The Winner Of Your Heart - Bab 197 Orang Tua

Selain aku, yang bisa datang kemari bukanlah orang biasa, melihat mereka berpakaian dan berperilaku seperti itu, mereka semua bukanlah orang yang kaya.

Namun aku masih menggunakan pakaian kantor, mengenakan kemeja putih dan celana gelap redup, mengundang perhatian orang lain, terutama saat ini Danielle Xia sedang memegang tanganku.

Halaman mensunyi, semua orang memperhatikanku, rata-rata adalah tatapan curiga dan rasa ingin tahu, ini adalah karena mereka rata-rata tidak mengetahui bahwa Danielle Xi atelah memiiliki kekasih, ada yang merasa aneh kenapa Danielle memilih pria yang begitu sederhana.

Ada juga mata yang kelihatan menghina, mereka dengan sekali melihat langsung bisa mengetahui bahwa aku adalah sutra, merasa tidak pantas didunia mereka terutama dunia Danielle.

Masih ada beberapa mata yang nampak bermusuhan, kelihatan bahwa mereka adalah orang yang juga mengejar Danielle.

Bicara yang sejujurnya, hatiku merasakan penindasan, membuatku merasakan gugup, siapapun bukannya tidak memiliki rasa malu, hatiku bukanlah terbuat dari besi.

Tapi aku tidak merasa rendah diri, yang membuatku tegang adalah karena harus bertemu dengan Alexander Zheng, bukan karena tatapan dari mereka.

Nico Li juga melihat kearahku, namun mata nya tak mengeluarkan tatapan permusuhan atau pun kemarahan, hanya seperti seorang atasan, menatapku dengan rasa bangga dan acuh tak acuh.

Seperti tidak pernah mengganggapku ada, seperti gerakan pemenang dan aku membenci gaya pecundang.

Melihat dari, aku tidak bisa diam untuk mengingatkan diriku untuk selalu waspada dengannya, perilaku Nico Li yang seperti ini adalah yang paling menakutkan, tenang dan berbahaya.

Aku mengalihkan pandanganku dari Nico Li dan tidak menatap ke orang lain, hanya menjaga ketenangan dan bersama dengan Danielle Xi aberjalan ke lantai dua.

Saat ini, pintu halaman itu tiba-tiba terdengar suara mesin mobil, sebuah mobil Audi TT masuk dan itu ternyata adalah Alicia Fang.

Setelah melihat mobil Alicia Fang, Danielle Xia menghentikan langkahnya, kelihatan ia sedang menunggu Alicia Fang, aku juga ikut menghentikan langkahku dan berdiri bersamanya.

Untuk sesaat, Alicia Fang turun dari mobil Audinya, melihat kearah ku dan Danielle Xia yang sedang memegang tangan, namun dengan cepat kembali seperti biasanya, dengan langkah yang cepat dan senyum yang bersinar mendatangi kami:"Danielle, kamu hari ini sangat cantik!"

"Terima kasih, kamu juga cantik."Danielle tersenyum dengan manis.

Alicia Fang datang menghampiri kami, melihat kearahku dan tersenyum:"Halo, Freddy Shen."

Ia tersenyum dengan sopan, aku tahu ia berpura-pura tidak dekat denganku, dengan sopan mengangguk kearah nya:"Halo."

Danielle berusaha untuk tidak menimbulkan kecanggungan diantara kami berdua, sambil memegang tanganku dan tangan Alicia Fang, membawa kami kearah depan, saat bersamaan Alicia bertanya:"Alicia, dimana kakak sepupu? Ia kapan tiba?"

"Aku tadi sudah meneleponnya, tugasnya sudah selesai, sekarang sedang jalan kemari, ia sebentar lagi akan tiba."

"Mari kita masuk dulu untuk melihat kakek."

Alicia Fang tidak menyadari penggelinciran Peyton Luo, aku sangat ingin memberitahunya, namun situasi sekarang ini tidak pas.

Dengan cepat, kami meninggalkan area kereta api, datang ke halaman tempat kerumunan, Danielle Xia dan Alicia Fang menyapa sekeliling mereka.

Seorang pemuda dengan badan yang tinggi dan tampan keluar dari kerumunan, tersenyum kepadaku dan bertanya:"Danielle, pria yang ada disebelahmu adalah pacarmu? perkenalkanlah kepada semua."

Danielle Xia dengan hambar menatap kearahnya, aku denganccepat menoleh dan berkata kepada orang-orang yang melihat ke depan aku: "Ini pacarku, dia adalah Freddy Shen."

