The Winner Of Your Heart - Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
“Oh, ternyata begitu.” Aku tertawa kecil, melanjutkan berkata, “Direktur Li begitu banyak pekerjaan, masih ada waktu kosong datang melihat kemana uang nya, apakah tidak percaya pada Yunchuan Network kami?”
“Bukan sepenuhnya, hanya dulu saat bertemu dengan Bos Shen, saat itu kinerja dan kemampuan kamu, memang membuat kami sedikit malu, hanya tidak disangka sekarang bisa membuka perusahaan sendiri, lagipula memiliki skala kecil, bahkan mendapatkan kepercayaan kakek.” Dia tertawa sambil memulai menyindirku, orang seperti ini paling menjijikan, menjelekkanmu di hadapanmu, bahkan berpura-pura bercanda.
“Hehe, anda terlalu perhatian. Tapi sekarang kami sudah mengembangkan proyek baru, sampai saat ini bukan aku yang bertanggung jawab, jadi beberapa masalah, aku juga tidak tahu, lebih tidak tahu bagaimana mengatakan kepadamu. Hanya bisa memberitahu kamu bila ingin tahu perkembangan perusahaan kami, lebih baik mengatur beberapa orang pintar datang kemari membantu, dengan begitu bisa mengerti lebih jelas, sekarang aku sedang sangat membutuhkan orang terampil.”
Ucapanku baru keluar, ada beberapa orang di belakangnya tidak tahan lagi.
Seorang muda berpakaian jas tidak sabaran, “Bos Shen perkataan ini sedikit keterlaluan, apa masih mau menggali orang dengan sangat jelas?”
He, aku tertawa dingin, “Menempatkan mata-mata adalah bidang hebat Direktur Li mu.”
Ucapan ini membuat raut muka Nico Li berubah, tapi dia segera mengatur kembali, memandangku dengan benci, tatapannya masih membawa senyum.
“Bos Shen beberapa hari tidak bertemu, berubah menjadi tangkas.”
Aku juga tidak mundur sedikit pun, “Masalah Nanning, tidak disangka kamu Direktur Li bisa mundur sepenuhnya, apa kamu bisa tidur di malam hari!”
Nico Li mengerutkan alis, “Tidak tahu Bos Shen sedang bicara apa, tapi aku rasa kamu berpikir terlalu banyak, bagaimanapun, setiap malam aku memeluk istriku, tidurku sangat nyenyak.” Dia selesai berbicara, beberapa orang di sebelah ikut tertawa.
Aku berpura-pura tersenyum, “Iya, hanya dulu aku mendengar cerita hantu, roh gentayangan orang yang dibunuh, malam hari akan bergentayangan di rumah orang itu, malam hari mungkin akan bertemu di toilet.”
Air mukanya berubah, tidak tahan lagi bangkit berdiri, “Ucapan Bos Shen keterlaluan, masalah hari ini bicara sampai sini, tapi setiap ucapanmu, aku akan sampaikan pada kakek, orang yang dia hargai, sepertinya tidak begitu baik.”
Aku tidak mengantarkannya pergi, “Bila tidak melakukan kesalahan, malam hari tidak akan takut hantu.”
Dia tidak menoleh sedikitpun, langsung masuk ke lift turun ke bawah.
Saat ini, Patricia Mi baru mendekat, bertanya dengan ingin tahu, “Kak Freddy, apa yang kalian katakan, hantu apa, orang apa, dan juga, kenapa dia sangat marah!”
Aku mengusap kepala Patricia Mi, “Banyak hal, lebih baik kalau kamu tidak tahu, kamu hanya perlu ingat, di dunia ini, ada orang yang kelihatannya seperti manusia, sebenarnya dia adalah hantu, hidup manusia di matanya, asal ada uang bisa dibeli.” Dia mengangguk antara mengerti dan tidak, memanjat ke pinggir jendela, melihat beberapa mobil itu pergi, tiba-tiba menepuk bahuku.”
“Kak Freddy, lihat!”
Aku melihat ke arah yang ditunjuknya, ada sebuah Land Rover yang lewat, warna dan model mobil ini, aku melihat sebentar langsung mengenali. Hanya saja mobil sudah berjalan, aku tidak tahu pasti adalah bagian dari mereka atau kebetulan lewat, karena mobil ini, selalu bersinggungan dengan mobil kami, juga mengikuti mobil Elva An.
Aku mengangguk, mata gadis ini memang hebat, bila dia tidak menunjuk, aku benar tidak memperhatikan, sekarang kelihatannya, Nico Li ini, sepertinya memperhatikan kondisiku setiap waktu. Bahkan, orang yang berhubungan denganku?
Kalau begitu, kematian Paula Jiang, bukan lagi kebetulan.
Tiba-tiba muncul sebuah pikiran yang sangat mengerikan, bila Nico Li mulai turun tangan kepada orang di sekelilingku karena aku, bukankah Paula Jiang hanyalah sebuah permulaan? Lagipula, Nico Li sudah mencapai tujuannya, kematian Paula Jiang, membuat Jim Tan hancur, cabang perusahaanku di Nanning hanya bisa diserahkan pada Vincent Lu. Sedangkan bila Vincent ada masalah lagi, mungkin orang di sebelahku, seperti Jeffrey Cheng ada masalah aku tidak berani meneruskan.
Orang ini, memang bahaya yang ada, kalau bisa, aku benar ingin menggunakan cara yang ekstrim untuk menyingkirkannya.
Tapi aku juga jelas, penolakanku terhadapnya, seperti kebencian dia terhadapku. Kami tahu tidak bisa menggunakan cara langsung menyingkirkan lawan, karena bila terjadi ada apa-apa maka yang menjadi tersangka adalah lawannya. Untuk menghilangkan kecurigaan, menyerang mental dia dulu, membuatnya hancur, terakhir melumpuhkan lawan.
Nico Li, Nico Li, sebenarnya harus mnggunakan cara apa agar dia bisa mendapatkan balasan yang setimpal?
Aku menoleh melihat Patricia Mi sebentar, di hatiku sudah ada rencana.
“Patricia Mi, apa kamu tidak suka dengan orang ini?” Aku tersenyum jahat.
Patricia Mi mengeluarkan tatapan meremehkan, “Aku sangat ingin mendorong dia dari lift, bukan, masih mengotori lift kami, lebih baik dilindas truk di jalan.”
“Kamu” Mukaku berkeruh melihat Patricia Mi, walaupun mulut gadis ini memang pedas, tapi, mendengarnya membuatku nyaman, “Baik, kamu begitu sebal padanya, kalau begitu sangat mudah, sekarang aku ingin menghadapinya, tapi, aku tidak punya orang yang aku percayai.”
Dia melihatku dengan sedikit baik, “Kamu ingin bagaimana?”
“Bukankah kamu kenal dengan banyak adik gangster di bar, cari kesempatan, pukuli dia.” Aku berkata dengan ringan.
Patricia Mi memicingkan mata memandangku, seperti sedang berkata aku sangat gelap.
Tapi, ucapan yang disambung olehnya, membuatku hampir tersedak udara. “Kenapa tidak langsung diselesaikan.” Selesai berbicara, dia melakukan gerakan menggorok leher.
“Kamu melihat terlalu banyak film penjahat, sekarang masyarakat ini, kamu bisa membuat orang mati karena kecelakaan, tapi tidak bisa ada motif pembunuhan.” Karena hukuman keduanya berbeda, bila kematian Paula Jiang dianggap oleh pihak resmi sebagai kecelakaan mobil, tapi aku tidak merasa seperti itu, ini adalah pembunuhan. Akhirnya dia mengeluarkan sedikit uang untuk menyelesaikan, benar sedikit lucu.
Tapi, aku juga mulai merasa reaksi gadis ini berbahaya, “Kalau kamu bisa melakukannya, aku akan mencarimu, kalau tidak, aku akan mencari orang lain.”
“Bisa, kenapa tidak bisa, tentu saja bisa, sebenarnya aku ingin memberi pelajaran dari awal, hanya karena takut kamu bisa membicarakanku, jadi tidak bertindak. Sekarang kamu berbicara begini, aku merasa seluruh pikiranku sedang berpikir bagaimana membuatnya menderita.” Selesai berbicara dia menarik lenganku dengan gembira.
Aku mulai sedikit khawatir dan mundur dua langkah, apa wanita ini iblis? Kenapa begitu tertarik dengan menyiksa orang, bila suatu hari aku melakukan kesalahan padanya, mungkinkah dia bisa melakukan sesuatu kepadaku?
“Harus ada ukuran, lagipula jangan tidak ada penyebab. Kalau tidak, orang akan mencurigai kami.”
“Apa maksud harus ada penyebab?” Patricia Mi agak sedikit tidak mengerti.
“Maksudnya adalah” Aku juga tidak tahu bagaimana mengatakannya, “Contohnya, kamu menyentuhku sebentar, aku menyuruhmu minta maaf, kalau kamu tidak minta maaf akan membunuhmu, aku banyak orang, aku adalah seorang gangster, wilayah ini aku yang menguasai.”
Dia seperti ada sesuatu yang dipikirkan, “Sebenarnya aku rasa ingin memberi pelajaran pada orang sangatlah mudah, pukul dia, melihatmu tidak senang, hari ini aku pukul kamu, hiat!” Aku merasa cara ini lebih langsung, lebih menyenangkan.
Aku melihat Patricia Mi dengan tidak bisa berkata apa-apa, perasaan, hal seperti ini tidak sedikit yang dia lakukan.
“Baiklah, terserah bagaimana kamu mau melakukannya, tapi jangan sampai orang mencurigai kami, mengerti?” Walaupun sudah dicurigai, tapi harus membuat lawan bingung, ini bukan kami
yang bergerak, baru membuat dia semakin susah.”
Patricia Mi selesai mendengar ucapanku, mulai mengutak atik ponselnya, tidak tahu mulai menghubungi siapa.
“Oh iya, aku masih ada satu tugas kecil.” Aku melihat Patricia Mi juga mengangkat kepala melihatku.
“Tugas apa?”
“Kamu cari beberapa orang yang pintar menyembunyikan dan anti diintai, bantu aku ikuti orang ini, gajinya aku yang beri, tapi harus terpercaya, jangan sampai nanti diketahui oleh lawan lalu dibeli dan berbalik mengintai kita.” Aku dapat melihat, Nico Li ini bukan orang yang bisa tenang, asal memegang data dan dokumen dia yang melawan hukum, akan menjadi senjata terkuatku saat melawan dia di masa depan.
Mendengarku berkata begitu, dia dengan serius mengangguk, lalu membuka suara berkata padaku, “Kak Freddy, beri aku 200 juta, tidak ada uang, aku juga tidak bisa apa-apa.”
“Begitu banyak!” Aku tahu pasti akan butuh banyak uang, tapi tidak disangka dia begitu membuka mulut langsung meminta 200 juta.
“Bila sedikit aku tidak berani menjamin, tapi 200 juta tidak banyak. Dulu aku di bar, semalam bisa menghabiskan 200 juta lebih.”
“Baik.” Aku mengangguk, selanjutnya menuliskannya nota, menyuruhnya langsung mengambil di bagian keuangan.
Melihat lalu lalang mobil di luar jendela, sebuah rencana mulai muncul di dalam hatiku.
Novel Terkait
After Met You
AmardaThe Winner Of Your Heart
ShintaLove at First Sight
Laura VanessaThe Sixth Sense
AlexanderBaby, You are so cute
Callie WangBeautiful Love
Stefen LeeThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)