The Winner Of Your Heart - Bab 126 Pujian

Saat kecil, ayaku yang jujur mengajarkanku sebuah kalimat : Hal yang paling mahal adalah orang yang mengerti dirinya sendiri .

Aku memiliki dua pemahaman akan kalimat ini, yang pertama adalah mengetahui diri sendiri, kedua adalah mengerti diri yang sebenarnya.

Tidak lama sebelumnya, aku menyadari aku menyukai Danielle Xia, aku tidak menghindari kenyataan ini, walaupun kemarin lusa malam saat di ktv, saat Glorian Su dan aku membicarakan kenyataan ini, aku juga tidak membantahnya, tidak berdalih.

Setelah melewati kasih semalam dengan Glorian Su malam lusa kemarin, aku mengira hatiku sudah ditempati sepenuhnya oleh Glorian Su, sudah tidak akan memiliki hasrat terhadap Danielle Xia.

Namun,setelah melihatnya mengenakan pakaian yang kubelikan padanya dan mengeluarkan senyum yang cerah dan lembut, hatiku tetap saja tidak tahan menjadi kacau.

Aku tiba-tiba sangat membenci diriku yang playboy, terlalu tidak masuk akal, tidak memiliki kemauan yang kuat!

Tapi wajahku hanya tersenyum seakan tidak terjadi apa-apa: “Direktur Xia, ada apa mencariku?”

Danielle Xia berjalan ke samping sofa, berkata: “Sini, kita bicara setelah duduk.”

Setelah berbicara, dia duduk terlebih dahulu, dan dengan biasa mendekatkan kedua kakinya serta mengarahkan ke samping sedikit.

Ini adalah posisi duduk yang paling aku suka, asal aku bisa duduk di seberangnya, aku bisa menikmati kaki indahnya, dan misteri di kedalaman roknya.

Namun hari ini aku tidak memiliki keinginan untuk mengaguminya, setelah duduk di seberangnya dan dengan tenang melihatnya, menunggu dia berbicara.

Danielle Xia seperti melihat keanehanku, dengan ragu-ragu bertanya : “Freddy Shen, kenapa kamu hari ini?”

Aku tersenyum sedikit : “Tidak apa-apa, Direktur Xia silahkan bicara ada masalah apa.”

Raut wajahnya agak sedikit rumit, namun dengan cepat kembali seperti biasa, bertanya : “Apa kamu bisa katakan padaku situasi agen di Nanning?”

Tidak keluar dari dugaanku, dia ingin bertanya tentang situasi pasar di Nanning, karena dia yang menandatangani agen Hi Tech ini, tanpa mempedulikan keberatanku, memilih percaya pada Nico Li.

Beberapa hari yang lalu aku pernah membicarakan dengan sederhana situasi di Nanning melalui wechat, setelah dia tahu keadaan tidak ideal, dia pasti agak sedikit panik.

Aku berdeham sebentar, dengan tenang berkata : “Kemajuan sangat lambat, menurut pemahamanku dan Jeffrey Cheng, orang di Hi Tech mulai mitra kerja sama beberapa waktu yang lalu, nampaknya sudah mulai terlihat skala jaringan informasi, hanya saja tidak mendapatkan informasi yang berharga.”

“Bagaimana bisa seperti ini?” Danielle Xia mengerutkan alisnya, “Apa kamu dan Jimmy Wan sudah menganalisis dengan dalam penyebabnya?”

Aku menggelengkan kepala : “Dalam satu minggu tinggal di Nanning, aku hampir setiap hari pergi ke Hi Tech, namun tidak pernah menemui Jimmy Wan, dia tidak ada di kantor Hi Tech, yang bertanggung jawab atas seluruh urusan di perusahaan hanyalah pamannya.”

Mendengar perkataanku, Danielle Xia seperti menerima pukulan, dengan terkejut menatapku, ekspresinya pelan-pelan menjadi sangat buruk.

Sedangkan saat awal, Jimmy Wan bersumpah di depan Nico Li dan Danielle Xia bahwa dia akan mengerahkan 120% energinya, berusaha agar Hi Tech dan produk Yufei dapat berhasil.

Kelihatannya, dia mengerti arti Jimmy Wan tidak ada di kantor Hi Tech, terbukti Jimmy Wang sangat tidak peduli Hi Tech.

Itu hanyalah untuk menipu Nico Li dan Danielle Xia, dua orang muda yang belum terlalu terlibat secara mendalam, ingin menyenangkan Nico Li, hanya untuk mencapai kerja sama dengan Creative Culture.

Aku mengira, perjanjian agen Danielle Xia dan Hi Tech tidaklah lama, Nico Li dan Jimmy Lin juga menandatangani perjanjian kerja sama perusahaan internet.

Sedangkan dia setelah sukses mendapatkan kerja sama dengan Creative Culture, secara alami tidak memedulikan produk Yufei lagi, bagaimanapun perjanjian sudah ditandatangani, walaupun Nico Li tahu diabaikan, tidak mungkin dengan mudah merusak perjanjian.

Hanya saja, Jimmy Wan tidak berani terlalu blak-blakan, dia pasti masih harus mengeluarkan uang untuk menumpuk produk Yufei, setelah menunggu beberapa waktu baru mengeluh kepada Nico Li, mencari beberapa alasan pasar atau produk untuk melepaskan diri.