"Apa kabar semuanya."Aku tersenyum dengan sopan sembari menganggukkan kepala kepada mereka semua.

Ada beberapa yang mengangguk dan tersenyum kepadaku, namun lebih banyak lagi orang yang menatapku dengan rasa ingin tahu, dan tidak sedikit juga yang menatapku dengan tatapan musuh.

"Danielle, dimana temanmu bekerja?" Pemuda itu bertanya, kedua mata itu masih terus tersenyum melihatku seperti melihat seorang badut, membuatku merasa tidak nyaman.

Danielle Xia kelihatan tidak menyukainya, bahkan tidak melihatnya secara positif, dengan hambar berbicara kepada sekumpulan orang itu:"Freddy Shen bekerja di Yufei Technology, dan juga merupakan teman kerjaku."

"Oh?" Pria muda itu dengan nada seperti ingin tahu membuka mulutnya:"Managemen Yufei tidak memiliki nama Freddy Shen, dia tidak mungkin adalah....."

"Ehem!"Saat ini, dari jauh terdengar suara batuk yang keras, memotong kata-kata pria muda itu.

Aku menoleh dan melihat, ini adalah orang yang kukenal, adalah Sophia Zheng yang pergi kekantor Danielle Xia bersama Theo Zheng.

Setelah suara batuk Theo Zheng, seperti tidak mmeberikan kesempatan kepada pemuda itu untuk melanjutkan pembicaraannya, melihat Danielle dan berkata:"Danielle, bawalah tamu untuk bertemu dengan ayah."

"Baik." Danielle tak lagi memperdulikan pemuda itu, menarik tanganku, bersama dengan Alicia Fang melewati kerumunan dan masuk ke gedung.

Saat melewati Theo Zheng, aku dengan sopan menundukkan kepala hormat kepadanya, ia masih dengan wajah yang tanpa ekspresi, dengan lembut menundukkan kepalanya kepadaku.

Theo Zheng adalah orang yang sangat dalam, aku masih tidak jelas apa hubungannya dengan Danielle Xia, seperti nya Danielle sangat menghormatinya, namun ia tak begitu menganggap Danielle dekat, bahkan agak sedikit dingin.

Setelah masuk kedalam gedung itu, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat-lihat, terlihat seperti villa yang mewah , tidak begitu cantik, namun terlihat elegan dan sederhana.

Semua perabotan rumah dan perabotan di aula yang luas hampir semuanya terbuat dari kayu, dan sepertinya semua kayu yang berharga, semua jenis dedaunan berukir, naga terbang, suasana antik lebih nyaman daripada banyak dekorasi cantik, dan terlihat sangat tenang.

Seperti halaman luar, ruang tamu juga terdapat banyak tamu yang sedang duduk atau mengobrol sambil berdiri, ketika melihat Danielle memegangi tanganku dan melihat kearah kami.

Danielle dengan santai menyapa mereka, dan tidak menghentikan langkahnya, namun membawaku dan Alicia Fang menaiki lift.

Melewati koridor yang panjang, Danielle berhenti di depan sebuah ruangan tertutup dan berbalik untuk menatapku. Pandangan itu seolah bertanya apakah aku sudah siap.

Aku tersenyum dan menganggukkan kepala, kemudian dia mengangkat tangannya dan mengetuknya dua kali di pintu.

Untuk sesaat, pintu terbuka. Selain seorang pria paruh baya yang membuka pintu, ada empat orang di ruangan itu, tiga pria dan satu wanita, dan wanita itu adalah Sophia Zheng. Ada dua orang setengah baya dengan penampilan yang sama. Mereka semua duduk di sekitar seorang pria tua dengan rambut perak di depannya.

Aku dapat mengenalinya, orang tua itu adalah Alexander Zheng, seorang miliader kaya.

Aku telah melihat foto-fotonya di media, tetapi dia terlihat jauh lebih tua daripada foto.

Saat ini, dia menatapku berdiri di pintu dengan sepasang mata yang terkulai tetapi bersinar.

"Kakek."

Danielle dengan manis memanggilnya, memegang tanganku masuk menuju kamar itu.

Alicia Fang juga tersenyum dengan manis sembari masuk kedalam, dan berkata:"Kakek Zheng apa kabar, paman dan bibi apa kabar."

Alexander Zheng melihat dari arah wajahku, mengangguk kearah Alicia Fang, namun dengan cepat memalingkan mukanya lagi dan menatap kearahku."

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu