The Winner Of Your Heart - Bab 295 Cinta Danielle Xia

Aku sebenarnya tidak ingin menghubunginya, tapi sekarang aku mau tidak mau harus menghubunginya.

Dia sebenarnya sangat peduli dengan keadaanku akhir akhir ini, dan juga berharap aku dan dia bisa hidup bersama lagi. Aku tersenyum menolaknya, kamu sudah berhubungan dengan pria lain, jika aku hidup bersamamu lagi, apa yang akan terjadi. Selain itu, jika aku masih ingin kita hidup bersama, dari awal aku pasti sudah kembali, untuk apa harus menunggu sampai saat ini.

Setelah berbicara, aku membahas soal Patricia Mi, berharao dia bisa mengizinkan Patricia Mi tinggal di tempatnya untuk beberapa saat.

Glorian Su sama sekali tidak keberatan, bahkan dia ingin menjemput Patricia Mi sendiri, maka aku memberikan alamat kami berada, dan memberitahu Patricia Mi untuk tetap tunggu disini.

Patricia Mi dengan penuh rasa ingin tahu melihatku "Kak Freddy, kamu tidak ikut? aku tidak enak hati kalau pergi sendiri"

"Tidak apa kok, kamu santai saja, Glorian Su orangnya baik, aku yakin kalian pasti bisa berhubungan dengan baik"

"Glorian itu siapa ya? apakah pacarmu?" Patricia Mi tersenyum licik

"Jangan banyak tanya, aku dan dia hanyalah teman biasa" Setelah selesai bicara aku tidak lagi menemaninya menunggu Glorian Su datang, aku berpamitan dengan Patricia Mi lalu pergi.

Walaupun aku sendiri tidak tahu arah tujuanku mau kemana, tapi mengapa aku bisa berjalan sampai ke jalan yang sangat aku kenal ini.

Seperti pernah datang kesini, dan seperti sama sekali tidak pernah melihat tempat ini.

Sampai di perkarangan bunga, dan sampai di ujung jalan ini. Aku tiba tiba teringat, tempat ini adalah tempat pertemuanku dan Danielle Xia untuk pertama kalinya, dia disini sedang latihan, dan kebetulan aku tidak sengaja melihatnya sedang di ganggu oleh orang.

Tapi waktu sudah berlalu cukup lama, tidak tahu apakah dia masih bisa muncul disini atau tidak.

Aku bukan sengaja, hanya saja tiba tiba ingin mengingat kembali kenanganku bersamanya, jadi aku berhenti sejenak untuk sementara waktu.

bersandar di bangku batu di pinggir jalan, kedua tanganku kutaruh di atas batu dingin itu, hatiku pun ikut merasa dingin

Tiba tiba tanganku merasa ada barang yang dilempar kepadaku.

Lampu jalan tidak terang, aku membuka senter dari ponselku, dan melihat di sebelah kanan bangku, ada orang yang meninggalkan sebuah pahatan.

Aku melihat dengan teliti, ternyata ada tulisan yang sangat kecil.

"Maaf, Aku tidak bisa menemuimu secara langsung, jika ada kehidupan lagi, aku berharap bisa mencarinh sendiri, untuk membayar cintaku kepadamu. Mungkin kita benar benar tidak cocok, seperti apa yang dikatakan oleh kakek, selamanya tidak akan bisa membayarnya. "

Kakek, tidak cocok.....

Aku tiba tiba sedikit ragu, apakah kata kata ini Danielle Xia yang memahatnya. Tapi tulisan ini tidak jelas. pada saat itu aku sangat ingin menghubunginya, jika dia bilang masih mencintaiku, aku pasti akan langsung menemuinya!

Tapi aku takut, ini semua hanya imajinasiku saja. Aku sendiri yang berharap terlalu banyak kepadanya, dan dia tidak terlalu mencintaiku seperti yang aku bayangkan. Mungkin rasa cintanya dulu kepadaku hanya keinginan sesaat saja, jika tidak mengapa selama ini dia tidak mencariku, bahkan dengan tiba tiba ingin memutuskan hubungan ini denganku.

Kenangan masa lalu tergambar di otakku, Aku seperti melihatnya berada di depanku, tersenyum dan peduli padaku, bahkan marah denganku sampai ingin melemparku dengan sandalnya.

Aku merasa bahwa waktu akan segera berhenti, dan malam semakin mendekat.

sebuah bayangan dari jauh mendekat kearahku, bayangan orang kurus dengan tinggi sekitar 160cm, mengingat kuda rambutnya, memakai headset, dengan poni yang menutupi mukanya, membuatku tidak jelas melihatnya. Dan dia yang memakai pakaian olahraga menundukkan kepala berlari pelan.

Tapi bayangan ini aku sangat mengenalnya, membuat hatiku yang awalnya sudah tenang tiba tiba bergetar dengan hebat.

Dia, Dia datang!

Aku seperti kelinci yang terkejut, saking terkejutnya membuatku sembunyi di balik pekarangan bunga itu, tidak berani bergerak sedikit pun.

Mungkin karena dia menundukkan kepala, atau sedang memakai Headset, dia sekarang sedang duduk di bangku batu yang tadi aku duduki dan tidak menyadari keberadaanku.

Dia menghelakan nafas panjang, melepaskan Headsetnya, dan mengelap keringat di dahinya.

Menerima sebuah panggilan.

Orang yang menelfonnya sangat kasar, seperti atasannya yang menelfonnya "Danielle Xia, aku beri kamu waktu tiga hari, jika kamu tidak beri kami jawaban, maka pernikahanmu akan kuurus dengan kakek"

Danielle Xia tidak menjawab sama sekali, sangat diam seperti hantu di malam hari, lalu mematikan telefonnya.

Tunangan?

Otakku menyimpulkan banyak kesimpulan, apakah Alexander Zheng juga melakukan pernikahan bisnis? bukankah sebelumnya dia mendukungku dengan Danielle Xia? bahkan dia menyuruhku harus berani mendekati Danielle Xia, namun mengapa sekarang jadi begini, dia memaksa Danielle Xia untuk menikah? dan dengan siapa itu?

"Huhuhu...." suara tangisan Danielle Xia terdengar dengan jelas

Dia adalah CEO dari Yufei Technology, dia yang menjalankan sebuah pusat pembelanjaan, Dia mengandalkan diri sendiri untuk mempimpin banyak orang. namun dia juga seorang wanita yang butuh dilindungi oleh seseorang. Menghadapi masalaah seperti ini dalam keadaan sepi, dia hanya bisa meneteskan air mata, dan membutuhkan orang yang bisa menenangkannya.

Dan aku sekarang berada di belakangnya, apakah aku harus berdiri dan memberikannya perlindungan.

Tapi mengapa aku bisa takut seperti ini, aku takut dia menolakku lagi. Mungkin aku sendiri yang pengecut, dulu aku tidak ada keberanian untuk menyatakan cintaku padanya, dan sekarang aku tidak berani mengejar cintaku kembali. karena takut gagal, takut ditolak, takut tidak bisa bersama dengannya, dan akhirnya takut mencintai seseorang.

Saat membicarakan cinta seseorang, aku seperti orang yang mengerti tentang cinta, namun saat diri sendiri menghadapi sebuah masalah percintaan, tidak bisa mengatasinya sendiri.

"Danielle Xia, mengapa kamu berlalu begitu cepat" Terdengar suara pria tidak jauh dari sana.

Danielle Xia tiba tiba mengelap air mataku, memakai kembali headset, berpura pura seperti tidak terjadi sama apa apa.

"Ada apa?" Nico Li menyusulnya dari belakang, dia juga menggunakan pakaian olahraga, lalu jalan dengan menarik tangan Danielle Xia, dan Danielle Xia tidak menolak sama sekali.

Dulu Danielle Xia selalu bilang di depan semua orang jika dia membenci Nico Li, dan sekarang, dia membiarkan Nico Li memegang tangannya, dan tidak menyuruhnya untuk melepasnya.

"Apakah kamu lelah?" Nico Li mengeluarkan sapu tangan dan memberikan kepada Danielke Xia untuk mengelap keringat.

"Terima kasih" Danielle Xia mengambil sapu tangan itu, dan mengelap keringatnya sendiri.

"Apakah kamu masih memikirkan anak itu? Aku peringatkan kamu lagi, kakek Zheng bicara sendiri, jika kamu tidak menikahiku, maka Yun Chuan Network akan hancur, pilihan di tanganmu sendiri!" Nico Li lagi lagi menunjukkan muka tidak sukanya, sepertinya dia tidak berencana untuk berbuat lembut.

Danielle Xia tidak berbicara, hanya pura pura bermain handphone

"Aku sedang berbicara denganmu!" Dia dengan kasar menggerakkan bahunya, tapi balasan Danielle Xia sangat membuatnya geram.

"Ini kamu yang memaksaku" Mata Nico Li memancarkan kekejaman, dan seperti ingin....

Apa yang akan dilakukannya?

"Kamu, apa yang sedang kamu lakukan?" Aku melihat Nico Li mulai membuka kemejanya, dan Danielle Xia mulai binggung apa yang sedang dilakukannya. Danielle Xia ingin berdiri dan kabur dari sini, namun sayangnya badannya sudah di tahan terlebih dahulu oleh Nico Li, sama sekali tidak bisa kabur

Nico Li seperti hewan yang buas, mulai sembarang meraba bagian tubuh Danielle Xia.

Dan aku yang berada di balik pekarangan bunga belakang, sudah memasang mata merah

"Sumpah demi apapun aku akan menghabisimu!" Aku yang sudah dibaluti dengan amarah melompat keluar, langsung menendang bagian tubuh Nico Li.

Dia yang terpukul keras dengan serangan tiba-tiba dari tempat tidurnya, segera meluncur turun dari Danielle Xia yang kesakitan, menyeka tubuh bagian bawah dan meratapi hidupnya

Tadi aku sangat sangat marah, bahkan aku bisa mendengar suara ledakan.

"Kamu, apa yang kamu lakukan?" yang membuatku terkejut adalah Danielle Xia telah melihatku, namun dia malah membantu Nico Li, "Kamu tidak apa apa" Bahkan dia mau membantu Nico Li bangun.

"Anak ini, lebih baik kamu mati saja daripada hidup!" Nico Li walaupun terbaring di lantai, namun kata kata kasarnya selalu keluar

Aku juga tidak terlalu memperdulikan perilaku dan ekspresi Danielle Xia, aku tetap meninjunya dengan keras!

Dan dia, seperti anjing yang mati, karena aku memukuknya tanpa henti.

"Plak" sebuah tamparan di malam hari yang menyadarkan keemosianku.

Danielle Xia pelan pelan menurunkan tangannya "Kamu, apakah kamu gila? pergi! cepat pergi sana!"

Aku melihat Danielle Xia yang melindungi Nico Li, hatiku sangatlah sakit. Sudah jelas Nico Li ingin menyabulinya, sudah jelas aku ingin membantunya, namun dia malah membantunya dan menamparku?

"Danielle Xia"

"Pergi sana, seumur hidupku aku tidak ingin bertemu denganmu lagi, mengerti tidak, pergi sejauh mungkin!"

Dia menangis, dengan kejam mengusirku, berjongkong di lantai menangis seperti anak kecik.

Dan aku benar benar tercenggang, berdiri disana dan tidak tahu harus berbuat apa, seperti orang bodoh karena cinta.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu