The Winner Of Your Heart - Bab 131 Nona Muda

Pesta yang diadakan temannya bukanlah hal yang penting bagi Danielle Xia, dia sampai sekarang masih dengan santainya duduk dan berbicara denganku.

Hingga jam menunjukkan pukul delapan lebih, kita baru meninggalkan restoran perancis ini.

Sampai di parkiran, ketika Danielle Xia ingin membuka pintu mobil bagian penyetir, aku tiba tiba teringat sesuatu, jadi aku tersenyum dan berkata padanya : “Direktur Xia, bagaimana kalau aku saja yang mengendarai mobil anda.”

“Apa?” Danielle Xia tiba tiba termenung.

“Aku tidak percaya dengan supir wanita yang baru minum alkohol”

Danielle Xia terkekeh, lalu menatapku dengan tidak suka, sambil bergumam dia jalan menuju ke kursi penumpang.

Aku duduk di kursi pengemudi sambil ketawa, sebenarnya dia hanya minum sedikit anggur merah, tapi aku sudah takut dia tidak bisa mengemudi dengan benar, jujur, yang aku takutkan tiba tiba ada pemeriksaan pengemudi mabuk mendadak.

Walaupun aku minum anggur merah lebih banyak, tapi jika tiba tiba ada pemeriksaan pengemudi mabuk, aku tidak ingin dia yang terkena hukuman, aku rela demi dia mendapatkan hukuman itu, lagi pula aku tidak mempunyai mobil, dalam satu tahun hanya mengemudi beberapa kali saja, jadi hukuman ini bukan masalah yang besar bagiku.

Setelah naik mobil, Danielle Xia dengan sendirinya membuka navigasi, memasukkan kata “ShangRen Street” , mencari, lalu menavigasi di sepanjang Sungai Pu ke daerah terpencil.

Aku sebelumnya tidak pernah pergi ke daerah itu, tapi aku pernah dengar tentang daerah tersebut, Ini adalah tempat di mana orang-orang kaya berkumpul di Kota Bin. Di tepi Sungai Pu ada banyak vila mewah. banyak perkumpulan pribadi orang kaya yang tersebar disini. Jelas, "ShangRen Street" ini adalah salah satu perkumpulan pribadi kelas atas.

Sepertinya teman-teman Danielle Xia merupakan orang-orang kaya, mereka rela merayakan pesta ulang tahun Danielle di tempat seperti ini.

Danielle Xia melihat keanehan di mimik muka aku, dia langsung bisa menebak apa yang sedang aku pikirkan, dengan datar berkata : “Disana ada teman SMA saya, juga ada yang bukan teman SMA, tapi kami sudah mengenal dari kecil.”

Mendengar kata-katanya, tanpa sadar aku memikirkan Nico Li, Inikah yang dia sebut teman yang dikenalnya sejak kecil, mungkin orang lain sama seperti Nico Li, berteman karena hubungan orang tua mereka.

Danielle Xia seperti bisa membaca pikiran ku, dengan pelan berkata : “Nico seharusnya juga ada disana.”

“Ooo” aku tertawa acuh tak acuh, “Dia mungkin tidak senang melihat aku berada di pesta itu.”

“kamu tidak perlu pedulikan dia.” Danielle Xia tiba tiba merasa sedikit bersalah, “Awalnya aku berencana hanya ingin makan malam bersamamu, namun tidak menyangka temanku bisa mengadakan pesta seperti ini, beberapa temanku bilang mereka sudah menungguku, jadi… …”

“yaudah ayo pergi, ulang tahunmu hanya satu tahun sekali, Sangat menyenangkan bisa berkumpul dengan teman-teman dan membiarkan mereka merayakan untuk Anda.

Aku tersenyum acuh tak acuh, tiba tiba terpikir satu pertanyaan, berkata : “Oh ya, apakah orang rumahmu tidak menyuruhmu pulang dan makan malam bersama mereka?”

Mendengar pertanyaan ini, Muka Danielle Xia sedikit murung, bicara dengan rendah :”Orang tuaku tidak berada di Kota Bin.”

“Ooo” aku sedikit menyesal telah mengajukan pertanyaan itu, lalu aku menunjuk ke sebuah kapal pesiar di Sungai Pu, berbalik dan berkata, "Ketika aku punya uang, aku akan membeli kapal pesiar dan pergi memancing di waktu luang aku!"

“Oh? Bukankah kalau bawa beberapa wanita cantik lebih asik?” Danielle menoleh dan memandangku lama.

“Bagaimana bisa? Aku ini orang yang sangat polos, bagaimana bisa melakukan hal tersebut?”

“hihihihi… …” Danielle Xia benar benar terhibur dengan kata kataku.

Di sepanjang perjalanan Sungai Pu, aku dan Xia Yun selalu bercanda, sehingga aku berharap jalan itu tidak akan pernah berakhir, bahkan di ujung bumi.

Sayangnya , walaupun jalanan tidak ada ujungnya, namun navigasi menyatakan kita sudah sampai tujuan.

Tidak berapa lama, kita melewati jalanan yang sepi namun rapi, Mengikuti arahan Danielle Xia, aku melihat tiga kata kecil tapi mencolok,’ShangRen Street’.

Ini adalah perkumpulan pribadi yang terletak di tepi Sungai Pujiang. Dilihat dari luar, tidak ada yang istimewa dari tempat ini, kecuali beberapa bangunan kecil yang berbentuk unik.

Meskipun terdapat tempat parkir, namun Danielle Xia memintaku untuk mengemudi langsung ke pintu utama. Di gerbang, penjaga keamanan dengan berpakaian rapi menghentikan mobil dan meminta kami menunjukkan kartu keanggotaan kami.

Danielle Xia berkata bahwa dia bermarga Xia dan melaporkan nama temannya. Dia berkata bahwa dia diundang. Petugas keamanan menanyakan beberapa pertanyaan di telinganya. Setelah beberapa saat, dia bergegas membuka jalan dan berdiri untuk memberi hormat padanya.

Aku mengendarai secara perlahan, lalu ada seorang petugas yang menunjukkan jalan, dan kemudian berlari sepanjang jalan untuk memimpin jalan didepan mobil.

Teringat ketika aku berada di Nanning, aku menggunakan mobil yang buruk ke bandara untuk menjemput Danielle Xia. Ketika aku kembali dan memarkir mobil aku di tempat parkir hotel, penjaga keamanan berteriak kepadaku dan memberitahuku untuk berhati-hati agar tidak menyentuh mobil di sebelah saya. Sikap itu sangatlah buruk.

Dan sekarang, sikap penjaga keamanan ‘ShangRen Street’ dengan penjaga keamanan yang dulu berbanding terbalik, aku juga baru pertama kali menikmati kehidupan kelas atas ini.

Ketika sampai tujuan, turun dari mobil, langsung terlihat wanita berpakaian formal mendekati kami.

“Selamat malam, apakah anda nona Danielle Xia? Ketika wanita itu mendekat, dia membungkuk sedikit dan bertanya pada Xia Yun sambil tersenyum.

“Iya, itu saya.” Danielle Xia mengangguk.

"Selamat datang, Nona Danielle Xia. Nona Ye sudah menunggumu. Silahkan ikuti saya." Wanita itu mencondongkan tubuh ke depan dan memberi saya arahan, dan tersenyum ke saya, "Silahkan tuan.."

Danielle Xia tidak bergerak, melainkan dia menoleh ke belakang dan melihatku.

Dilihat dari matanya, aku bisa menebak dia ingin jalan beriringan denganku, jadi akupun dengan murah mati berjalan kesisinya dan bersamaan mengikuti arahan wanita itu

Mengejutkan, wanita itu tidak membawa kami ke gedung utama klub, tetapi jalan melalui taman di samping gedung utama dan ke sebuah bangunan kecil yang tingginya hanya dua lantai..

Ini kali pertama aku memasuki klub kelas atas, aku tidak bisa menahan tepukan tanganku. Ini lebih mewah daripada apa yang difilmkan di TV. Seperti villa pribadi, ada ruang tamu yang luas serta dilengkapi dengan sofa kulit, ruang karaoke, ruang keluarga, tempat bermain dan sebagainya.

Yang terpenting adalah didepan ruang tamu terdapat teras yang luas, kolam renang yang unik, halaman luas yang dilengkapi dengan meja dan kursi, lalu dimalam hari kita bisa menikmati keindahan Sungai Pu.

Ini merupakan tempat yang sangat menyenangkan. Sekarang halaman penuh dengan orang-orang yang datang untuk merayakan ulang tahun Danielle Xia.

Sebelum melintasi ruang tamu, Danielle Xia tiba-tiba berhenti ketika melihat banyak orang didalam.

“Ada apa?” dengan perasaan binggung bertanya.

“Jessy bilang padaku hanya ada beberapa orang saja, mengapa tiba-tiba bisa ada banyak orang seperti ini?” Danielle Xia mengerutkan dahinya.

Mendengar apa yang dikatakannya, aku menebak didalam paling sedikit ada belasan orang.

“Aihhh, ini pasti kerjaannya Nico Li.” Danielle Xia mengeluh dan menggelengkan kepala.

Setelah berpikir dan berkata : “Lebih baik aku tidak masuk kedalam, aku tidak terbiasa berhubungan dengan orang asing.”

“Jangan! Kita sudah sampai tujuan, lebih baik kita sama sama masuk kedalam.”

“Eemm… … akhir akhir ini kantor sedang dihebohkan tentang gossip kita berdua, kalau sekarang kita masuk bersama, saya takut mereka bisa… …”

“Kamu takut?” Danielle Xia tiba-tiba menatapku.

Aku mengangkat bahuku acuh tak acuh : “ Aku ini seorang bajingan, apa yang harus aku takutkan? Aku hanya takut mereka menyebutmu perawan tua.

"Whoooh..." Danielle Xia tidak bisa menahan tawa, lalu dengan ringan menepuk pundakku, "Apa apaan perawan tua? Sangat tidak enak didengar”

“Ayo jalan, Aku saja tidak takut dengan gosip semacam itu, Apa yang kamu takutkan?”

Danielle Xia tiba tiba merangkulku lenganku dan membawaku menuju kolam renang.

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu