The Winner Of Your Heart - Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
Bahkan, semua ini di luar dugaanku, aku sama sekali tidak pernah memikirkannya, Patricia Mi memberiku sebuah akhir yang sempurna. Aku melihat Mark Li yang masih duduk di meja bar, wajahnya bahkan berkeringat dingin. Aku tahu orang seperti ini tidak memiliki maksud buruk, kebanyakan adalah orang yang dibawa sendiri oleh Nico Li untuk menghalangi. Tetapi orang yang seperti dia, kebanyakan adalah bertindak sebagai pendikte dari suatu situasi, seperti rumput pada tembok yang ada di kedua sisi.
Aku menang, dan dia akan segera dibuang sama sepertiku di sini.
Mark Li menyentuh keringat yang ada di dahinya, dan segera berdiri membantu kami menuangkan bir.
“Astaga, aku benar-benar sangat khawatir, kamu mengatakan bahwa kita akan segera menyelesaikan membahas masalah, tetapi mereka sangat ingin datang untuk meminta kepadaku ruang iklan ini, tetapi untung saja bos Freddy hari ini bisa datang, kalau tidak, aku tidak tahu harus berbuat apa.”
Implikasinya adalah pemikiran Nico Li, dia sendiri juga tidak bersalah.
Namun, tidak ada seorangpun yang tidak licik dalam dunia bisnis. Sejak awal, sudah menjelaskan sudut pandangnya, ‘Orang dengan harga tinggi’, dan sekarang mau mengatakan bahwa dia tidak ada hubungannya. Sebenarnya, dari hatiku, aku menolak orang semacam ini, hanya saja aku mau tidak mau harus bekerja sama dengannya sekarang.
“He he, tidak apa-apa, semua orang tahu bahwa bos Li melakukan segala sesuatu dengan adil, dan berterus terang, aku pikir kali ini dia memanggilku untuk minum bir, kemungkinan besar adalah untuk menandatangani kontrak denganku.”
Aku berkata dengan membawa senyuman di wajahku, melirik Patricia Mi yang ada di sebelahku, dia langsung mengerti, “Ya, kami pengontrak sudah membawanya.” Patricia Mi juga tersenyum, berpura-pura tidak bersalah.
“Aku, aku……, ya ya ya.”
Mark Li akhirnya mengangguk-anggukkan kepala, tetapi ekspresinya terlihat sangat enggan, siapapun tahu, dia masih ingin meneriaki soal harga.
Patricia Mi tiba-tiba mencubitku dengan pelan di sebelahku, dia berkata dengan suara pelan, “Apakah menurutmu aku sangat hebat, untuk masa yang akan datang, bisakah aku menjadi asistenmu yang sangat ahli.”
Aku mengangguk-anggukkan kepala, gadis ini benar-benar memiliki sesuatu.
Tetapi dia lanjut berkata lagi, “Kalau begitu apakah dia pernah membahas tentang bisnis bersama denganmu?”
Aku tahu siapa ‘Dia’ yang dia maksud, tetapi ini adalah masalah masa lalu, aku benar-benar tidak lagi ingin membahasnya. Lagipula, wanita yang seperti dia itu, di mana pun pasti akan dikejar dan disanjung orang, bagaimana dia bisa menemaniku.
Kata-kata Patricia Mi tampaknya hanya sebuah pertanyaan yang keluar begitu saja, tetapi aku bisa mendengar sedikit keluhan dalam kata-katanya, yang membuatku merasa sedikit tidak nyaman di dalam hatiku.
Ada sedikit maksud bercanda dalam perkataanku, tetapi, secara bersamaan juga menggambarkan jarak di antara aku dan Danielle Xia. Ini juga bagus, membuat hatiku mengerti, ada berapa besar jarak di antara aku dan dia.
Aku mengambil kontrak yang ditandatangani dengan Mark Li, kami tidak tinggal lebih lama, langsung keluar dari hotel.
Di tengah jalan, Patricia Mi tiba-tiba bertanya mengapa?
Aku agak sedikit bingung, menatap Patricia Mi dan bertanya kembali, “Apanya yang kenapa?”
Patricia Mi tersenyum sambil menatapku, “Kenapa kamu tidak mengejarnya?”
Aku juga tersenyum dan berkata dengan begitu saja, “Kamu kira mengejar seseorang itu begitu mudah, selain itu di antara aku dan dia, juga pernah melewati waktu yang baik.”
Mungkin aku merasa aku sudah menerimanya, tetapi kata-katanya masih sedikit menyakitkan.
Aku berkata dan melihat ada sebuah bangku di pinggir jalan, kemudian aku duduk.
Patricia Mi juga duduk di sisiku.
“Megalomania.” Patricia Mi sedikit menghina.
Tentu saja aku tahu, Patricia Mi juga sedang bercanda denganku, tetapi arah yang kami buka di antara kami berbeda. Aku berbicara tentang Danielle Xia, dia berbicara tentangku, ini seperti hatiku sedang memikirkan Danielle Xia, dan di dalam hatinya sedang memikirkanku.
“Menurutmu, daun jatuh, daun meninggalkan pohon, apakah karena pohon tidak baik terhadapnya?”
Patricia Mi menyangga pipinya, tidak melihatku, tetapi dia bertanya kepadaku tentang suatu pertanyaan yang tidak dapat dijelaskan.
“Bukan.”
“Kalau begitu karena angin telah merebutnya?”
Patricia Mi kembali bertanya.
“Juga bukan.”
“Dan mereka baik bersama-sama, mengapa harus berpisah?” Patricia Mi tiba-tiba menolehkan kepalanya menatap mataku.
Aku tersenyum ringan, “Mungkin mereka sudah tidak lagi cocok?”
“Tidak lagi cocok, seperti itu, kalau begitu siapakah yang salah?”
“Mungkin, mungkin, tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah.”
“Kalau begitu?”
“Pergi ya pergi, putus ya putus, mungkin salah dan benar tidak memiliki arti. Nada bicara dengan kegetiran, dan nutrisi pihak yang lain layu, lebih baik berkumpul dan berpisah tanpa keraguan, masing-masing hidup dengan tenang.”
Patricia Mi baru mengangguk-anggukkan kepalanya, tetapi sedikit menyayangkan, “Mungkin pohon masih dapat hidup dengan baik, tetapi daun, khawatir dia tidak bisa bertahan hidup.”
“Itu juga belum tentu, mungkin daun ini akan ditemukan oleh seseorang yang memiliki hati, mengumpulkannya dengan hati, juga mungkin daun itu akan jatuh di tanah dan berakar serta bertunas, dengan begitu dia dilahirkan kembali.”
Pada akhirnya, aku dan Patricia Mi saling memandang satu dengan yang lainnya. Tiba-tiba, ada pemahaman tentang hati dan jiwa.
Aku memandang mata Patricia Mi, aku merasa matanya seperti bisa berbicara, meskipun dia tidak berbicara, tetapi aku dapat merasakan ada begitu banyak hal yang ingin dia sampaikan. Aku hanya merasa, di antara kita, semakin dekat, bahkan bernafas sekalipun, seperti akan melebur bersama.
“Itu mereka, yang melakukannya untukku……”
Tiba-tiba, beberapa bandit berlari ke arah kami dari kejauhan, aku dan Patricia Mi dengan cepat berpisah, masing-masing merasa tegang tanpa bisa dijelaskan.
Dalam hitungan detik, mereka sudah sampai pada kami, tidak mengatakan apapun, mulutnya mengeluarkan kata-kata kotor, dan dengan cepat langsung ke arah Patricia Mi.
Hatiku takut, dari mana datangnya para bandit ini, apa yang ingin mereka lakukan?
Seketika aku menyembunyikan Patricia Mi di belakang tubuhku, beberapa orang ini mengambil tongkat dan senjata lainnya dan memukuli badanku. Dalam sekejap, aku hanya merasakan rasa sakit di tubuku. Aku ingin melawan, tetapi aku takut Patricia Mi akan dipukuli. Karena terlalu berhati-hati, aku sudah tidak tahu sudah berapa lama menderita.
“Kalian siapa?” Patricia Mi berteriak.
“He he, tidak perlu tahu kami siapa!” Pemimpin itu juga adalah pria gemuk berwajah bengis, melihat Patricia Mi berbicara, dia mengambil tongkat besi dan ingin memukuli Patricia Mi.
Aku menangkisnya, dan merasa tulangku hampir dipatahkan oleh orang ini.
Patricia Mi ketakutan dan berteriak, di dalam keadaan yang seperti ini, dia masih ingin kembali ke tempat kejadian, “Siapa yang menyuruh kalian, aku akan membayarkan harganya sepuluh kali lipat!”
Pria gemuk ini berhenti sejenak, tetapi segera kembali memukul.
Aku melihat situasinya buruk, kemudian dengan segera menarik Patricia Mi untuk berlari.
Patricia Mi juga tahu kondisinya kritis, dan dia juga ingin lari denganku. Tetapi kontrak kami masih ada di atas bangku tadi, Patricia Mi melihatnya dan ingin pergi mengambilnya.
Aku tidak menariknya, membiarkannya terus berlari.
Beberapa orang ini melihat tidak ada yang melindungi Patricia Mi, maka datanglah dua orang yang bergegas menuju Patricia Mi.
Aku dihalangi oleh lelaki gendut ini, berteriak dengan suara kencang, “Patricia Mi, hati-hati di belakangmu.”
Tetapi, tampaknya suara teriakanku tidak ada gunanya.
Ketika tongkat kedua pria itu hampir jatuh di badan Patricia Mi, tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang berpakaian hitam melompat dari atap. Mengulurkan tangan dengan sangat kuat, satu langkah ke depan dan langsung menendang kedua orang itu, dan dengan mulus mengambil dua tongkat besi itu.
Hatiku sedikit lega, untung saja Patricia Mi baik-baik saja.
Lelaki gendut ini melihatnya, berbalik untuk memukul anak ini.
Tetapi orang itu mirip seperti seekor monyet, bagaimanapun lelaki gendut ini menyerang, dia tidak bisa mengenainya. Setelah menghabiskan tenaganya, gerakan lelaki gendut ini melemah secara bertahap. Anak kecil ini melompat dan mengunci kepala lelaki gendut ini dengan kakinya, badannya berputar tiga ratus enam puluh derajat di udara, dan lelaki gendut ini jatuh.
Jatuh ke tanah, tidak dapat bergerak.
Orang yang lainnya melihat kondisinya buruk, dengan segera mengambil barang dan berlari, bahkan tidak peduli dengan lelaki gendut yang sedang sekarat ini.
Saat ini, Patricia Mi dengan segera berlari ke sebelahku, membawakanku kontrak itu.
Aku menyentuh bekas luka di tubuhku, dan sedikit enggan.
Anak kecil ini memakai topeng, tidak terlihat begitu jelas rupanya. Tetapi dia juga ikut berjalan ke depanku, melihat matanya, sepertinya dia sedang tersenyum.
“Kamu, bagaimana kamu melindunginya.”
Ketika aku berbicara, dia tertawa dingin, menolehkan kepala dan melihat Patricia Mi, kemudian lenyap di malam yang gelap.
Aku tahu, orang ini pasti Zack yang disebutkan Patricia Mi, tak disangka, kemampuannya begitu baik.
Novel Terkait
Akibat Pernikahan Dini
CintiaSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaThe Gravity between Us
Vella PinkyIstri kontrakku
RasudinCinta Yang Terlarang
MinnieHidden Son-in-Law
Andy LeePria Misteriusku
LylyAfter Met You
AmardaThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)