The Winner Of Your Heart - Bab 133 Kehidupan Yang bebas

Hari ini adalah hari ulang tahunnya Danielle Xia, tapi aku sangat binggung mengapa Nico Li tidak mencarinya , kata Alicia Fang Nico Li sudah ditolak oleh Danielle Xia.

Pesta ini diadakan oleh Nico Li untuk Danielle Xia, namun karena takut Danielle Xia akan menolaknya lagi, maka dia menyuruh orang lain yang mengundang Danielle Xia datang, bahkan berbohong jika hanya ada beberapa orang saja.

Kebenarannya Nico Li mengundang sangat banyak orang, dan mengadakan pesta yang sangat mewah, dengan tujuan hanya untuk menyenangkan Danielle Xia saja.

Karena banyaknya orang, maka sampai sekarang aku masih tidak melihat Nico Li, mungkin dia berada di samping Danielle Xia, dan semua orang pasti mengira jika Nico Li adalah pasangannya.

Mimikirkan hal ini, membuat aku hanya memasang senyuman membalas perkataan Alicia Fang, lalu jalan menuju meja untuk mengambil bir.

“Freddy Shen” Alicia Fang yang duduk di sebelahku berkata : “Sebenarnya Danielle Xia sama sekali tidak menyukai Nico Li, mereka dari kecil hingga sekarang sudah bersama, dan Danielle Xia hanya menganggapnya sebagai kakak laki-laki saja.”

“Ooo, untuk apa kamu mengatakan hal ini kepadaku.” Aku menaruh birku, mengeluarkan sebatang rokok, bercanda dan berkata : “Sebenarnya aku juga ingin memiliki adik perempuan, hubungan kakak adik perempuan menurutku juga bagus.”

“Aku sedang tidak bercanda, ini serius.” Alicia Fang dengan kesal melihatku sejenak.

Dari caranya berbicara padaku dan melihat ekspesi mukanya, aku tiba tiba sadar bahwa sikapnya terhadapku sangat berbeda dari sebelumnya setelah sehari di Guangzhou beberapa waktu yang lalu dan pertemuan di bandara.

Dia tidak lagi diganggu dengan perasaan dan masa lalu, atau rasa canggung dan berantakan seperti sebelumnya, dia sekarang bisa menunjukkan sisi aslinya.

“Freddy Shen, Danielle Xia tidak menyukai Nico Li, yang dia sukai adalah kamu.”

Mengatakan ini Alicia Fang menunjukkan tatapan yang sangat jujur kepadaku dan berkata : “Aku harap kamu bisa menemukan kebahagiaanmu sendiri.”

Saat ini hatiku merasa sakit, aku pernah mengira bahwa Alicia Fang adalah kebahagiaanku seumur hidup, tapi siapa yang mengira sekarang aku hanya mendapat doa harapan saja darinya.

Aku bisa melihat harapan yang dia berikan padaku sunguh sunguh keluar dari hatinya terdalam, tapi aku tidak membalas perkataannya, aku hanya melanjutkan kegiatan merokokku.

Alicia Fang hanya menatapku, lalu dengan pelan berkata : “Freddy Shen, ternyata kamu masih saja seperti dulu yang selalu ada keraguan.”

Aku sangat ingin mengatakan aku bukan bimbang, namun aku ingin meninggalkan Kota Bin, pergi membuka usaha sendiri dan mencari kekayaanku sendiri.

Tapi aku tidak ingin mengatakan rencanaku yang ingin kembali ke Kota Nanning kepadanya maupun orang lain.

Aku baru saja melihat jarak aku dan Danielle Xia yang sangat sulit dilampaui dan bersiap untuk meninggalkan Kota Bin, namun setelah mendengar perkataan Alicia Fang tadi, membuatku sangat kebingunggan dan frustasi.

Sebenarnya masih ada yang ingin Alicia Fang katakan padaku, namun ada satu orang yang berjalan kearah kami berada, dan menyapa Alicia Fang berkata :”Alicia”

Dia adalah Peyton Luo, dia juga melihatku, namun tidak dengan pandangan membunuh seperti dulu, hanya tidak menatapku saja.

“Freddy Shen maaf, tunggu kita ada waktu kosong lanjut lagi ya.” Melihat Peyton Luo berjalan kemari, Alicia Fang meminta maaf padaku dan pergi kearah Peyton Luo.

Dengan cepat Peyton Luo menggenggam tangan Alicia, lalu pergi kearah gerombolan orang disana.

Aku menyesap birku, menghilangkan rasa frustrasiku, sambil merokok dan memperhatikan orang-orang dengan tenang.

TIdak berapa lama, beberapa orang sudah memisahkan diri, dan ada juga yang membantu Danielle Xia memindahkan kado yang diterimanya ke satu tempat.

Lalu, ada satu orang yang memberi saran, kemudian orang-orang yang lain pun bergegas mengambil bir dari atas meja, sepertinya mereka ingin bersulang untuk merayakan Danielle Xia.

Ketika segerombolan orang itu sudah bubar, aku melihat Nico Li sedang berjalan ke satu meja juga melihat orang disampingnya yaitu Danielle Xia yang sedang memantau ke seluruh arah seperti sedang mencai sesuatu.

Dengan cepat dia menemukanku, menatapku sambil tersenyum lalu jalan kearahku. Jessy dan Delly juga mengikuti nya menghampiriku, sambil memandangku dari atas hingga bawah.

Saat ini Nico Li berbalik dengan dua gelas anggur dan menemukan bahwa Danielle Xia telah pergi. Pertama, dia membeku, tetapi dia segera menemukanku juga dan Matanya langsung menyipit menatapku.

Aku sangat malas ingin memperdulikannya, lalu tersenyum kepada Danielle Xia.

“Freddy Shen, boleh bantu aku tuangkan anggur merah?” Danielle Xia sambil berjalan dan menunjuk anggur merah yang berada disampingku.

Dari awal dia adalah pusat perhatian di acara ini, ketika dia memanggil namaku, semua orang langsung menatapku, seperti tadi ada yang memandangku dengan tatapan terkejut, binggung, merendahkan dan lainnya.

Aku tidak memerdulikan semua tatapan orang itu, lalu berdiri mengambil anggur merah dan kuberikan ke Danielle Xia.

“Terima kasih!” Danielle Xia tersenyum dengan manis, mengambil dan berbalik menghadap ke semua orang mengatakan terima kasih, lalu semua yang berada disana bersulang bersama.

Aku masih tidak terbiasa dengan pesta kelas atas dan etika bersulang bersama seperti ini.

Dulu ketika aku, Jim Tan dan beberapa teman yang lainnya berkumpul bersama tidak ada yang namanya etika, yang kami katakan hanya satu kata, minum!

Kelihatannya aku memang cocok menjalani kehidupan yang bebas.

Tapi aku juga ikut mengambil bir dan sama seperti yang lain bersulang, ketika aku mau meminum bir ku, Danielle Xia memutar badan dan bersulang ke gelasku, lalu memberikanku senyuman yang manis.

Hal ini membuat semua orang melihat mereka, tapi Danielle Xia tetap saja tidak memperdulikan pandangan mereka, dia hanya menatapku dan meminum anggur merahnya.

Aku pun juga sama sepertinya tidak memperdulikan pandangan orang-orang dan tersenyum kepadanya, lalu langsung menghabiskan minumanku.

“Danielle Xia, dia… …” Jessy bertanya

“Ohh ya maaf aku lupa mengenalkan dia ke kalian, dia Freddy Shen” dengan nada minta maaf Danielle Xia memperkenalkanku, lalu dia menunjuk dua wanita itu dan berkata: “Freddy Shen, mereka adalah teman baikku semasa SMA, Jessy dan Delly.”

“Halo Freddy Shen, aku Jessy”

“Delly”

Dua wanita itu dengan murah hati menyapaku, aku hanya tersenyum dan mengangguk dengan sopan ke mereka.

Kemudian Jessy secara mendalam menatapku dan berkata : “Danielle Xia, seingatku selama ini kamu tidak pernah bercerita tentang Freddy Shen, apakah tadi saat aku menelfonmu, kalian berdua sedang berkencan?”

“Kami hanya makan malam bersama, tidak ada kencan!” Danielle Xia sedikit malu.

Jessy dan Delly tertawa puas, ketika ingin melanjutkan candaan mereka, tiba tiba Nico Li datang dengan membawa anggur merah kemari.

“Eeeiii?” Nico Li dengan pandangan seperti tidak pernah melihatku dan bertanya : “Danielle, bukankah dia adalah pegawai kantormu? Kalau tidak salah namanya Shen apa itu, oh yaa Freddy Shen bukan?”

Setelah Nico Li berkata, senyum di wajah Jessy dan Delly seketika hilang, dan dengan tidak percaya memandang Danielle Xia.

Sepertinya mereka tidak percaya bahwa Danielle Xia yang seorang nyonya besar bisa menyukai pegawai kantor biasa sepertiku.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu