The Winner Of Your Heart - Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja

Mendengar kata-kata Jim Tan, saya seketika sedikit kecewa. Sejujurnya, saya ingin memulai bisnis dengannya. Kita semua ingin menghasilkan lebih banyak uang dan naik ke tingkat masyarakat yang lebih tinggi.

Uang mewakili kekuatan! Dengan uang, saya bisa membantu Danielle Xia, tidak perlu lagi khawatir tidak setara dengan statusnya, dan dapat mengejarnya dengan terang-terangan dan bermartabat.

Dengan uang, saya juga dapat membantu Glorian Su, membantunya melunasi hutang ayahnya, membantunya menghindari kelelahan serta kurus dan pucat, membuatnya tertawa bahagia setiap hari, untuk mengejar mimpinya.

Tetapi sekarang Jim Tan memberi tahu saya bahwa rencana bisnisnya tidak layak, hal ini sekejap membuat saya merasa tidak berdaya.

Tiba-tiba, saya menyadari bahwa diriku tampaknya sedikit bergantung pada Jim Tan. Mengapa harus menunggu rencananya? Diriku sendiri apa tidak bisa menggantikan tanggung jawabnya, memikirkan sebuah rencana?

Berpikir sampai di sini, saya tidak menunjukkan kekecewaan saya, tetapi berkata dengan tenang, “Tidak apa-apa. Mari kita diskusikan dengan baik. Di sini saya juga harus mengumpulkan beberapa informasi , untuk melihat apakah saya bisa membuat rencana yang sesuai.”

“Baik! Di sini saya telah membangun banyak relasi, hanya saja kita kekurangan konten, yang penting adalah konten aplikasi seluler atau situs web. Kamu bisa lihat apakah ada yang ideal. Jika ada, kita akan mendiskusikannya lagi.

“Aku akan menghubungimu tepat waktu. Ngomong-ngomong, aku terbang ke Guangzhou besok, saat terakhir kali aku pergi ke Guangzhou, Paula Jiang telah menemuiku. Kami pergi makan makanan ringan malam dan minum sedikit bir. Dia bilang dia nanti mungkin akan mempertimbangkan untuk kembali ke Nanning atau menetap di kota Bin.

Jim Tan terdiam di telepon, tetapi setelah beberapa saat, dia berkata dengan santai, “iya, sekali lagi aku mendoakan kebahagiaannya.”

Aku tidak berbicara dan tersenyum, tadi ketika ingin mengatakan sesuatu, Jim Tan tiba-tiba berkata, “ Freddy Shen, ada suatu hal yang sangat rumit mengenai kamu, apakah kamu ingin tahu?”

“hal apa?”

“Kemarin, Alicia Fang tiba-tiba menelponku dan bertanya apakah aku mengenal Danielle Xia, dan kemudian bertanya apakah kamu menyukai Danielle Xia?”

“Apa? “Aku terkejut dan tidak menanggapinya.

“Alicia Fang bertanya apakah kamu menyukai Danielle Xia.”

setelah saya bereaksi, saya semakin diam. Hubungan halus antara Danielle Xia dan saya hanya diketahui oleh sedikit orang di Yufei Technology. Eva Xu dan Jeffrey Cheng, dan mungkin Lauren Luo, walapun dia hampir tidak termasuk.

Tetapi pada rapat meja bundar kemarin, Danielle Xia mencoba yang terbaik untuk membela saya, bahkan demi aku memberikan wajah yang dingin kepada Wallace Liu, ditambah saya sering keluar masuk kantornya, mungkin tidak sedikit orang di perusahaan yang bisa merasakan hubungan halus di antara kami.

Alicia Fang pasti bisa merasakannya juga, terutama ketika dia melihatku sendirian bertemu dengan Danielle Xia.

Tetapi saya tidak tahu mengapa dia tiba-tiba bertanya kepada Jim Tan tentang hal ini, apa tujuannya.

Melihat saya terdiam, Jim Tan berkata lagi, “Alicia Fang mengatakan kamu mengalami demam dua hari kemarin, dan kemudian Danielle Xia pergi menemui kamu secara langsung, jadi dia hanya menebaknya. Dia juga bertanya seberapa jauh perkembangan hubungan kamu dan Danielle Xia.

Mendengar ini, saya menjawab dengan nada tidak setuju, “Saya sudah lama putus dengannya, dia juga punya pacar anak orang kaya, dia sekarang masih peduli padaku untuk apa.”

“Dia masih mencintaimu.” Jim Tan berkata tanpa ragu sedikit pun.

“Sama sekali tidak ada gunanya! Saya masih menyukai Liu Yifei, tidak ada gunanya!

“Makanya kamu harus mempunyai sedikit kualitas dalam mencintai orang lain, jangan sedikit-sedikit !”

“Baiklah. Omong-omong, bagaimana kamu menjawab Alicia Fang?

“Aku tentu bilang tidak tahu.”

“Ya, lain kali jika dia bertanya, kamu beritahu dia, aku benar-benar menyukai Danielle Xia, selain itu aku hampir menciumnya dua hari lalu.”

“apa? Hampir menciumnya? Asyik amat?”

“Asyik apanya! Tak hanya hampir, tapi juga kena tampar tangannya.”

“baik! Ini hal yang sangat mempunyai arti dan mendidik. Silahkan bicara aku dengarkan.”

saya memberi tahu Jim Tan secara singkat apa yang terjadi hari itu, kemudian lelaki itu tertawa sangat lama di telepon dan berkata bahwa saya harus mencari seorang wanita untuk melampiaskan nafsu saya.

Setelah mengobrol dengan Jim Tan, kereta bawah tanah telah sampai di stasiun, saya menutup telepon turun dari kereta dan berjalan pulang.

Saya tidak berpikir mengapa Alicia Fang selalu mencari tahu hal tentang saya, dan saya tahu pasti masih ada bayangan saya di dalam hatinya. Mau bagaimanapun, perasaan selama tujuh tahun, bahkan jika putus hubungan, tidak akan dengan mudah untuk sepenuhnya melupakan seseorang.

Sebenarnya, ketika saya mendengar dari Jim Tan bahwa dia masih mencintai saya, saya benar-benar memiliki suasana hati yang sangat rumit, tetapi saya segera membuangnya jauh-jauh. Ketika saya adadi tempat parkir, saya mencoba menyelamatkan Alicia Fang, tetapi gagal. Sekarang saya tidak perlu memikirkannya lagi.

Selain itu, ada banyak hal yang harus saya lakukan sekarang. Harus pergi dinas dan kerja keras mengerjakan tugas dengan baik, dan harus memikirkan rencana bisnis yang layak.

Bekerja keras dan menghasilkan uang barulah jalan raja.

Di malam hari, ketika Glorian Su pulang kerja, saya bercerita tentang perjalanan bisnis besok.

Glorian Su terkejut dahulu, dan kemudian dia tampak kecewa. Mungkin dia pikir dia akan pergi ke toko heng dulu, selain itu kali ini saya akan pergi untuk perjalanan bisnis lagi. Kami tidak punya banyak waktu untuk bersama.

Tetapi dia mendoakan yang agar urusanku lancer, dia juga bertanya berapa lama kira-kira pergi, apakah sebelum dia pergi ke Hengdian akan pulang dulu bisa makan bersama lagi, pertanyaan-pertanyaan seperti itu.

Melihat sosoknya yang kecewa, hatiku merasa sakit, aku telah menyetujuinya tanpa ragu sedikitpun bahwa aku akan kembali ketika dia bersiap pergi ke Toko Heng. Waktu perjalanan bisnis sepenuhnya diatur oleh diriku sendiri, aku bisa pulang kapan pun aku mau.

Keesokan harinya, saya sudah bangun sekitar pukul enam pagi. Setelah saya mencuci muka dan menggosok gigi, Tepat ketika saya akan meninggalkan rumah, pintu kamarnya Glorian Su tiba-tiba terbuka. Dia berdiri di pintu, rambutnya halus, tetapi wajahnya tidak mengantuk. Dia menatapku dengan tenang.

“Semoga sampai tujuan dengan selamat dan jaga dirimu baik-baik.” Dia berbicara dengan lembut.

“Terima kasih.” Saya tersenyum padanya dan kemudian menarik koper sambil berbalik keluar dari rumah.

Manajer bisnis yang bertanggung jawab atas Guangzhou adalah Romeo Zhao. Ketika saya tiba di Tianhe, Guangzhou, dia sudah membantu saya untuk memesan hotel.

Saya membawa masuk koper saya ke dalam kamar hotel sambil mendengarkan laporan Romeo Zhao tentang kemajuan pihak agen Guangzhou,setelahnya saya pergi ke kantor agen bersamanya.

Nama perusahaan agen itu adalah Liancheng Tech, bosnya bernama Jack Zhou, penduduk asli Guangdong, usianya belum 40 tahun, seorang yang penuh dengan semangat juang dan keberanian.

Dia telah menggeluti industri perangkat keras IT selama lebih dari sepuluh tahun. Dia memulai bisnisnya dari membantu orang lain bekerja. Dia perlahan-lahan mengumpulkan dana dan pengalaman, kemudian setelahnya dia memulai bisnisnya. Butuh hampir sepuluh tahun untuk membuat teknologi Liancheng sampai skala besar, Di dalam industri Guangzhou juga termasuk perusahaan yang terkenal, kira-kira di level menengah dan atas.

Romeo Zhao sudah memberi tahu Jack Zhou berita kedatangan saya. Ketika kami datang ke perusahaannya, dia menyambut kami dengan hangat dan mengundang kami ke kantornya. Teh dan rokok yang berkualitas digunakan untuk menyambut kami dengan sopan.

Dia sopan dan jujur, tampaknya tidak berpura-pura. Sangat jelas dia telah menerima pendidikan dari universitas, dan telah berada dan menggeluti pasar selama lebih dari sepuluh tahun. Dia dapat menempati posisi tertentu di pasar Guangzhou, pasti dia adalah seorang yang benar-benar mempunyai keahlian.

Sangat terlihat bahwa dia sangat bahagia. Bagaimanapun, saya akan tinggal di Guangzhou selama beberapa hari, melatih karyawannya, dan membawa karyawannya untuk menjalankan bisnis dan membantunya mengembangkan pasar.

Basa-basi sopan santun kami sangat singkat, kami akan segera masuk ke topik utama yaitu membicarakan perencanaan memulai bisnis di pasar dan rencana penjualan.

Jack Zhou memberi tahu saya tentang alokasi staf perusahaannya dan hal-hal lainnya. Dia juga memanggil seorang manajer produk yang khusus untuk bertanggung jawab terhadap produk-produk baru Yufei Technology untuk bertemu dengan saya kemudian kami mendiskusikan rencana penjualan bersama.