The Winner Of Your Heart - Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh

Kalau Dyson juga mengkonsumsi obat-obatan terlarang, kalau begitu, mungkinkah dia juga orang bawahan Nico Li? Sedangkan aku dulu pernah ingin meminta Dyson membantuku melawan Nico Li, apakah dia bersedia? Tidak tahu di mana posisinya dan berdiri di pihak mana. Dia pasti juga tahu kali ini aku lari dari pernikahan Patricia Mi.

Apakah aku harus mencari dia? Membuktikan kebenaran akan foto-foto ini. Tapi dipikir-pikir lagi, sepertinya begini tidak terlalu aman. Jika Dyson bekerja untuk Nico Li, maka Nico Li pasti akan diberitahu perihal aku memiliki bukti Nico Li yang melakukan kejahatan. Dyson walaupun meminjam sedikit uang dariku, tapi belum tentu akan sungguh membantuku, dipikir-pikir lebih baik lupakan saja.

Malam itu, aku buru-buru tidur, memasukkan dokumen-dokumen ke dalam amplop dokumen. Aku meletakkannya di kepala kasur, hal pertama yang dilakukan di pagi hari adalah langsung naik taxi ke kantor polisi. Walaupun bukti-bukti ini tidak bisa membuat Keluarga Li terjatuh. Paling tidak dapat mengganggu tekanan yang diberikan Nico Li terhadap Yun Chuan Network dalam bisnis, dengan begitu bisa memberi kami kesempatan bernapas.

Saat aku datang ke kantor polisi Kota Bin, mereka masih belum mulai bekerja. Sambil menunggu di lobby, ada dua pegawai negeri sipil datang menuangkan air. Mereka sepertinya mengenaliku, sangat ramah terhadapku.

Tapi aku tidak memilki kesan sedikitpun tentang mereka, aku mengakui, aku tidak pernah menjumpai mereka. Beberapa saat kemudian, datang beberapa orang ke kantor polisi, mendengar aku ingin melapor, mereka langsung berganti pakaian dan membawaku ke ruang interogasi. Aku hanya merasa sedikit aneh, rasanya seperti aku seorang penjahat, tapi bagaimanapun di sini adalah kantor polisi, aku juga tidak berpikir terlalu banyak.

Tapi saat aku memperlihatkan dokumen kepada mereka, bahkan saat mengatakan kejahatan Keluarga Li, mereka tidak terlihat terkejut sedikitpun, bahkan ada satu polisi yang tersenyum padaku dan berkata, “Baiklah, aku sudah tahu, kamu pulang tunggu kabar.”

Aku tidak bisa tidak merasa marah, sangat tidak puas dengan sikap nya yang tidak bertanggung jawab, langsung menggebrak meja berkata. “Apa maksudnya tunggu kabar, sekarang bukti-bukti cukup kuat, tapi kalian tidak menangkapnya. Bagaimana kalian bisa menjadi polisi? Atau kalian tidak berani menangkap, kalau kalian tidak berani, aku langsung melapor ke bagian kota, bahkan ke bagian provinsi.”

Polisi yang lain juga tertawa, melihatku sebentar. “Jangan meledak-ledak, kamu tenang saja. Barang yang kamu tunjukkan pada kami, bila kami tidak bisa menyelesaikannya, kami pasti akan laporkan pada bagian propinsi. Kalau bukti yang kamu berikan itu nyata, kami akan memberikan padamu jawaban yang memuaskan. Kamu lihat begini bisa kan?”

Sikapnya masih lumayan, tapi rupanya yang tidak bertanggung jawab akan ucapannya membuatku tidak senang. Terus ingin mengusirku, apa maksudnya? Aku pikir-pikir, lebih baik membawa pergi dokumen. Karena aku ada firasat yang tidak baik, aku merasa menaruh dokumen di sini malah nanti tidak bisa mengambilnya lagi.

“Sudahlah, kalian berikan barangnya kepadaku, aku tidak melapor lagi.”Aku mengulurkan tangan ingin meminta dokumen.

Tapi kedua polisi ini sepertinya tidak percaya padaku. Mereka tertawa, mengeluarkan senyum meremehkan, “Dokumen ini ditinggal di sini, kami akan menelitinya. Lagipula, masih harus dibuktikan lagi, kalau dokumen ini palsu, maka kamu kemungkinan akan dituduh dengan tuduhan palsu. Tentu saja kalau benar, kami juga akan memberikan balasan yang setimpal.”

Aku sedikit tidak sabar. Mereka begitu terlihat tidak ingin memberikannya padaku, aku menggebrakkan meja dan bangkit berdiri. “Aku bilang berikan barangnya padaku, apa kalian dengar? Aku melaporkan laporan palsu, kalian bisa menahanku, tapi harus mengembalikannya padaku.”

Salah satu polisi menunjukkan ekspresi tidak ramah, tapi yang lainnya langsung berdiri, dengan tersenyum melihatku, dia berkata padaku, “Ada apa yang membuatmu tidak tenang, apakah kamu takut terjadi masalah di kantor polisi kami? Bagaimana kalau begini, aku katakan padamu, lalu, kita pergi ke Keluarga Li mengumpulkan bukti.”

“Masih perlu mengumpulkan bukti apa?” Aku benar-benar tidak sabar lagi, “Bukankah seharusnya langsung mengirim orang untuk memeriksa? Cara pemeriksaan seperti ini yang paling mudah, paling jelas, dan paling langsung.”

Dia berjalan kemari perlahan-lahan, merangkul pundakku dan membawaku keluar, “Kamu jangan terburu-buru, kamu dengarkan perkataanku. Kalau sekarang kami memeriksa dengan terbuka, mereka pasti memiliki persiapan. Aku dan kamu pergi duluan melakukan pemeriksaan tiba-tiba, kalau memang seperti yang kamu katakan, atau seperti yang tertulis di dokumen, ada yang tidak beres, kita langsung mengirim orang.”

Aku merasa orang ini tidak beres, tapi setiap ucapannya masuk akal. Aku bahkan tidak bisa mengeluarkan pertanyaan membantahnya, akhirnya seperti kambing dicocok hidungnya aku mendengar ucapannya dan mengikutinya keluar.

Sedangkan saat aku menginjakkan kaki di mobil polisi itu aku langsung menyesal. Karena selain aku, di dalam mobil ada dua orang lain. Dua orang lain itu yang menuangkanku air sebelumnya, aku hanya merasa hatiku bergetar, ada firasat buruk yang sangat kuat.

“Hey, mau kamu bawa aku kemana?” Aku bertanya padanya tapi dia tidak memedulikanku. “Biarkan aku turun, apa kamu dengar?”

Saat ini aku akhirnya sadar aku ditipu, polisi ini sepertinya bukanlah polisi, atau mungkin dibilang, dia adalah polisi dengan motif tersembunyi.

“Jangan terburu-buru, kamu akan tahu sebentar lagi.”

Aku baru akan memberontak, tapi menyadari aku di sekap oleh dua orang di belakang. Aku hanya bisa menyalahkan diriku kenapa begitu ceroboh. Tidak mudah mendapatkan dokumen, begitu saja menyerahkannya, lagipula sepertinya ada bahaya yang tidak kecil.

Sedangkan saat ini, sebuah mobil tiba-tiba menghadang di depan mobil polisi.

Mobil polisi membelok dengan tiba-tiba, dua orang yang awalnya menyekapku terdorong ke depan karena kehilangan keseimbangan. Aku memegang bangku depan dengan kuat, baru tidak terlempar keluar.

“Kurang ajar.” Mereka sambil bangkit, sambil memaki ke arah luar. “Orang macam apa yang berani menghadang mobil polisi, apa bosan hidup?”

Sedangkan aku memanfaatkan mereka tidak sadar langsung membuka pintu mobil, melesat dari dalam. Mereka melihatku ingin lari, juga tidak memedulikan mobil yang menghadang itu, langsung keluar menangkapku.

Tapi dari mobil yang menghadang mobil polisi itu keluar seseorang, dia memakai masker, sama juga, juga memakai jaket berwarna hitam, topinya menutupi kepalanya.

Beberapa polisi tidak mengenalinya, tapi aku langsung mengnalinya begitu melihatnya. Tapi saat ini di dalam hatiku selain terkejut yang tersisa hanyalah terkejut. Kenapa dia bisa tahu aku ada di sini, apakah dia terus mengikutiku?

Tapi kenapa dia memberiku dokumen itu? Sekarang apa juga maksud dari beberapa polisi ini? Sepertinya mereka tidak mengetahui situasi sekarang.

Hanya saja semua terjadi begitu cepat, aku tidak sempat memikirkan semuanya. Dia sudah berbenturan dengan orang-orang ini, tentu saja hasilnya tidak diragukan lagi. Mereka di jatuhkan oleh dia sendiri, sedangkan aku ditarik perlahan-lahan olehnya.

Dia melihatku, berkata dengan suara rendah. “Bukti itu aku berikan padamu, tapi tidak perlu terburu-buru bukan. Kalau aku adalah kamu, aku akan memeriksa dulu, lalu memikirkan lagi mau membawa dokumen itu melapor ke sini.”

Aku masih saja tidak mengerti apa maksudnya, tapi aku sudah yakin, orang-orang di belakang kantor polisi ini pasti adalah Keluarga Li. Sedangkan aku membawa bukti, begitu saja masuk ke lubang singa. Kalau kali ini tidak bertemu Zack, aku tidak tahu akan berakhir seperti apa.

“Jangan bicara yang lain lagi, kamu cepat pergi. Keluarga Li tidak mungkin dengan cepat melepaskanmu. Lagipula sekarang kamu mengeluarkan bukti tentang mereka, mereka pasti akan datang mencarimu lagi.”

Aku melihat-lihat Zack, semakin lama semakin merasa masalah ini bisa membiarkan dia yang mengatur. Aku awalnya tidak mencurigainya, tapi tatapannya yang meremehkan membuatku sangat tidak senang. Tiba-tiba, jendela mobil diturunkan, terdengar suara wanita dari dalam. “Ayo pergi, sedang apa masih di sini? Jangan membuang waktu kami.”

Ini adalah suara Patricia Mi! Aku sangat yakin, aku tidak mungkin salah dengar!

Aku membelalakkan mata ingin masuk melihat, tapi di tahan oleh Zack. Dia mendorongku, dengan keras berkata “Kamu ingin apa? Masih tidak cepat pergi.”

“Aku, aku , di dalam ada siapa? Apa aku boleh melihat?” Aku tidak berani mengatakan nama Patricia Mi. Tapi saat tatapanku melihat ke dalam mobil, jendela mobil segera di naikkan kembali.

Zack mendorongku dengan ringan, “Ada apa yang bisa dilihat? Kamu lalui hidupmu dengan baik.” Sambil berkata, dia sudah naik kembali ke mobil, dan menutup pintunya.

Aku tidak ingin menyerah, berteriak pada mobil yang sudah mulai berderu. “Patricia Mi, aku tahu itu kamu. Aku minta maaf padamu, apa kamu bisa mendengarkan ku sebentar?”

Tapi mobil tetap saja berlalu. Tidak ada orang yang menoleh, juga tidak ada orang yang berhenti.

Hal yang sudah berlalu tidak ada orang yang kembali dan memainkannya sekali lagi.

Orang yang tidak bisa melepaskannya, mungkin hanya aku. Rintangan yang tidak bisa dilalu, selamanya ada di dalam hatiku. Mungkin Patricia Mi dia hanya tidak ingin melihatku lagi saja.

Hatiku tidak berdaya, hanya bisa sendirian kembali ke perusahaan. Bukti sudah tidak ada, aku bahkan mungkin sudah ditargetkan oleh Keluarga Li, semakin lama semakin merasa tidak kesal.

Sedangkan walaupun perkembangan perusahaan sekarang sudah pelan-pelan membaik, tapi Jiang Bin Technology memiliki dukungan dari Keluarga Li. Dalam keuntungan pun terdapat jarak yang sedikit jauh. Beberapa hari ini, aku terus tinggal di perusahaan. Sedangkan Keluarga Li sepertinya tidak mencari masalah denganku. Tanpa disadari, waktu berlalu beberapa bulan. Saat aku tersadar, hanya bisa merasa waktu berlalu terlalu cepat.

Yun Chuan Network sudah berjalan ke jalur yang benar di bawah bantuan Elva An, ditambah lagi, sudah membuka banyak cabang perusahaan. Walaupun bisa di bilang ada tekanan dari Keluarga Mi, tapi proyek baru kami memiliki banyak kesuksesan dan terobosan di dalam pasar. Rasa diterima oleh orang-orang benar-benar memuaskan. Kalau bukan karena Keluarga Li, Perusahaan kami sudah masuk ke pasar sekarang. Tapi sekarang masih ada prospek pengembangan yang bagus, sudah ada banyak orang yang ingin membeli saham, tapi kami tolak. Karena, proyek kami bukan satu-satunya.

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu