The Winner Of Your Heart - Bab 126 Pujian
Saat kecil, ayaku yang jujur mengajarkanku sebuah kalimat : Hal yang paling mahal adalah orang yang mengerti dirinya sendiri .
Aku memiliki dua pemahaman akan kalimat ini, yang pertama adalah mengetahui diri sendiri, kedua adalah mengerti diri yang sebenarnya.
Tidak lama sebelumnya, aku menyadari aku menyukai Danielle Xia, aku tidak menghindari kenyataan ini, walaupun kemarin lusa malam saat di ktv, saat Glorian Su dan aku membicarakan kenyataan ini, aku juga tidak membantahnya, tidak berdalih.
Setelah melewati kasih semalam dengan Glorian Su malam lusa kemarin, aku mengira hatiku sudah ditempati sepenuhnya oleh Glorian Su, sudah tidak akan memiliki hasrat terhadap Danielle Xia.
Namun,setelah melihatnya mengenakan pakaian yang kubelikan padanya dan mengeluarkan senyum yang cerah dan lembut, hatiku tetap saja tidak tahan menjadi kacau.
Aku tiba-tiba sangat membenci diriku yang playboy, terlalu tidak masuk akal, tidak memiliki kemauan yang kuat!
Tapi wajahku hanya tersenyum seakan tidak terjadi apa-apa: “Direktur Xia, ada apa mencariku?”
Danielle Xia berjalan ke samping sofa, berkata: “Sini, kita bicara setelah duduk.”
Setelah berbicara, dia duduk terlebih dahulu, dan dengan biasa mendekatkan kedua kakinya serta mengarahkan ke samping sedikit.
Ini adalah posisi duduk yang paling aku suka, asal aku bisa duduk di seberangnya, aku bisa menikmati kaki indahnya, dan misteri di kedalaman roknya.
Namun hari ini aku tidak memiliki keinginan untuk mengaguminya, setelah duduk di seberangnya dan dengan tenang melihatnya, menunggu dia berbicara.
Danielle Xia seperti melihat keanehanku, dengan ragu-ragu bertanya : “Freddy Shen, kenapa kamu hari ini?”
Aku tersenyum sedikit : “Tidak apa-apa, Direktur Xia silahkan bicara ada masalah apa.”
Raut wajahnya agak sedikit rumit, namun dengan cepat kembali seperti biasa, bertanya : “Apa kamu bisa katakan padaku situasi agen di Nanning?”
Tidak keluar dari dugaanku, dia ingin bertanya tentang situasi pasar di Nanning, karena dia yang menandatangani agen Hi Tech ini, tanpa mempedulikan keberatanku, memilih percaya pada Nico Li.
Beberapa hari yang lalu aku pernah membicarakan dengan sederhana situasi di Nanning melalui wechat, setelah dia tahu keadaan tidak ideal, dia pasti agak sedikit panik.
Aku berdeham sebentar, dengan tenang berkata : “Kemajuan sangat lambat, menurut pemahamanku dan Jeffrey Cheng, orang di Hi Tech mulai mitra kerja sama beberapa waktu yang lalu, nampaknya sudah mulai terlihat skala jaringan informasi, hanya saja tidak mendapatkan informasi yang berharga.”
“Bagaimana bisa seperti ini?” Danielle Xia mengerutkan alisnya, “Apa kamu dan Jimmy Wan sudah menganalisis dengan dalam penyebabnya?”
Aku menggelengkan kepala : “Dalam satu minggu tinggal di Nanning, aku hampir setiap hari pergi ke Hi Tech, namun tidak pernah menemui Jimmy Wan, dia tidak ada di kantor Hi Tech, yang bertanggung jawab atas seluruh urusan di perusahaan hanyalah pamannya.”
Mendengar perkataanku, Danielle Xia seperti menerima pukulan, dengan terkejut menatapku, ekspresinya pelan-pelan menjadi sangat buruk.
Sedangkan saat awal, Jimmy Wan bersumpah di depan Nico Li dan Danielle Xia bahwa dia akan mengerahkan 120% energinya, berusaha agar Hi Tech dan produk Yufei dapat berhasil.
Kelihatannya, dia mengerti arti Jimmy Wan tidak ada di kantor Hi Tech, terbukti Jimmy Wang sangat tidak peduli Hi Tech.
Itu hanyalah untuk menipu Nico Li dan Danielle Xia, dua orang muda yang belum terlalu terlibat secara mendalam, ingin menyenangkan Nico Li, hanya untuk mencapai kerja sama dengan Creative Culture.
Aku mengira, perjanjian agen Danielle Xia dan Hi Tech tidaklah lama, Nico Li dan Jimmy Lin juga menandatangani perjanjian kerja sama perusahaan internet.
Sedangkan dia setelah sukses mendapatkan kerja sama dengan Creative Culture, secara alami tidak memedulikan produk Yufei lagi, bagaimanapun perjanjian sudah ditandatangani, walaupun Nico Li tahu diabaikan, tidak mungkin dengan mudah merusak perjanjian.
Hanya saja, Jimmy Wan tidak berani terlalu blak-blakan, dia pasti masih harus mengeluarkan uang untuk menumpuk produk Yufei, setelah menunggu beberapa waktu baru mengeluh kepada Nico Li, mencari beberapa alasan pasar atau produk untuk melepaskan diri.
Saat itu walaupun Nico Li tidak senang, dia juga tidak bisa apa-apa, bahkan bagi Nico Li, dia tidak peduli apakah produk Yufei terjual dengan baik, paling banyak hanya menjelaskan ke Danielle Xia kalau penilaiannya buruk dan sebagainya.
Hanya saja, pada akhir Danielle Xia yang akan menderita, mungkin saat itu aku juga sudah meninggalkan Yufei, tidak dapat membantunya lagi.
Melihat Danielle Xia yang seperti terpukul, hatiku ada sedikit terenyuh, namun aku tidak tahu bagaimana menghiburnya, hanya menundukkan kepala diam tidak berkata-kata.
Setelah beberapa saat, Danielle Xia tiba-tiba bertanya : “Itu..apakah orang dengan gaji tinggi yang dipanggil oleh Jimmy Wan bertanggung jawab atas produk kita?”
Aku masih dengan tenang menjawab : “Namanya Brandon Li, orang dan kemampuannya lumayan bagus, dia adalah manajer bagian produk Hi Tech, namun aku merasa dia tidak bisa memerintah pegawai lama Hi Tech.”
Mendengar perkataanku, Danielle Xia menghela napas dengan tak berdaya, menundukkan kepala.
“Freddy Shen, aku sekarang baru tahu aku salah saat pertama, tidak seharusnya aku tidak mendengar nasihatmu.”
Melihat keadaannya, aku terenyuh, setelah terdiam melihatnya, aku melambatkan nada dan berkata menghibur : “Direktur Xia, masalah di pekerjaan tidak ada benar atau salah, terlebih lagi sekarang bukan sampai langkah yang tidak bisa dibereskan.”
“Tidak!” Danielle Xia menggelengkan kepala dengan raut menyalahkan dirinya, “Aku salah
dari pertama, maaf! Karena kesalahanku, bisa menyeret kamu.”
“Pada awal saat rapat kamu pernah mengatakan, kalau Guangdong dan Guangxi tidak bisa menyelesaikan jumlah tugas dalam 3 bulan berturut-turut, kamu akan berhenti, sekarang Hi Tech seperti ini...aku...aku tidak ingin membiarkan kamu berhenti.”
Perkataannya membuatku tertegun, selanjutnya merasa terharu dan bersalah.
Aku kira dia sangat peduli dengan situasi pasar di Nanning, karena dia takut keputusannya di awal salah, tidak disangka, dia memikirkanku, karena perintah yang aku buat.
Berpikir sampai sini, aku buru-buru tertawa padanya dan berkata : “Direktur Xia, kamu tidak perlu khawatir, Jimmy Wan pasti akan mengeluarkan uang menumpuk barang untuk menyelesaikan tugas, hanya tidak tahu dia bisa menumpuk berapa bulan barang saja.”
“Beberapa waktu ini aku dan Jeffrey Cheng akan mendirikan sebuah jaringan informasi, semua informasi dapat dipegang oleh tangan kita sendiri, tunggu saat pergantian agen, maka dapat menyerahkan jaringan informasi ini kepada agen yang baru, saat itu langkah agen baru akan lebih cepat.”
“Lagipula, saat itu Brandon Li orang ini juga akan memiliki kegunaan yang besar...”
Kepada Danielle Xia, aku tidak memiliki hal apapun yang disembunyikan, pengaturan terhadap Jeffrey Cheng, bahkan memeberi nasihat pada Brandon Li untuk bersiap berganti pekerjaan, aku memberitahukan semuanya kepadanya。
Danielle Xia mendengarkan dengan diam, raut wajahnya yang khawatir pelan-pelan sirna, berubah menjadi wajah yang kagum.
“Freddy Shen, kamu benar-benar hebat!” Setelah mendengar, dia tiba-tiba menunjukkan ibu jarinya, matanya bersinar memandangku, “Membiarkanmu menjadi manajer area Yufei, benar-benar disayangkan.”
“Hehe.” Aku tertawa merendah, “hanya ide biasa yang tidak berarti, dulu aku banyak melakukan pekerjaan di level yang rendah, tidak belajar apapun yang baik, hanya belajar ini saja.”
Danielle Xia menggelengkan kepala : “Tidak, lebih tepatnya menggambarkan kamu sudah melewati latihan dasar, tidak seperti orang lain yang angkuh, namun memiliki bahan yang sebenarnya.”
Aku masih saja tersenym, juga tidak ingin bicara percakapan basa-basi ini dengannya, hanya berkata dengan samar : “Direktur Xia, lewat dua hari aku harus pergi ke Nanning untuk segera mendirikan jaringan informasi dengan Jeffrey Cheng. Menurutmu, apakah aku harus dengan segera menghubungi perusahaan lain, bersiap mengganti agen?”
“Secepat itu?” Danielle Xia tertegun, tidak menjawab pertanyaanku, melainkan sedikit ragu-ragu, tiba-tiba bertanya :
“Bisakah tinggal di Kota Bin beberapa hari? Beberapa hari lagi baru pergi ke Nanning?”
“Kenapa? Setelah aku pergi ke Nanning, aku juga bisa mengikuti perkembangan kerja di propinsi lainnya.”
“Karena beberapa hari lagi...”
Danielle Xia berkata setengah tiba-tiba berhenti, lalu menundukkan kepala berkata : “Tidak apa-apa, aku hanya takut kamu terlalu lelah, ingin kamu tinggal di Kota Bin beberapa hari saja.”
Novel Terkait
CEO Daddy
TantoSi Menantu Buta
DeddyCinta Seorang CEO Arogan
MedellineThe Gravity between Us
Vella PinkyMy Greget Husband
Dio ZhengThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)