The Winner Of Your Heart - Bab 194 Aku Merindukanmu

Mendengar kata-kata Jeffrey Cheng, perasaanku tiba-tiba menjadi kacau, untuk beberapa saat aku tidak tahu harus mengatakan apa.

Meskipun dia seolah bertindak seperti tidak ada apa-apa, tapi aku bisa mendengar dari intonasinya, dia memiliki keluhan terhadap Danielle Xia.

Sekarang Danielle Xia adalah pacarku, orang lain mengeluh mengenainya dihadapanku, aku pasti tidak bisa menerimanya dengan baik, tapi masalah ini sangat tidak adil bagi Jeffrey Cheng.

Terlahir dari keluarga miskin, dia selalu ingin untuk menghasilkan banyak uang dalam karirnya, agar kehidupan keluarganya lebih baik.

Walaupun dia sering kali terlihat tidak serius, tapi dia sangat berambisi dalam pekerjaan, sangat kerja keras.

Dia juga sudah kerja di Yufei Tech selama dua tahun, sebelumnya hasil pekerjaannya juga sangat baik, dan juga dilihat sudah memiliki pengalaman dan kualifikasi.

Tapi, demi aku, Danielle Xia tidak memberikannya peluang untuk naik pangkat.

Aku selalu menganggap Jeffrey Cheng sebagai teman, dia sangat baik terhadapku, terlebih lagi saat Nico Li ke Nanning, Jeffrey Cheng mabuk dan membantuku tidak kehilangan muka, cukup jelas bahwa dia juga menganggapku sebagai teman.

Saat ini, aku tidak tahu bagaiman cara menghiburnya, aku juga tidak berani untuk membela Danielle Xia, aku hanya bisa menundukkan kepala menghisap rokok tanpa bersuara.

Ketika aku terdiam, Jeffrey Cheng tersenyum dan berkata: “Kak Freddy, sebenarnya aku tidak sepenuhnya menyalahkan Direktur Xia, aku menyalahkan diriku sendiri karena ketidakmampuanku, kalau aku mampu aku tidak usah menunggu lama untuk bisa dapat promosi.”

Sambil berbicara, dia merokok dengan santai, menggelengkan kepalanya dan tersenyum: “Ya, masalah ini sudah selesai, aku hanya mengeluh, Kak Freddy, jangan membawa pusing karena kata-kataku.”

Dia berhenti berbicara, merokok sebatang dan mengambil teko teh di atas meja kecil untuk membuat teh. Aku terdiam beberapa saat, berpikir dan berkata padanya: “Jeffrey, tunggu beberapa waktu, setelah itu Direktur Xia pasti akan memilih orang-orang di Tiongkok Selatan, waktumu akan tiba. Tapi untuk sekarang jangan dibawa ke hati, fokuslah dalam pekerjaan, selama hasil kerjamu bagus, perusahaan ini lah yang akan dirugikan.”

Jeffrey Cheng menggelengkan kepalanya, tersenyum misterius: “Kak Freddy, kamu tidak perlu menghiburku, sebenarnya aku mengerti, Direktur Xia pasti akan melakukan ini, dia hanya ingin memberikan posisi ini untukmu.”

Aku terkejut dengan pemikirannya, itu berarti dia sudah tahu alasan mengapa dia tidak bisa naik jabatan karena aku. Aku tidak berani langsung memberitahu dia sebelumnya, karena merasa merasa bersalah, takut dia bermasalah denganku.

Tapi karena dia sudah menebaknya, dan tidak mengatakannya. Aku tidak ingin yang lainnya tahu dan membeciku, dan aku tidak ingin memiliki hubungan yang buruk dengan Jeffrey Cheng, lagipula, dia adalah temanku.

Ketika aku sedang berpikir bagaimana cara menjelaskannya, Jeffrey Cheng menatapku, mengatakan: “Kak Freddy, masalah ini bukan salahmu, aku tahu kamu sudah sangat baik terhadapku, juga mendorongku untuk mendapatkan posisi ini, aku tidak ada masalah terhadapmu, tapi aku menjadi sangat menghormatimy, dan juga sangat berterima kasih.”

Dia tidak membuat-buat kata-kata ini, kata-kata ini datang dari hatinya, tapi mendengar ini membuat perasaanku menjadi tambah kacau, aku tidak tahu harus mengatakan apa.

Aku tidak bisa menyalahkan Danielle Xia, dan aku tidak bisa memberitahunya kalau aku akan mengundurkan diri, karena aku tidak yakin kapan aku akan melakukannya, dan aku tidak mau banyak orang mengetahuinya.

Selagi terdiam, Jeffrey Cheng dengan malu berkata: “Kak Freddy, aku minta maaf, aku tidak sepenuhnya menyalahkan Direktur Xia, tidak menyalahanmu, aku masih menganggapmu menjadi kakakku, aku hanya mengoceh, kamu seharusnya memarahiku.”

“Tidak, aku tidak marah.” Aku menggelengkan kepalaku sambil tersenyum dan berkata, “Bagaimana aku bisa marah saat kamu diperlakukan tidak adil begini?”

“Baiklah.” Jeffrey Cheng selesai merokok, menaruhnya di asbak dan berdiri dan mengatakan, “Kak Freddy, aku akan keluar duluan, dan melaporkan beberapa pekerjaan.”

“Baiklah, pergilah.”

Sebelum pergi, dia tersenyum dan mengatakan kepadaku: “Kak Freddy, aku dengar kamu dan Direktur Xia masuk dalam sungai cinta, selamat ya!”

Aku tersenyum: “Sungai cinta apaan, kata-kata ini tidak cocok untuk orang vulgar sepertiku.”

“Haha, Direktur Xia selalu dibasahi olehmu.” Jeffrey Cheng selesai mengatakan ini, rasanya seperti tidak terjadi apa-apa, dan tersenyum, menarik pintu kantor dan berjalan keluar.

Perasaanku tidak menenang dari leluconnya, masih merasa bersalah, aku tahu dia hanya ingin membuat suasanya sedikit santai.

Meskipun dia tidak menyalahkanku, tapi aku bisa melihat kalau dia masih ada komplain mengenai Danielle Xia.

Setelah duduk sendirian di sofa untuk beberapa saat, aku mulai menjernihkan pikiran, membereskan barang-barang, dokumen dan lain sebagainya, lalu memindahkannya satu per satu.

Dari hari ini, aku tidak lagi bekerja di ruang kantor terpisah, menjadi penjual sama seperti Jeffrey Cheng.

Meja baruku tepat bersebelahan dengan Jeffrey Cheng, dia sudah kembali tenang dan bahagia seperti sebelumnya dan membantuku merapihkan barang-barang.

Lauren Luo juga bergegas membantu, dia pasti menyadari perilaku Jeffrey Cheng yang berubah, tapi dia bersikap normal, dan seperti biasanya semangat dan bahagia, dia juga sangat baik terhadapku.

Setelah merapihkan mejaku, aku sibuk memindah tangani tugasku di Guangxi dengan Jeffrey Cheng.

Walaupun Guangxi selalu menjadi pekerjaanku, tapi untuk beberapa detail bisnis dikerjakan oleh Jeffrey Cheng, jadi masih banyak detail yang harus dibicarakan, terlebih lagi masalah komunikasi dengan pelanggan.

Tugas penjual dan manajer sangat berbeda, sebelumnya aku hanya memberikan arahan, memantau data penjualan dan memecahkan masalah yang besar, tapi sekarang yang penting adalah menindaklanjuti penjualan kepada setiap penjual, mau itu individu atau alur eceran.

Secara garis besar, pekerjaan ini lebih rumit dari sebelumnya, dan masih banyak pembeli yang butuh dijangkau.

Sepanjang pagi hari, aku sibuk memindah tangani pekerjaan, dan seluruh pembeli di Guangxi menitipkan salam, termasuk bawahan distributor Steven Liu.

Setelah makan siang, aku bersandar pada mejaku untuk tidur siang dengan tidak nyaman, bangun dan melanjutkan pekerjaan, tiba-tiba ponselku berdering, mengambil telepon dan melihat Danielle Xia yang menelepon. Menerima telepon, menyalakan handset dan terdengar suara lembut Danielle Xia: “Freddy Shen, apakah kamu sibuk hari ini?”

Mendengar suaranya aku sangat senang, tapi masih dalam hatiku, dengan tenang aku menjawab: “Tidak sibuk, kamu? Bagaimana keadaan kakekmu?”

“Dia baik-baik saja, hanya ada masalah kecil.”

“Baguslah kalau begitu, kapan kamu kembali bekerja?”

Danielle Xia tidak menjawabku, panggilan menjadi hening, waktu aku hendak mengatakan sesuatu, aku mendengar suara Danielle Xia yang ragu: “Freddy Shen, kamu.. apakah kamu ingin segera bertemu denganku? Apakah… kamu merindukanku?”

Tiba-tiba aku menjadi sangat senang, sangat gembira, aku mengatakan tanpa ragu: “Ya, aku merindukanmu, ingin segera bertemu denganmu.”

Telepon menjadi sunyi lagi, tapi beberapa saat kemudian suara Danielle Xia yang lembut terdengar: “Aku juga merindukan.”

Mendengar ini, hatiku menjadi sangat senang, pikiranku langsung membayangkan wajah Danielle Xia yang malu, ingin rasanya segera memeluk dia, dan menciumnya.

Aku sangat senang sampai tidak tahu harus mengatakan apa, Danielle Xia tidak berkata-kata, mungkin sekarang wajahnya merah karena malu dan tidak bisa berbicara. Beberapa saatu kemudian Danielle Xia memecah keheningan, berkata dengan nada rendah: “Freddy Shen, kakekku mengatakan ingin bertemu denganmu, apakah kamu mau datang ke rumahku?”

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu