The Winner Of Your Heart - Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa

Aku menggelengkan kepala, dan juga tidak membencinya, hanya saja aku tidak suka berhubungan dengan orang yang keras kepala.

Dia berbicara sendiri berkata : "Kak Elva An juga tidak suka berbicara denganku, teman teman di sekolah juga tidak mau berhubungan denganku, mereka bilang aku ini sombong dan keras kepala. Tapi aku sombong darimana, aku sudah berusaha merubahnya, jika di rumah semua urusan bergantung padaku, aku sekarang sudah sangat baik. Aku benar benar tidak mengerti, mengapa mereka mau menghindariku. Bahkan Kak Dyson yang aku kira bisa selamanya bersamaku, dia juga menyelingkuhiku."

Apa yang baru dikatakannya adalah hal yang paling mudah bagiku untuk memahaminya, karena aku dari awal tidak pernah berkomunikasi lebih dalam dengannya, bahkan aku tidak pernah bertanya dengan Elva An tentang keadaannya, hanya kemarin malam saja, saat dia menginap di rumah.

Mungkin sebelumnya aku selalu mengira dia adalah gadis yang belum dewasa, namun setelah dia mendapatkan cobaan ini, aku tiba tiba merasa gadis ini menjadi sedikit dewasa.

Seperti rebung yang berada di dalam tanah setahap demi setahap berkembang.

Karena dia mulai belajar menilai diri sendiri.

Dan James lah yang telah membuatnya belajar sedikit tentang kehidupan.

"Sebenarnya, di dunia ini semua derajat manusia itu setara. Jika kamu merasa orang lain memiliki kesalahan denganmu, atau kamu menuntut orang harus berbuat seperti apa ysng kamu inginkan, maka kamu melakukan kesalahan yang sangat besar. Aku tahu semua orang itu egois, namun mau sebagaimana egois orang itu, kamu tetap harus tahu diri. Selama keegoisanmu tidak merugikan orang lain, tidak memaksa kehendak orang lain, maka tingkat keegoisanmu masih dihitung normal. "

Dia sambil berpikir menatapku "Jadi maksudmu, tingkat keegoisanku telah melewati batas?"

Aku mengangkat gelas birku dan berkata "Masalah ini siapa yang bisa menjelaskan dengan jelas, Selama semua tindakan dan perkataanmu bisa berada di pihak lain, kamu akan tahu apa yang kamu lakukan itu benar atau salah. Sebenarnya semua orang ada kekurangan masing masing, ini semua adalah penyakit semua orang, tapi kita tidak bisa tidak memperdulikan kekurangan itu. Sebisa mungkin kita harus belajar untuk mengatasinya. Kekuranganku adalah terlalu emosional, pada saat itu aku ada satu kesempatan yang bagus, namun karena aku menyukai seseorang, aku selalu menunggu di tempat itu tidak maju kedepan."

Sudahlah, aku menghabiskan satu gelas birku, lalu aku merasa mukaku sedikit panas.

"Aku tahu, terima kasih kak Freddy." Suara dia sedikit rendah.

Kata katanya membuatku sangat terkejut, karena sama sekali tidak pernah terpikir olehku dia bisa memanggilku seperti ini, jika dia memanggilku Freddy Shen atau Shen saja sudah membuatku sangat senang, tidak ku sangka dia bisa memanggilku Kak Freddy.

"Jangan, aku tidak akan tahan itu, jangan sampai itu terjadi padamu, lalu kamu tidak memberiku sewaan rumah lagi, dan habislah aku."

Dia tertawa setelah mendengar pembicaraanku "Tenang saja ini semua pasti ada kontrak."

"Kamu masih bisa melihat kontrak? jika bisa melihat itu, kamu tidak mungkin memaksaku untuk membayar uang seratus juta itu. "

Dia menjulurkan lidahnya, tapi jika ku lihat, perasaannya sekarang sudah sedikit membaik.

“Sekarang Yun Chuan Network bisa di bilang baru di bangun, belum memiliki modal yang besar, jadi dalam beberapa penjualan selagi tidak rugi itu sudah termasuk menghasilkan uang. Kamu mengira hidupmu tidak menyenangkan, sebenarnya tidak semua hidup orang menyenangkan. Mungkin kamu merasa ayahmu sangat banyak uang, bahkan bisa memberimu gedung besar sebagai hadiah ulang tahunmu, tapi ayahmu pasti ada kesusahan sendiri, hanya saja dia tidak memberitahumu. Jadi kita juga harus begitu, walaupun sedang menghadapi kesusahan namun kita tidak bisa melampiaskan amarah kita ke orang lain, berdasarkan apa orang lain mau merasakan kelampiasan amarahmu? mungkin pembantu di rumahmu sudah terbiasa dengan perilakumu, namun jika pembantumu tidak lagi bekerja denganmu, apakah mereka masih bisa menahan semua perilakumu? Jadi ini juga alasan mereka tidak terlalu suka berhubungan denganmu.

Setelah menyelesaikan perkataanku, aku merasa seperti guru yang mengajarkan arti kehidupan kepada muridnya, tapi ini juga lucu.

"Kak Freddy, tolong antarku pulang ke rumah." Dia tersenyum polos.

"Apakah kau tidak mencari Kak Dysonmu lagi? aku sudah berjanji untuk membantumu balas dendam kepadanya "

"Tidak perlu lagi"

Aku dengan binggung melihatnya "Begitu cepat sudah merelakannya? tadi siapa bilang yang mau mengembirikannya"

"Karena aku sudah menemukan lelaki yang lebih baik darinya"

Matanya Patricia Mi berputar seperti sedang berpikir ingin mengejarkan, Aku sedikit takut, tidak mungkin wanita itu mulai menyukaiku.

Setelah di pikirkan lagi, aku langsung membayar makanan kami, lalu mengantarnya pulang.

Patricia Mi tidak membawa mobilnya, selalu mengikutiku dari belakang, aku dari awal ingin mengantarnya pulang, namun dia selalu tidak terima. Dia bilang lebih baik aku menjadi biksu daripada pulang ke rumah.

Akhirnya dia tidak ada pilihan lain lagi, dan memberitahuku alasannya.

Ayahnya Patricia Mi bernama Charles Mi, adalah Presedir dari IC Technology, dengan kata lain, IC Technology merupakan tempat berhubungan teknologi internasional. Dia merupakan wadah perdagangan ekonomi dalam dan luar negeri, dan derajatnya lebih tinggi dari Yufei Technology. Alasan Patricia Mi tidak ingin pulang kerumah karena pernikahan bisnis.

Salah satu alasan Patricia Mi berpacaran dengan Kak Dyson adalah karena ingin memberitahu kepada keluarganya kalau dia sudah memiliki orang yang dia sukai, jadi walaupun hubungan kami sudah berakhir, aku juga tidak bersedia menjadi alat pengorbanan keluarga.

Charles Mi juga tidak ada cara lain, hanya bisa mengikuti kehendak putrinya.

"Kak Freddy, bagaimana kalau aku pulang ke rumahmu." Dia menatapku aneh.

"Jangan, aku saja tidak bisa menjaga diri sendiri, bagaimana mau menjaga orang lain."

Aku langsung menggelengkan kepalaku, jika aku membiarkannya tinggal di rumahku, selanjutnya mungkin aku tidaj ada hari yang tenang lagi.

"Apa kamu tega membiarkan aku seorang diri di luar sana?" Dia berpura pura seperti orang yang kesakitan.

Sial, tidak peduli dia mau sendirian atau tidak, aku tetap menentangnya "Kamu sebelumnya tingga dimana?"

"Ya tinggal di sekolah"

"Kalau begitu pulang saja ke sekolah, kalau kamu tinggal dirumahku apa yang akan terjadi, selain itu aku tidak ada baju perempuan, bukankah kamu bilang tempat tinggalku tidaja bagus?" Aku sedikit terkejut, lebih baik tidak membiarkannya tinggal bersamaku. Jika Elva An mengetahui ini dia pasti akan bilang aku ini adalah penjahat kelamin. Tapi aku benar benar tidak ingin tinggal bersamanya.

"Baiklah, aku sudah tahu." Dia sedikit kecewa, Matanya tidak ada tenaga menatapku.

"Jika tidak ada cara lain kamu boleh menginap di rumah temanku." tiba tiba aku terpikir dengan Glorian Su, rumah yang dulu aku tinggal bersama dengan Glorian Su, mungkin bisa di tempati oleh Patricia Mi sekarang, Selain itu mereka sesama wanita, harusnya jika tinggal bersama lebih nyaman.

Patricia Mi menatapku lama, matanya memancarkan kekecewaan yang sangat mendalam.