The Winner Of Your Heart - Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan

Dulu ketika kita duduk di kantor, selalu memikirkan bagaimana mengatasi pesanan ini, bagaimana berkomunikasi dengan pelanggan ini, sekarang yang dipikirkan adalah bagaimana membuat perusahaan beroperasi, bagaimana baru bisa mendapat keuntungan.

Tiba-tiba merasa kehidupan manusia yah seperti ini, berdiri di sudut pandang yang berbeda, maka melihat masalah juga akan berbeda.

Dulu aku berada di lantai dasar, orang yang aku lihat itu sama tingginya denganku.

Sekarang berada di lantai atas, melihat orang semuanya menjadi sangat kecil.

Polanya berbeda, semua yang terlihat juga tidak sama.

Ketika turun kebawa, aku melihat Land Rover itu berhenti didepan pintu perusahaan.

Naluriku muncul sedikit kejijikkan, tetapi setiap kali terpikir ini adalah pengawal pribadi Patricia Mi, aku pun lega. Awalnya aku mengira diriku tidak akan bertemu dengan orang ini, tak disangka sekarang sekarang masih bisa berjumpa.

Melihat Patricia Mi yang berada di samping, aku sedikit penasaran dan bertanya, "Pengawalmu ini mengapa terus segaja mengendarai mobilku, dan waktu itu kamu masih bertengkar dengannya."

Sebenarnya Patricia Mi bisa sepenuhnya tidak peduli, bahkan ingin turun dari mobil dan bertengkar dengannya.

Wajah Patricia Mi menjadi merah, membuatku juga sedikit terkejut, mengapa apakah ada yang salah dengan pertanyaan ini?

"Sebenarnya Zack juga sedang mengejarku." Kata Patricia Mi, aku pun sedikit mengerti, jadi Zack menganggap aku sebagai saingan percintaannya.

Aku sangat penasaran, ingin bertemu dengan Zack ini, dia orang yang seperti apa.

Tetapi, ketika kami tiba di Land Rover, malah menemukan tidak ada seorang pun di dalam mobil.

Aku melihat kearah Patricia Mi dengan sedikit kebingunggan, "Jangan kamu katakan bahwa pengawalmu masih ada ilmu tidak terlihat."

Patricia sedikit pasrah sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, "Lupakanlah, Awalnya aku ingin menyuruh dia untuk bertemu kamu sebentar hari ini, tetapi orang ini, aku juga tidak bisa bertindak apa-apa." Tiba-tiba dia memiringkan kepalanya kearah dalam mobil dan melihat-lihat, akhirnya juga menyerah, "Menurut perkataannya, pengawal harus mempunyai kemampuan bersembunyi, sehingga membingungkan beberapa bahaya."

Aku juga tidak tahu harus berkata seperti apa, Partricia mi telah berkata seperti ini, aku juga tidak ada cara lagi.

Tujuan Patricia Mi ingin menyuruhku bertemu dengan Zack ini, mengumpamakan bahwa hatinya telah menerima ku.

Aku mengelus-eluskan hidung, hati terasa hangat, meskipun sedikit malu, tetapi masih mengatakan, "Patricia Mi, Terimakasih yah."

Patricia Mi termenung, lalu membalikkan kepalanya kesini, membuka matanya lalu melihat aku.

"Kamu berterimakasih kepadaku untuk apa?"

Aku juga tidak tahu apakah dia mengerti maksudku, dia malah berjalan kearahku seperti ingin menempel ke wajahku.

"Lupakanlah, tidak ada apa-apa, kamu juga tidak mengerti aku." Aku sengaja berpura-pura marah, lalu melewatinya.

Patricia Mi tertawa, dia pelan-pelan mengikutiku, lalu menghela napasnya, "Ah, hanya sebuah Land Rover yang bagus, tidak ada orang yang mau, sayang sekali."

Tangannya tidak tahu semenjak kapan telah mengeluarkan sebuah kunci.

Aku melihatnya, sangat terkejut.

Aku melanjuti perkataanku, "Aku kira kamu tahu aku ingin memberikan mobil baru untukmu, kamu baru berterimakasih kepadaku, ternyata bukan."

Perkataan Patricia Mi, membuat hatiku menjadi sejuk dan tersentuh. Aku langsung tidak tahu harus mengatakan apa, sedangkan dia masih tetap tersenyum dan berkata, "Masih berdiri terdiam bodoh untuk apa, ayo naik ke mobil...."

Aku segera membukakan pintu mobil untuk Patricia Mi, lalu diriku juga naik ke mobil.

Dia memberikan kuncinya kepadaku, terseyum kepadaku dan berkata, "Semenjak kita berhubungan, Ini pertama kalinya kamu terlihat seperti pria...."

Aku tahu dia ini sedang membicarakan tentang aku membukakan pintu mobil untuknya. Aku juga mengakuinya, yang dikatakan olehnya itu benar. Kami berdua telah kenal begitu lama, aku sepertinya benar-benar tidak pernah melakukan hal-hal seperti seorang pria terhadapnya.

Dia menatapku, seperti sedang menebak pikiranku.

"Apakah karena aku memberi mobil kepadamu, baru membukakan pintu untukku."

Aku menolehkan kepalaku melihat Patricia Mi, tiba-tiba merasa dia terkadang mengasyikkan, terkadang juga menyeramkan.

"Aku merasa kita telah ingin menikah, aku ingin lebih memperhatikanmu. Sebenarnya, aku menggunakan mobil atau tidak itu terserah, aku juga tidak terlalu suka keluar."

Patricia Mi menghela napas, membuat wajahku sedikit merah.

Tetapi aku benar-benar tidak menyangka, dia bisa dengan sembarangan mengeluarkan Land Rover.

Mobil itu bergerak, tujuannya adalah ruang sewa tempat kami tinggal.

Saat berada di dalam mobil, tiba-tiba dia bertanya kepadaku, apakah pernah membukakan pintu mobil untuk Danielle Xia. Sekali mengingat Danielle Xia, hatiku terasa aneh dan menjadi sesak. Senyumannya, tingkahnya, penampilannya yang menarik, dan matanya yang membuat orang tidak bisa melupakannya muncul dari hatiku. Aku kira hal yang telah aku janjikan kepada Patricia Mi, tidak akan terpikir lagi dengan Daniele Xia, tetapi aku tak menyangka, kali ini dia datang dengan begitu tiba-tiba, bahkan tak ada respon sedikit pun dariku, langsung menerobos ke dalam hatiku yang paling dalam.

Tetapi hatiku juga tahu bahwa diriku sedah ingin menikah, dan terhadap Danielle Xia hanyalah sebuah kenangan yang datang dengan ganas.

Aku yang sekarang sudah tidak boleh memikirkan Danielle Xia lagi.

Patricia Mi yang melihatku tidak mengatakan apa-apa pun juga tidak bertanya lagi.

Kami di bawah memakan sedikit makanan, lalu bersiap naik keatas.

Tetapi selalu saja ada hal yang datangnya begitu tiba-tiba.

Aku menerima sebuah telepon, telepon tentang masalah perusahaan iklan sana.

Awalnya aku tidak ingin angkat, karena sekarang sudah waktunya pulang kerja, waktu ini jika bukan karena ada urusan yang mendadak, aku tidak ingin karena pekerjaan dan mengganggu kehidupanku. Tetapi takut kerja sama dengan pihak sana yang sudah hampir terjadi malah terbang, jadi aku mengangkat teleponnya.

Iklan adalah gambar dan adat, bos mereka bernama Mark Li , orang ini meskipun karena perkataan Charles Mi jadi bersedia bekerja sama dengan kami, hanya waktu dan harga yang terus di tekankan, tidak tahu kali ini dia menelepon untuk mengeluarkan ide apa lagi.

"Bos Shen, maap telah mengganggumu lagi."

Aku sedikit kebingungan, tetapi masih dengan sopan berkata, "CEO Li begitu sungkan, sudah begitu malam masih sibuk?"

Di telepon dia tertawa-tawa, seperti ada ucapan yang ingin dikatakannya tetapi tidak terkeluar, akhirnya bimbang dan berkata kepadaku, "Bos Shen, jika anda malam hari tidak ada urusan, datanglah ketempatku kita minum bir sedikit."

Minum bir? hatiku tiba-tiba memiliki sebuah perasaan yang tidak baik, tetapi tidak enak untuk berkata apa-apa, melihat Patricia Mi di samping, dia juga mengerutkan keningnya.

"CEO Li, lain kali boleh kah? Lain kali aku yang meneraktirmu"

Awalnya aku ingin menolaknya, tetapi dia malah berkata, "Masalah iklan, Bos Shen kita masih belum selesai membahasnya."

Mark Li ini juga adalah seorang yang sangat licik, kelihatan dia sepertinya sudah menyetujuinya, kali ini menyuruhku pergi, mungkin masih ingin menurunkan harga, lalu menandatangani kontrak.

Aku juga tidak ingin banyak bermimpi, karena dia sudah berkata, aku pun langsung menyetujuinya. Dia bilang di suatu tempat, aku pun berkata dalam waktu setengah jam aku akan sampai.

Patricia Mi meskipun sangat tidak ingin pergi, tetapi karena berhubungan dengan urusan pekerjaan, dia masih menyuruhku pergi, dan kali ini dia juga ikut.

Kami mengendarai mobil menuju ke hotel yang telah disiapkannya. Di bawah pelayan, kami berdua pun sampai di ruangan yang dibukanya. Dulu ketika membahas kerjasama selalu di ruang kantor perusahaan, tetapi kali ini malah di sebuah ruangan hotel yang dibukanya, aku sedikit tidak mengerti, Mark Li ini di dalam labunya ditaruh obat apa.

Melihat aku telah membuka ruangan itu, dia menyapaku, tetapi ketika Patricia Mi masuk, dia langsung tersenyum melihat Patricia Mi, melihat dari atas kebawah lalu menggunakan nada yang berlebihan dan berkata, "Ternyata Bos Mi, temperamennya terlihat berbeda, dan begitu indah......"

Patricia Mi tersenyum dan mengangguk-nganggukkan kepalanya, lalu berkata "Terimakasih."

Kemudian, dia membalikkan kepalanya melihat kearahku, menyuruh kami duduk.

"Bos Shen, bisa melamar Nona Mi, itu adalah kebahagiaanmu."

Berbicara sambil berkata kepada dua orang yang berada disampingnya, "Kalian mungkin tidak tahu, ini adalah teknologi elektronik, Freddy Shen, Bos Shen. Dia dari Yun Chuan Network."

Pujian Mark Li membuatku merasa kaku, aku tersenyum sambil melambai-lambaikan tanganku, melihat dua orang yang tak pernah dijumpai olehnya.

Mark Li melanjuti perkenalannya kepadaku, "Ini adalah orang dari World Corp, sebelah kiri ini bernama Leonardi Liu , dia adalah CEO Impression Planning di World dan salah satu anak perusahaan World Corp. Sebelah kanan adalah direktur pemasaran di Yufei Technology, bernama Sheren Wang.”

Aku melihat-lihat mereka berdua sekilas, aku tidak menyangka Sheren Wang ini adalah di Yufei Technology, dan masih seorang wanita. Mengapa sekarang direktur bisa seorang wanita, apakah sekarang Yufei Technology kurang orang?

“Dari awal telah tahu nama ini, jika aku tidak salah menebak, dulu Bos Shen ini juga seorang yang terkenal di Yufei Technology kan, tetapi karena dengan teman kerja bertengkar, dan juga memperngaruhi Direktur kami jadi di keluarkan." Dia baru saja mendengar perkenalan dari Mark Li langsung melihatku dan tidak menyukaiku. Aku juga sama melihatnya dengan tatapam dingin lalu tersenyum dan berkata, "Mengapa, kelihatannya Direktur Wang juga seperti ingin sepertiku? Aku sudah menyapa anda, Direktur aku pun bisa diselesaikan, aku tidak akan mengecewakan seorang direktur."

Sambil berbicara, aku pun tertawa dingin, Sheren Wang pun menjadi kaku.

Aku tahu sejak aku mendengar World Corp dua kata ini, jelas hari ini tidak sesederhana itu. Dan posturnya yang seperti ini terlihat seperti sedang menungguku kemari, meskipun hari ini adalah perjamua yang tidak ikhlas, aku juga ingin berdiri dan pergi. Aku boleh kehilangan bisnis, tetapi tidak boleh kehilangan harga diri. Jika dia masih terus berbicara, aku tidak akan sungkan-sungkan menerusinya dan bahkan menghajarnya.

Mark Li melihat suasana yang sedikit langsung berkata,

"Yang hadir hari ini semuanya adalah tamu, ayo minum bir minum bir." Berbicara sambil memanggil pelayan untuk mengambil sayur.

Aku melihat-lihat mereka berdua, seperti telah bersiap-siap.

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu