamanku, ia langsung berdiri dan berjalan ke arahku, ia tetap menunjuk kea rah luar.

Eva Xu yang berada di luar kaget hingga wajahnya memucat, tangannya bergemetar melihat pemandangan seperti ini.

Aku masih tidak menghiraukan Wallace Liu, aku hanya membiarkannya lewat dan berjalan kea rah Danielle Xia.

“Aku menang,” Aku meletakkan kontrak itu di depannya,”Bob Hu sudah menyetujuinya, biaya awal sebanyak serratus juta sudah dikirimkan.”

Setelah mengucapkan kalimat itu, aku tetap tidak merasa senang, tidak ada perasaan apapun.

Biasanya, aku sudah disepelekan oleh Danielle Xia, dikesali oleh Alicia Fang, setelah menerima ejekan dari semua orang, aku seharusnya mengambil kembali harga diriku.

Tetapi, aku hanya merasakan sebuah rasa tersesat yang sangat kuat. Bahkan aku sendiri tidak tahu bagaimana ia mendatangiku.

Wajah Danielle Xia memucat, ia menatap kontrak itu.

“Aoa yang kamu katakan?” Wallace Liu yang berada di belakangku langsung berjalan kemari dan melihat kontrak tersebut.

Pada saat itu, bibir Wallace Liu benar-benar mengerut.

Danielle Xia menghirup nafas yang dalam, ia sudah berulang kali memikirkannya, ia mengangkat kepala dan berkata kepada Wallace Liu,”Vice CEO Liu, aku harus membicarakan sedikit hal dengannya, kumohon kamu untuk keluar dahulu, kami akan membahasnya kembali besok.”

“Danielle, apakah ada hal yang ingin kamu bicarakan dengannya?” Wallace Liu tercengang.

“Ini adalah masalah pribadiku dengannya.”

“Danielle……”

“Mohon keluar dahulu,” Danielle Xia mengangkat tangannya dan memotongnya.

Wallace Liu memandang Danielle Xia dengan perasaan sulit percaya, wajahnya menjadi sangat tidak enak dilihat, ia lalu berbisik dingin denganku, akhirnya,, ia memutarkan kepalanya dan pergi dengan rasa kesal.

Saat pintu ruang kerja itu kembali tertutup, saat tersisa aku dengannya, Danielle Xia menatapku, wajahnya menjadi sangat rumit dan bertanya,”Kamu…… Bagaimana kamu melakukannya?”

“Aku hanya berpikir satu hal, aku ingin mengalahkanmu! Lalu, aku berhasil melakukannya,” Aku menjawabnya tanpa berpikir panjang.

Mendengar ucapanku, wajah Danielle Xia mendingin,”Apakah kamu harus berkata seperti itu?”

Melihat wajahnya yang mendingin, aku merasa sedikit kecewa, aku tidak suka dirinya yang bersikap dingin.

Tiba-tiba muncul sebuah perasaan kejam di dalam hatiku.

Sehingga aku mengitari ruang kerjanya, lalu mendekatinya.

Aku ingin menhancurkan kedinginannya.

Mungkin saja membalasnya, mungkin saja ini pemikiran diriku yang kesepian, terlebih lagi, ini adalah keinginanku untuk menekannya dibawah tubuhku dan menaklukkannya!”

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Danielle Xia berdiri saat melihatku mendekatinya, wajahnya mendingin, alis matanya mengerut, ia menatapku dengan rasa kesal.

Aku ingin membuatnya tertekan dibawahku, namun, aku hanya melihat sebuah kedinginan di tengah pandangannya.

“Hehe,”Aku mengerutkan bibirku,”Aku menang, kamu adalah pasanganku sekarang, apa yang bisa kulakukan? Aku hanya ingin kekuatan sebagai seorang pasangan saja.”

“Kamu! Jangan bermimpi!” Danielle Xia berteriak kesal, tubuhnya terus melangkah mundur, ia ingin menjauh dari aku yang mendekatinya.

“Freddy Shen, bukankah taruhan itu hanya sebuah permainan, jangan dianggap serius, aku tidak akan mengakuinya! Aku tidak akan membiarkanmu menyentuku, aku akan meamnggil polisi dan melaporkanmu!”

Danielle Xia melangkah mundur sambil berkata dengan keras, namun terlihat bahwa pandangannya semakin ragu.

“Hei, CEO Xia, kamu harus bersikap jujur, mengapa kamu bisa bersikap seperti ini jika kamu adalah ketua dari divisi penjualan Yufei Technology? Lagipula, kamu juga sudah menjadi pasanganku, silahkan panggil polisi, silahkan berlaku sesukamu.” AKu menatap wajahnya yang menawan dan terus mendekatinya.

“Kamu…… Jangan dekati aku sembarangan! Ini adalah ruang kerja,” Danielle Xia mundur hingga ke sudut ruangan, wajahnya memucat saat ia sadar ia tidak bisa melangkah mundur lagi.

“Oh? Apakah maksudmu aku dapat berlaku sesukaku ketika sedang tidak di ruang kerja?”

“Berhentilah bermimpi!” Danielle Xia menggertakan giginya, ia terus menatapku dengan dingin,”Freddy Shen, jangan keterlaluan, berhentilah.”

“Kamu adalah pasanganku, apakah ini keterlaluan?

Aku kembali melangkah maju dan membuatnya tidak bisa kemanapun, aku memandangnya dari wajahnya yang menawan lalu ke arah bawah.

Ia tidak mengenakan terusan hari ini, hanya satu pasang jas, ia mengenakan kemeja putih yang membuatnya terlihat lebih menarik, juga membuat dadanya terlihat lebih menarik, celana panjangnya yang berwarna hitam menutupi kakinya yang panjang dan menawan, membuatnya terlihat semakin ramping.

Melihatnya membuatku merasa bahwa ia adalah seseorang yang terampil, dewasa, dan sedikit seksi menurutku.

Aku merasa panas, ia benar-benar membuat orang tersanjung, aku langsung memujinya,”Kamu terlihat lebih menawan berpakaian seperti ini.”

“Hanya saja, rok membuatnya lebih muda, aku hanya perlu menurunkan rokmu untuk……”

“Bajingan! Pergi!” Danielle Xia berteriak dan langsung berjalan ke arahku.

Aku tidak dapat menahannya dan berjalan mendekatinya, kedua tanganku memegang dinding, aku menjebak Danielle Xia diantara keuda tanganku, membuat wajahnya tepat berada di depan mataku.

“Kamu…. Jangan…. Jangan bersikap sesukamu, aku akan memanggil orang lain!”

Ia akhirnya menghilangkan sifatnya yang arogan, ia tidak berani menatapku secara lansgung, ia terus berusaha menjauh.

Aku tidak tahu apakah ia takut atau malu, ia sangat terburu-buru, wajahnya pun memerah.

Aku tidak menghiraukannya, aku mendekatinya dan menatapnya, aku memandanganya dengan nafas yang sangat tergesa-gesa.

Ia terlalu menawan hingga sulit dideskripsikan, rambutnya yang panjang menjadi terurai, wajahnya yang memerah, sepasang matanya yang berusaha mencari jalan keluar, bibirnya yang terbuka karena berusaha mencari nafas, benar-benar membuatku terpesona.

Setiap nafasnya yang tergesa-gesa membuat dadanya semakin membesar, hanya tersisa dikit jarak ke dadaku, aku bahkan dapat merasakan kehangatan yang disalurkannya.

Aku tidak menghiraukannya dan menurukan kepalaku, aku sangat ingin menahannya di dinding, mencium bibirnya yang merah, membuat kemejanya, melepaskan celana panjangnya.

Namun, aku tetap berusaha menahannya dan menggertakan gigiku, aku menarik tanganku dan berjalan kembali ke arah sofa.

Aku sudah mencapai tujuanku, menghancurkan kedinginannya, menikmati sosoknya yang menawan.

Apabila aku tidak menarik tanganku, aku takut bahwa aku mungkin saja tidak akan dapat menahannya lagi..

Apabila aku melangkah maju, ia pasti akan memanggil orang, aku mungkin saja akan masuk ke penjara dan mencium wangi bunga yang bermekaran.

Aku duduk di atas sofa, mengeluarkan rokokku, dan mengisapnya.

Aku melihat Danielle Xia menghembuskan nafas lega, dada yang terus bergerak membuat perasaanku terganggu.

Danielle Xia menatapku setelah menenangkan nafasnya.

Melihat Danielle Xia berjalan kemari, aku menggeserkan diriku, berusaha untuk mengusikan pandanganku.

“Tenang, aku tidak akan bersikap sembarangan, aku akan pergi setelah menyalakan sedikit api,” Aku terus menyapu pandanganku ke arah tubuhnya.

Danielle Xia sudah menyadari pusat pandanganku dari sejak awal, ia langsung membalikkan wajahnya yang memerah kea rah lain.

Aku tidak berhenti merokok, tidak beerhenti mengambil nafas, Danielle Xia terus bersender di dinding, ia tidak berani berjalan keluar ataupun menatapku.

Setelah diam beberapa saat, Danielle Xia akhirnya bebericara,”Apakah kami dapat merubah perjanjian kedua dari taruhan kami?”

Aku tahu ia sedang membicarakan mengenai menjadi pasanganku.

Aku tidak langsung menjawabnya, aku mengisap rokok, lalu menghembuskannya ke asbak rokok.

“Tenang, Danielle Xia, berbaliklah dan tatap aku.”

Danielle Xia mendengarku, ia lalu berbalik dan menatapku.

“Kamu tidak perlu takut menjadi pasanganku, aku tidak akan mengganggumu lagi, aku ingin mengundurkan diri, sampai jumpa,” Aku berbicara sambil berdiri dan berjalan keluar.

Aku membuka pintu sambil menyelesaikan ucapanku, aku tiba-tiba terpikir akan sesuatu, aku kembali menatap Danielle Xia dan mendapati bahwa ia tidak percaya.

“Oh iya, cepat kirimkan komisiku, cepat, aku sedang memanas, aku akan mencari wanita sambil menunggu uang itu.”

Aku langsung keluar dari ruang kerjanya tanpa menatap kembali ke belakang setelah selesai mengucapkannya.

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu