The Winner Of Your Heart - Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.

Melewati perkenalan Elva An, aku segera menghubungi sebuah perusahaan perantaran, setelah mengatakan permintaanku kepadanya, tidak terpikirkan mereka benar-benar memiliki gedung perkantoran yang memenuhi syarat.

Memberikan informasi orang tersebut, aku memutuskan untuk pergi untuk melihat tempatnya besok.

Pada akhir panggilan, aku meletakkan ponselku, hanya untuk melihat Elva An tersenyum dan berkata padaku: "Freddy Shen, jika tempat kali ini benar-benar jadi, maka kau harus mentraktirku makan."

Aku menyindirnya dan berkata: "Jika aku mentraktirmu untuk makan, dan kemudian kau boleh sekali lagi meminta traktir dari sahabatmu, maka kedua belah pihak kua akan mendapatkan keuntungan, Ka Elva, kau benar-benar menunjukkan kepadaku ternyata kau seperti apa."

Elva An mengangkat sumpit dan berkata: "Freddy Shen, percayalah aku akan menyodokmu hingga mati, mentraktir sekali makan tidak seberapa, kau dapat menghitungnya, setiap hari biaya makan dan ongkos jalan kau untuk mencari sebuah rumah, dan lagi waktu adalah uang, jika menghitungnya seperti ini, aku sama saja membantumu menghemat jumlah uang yang banyak."

"Aku hanya bercanda, tidak peduli kali ini jadi atau tidak, jasa Ka Elva tidak terlupakan, tentu saja aku akan mentraktirmu makan, hari ini makanan ini biar aku yang mentraktirmu, ini sudah cukup untuk menunjukkan ketulusan aku.”

“Kau berani mengatakannya, aku sudah membayarnya, dan kemudian kau mengatakan bahwa makanan ini kau yang mentraktirku?"

Aku segera menambahkan: "Kalau begitu, selesai kita makan ini, aku akan mentraktirmu untuk makan seafood, Raja Kepiting, udang dari pulau Qing, terserah kau yang memilih, tidak usah menghemat untukku."

"Cukup, sudah makan makanana ini, aku juga sudah kenyang, jika kau mentraktirku lagi, berapa banyak yang bisa ku makan? ada orang mengatakan bahwa hati wanita lebih dalam daripada pria, Freddy Shen , aku yang hampir masuk ke perangkapmu, dan kemudian melihat orang yang mengatakan kalimat ini, aku hanya ingin mengatakan kepadanya hehe.”.

"...... kau salah paham, dan aku hanya ingin membuktikan ketulusanku kepadamu.”

"Tidak perlu, jika kau sungguh ingin membuktikan ketulusan hatimu, mengapa kau tidak langsung mengajakku pergi untuk makan seafood?"

"Tidak mudah bagi kami untuk bertemu lagi, lagipula tempat ini adalah pilihanmu, aku selalu tidak boleh menolaknya."

"Cukup, kau tidak perlu menjelaskan lagi, yang penting lain kali apa yang di kau katakana, aku tidak akan percaya sama sekali. Cih, dasar pria!”

Diluar melihat sisi lainnya, malam ini, aku dan Elva An sangat senang, kami tidak mengungkit lagi masalah malam itu, tapi apakah masih kepikiran itu tidak tahu.

Kutebak dia mungkin kepikiran, karena saat kedua mataku memandangnya, seketika tidak konsen lagi, aku jadi teringat malam itu bibirnnya yang lembut, dan lagi sensasi lembut dan terbungkus penuh di tanggannya.

Setelah makan mereka keluar dari restauran, tidak terasa lagit sudah gelap.

Aku dan Elva An menyusuri jalan raya, berjalan untuk membantu mencerna, aku menceritakan masa dulu zaman kanak-kanakku, Elva An menceritakan awal-awal dia membangun bisnisnya, kita bicara dan tertawa bersama, seolah-olah telah mengalami peristiwa malam itu, hubungan yang tanpa status kami ini menjadi semakin dekat.

Akhirnya larut malam, aku kembali ke Hotel, baru menjelaskan kepada Vincent Lu mengenai hal ini, siapa yang tahu dia berkatak kepadaku, bahwa hari ini ia juga menemukan tempat yang cukup baik.”

Aku sedang melihat foto di WeChat, rasanya memang cukup baik, dan sangat cocok dengan permintaan yang kita inginkan, tapi setelah berpikir tentang hal itu, aku memutuskan untuk pergi untuk melihat tempat yang diperkenalkan oleh agen besok.

Keesokan harinya, aku dan Vincent Lu bersama-sama untuk menemukan Perusahaan perantara yang diperkenalkan oleh Elva An, bersama dengan perusahaan perantara, kami mengunakkan mobil bersama-sama untuk pergi ke sana.

Kebetulan, aku familiar dengan alamat kantornya, karena sangat dekat dengan Yufei Tech, tetapi lebih spesifik lagi di mana aku tidak tahu, aku terus berpikir, jangan-jangan ada di depan Yufei Tech?!

Siapa yang tahu, tebakanku betul,, ketika aku melangkah masuk ke gedung kantor itu, mataku langsung melihat gedung kantor bisinis yang tinggi , diatasnya terdapat tulisan Yufei Tech dengan huruf yang besar.

Aku merasa cemas, dan juga merasa sedikit aneh, melalui kaca, aku bahkan dapat melihat melalui jendela pegawai disana, aku dengan sadar melihat kea rah kantor Danielle Xia, detak jantungku mulai mempercepat.

Hanya saja aku tidak melihat apa-apa, jendela kantor Danielle Xia, sepertinya tirainya telah ditarik. Bahkan jika tirai tidak ditarik pun, aku pikir, aku paling hanya bisa melihat siluetnya saja, berjarak begitu jauh, dengan mata telanjang ingin melihat wajahnya, tidak mungkin.

Tapi meskipun demikian, aku ingin melihatnya, bahkan jika itu hanya siluetnya, bahkan jika itu hanya sekilas, aku ingin melihatnya.

Saat aku terbengong, Vincent Lu datang dan berkata kepadaku, “Ka Freddy, apa yang kau lihat?"

Aku tersadar, merasa sedikit malu, dan menjawab, "tidak ada, itu hanya melihat dari sini, aku merasa saat bagus di lihat."

Vincent Lu menjawabnya dengan berguman, dan kemudian menurunkan suaranya, berkata kepadaku dengan serius, ia berkata: "Ka Freddy, aku telah membacanya secara rinci, ini sama seperti gedung perkantoran yang aku lihat kemarin, sangat sesuai dengan kebutuhan kita, tetapi dalam hal harga, ini adalah di lokasi yang relatif lebih malah, jadi hampir lebih mahal seperempat atau lebih, menurutmu kita pilih yang mana agar lebih balik?”

Aku tidak terburu-buru untuk menjawabnya, sama, melihat secara rinci gedung perkantoran tersebut, mencocokkan dengan foto yang di kirim oleh Vincent Lu di Wechat, merasa bahwa dua bangunan kantor tersebut memang serupa, dan harganya bahkan lebih murah seperempat atau lebih, jika begitu maka mereka bisa lebih irit.

Namun, setelah keheningan dalam waktu yang lama, aku berkata kepada Vincent Lu: "dua hal serupa, rata-rata orang akan memilih yang lebih murah, namun jika mengabaikan kemahalannya. Vincent, seperti katamu, tempat ini strategis, jika seperti itu, maka kedepannya dapat membantu kita dalam mencari patner kerja, di sisi lain, aku melihat foto-fotodi Wechat, sinarmatahari dalam ruang kantor itu tidak terlalu bagus, aku rasa kita harus mencari kantor yang memiliki sinar matahari yang bagus, dengan begitu juga dapat mempengaruhi kesehatanku, jangan hanya karena fokus terhadap keuntungan jadi melupakan hal yang paling dasar.”

Setelah Vincent Lu mendengarkan aku berbicara seperti itu, dia berkata: “Ng, Ka Freddy, aku rasa kau betul.”

“Kalau begitu telepon Jim Tan, untuk menanyakkan pendapatnya.”

“Tidak perlu, Ka Freddy, kata Jim, masalah ini biar kita berdua yang memutuskannya, aku rasa apa yang di katakanmu benar, jadi menyetujui pendapatmu untuk menyewa tempat ini untuk di jadikan kantor Yun Chuan Network.”

“Baiklah.”

Setelah menandatangani serangkaian kontrak, masalah relokasi markas sudah terselesaikan langkah pertama, memang perkataanku terhadap Vincent Lu mempunyai alasan yang logis, tapi pada kenyataannya, aku juga memiliki maksud tertentu, maksud tertentu ini tentu saja karena Danielle Xia, aku ingin menyewa gedung perkantoran ini, juga karena ini mengamati Danielle Xia.

Untuk tujuan ini, aku sedikit merasa bersalah terhadap Jim Tan dan Vincent Lu, tapi aku percaya bahwa kepentingan pribadi ini tidak akan pernah mempengaruhi masa depan Yun Chuan Network.

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu