The Winner Of Your Heart - Bab 94 Tidak Saling Berhutang

Dalam bayangan aku, Danielle Xia adalah perempuan yang memiliki banyak kepribadian, gambaran paling kuat adalah berkuasa dan berpengaruh, saat pertemuan pertama aku sudah merasakannya.

Kemudian aku menyadari kebijaksanaannya dan kemampuannya, keanggunan dan ketenangan, perhatian dan kebaikan. Bahkan di KTV aku mengintip dadanya, setelah dia marah, ekspresinya seperti remaja di dalam komik sangat manis. Saat aku menyudutkannya ke dinding, dia seperti anak domba yang tidak berdaya.

Setiap kepribadiannya, membuat aku mabuk.

Sekarang, dia menunjukkan kekuasaan dan pengaruhnya, mungkin karena dia terlahir dari keluarga atas, ewarisi garis keturunan orang berkuasa, dan sepanjang hari terlibat dengan orang berkuasa lainnya, saat ini melihat dia sangat percaya diri, dihadapan polisi tidak ada ketakutan sedikitpun.

Setelah mendengar perkataan Danielle Xia, keempat berbaju hitam mundur, dua orang berdiri di depan Danielle Xia, dua lainnya berdiri disamping kasur aku,ternyata sama seperti robot tetap tidak berekspresi.

Polisi yang di depan pintu tidak segera masuk, malah memutar kepala bertanya kepada polisi yang selalu mengawasi aku, dengan nada rendah entah apa yang ditanyakan.

Setelah beberapa saat, mereka masuk kedalam, totalnya ada tiga orang polisi, ditambah orang tua brengsek, kamar inap telah penuh. Dan dipintu masuk, dalam sekejab di penuhi orang ramai.

Polisi yang memimpin masuk kedalam, tidak segera menangkap aku, malah dengan ragu menatap Danielle Xia, bertanya: “Nona ini, anda siapa?”

Jelas terlihat Danielle Xia ini bukan orang biasa, tidak berani asal bertindak, ingin memeriksa dengan jelas siapa Danielle Xia.

Tapi, Danielle Xia tidak memandanginya sedikitpun, disisi lain mengambil telepon menelpon sebuah nomor, dengan dingin berkata: “No coment, tapi aku peringati anda, kalau anda berani menangkap dia, anda pasti akan menyesal.”

Polisi semakin mengerutkan kening, lalu memutar kepala melihat sekilas orang tua brengsek itu.

Pria paruh baya memicingkan mata dengan tegas menatap Danielle Xia, dan perempuan tua dengan dingin teriak: “Cih! Melihat dia begitu muda, ada kemampuan apa? Pasti anak kecil kurang ajar itu memanggil orang untuk menakuti kita, Kepala Liu, Ketua Zhao sudah bilang, bawa dulu orangnya kekantor polisi, tangkap lah orangnya.”

Danielle Xia tidak memperdulikan dia, hanya memiringkan badan mendengar penerima telepon, dengan jelas kelihatan menunggu telepon di jawab.

Polisi yang dipanggil Kepala Liu ragu sejenak, akhirnya memutar kepala melihat aku, dengan polos berkata:

“Freddy Shen, anda diduga sengaja menyakiti orang lain, kami sudah mengambil video kejadian itu, buktinya meyakinkan, sekarang silahkan anda ikut kami ke kantor polisi.”

Habis berkata, dia melambaikan tangannya dan dua polisi di belakangnya mengeluarkan borgol dan memaksa masuk kelorong samping kasur menangkap aku.

Tapi, kedua orang berbaju hitam Danielle Xia berdiri sejajar berdiri di lorong kasur, tidak bergerak, dengan kaku menahan dua orang polisi, sisi lain kasur, juga ada polisi yang berdiri di depan Jim Tan dan Paula Jiang, menahan juga sisi lain lorong.

“Halo, Paman An, apakah kalian sudah sampai? Polisi sudah datang.” Saat ini, akhirnya telepon Danielle Xia tersambung.

“Hm, Baiklah.” Danielle Xia dengan cepat menutup telepon, lalu tersenyum tipis kepada aku, berkata: “Tidak perlu khawatir, Paman An sudah sampai bangsal, segera sampai kemari.”

Pandangan aku terus melihat dia, melihat apa yang dibuat dia demi aku, hati tergerak, berkata tanpa sadar: “Danielle Xia, terima kasih, kamu sangat baik!”

Danielle Xia tertegun, dengan segeranya ekspresi menjadi canggung, bergegas memutar kepala kearah lain, dengan dingin berkata: “Tidak perlu.”

Saat itu, sudut mata aku menyadari, ekspresi Alicia Fang pelan pelan berubah, tapi dengan cepat kembali seperti semula. Masih memperhatikan Paula Jiang tiba tiba menggunakan tangan memegang Jim Tan, tapi Jim Tan sama seperti boneka kayu tidak bereaksi.

Pada saat ini, ekspresi polisi yang dihalangi di lorong kasur sangat tidak enak dilihat, salah seorang memutar kepala bertanya dengan hati hati: “Kepala Liu, perlukah memanggil bantuan?”

Tidak sempat kepala Liu membuka mulut, Perempuan tua itu mengeluarkan amarahnya: “Cepat panggil bantuan, tangkap mereka semua, satu orangpun jangan dilepas!”

Ekspresi Kepala Liu suram, saat akan mengeluarkan walkie walkie, kerumunan di luar pintu tiba-tiba membuat keributan.

Segera sosok yang dikenalnya memasuki kamar rawat inap, seperti yang diharapkan, Dale An, dibelakangnya diikuti seorang lelaki memakai kacamata dan masker.

“Nona, Maaf, aku datang terlambat.” Begitu Dale An masuk, langsung meminta maaf ke Danielle Xia, lalu berbalik badan berkata kepada lelaki bermasker, berkata: “Sekretaris Huang, merepotkan anda.”

“Dale An terlalu sungkan.” Sekretaris Huang menganggukan kepala, terlebih dahulu menutup pintu kamar inap, lalu dengan cepat sampai di depan Kepala Liu, melepaskan masker.

“Anda siapa?”Kepala Liu dengan ragu menatap sekretaris Huang, terlihat jelas tidak mengenalinya.

“Dibalkon kita membicarakannya.” Tanpa ekpresi Sekretaris Huang menunjuk balkon.

Raut muka Kepala Liu sangat ragu, setelah memikirkannya, dengan patuh pergi ke balkon, Sekretaris Huang mengikutinya, lalu menutup pintu balkon, lalu dengan nada rendah entah apa yang dibicarakannya dengan Kepala Liu.

Lewat jendela, aku melihat ekspresi Kepala Liu berubah, dengan segera menundukkan kepala, seperti menghormatinya.

Dengan segera, Kepala Liu membuka pintu, melambai kepada orang tua brengsek, yang berarti mereka keluar ke balkon.

Perempuan tua yang sedari tadi sombong, saat ini ekspresinya marah, sepertinya sudah menyadarinya,dan saat bersamaan suaminya pria botak marah dan berjalan keluar.

“Freddy Shen.” Danielle Xia memutar kepala menatap aku, “Masalah ini kamu ingin bagaimana menyelesaikannya? Ingin dia ganti rugi berapa? Harus dipikirkan dengan baik.”

Aku tidak memikirkannya lagi, berkata: “Asal mereka membantu aku membayar biaya rumah sakit sudah cukup, ditambah lagi meminta maaf kepada Paula Jiang, ganti rugi gratis. Tapi membiarkan kamu dan Alicia Fang dan juga Paman An, dan lagi beberapa saudara ini datang kemari aku sedikit tidak enak hati.”

“Tidak perlu sungkan, kamu sering mengajarkan aku, lagian kali ini anggap membalas budi mu, lain kali tidak akan berhutang lagi dengan mu.”

Setelah mendengar perkataannya, hati aku tiba tiba kecewaa, tidak berhutang lagi sama aku, kalau begitu kemudian hari, apakah dia tidak ingin bertengkar lagi dengan aku?

Sepertinya begitu, beberapa hari sebelumnya dia berkata kepada aku: kita tidak cocok.

Mungkin menyadari perkataannya salah, Danielle Xia segera berkata kepada aku: “Tentu, jika lain kali kamu kesulitan, aku akan berusaha membantu kamu.”

Aku tertawa ringan: “Hehe, tenanglah CEO Xia, kedepannya aku akan memperhatikan, tidak akan menimbulkan masalah lagi.”

Setelah mendengarnya, Danielle Xia tidak tahu harus berkata apa, aku juga dengan tenang berbaring dikasur, Ruang rawat inap diliputi kecanggungan yang dalam.

Alicia Fang, Jim Tan dan Paula Jiang memutar kepala melihat arah lain, tidak melihat kami, menghindari kecanggungan, malah Dale An memandangi aku dengan segala pemikirannya.

Dengan cepat kecanggungan dipecahkan oleh suara pintu balkon yang terbuka, Sekretaris Huang berjalan keluar terlebih dahulu, tersenyum kecil menganggukan kepala terhadap Dale An.

Tidak lama kemudian, Kepala Liu berjalan keluar, menunjuk nunjuk dua orang polisi lainnya yang di depan pintu, meminta mereka berdiri diluar pintu.

Kemudian, perempuan tua dan suaminya mukanya pucat, dua orang itu melangkah masuk ke kamar rawat inap, menundukkan kepala sampai di depan kasur aku.

“Tuan Shen.” Perempuan tua memandangi aku dengan sopan.

“Masalah kemarin malam, anak laki laki aku yang salah, anak kurang ajar itu, aku pasti akan mengajarinya dengan baik!”

“Tuan Shen anda orang dewasa dan pengertian, tidak usahlah perhitungan dengan dia, masalah ini bagaimana menyelesaikannya?”

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu