The Winner Of Your Heart - Bab 270 Keanehan Vincent Lu

Belakangan ini, aku lebih sering berhubungan dengan Elva An, dan terjadi suatu hal, candaan yang dia lontarkan menurutku tidak senonoh, aku mengerti kalau dia tidak bermaksud dengan perkataannya, tapi itu membuatku sadar diri. Sekarang berbeda dengan dulu, ketika aku hanyalah seorang karyawan, selama aku berpakaian rapih, tidak merusak citra perusahaan, maka aku aman.

Sekarang aku memulai bisnis sendiri, ketika menjadi kepala perusahaan, perkataan dan perlakuan semua dihubungkan dengan Yuchuan Network, tidak dapat dihindari saat pergi keluar untuk membicarakan bisnis, jadi harus belajar bertetika, tidak bisa bertindak sesukanya seperti saat menjadi karyawan.

dengan waktu yang singkat ini, aku belajar banyak dari Elva An, belajar mengenai apa saja yang harus dilakukan saat melakukan bisnis, termasuk cara berpakaian, cara berjalan dan lain sebagainya.

Setelah Elva An mengatakannya, aku langsung merasa penuh, tapi juga berterima kasih, karena dia sudah mengajariku hal-hal ini, dan juga memperlakukanku bukan seperti rekan kerja, tapi sebagai teman.

Kami mengobrol, dan tiba-tiba dia menanyakanku mengenai teleskop dan untuk apa aku membelinya.

Pastinya aku tidak bisa memberitahu dia alasan membelinya dan melakukan hal yang serupa dengan mengintip, jadi aku berbohong kepadanya untuk melihat pemandangan dari kejauhan, lagipula, dari kantorku terlihat dari kejauhan ada pemandangan tepi pantai yang indah, Elva An juga pernah datang ke kantorku, jadi untuk alasan ini, tidak menimbulkan kecurigaan baginya.

Membicarakan teleskop, sampai sekarang aku belum menyerah untuk mecoba melihat Danielle Xia, tapi sosoknya jarang terlihat dari jendela, lagipula, kalau dia berdiri di dekat jendela, dia akan terbakar sinar matahari, tidak masuk akal kalau dia sering berdiri di samping jendela.

Setelah membicarakan teleskop, Elva An memberitahuku hal lain, dia memberitahuku kalau minggu ini di tengah kota di Hotel Xingji, seorang pemilik bisnis menengah akan mengadakan perkumpulan bisnis, dia menanyakan apakah aku tertarik untuk pergi bersamanya.

Sebagai pihak pebisnis, ini merupakan kesempatan yang bagus untuk memperluas jaringan, aku tidak akan menyia-nyiakan ini, jadi aku memberitahu Elva An kalau aku akan pergi, dia menanggapinya dan mengatakan akan menginformasikanku lebih lanjut.

Satu minggu, dikatakan panjang juga panjang, pendek juga pendek, saat sedang bosan, langsung terpikir waktu berlalu dengan lambat, tapi saat mengerjakan sesuatu, langsung mengerti dengan apa yang dikatakan dengan waktu berlalu dengan cepat.

Dalam satu minggu ini, kami dengan perusahaan-perusahaan yang datang membicarakan mengenai bisnis selama dua kali, ini tidak termasuk Yufei Technology.

Vincent Lu memberitahuku kalau Yufei Technology dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang datang, menimbulkan masalah yang tidak bisa diterima, mungkin kita dilihat sebagai perusahaan kecil yang masih berkembang, di antara perusahaan-perusahaan besar, setidaknya ada tiga persetujuan.

Aku mengerutkan kening, setelah melihat dokumen yang dikirimkan oleh Yufei Technology, kerutanku semakin dalam, dan walaupun ada persetujuan yang sulit diterima, tapi masih bisa dilakukan. Jika tebakanku benar, ini pasti Danielle Xia sendiri yang memintanya, intensinya adalah untuk menguji kapabilitas Yuchuan Network dan seberapa besar ambisi kami.

Jangan melihat persetujuan ini dengan pandangan negatif, tapi keuntungannya justrru lumayan menarik, sangat kondusif untuk pengembangan yang dilakukan sekarang, tapi untuk pengembangan jangka panjang tidak terlalu kondusif.

Aku menaruh dokumen tersebut, dengan wajah yang positif kepada Vincent Lu: “Jangan terlalu memperhatikan mereka, lain kali jika orang dari Yufei Technology datang lagi, kamu bisa mengatakan kepada mereka, bahwa masih sangat banyak jumlah perusahaan yang ingin bekerjasama dengan Yuchuan Network, untuk persetujuan yang mengesalkan ini, kami tidak punya pilihan lain selain menolaknya.”

“Ya, aku juga berpikir terlalu berlebihan, dengan menggunakan uang, kamu ingin membeli iklan terbesar pada halaman utama, dan itu merupakan sistem membeli semua saham seumur hidup.”

“Berlebihan di belakang, di depan masih sangat menguntungkan kami, pikirkanlah, dengan uang ini kami hampir bisa menutup setengah biaya modal ventura dari Hope Institution, jika menandatangani kerjasama ini, Yuchuan Network dapat dikembangkan di berbagai aspek, tapi setelah pengembangan Yuchuan Network, keuntungan dari persetujuan ini bagi Yufei Technology setelah ekspansi akan tak terhingga, rekomendasi paling besar di halaman utama, tidak ada sistem membeli semua saham seumur hidup, unttuk itu akan lebih adil jika menerima uangnya nanti, tempat ini secara rata milik mereka, mereka bisa menghabiskan banyak biaya untuk menyewanya, mendapatkan uang mungkin bisa sepuluh kali lipat dari investasi sekarang atau sampai seratus kali lipat, dan juga tidak akan berhenti mengalir.”

“Benar, jadi kerjasama beli seluruh saham ini tidak diinginkan, jika bukan jangka pangjang berarti tidak baik.”

“Benar.”

Setelah mengobrol dengan Vincent Lu, aku kembali ke kantor, mengambil teleskop dari dalam laci, kemudian dengan kebiasaan melihat ke arah jendela kantor Danielle Xia, masih berharap untuk melihatnya, tapi hanya bisa berpikir: Menjadi Direktur Yufei Technology, kamu di kantormu pasti belum begitu familiar dengan lingkup kerjamu, tapi setelah meninggalkan lingkup kerjamu, mengapa aku semakin merindukanmu, dan pada saat yang bersamaan tapi aku juga merasa aneh, seperti kupu-kupu yang terkekang, warnanya lebih sulit untk menjadi lebih cerah.

Malam harinya, aku mengajak Vincent Lu untuk pergi makan bersama, tapi siapa sangka dia menolak ajakanku, mengatakan dia harus bergegas kembali ke Nanning. Aku bertanya: “Kamu hampir setiap minggu kembali ke Nanning, ada masalah apa, kamu tidak pacaran diam-diam di belakang kami bukan?”

Vincent Lu terlihat malu, bahkan mengibaskan tangannya: “Tidak, tidak, Kak Freddy, aku tidak bisa mengatakan lebih dari ini, harus bergegas ke stasiun.”

Aku melihatnya pergi, melihat daftar nomor telepon, tidak tahu siapa yang harus diajak untuk makan malam bersama, Vincent Lu baru pergi ke Nanning, Glorian Su sedang di tempat syuting, melihat lingkup Elva An bersama teman-temannya untuk kembali ke rumah makan, Jeffrey Cheng dan Lauren Luo, aku tidak ingin menjadi pengganggu.

Aku berpikir, jika aku dan Danielle Xia belum putus, aku pasti tidak merasa pusing, dua orang mungkin bisa pergi dengan bergandengan tangan dengan mesra ke restoran?!

Dalam kebingunganku, tiba-tiba aku menerima telepon dari Glorian Su, dan dia bertanya, “Freddy Shen, apa yang sedang kamu lakukan sekarang?”

AKu menjawab: “Aku tidak melakukan apa-apa, hanya merasa sangat bosan setelah selesai bekerja, ingin mengajak seseorang untuk makan bersama tapi tidak menemukan siapapun.”

“Ah.. Bagaimana kamu tidak menemukannya?”

“Dia ada keperluan dan kembali ke Nanning.”

“Ya… bagaiman dengan Danielle Xia, sudah sangat lama, apakah kalian masih belum berbaikan?”

Aku tertawa dengan masam: “Kamu tidak tahu bagaimana menjawab ini, kami sudah putus, tapi tidak berpura-pura putus, dan tidak berbaikan, jadi dengan banyaknya waktu tidak ada hubungannya.”