Saat itu walaupun Nico Li tidak senang, dia juga tidak bisa apa-apa, bahkan bagi Nico Li, dia tidak peduli apakah produk Yufei terjual dengan baik, paling banyak hanya menjelaskan ke Danielle Xia kalau penilaiannya buruk dan sebagainya.

Hanya saja, pada akhir Danielle Xia yang akan menderita, mungkin saat itu aku juga sudah meninggalkan Yufei, tidak dapat membantunya lagi.

Melihat Danielle Xia yang seperti terpukul, hatiku ada sedikit terenyuh, namun aku tidak tahu bagaimana menghiburnya, hanya menundukkan kepala diam tidak berkata-kata.

Setelah beberapa saat, Danielle Xia tiba-tiba bertanya : “Itu..apakah orang dengan gaji tinggi yang dipanggil oleh Jimmy Wan bertanggung jawab atas produk kita?”

Aku masih dengan tenang menjawab : “Namanya Brandon Li, orang dan kemampuannya lumayan bagus, dia adalah manajer bagian produk Hi Tech, namun aku merasa dia tidak bisa memerintah pegawai lama Hi Tech.”

Mendengar perkataanku, Danielle Xia menghela napas dengan tak berdaya, menundukkan kepala.

“Freddy Shen, aku sekarang baru tahu aku salah saat pertama, tidak seharusnya aku tidak mendengar nasihatmu.”

Melihat keadaannya, aku terenyuh, setelah terdiam melihatnya, aku melambatkan nada dan berkata menghibur : “Direktur Xia, masalah di pekerjaan tidak ada benar atau salah, terlebih lagi sekarang bukan sampai langkah yang tidak bisa dibereskan.”

“Tidak!” Danielle Xia menggelengkan kepala dengan raut menyalahkan dirinya, “Aku salah

dari pertama, maaf! Karena kesalahanku, bisa menyeret kamu.”

“Pada awal saat rapat kamu pernah mengatakan, kalau Guangdong dan Guangxi tidak bisa menyelesaikan jumlah tugas dalam 3 bulan berturut-turut, kamu akan berhenti, sekarang Hi Tech seperti ini...aku...aku tidak ingin membiarkan kamu berhenti.”

Perkataannya membuatku tertegun, selanjutnya merasa terharu dan bersalah.

Aku kira dia sangat peduli dengan situasi pasar di Nanning, karena dia takut keputusannya di awal salah, tidak disangka, dia memikirkanku, karena perintah yang aku buat.

Berpikir sampai sini, aku buru-buru tertawa padanya dan berkata : “Direktur Xia, kamu tidak perlu khawatir, Jimmy Wan pasti akan mengeluarkan uang menumpuk barang untuk menyelesaikan tugas, hanya tidak tahu dia bisa menumpuk berapa bulan barang saja.”

“Beberapa waktu ini aku dan Jeffrey Cheng akan mendirikan sebuah jaringan informasi, semua informasi dapat dipegang oleh tangan kita sendiri, tunggu saat pergantian agen, maka dapat menyerahkan jaringan informasi ini kepada agen yang baru, saat itu langkah agen baru akan lebih cepat.”

“Lagipula, saat itu Brandon Li orang ini juga akan memiliki kegunaan yang besar...”

Kepada Danielle Xia, aku tidak memiliki hal apapun yang disembunyikan, pengaturan terhadap Jeffrey Cheng, bahkan memeberi nasihat pada Brandon Li untuk bersiap berganti pekerjaan, aku memberitahukan semuanya kepadanya。

Danielle Xia mendengarkan dengan diam, raut wajahnya yang khawatir pelan-pelan sirna, berubah menjadi wajah yang kagum.

“Freddy Shen, kamu benar-benar hebat!” Setelah mendengar, dia tiba-tiba menunjukkan ibu jarinya, matanya bersinar memandangku, “Membiarkanmu menjadi manajer area Yufei, benar-benar disayangkan.”

“Hehe.” Aku tertawa merendah, “hanya ide biasa yang tidak berarti, dulu aku banyak melakukan pekerjaan di level yang rendah, tidak belajar apapun yang baik, hanya belajar ini saja.”

Danielle Xia menggelengkan kepala : “Tidak, lebih tepatnya menggambarkan kamu sudah melewati latihan dasar, tidak seperti orang lain yang angkuh, namun memiliki bahan yang sebenarnya.”

Aku masih saja tersenym, juga tidak ingin bicara percakapan basa-basi ini dengannya, hanya berkata dengan samar : “Direktur Xia, lewat dua hari aku harus pergi ke Nanning untuk segera mendirikan jaringan informasi dengan Jeffrey Cheng. Menurutmu, apakah aku harus dengan segera menghubungi perusahaan lain, bersiap mengganti agen?”

“Secepat itu?” Danielle Xia tertegun, tidak menjawab pertanyaanku, melainkan sedikit ragu-ragu, tiba-tiba bertanya :

“Bisakah tinggal di Kota Bin beberapa hari? Beberapa hari lagi baru pergi ke Nanning?”

“Kenapa? Setelah aku pergi ke Nanning, aku juga bisa mengikuti perkembangan kerja di propinsi lainnya.”

“Karena beberapa hari lagi...”

Danielle Xia berkata setengah tiba-tiba berhenti, lalu menundukkan kepala berkata : “Tidak apa-apa, aku hanya takut kamu terlalu lelah, ingin kamu tinggal di Kota Bin beberapa hari saja.”

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu