The Winner Of Your Heart - Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
Elva An tampaknya sedikit tidak menduga aku bisa mengatakan itu, tetapi dia juga merasa tidak enak untuk menyangkalnya, “Sebenarnya aku setuju dengan setengah kata-katamu di awal, orang atau sesuatu yang bukan milik kita, kita tidak perlu mengejarnya sekuat tenaga. Tetapi tidakkah semua orang butuh teman dalam hidup mereka? Entah itu teman kerja, atau teman hidup.”
Maksud Elva An sudah sangat jelas. Tetapi, aku hanya bisa berpura-pura tidak mengerti.
“Ya, Jim Tan adalah temanku.”
“Maksudku……”
Elva An masih ingin berkata lagi, tetapi terhenti oleh kata-kataku.
“Kak An, jika kamu memiliki undangan pernikahan mereka, tolong bawa aku juga untuk pergi bersama. Aku tidak punya maksud lain, hanya ingin melihat-lihat, apakah dia terlihat sangat cantik ketika dia menikah.”
Kalimat ini mungkin agak sedikit menyedihkan, tetapi ini memang pemikiran yang paling nyata di dalam hatiku.
Apa yang dikatakan Jim Tan hari itu benar, hanya saja waktu itu aku tidak memahaminya, kalau aku benar-benar mencintainya, aku harus memiliki keberanian yang sama seperti Charles Mi. Bahkan jika akhirnya aku menyadari bahwa dia tidak mencintaiku, melepaskannya akan sedikit lebih jelas. Dan tidak seperti sekarang ini, aku membencinya.
“Kenapa kamu bilang itu perlu, dia akan menikah dengan orang lain, untuk apa kamu pergi, itu hanya akan meningkatkan kesedihanmu.” Dia tiba-tiba menutup mulutnya, “Ah, kamu tidak ingin pergi untuk menculiknya kan……”
Sebenarnya, ide ini dimulai dari mulutnya.
Tentu saja, kalau aku pergi menculiknya, dia juga harus bersedia untuk pergi denganku baru bisa. Jika dia tidak bersedia, aku hanya akan menjadi bahan tertawaan orang lain.
Perihal menculik semacam ini, aku mengira hanya akan muncul di televisi. Di dalam kehidupan nyata, hanya ada sedikit orang yang memiliki dorongan seperti itu.
“Kak An, apakah kamu merasa aku seperti orang yang tidak bisa diandalkan?”
Dia mengangguk-anggukkan kepala, “Bukan hanya seperti, kamu memang begitu tidak bisa diandalkan. Kamu bahkan tidak peduli dengan perusahaan, berbaring di rumah karena seorang wanita, kamu adalah bencana.”
Sudahlah, aku juga tidak perlu mengoceh tentang tuntutan hukum dengannya.
Karena aku tahu dia memiliki undangan pernikahan, maka aku juga tidak perlu mencari Patricia Mi lagi. Biarkan Patricia Mi tinggal di Glorian Su, aku juga tenang.
Setelah mengatur kembali suasana hatiku, aku datang ke perusahaan naik mobil Elva An.
Yun Chuan Network telah berganti nama menjadi Yun Chuan Technology, dan gedung kantor ini adalah kantor pusat kami.
Melihat ke luar ada tulisan besar dengan sinar keemasan yang berkilau, ini adalah pemandangan yang aku impikan selama bertahun-tahun. Ini adalah mimpi yang sudah aku miliki sejak awal, sekarang dia berdiri tegak di hadapanku, membuatku sedikit tidak percaya, bahkan mengira bahwa semua ini hanyalah fantasi.
Dulu aku pernah mendengar sebuah kalimat, hal yang paling tidak berharga adalah kelembutan pria ketika mereka tidak mempunyai uang, yang paling romantis adalah kembang api yang memenuhi kota untuk sang kekasih.
Ingin mengatakan bahwa sekarang sangat miskin, tetapi juga ada sedikit uang.
Meskipun kelihatannya juga agak seperti penggelembungan ekonomi, tetapi sebenarnya sudah ada saham, selain itu juga merupakan perseroan terbatas. Begitu melihat mimpiku dan Jim Tan, sekarang mencul di hadapanku dengan mantap, bahkan kalaupun itu tidak sepenuhnya terwujud, itu benar-benar kenyataan yang luar biasa.
Mengikuti lift yang naik ke lantai enam puluh, ketika aku baru saja keluar dari lift aku berpapasan dengan Jeffrey Cheng.
Dia sangat terkejut melihatku, “Kak Shen, bagaimana bisa kamu datang, direktur Tan mengatakan kamu telah mengambil cuti sakit selama setengah bulan, aku tak menyangka kamu sudah baikan dengan begitu cepat.
Aku tersenyum, tetapi tidak menjawab pertanyaannya, “Kamu begitu terburu-buru, mau kemana?”
“Oh, karena pagi hari ada seorang klien yang ingin melihat sampel dari gudang kita, kantor pusat kita sedang bersiap untuk menyuruh seseorang berpindah, aku khawatir rekan kerja yang baru tidak memiliki pengalaman, jadi aku membawa dia untuk melihatnya terlebih dahulu.
Selesai berbicara, Jeffrey Cheng dan aku memberi salam, lalu buru-buru menyusul lift.
“Anak ini cukup pintar dalam melakukan suatu hal.” Elva An tersenyum samar.
“Bisa dikatakan dia adalah teman baikku, loyal terhadap seseorang, dulu ketika aku mengundurkan diri dari Yufei, dia dan Lauren Luo juga mengundurkan diri karena membelaku dari ketidakadilan. Jika kamu mengatakan aku tidak menginginkan mereka, itu tidak adil.”
Elva An mengangguk-anggukkan kepalanya, “Sepertinya aku tidak salah menilaimu, aku tidak menduga dulu kalian pernah mengalami penggelembungan ekonomi, sekarang sudah berangsur-angsur memiliki entitas. Selain itu, aku dengan jelas merasakan perkembangan perusahaan kalian di masa yang akan datang akan sangat baik, bahkan, hambatan di perusahaan yang baru sedikitpun tidak ada.” Elva An sedikit heran, “Apakah kamu mengenal pejabat tinggi yang ada di kota Bin? Kalau tidak bagaimana bisa begitu mulus?”
Suaranya membuatku tiba-tiba mengingat perkataan Nico Li, malam itu, aku benar-benar mendengar Nico Li sedang mengancam Danielle Xia, bahkan membawa perusahaan kami untuk mengancam Danielle Xia. Mungkin juga waktu itu aku bingung dan tidak mendengarnya dengan jelas, tetapi, aku juga tidak dapat mengatakan alasan mengapa kami, Yun Chuan, begitu lancar.
Bahkan membuat orang lain mengira, ini adalah anak perusahaan yang dibuka oleh sebuah perusahaan kolektif besar yang mana?
“Kamu terlalu banyak berpikir, jika aku memiliki pejabat tinggi untuk bergantung, aku juga tidak perlu bersusah payah mencari kalian untuk berinvestasi.”
Aku memandang Elva An, bersama dengannya masuk ke dalam.
Setelah area kantor adalah bagian manajemen.
Vincent Lu juga sudah kembali, tetapi dia menggunakan handphone untuk membalas pesan sambil melihat dokumen di komputer. Dan tertawa beberapa kali dari waktu ke waktu, kelihatannya dia tidak menyadari keberadaanku.
Kelihatannya dia sangat spekulatif dengan gadis yang berada jauh di Nanning. Diperkirakan tidak lama lagi, kita sudah dapat melihat wajah cantik gadis itu, bahkan bisa meminum jamuan pernikahan mereka.
Aku mendorong pintu kantor Jim Tan, dia sedang duduk melamun di atas sofa milikku, memainkan teleskopku sambil berjemur di bawah matahari.
Ketika melihatku masuk, ekspresinya langsung menjadi serius.
“Hei, aku mengira kamu menarik kembali saham.”
Aku tahu, apa yang dia katakan itu adalah kata-kata kemarahan, Lagipula, jika bertukar, aku juga akan marah, dalam hal ini, dia masih memberiku ijin, mengatakan kalau aku sakit. Sejujurnya, aku masih sangat berterima kasih padanya.
Setidaknya, dia tidak mengatakan kepada orang-orang di perusahaan kalau saya sudah tidak bekerja karena aku memarahinya.
Sama seperti yang aku katakan kepada Patricia Mi, setiap orang harus bisa belajar untuk mengendalikan temperamen mereka sendiri, atas dasar apa orang lain harus menerima kemarahan kita. Ternyata aku sendiri juga tidak bisa mengendalikan emosiku, dan malah pergi mengajari orang lain.
“Malam itu……”
Dia melambai-lambaikan tangannya, mengisyaratkan bahwa semuanya sudah berlalu.
“Jika kamu menganggapku sebagai saudaramu, maka jangan lagi membahas tentang malam itu. Sebenarnya waktu itu aku tidak begitu mengerti apa yang terjadi dan langsung sibuk menghakimi.”
Kata-kata Jim Tan tak diragukan lagi telah melenyapkan batu besar di dalam hatiku, awalnya aku mengira dia akan berpisah denganku, kelihatannya aku sendirilah yang terlalu berpikiran sempit. Orang yang benar-benar dapat melakukan hal besar, bagaimana bisa menjadi penganut setia pada masalah kecil. Kemurahan hatinya membuatku semakin terlihat seperti orang kecil yang kecil hatinya.
Aku tersenyum, karena masalah itu telah berlalu, aku juga tidak lagi membahasnya lebih lanjut.
Setelah itu menjelaskan dengannya tentang kemajuan perusahaan, semuanya berjalan sesuai dengan arah tujuan kami, tetapi masih ada sebuah kesulitan di depan mata yang tidak bisa dilewati, jika masalah ini berakhir, maka di masa yang akan datang, termasuk provinsi lain bahkan pasar di luar negeri juga ada.
Berdagang itu sama seperti menjadi manusia, seringkali membutuhkan sebuah jalan. Tempat orang berjalan disebut jalan raya, dan jalan untuk perusahaan perdagangan adalah rute perdagangan.
Jika jalan ini tidak dibuka, mungkin perusahaan kita ini selamanya akan seperti ini, hanya bisa berkembang di kota Bin, dan akan menjadi lebih buruk.
Jim Tan berpikir lebih banyak daripadaku, dalam urusan perusahaan, dia lebih banyak bersusah payah daripadaku. Dalam pandangan duniaku, hanya dengan mendirikan perusahaan, dapat dikatakan mimpiku sudah terwujud, tetapi, Jim Tan jauh dari itu, dia memiliki ambisi yang lebih tinggi daripada orang lain. Kalau tidak, dulu dia tidak mungkin begitu mendesakku untuk memulai bisnis dengannya, terlebih lagi, di sampingnya sekarang ada Paula Jiang yang mendukungnya. Ini sama dengan menambahkan kepercayaan diri dan semangat juang kepadanya.
“Jika ingin melewati jalur bisnis ini, maka harus mencari seseorang.”Jim Tan berkata sambil mengeluarkan sebuah file.
Aku membuka dan melihatnya, dia adalah seorang pria yang memakai kacamata berbingkai tinggi, kelihatannya agak beradab, tetapi wajahnya dipenuhi dengan perubahan karena usia, ini adalah veteran dunia bisnis.
“Dia adalah?”
“Dia adalah direktur asosiasi perdagangan.” Jim Tan berkata kepada kami.
“Heh, lelaki tua yang kolot dan kaku.” Elva An sedikit menghina.
Aku melihat kembali namanya, Charles Mi. nama yang sangat tidak asing, nama ini, aku seperti pernah melihatnya.
“Dia adalah ayah Patricia Mi!” Melihatku sangat resah, Elva An agak membisu.
“Benar, dia adalah ayah Patricia Mi.” jika itu orang lain, mungkin aku tidak bisa mendekat, tetapi, ketika aku melihat namanya, aku tahu bahwa masih ada harapan. Dan, harapan itu sangat besar!
“Jangan senang terlalu cepat, apakah kamu tahu bagaimana aku kenal dengan Patricia Mi?” Elva An saat itu juga bersandar di atas sofa, “Dulu kami juga berharap dapat membuka pasar luar, ingin melewati jalan pintas sama seperti kalian, mencari Charles Mi ini. Tetapi bagaimanapun kami melakukannya, pria ini kurang pemahaman yang sebenarnya akan pengetahuan kuno, sama sekali tidak melakukannya untuk kita. Aku selalu mengatakan apa yang ingin aku lakukan untuk penelitian dan perencanaan, dan penelitian ini adalah tiga tahun, bagaimana kita bisa menunggu begitu lama, apalagi itu masih belum pasti dapat dilaksanakan. Secara lisan itu adalah untuk menjamin citra kota Bin dan kehormatan dunia luar.
Aku mengangguk-anggukkan kepala, sepertinya, aku tidak bisa memikirkan hal ini dengan sangat sederhana.
Khawatir Elva An akan kenal dengan Patricia Mi ini juga karena masalah ini, dan Elva An dulu diperkirakan ingin mencapai tujuan melalui Patricia Mi, tetapi sepertinya tidak berhasil pada akhirnya.
“Apakah dia mempunyai hobi khusus atau yang lainnya,atau mungkin, apakah ada sesuatu hal yang dapat menangkap pegangannya. Jika seperti ini, maka diperkirakan akan lebih mudah untuk turun tangan.”
Jim Tan berkata, “Sebenarnya dulu yang aku pikirkan sama denganmu, tetapi pria tua ini adalah orang yang berpengalaman dalam tipu muslihat, melakukan pekerjaan dengan tidak membocorkannya, orang lain mengundangnya untuk makan, dia tidak pergi sama sekali, aku sudah mengirim orang untuk memantaunya, dan sedikit kesempatan pun tidak diberikan.”
Mendengarnya berkata seperti itu, dalam hatiku kurang lebih sudah memiliki dasar.
Ini juga tidak bisa, itu juga tidak bisa, cukup pergi kerumahnya dan memblokirnya.
“Benar, pergi ke rumahnya!”
Tiba-tiba aku memikirkan sesuatu, dengan penuh semangat bertepuk tangan!
“Pergi ke rumahnya?” Elva An sedikit kacau, “Kamu kira, apakah dia akan membiarkanmu pergi?”
“Dia tidak akan membiarkanku pergi, tetapi apakah dia tidak akan membiarkan Patricia Mi pergi?” Aku seperti tertawa tetapi tidak tertawa memandangnya.
Novel Terkait
Akibat Pernikahan Dini
CintiaThe Revival of the King
ShintaUnplanned Marriage
MargeryWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiMore Than Words
HannyAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaUnlimited Love
Ester GohThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)