The Winner Of Your Heart - Bab 204 Bisnis Pertama

Saat aku pertama kali bertemu dengan Jeremy Fang, dia datang membawa seorang sekretaris berwajah cantik dan badan yang bohay, keduanya terlihat sangat mesra, sangat jelas bahwa ada hubungan diantara mereka.

Dia sangat tampan, di wajahnya ada senyum nakal, tetapi banyak wanita yang menyukai tipe seperti ini.

Tambah lagi, dia menjabat sebagai wakil direktur pengawas World Corp, di tangannya terdapat banyak saham, tetapi kekayaannya masih belum lebih dari yang dimiliki Nico Li.

Tuan Muda setampan ini banyak wanita yang menginginkannya.

Sejujurnya, aku lebih menyukai pria seperti Jeremy Fang, bukan karena gaya hidupnya yang mengagumkan, tetapi karena sifatnya. Aku suka orang yang tidak perlu menghiasi dirinya sendiri, orang yang tidak perlu repot memperindah dirinya.

Dia tidak takut dengan pandangan orang lain, sering menggoda wanita dengan bebasnya, berani menampakkan diri denganku yang baru saja dikenalnya, mau berteman denganku yang miskin, tidak berpura-pura, juga tidak berbasa-basi.

Singkat kata, aku merasa dapat berteman dengannya, bisa pergi minum dengannya bila ada waktu.

Setelah Jeremy pergi, tidak ada orang yang mendekat berbasa-basi denganku, aku dan Danielle dapat menenangkan diri sejenak.

Perjamuan masih berlanjut, tetapi tidak ada yang menikmati hidangan, hampir semuanya berjalan sambil membawa minuman masing-masing dan bersulang. Aku malas meladeni pandangan orang, sambil mengisi perut, sambi mendengarkan cerita Danielle tentang Jeremy.

Meja Peyton dan Alicia sudah kekenyangan sejak awal, tangan mereka bergandengan sambil berbincang, Nico sendiri sudah dipanggil orang tuanya, seolah hendak memperkenalkannya kepada beberapa orang.

Tidak lama, aku mulai kenyang, sedang berpikir ingin merokok tetapi waktunya tidak tepat, ponselku tiba-tiba berdering.

Saat mengecek penelepon, ternyata Jim menelepon, orang ini sangat berjodoh denganku, teleponnya datang di waktu yang tepat.

Aku menggoyang-goyangkan ponsel sambil berkata pada Daniele: " Danielle, disini sangat berisik, aku terima telpon dulu sambil merokok diluar. "

" Iya. ", jawab Danielle sambil mengangguk. " Pergi saja ke taman belakang, kesanalah dulu, aku menemani kakek dulu baru menyusulmu kesana. "

" OK. "

Sendirian meninggalkan keramaian, aku berjalan menyusuri jalan kecil di sebelah lapangan parkir, sambil menjawab telepon Jim.

Melalui telepon setelah bertanya kabar, mendengar Jim berkata: " Fred, ada kabar baik dan kabar buruk, mana yang ingin kau dengar duluan? "

" Kabar baik. ", aku menjawab tanpa berpikir.

Jika tebakanku benar, kabar baik maupun buruk, semuanya berhubungan dengan Yun Chuan Network.

" Hehe.. ", Jim tertawa sebelum menyampaikan kabar, " Kabar baiknya adalah, Yun Chuan Network sudah meluncur. "

" Benarkah?! "

" Iya! Hari ini kita telah memulai proyek bisnis pertama kita. "

Mendengar kata-katanya, hatiku semangat dan bergejolak, Yun Chuan Network telah memulai bisnis pertamanya, sudah ada klien yang mengenal kita.

Dari telepon, Jim menjelaskan kepadaku secara detil tentang bisnis ini, walaupun masih terhitung kecil, tetapi peralatan kantor sudah mencukupi dengan belasan komputer dan fax, juga ada transaksi puluhan ribu yuan saja, tetapi kami terhitung sukses di langkah pertama.

Bahkan belasan komputer ini adalah termasuk milik Yufei Technology, pekerjaan utama kami saat ini adalah rekomendasi dari Yufei Technology.

Karena Steven Liu memiliki gudang, proyek perusahaan mereka pun terhitung tinggi, pagi ini klien telah membuat pesanan. Sore ini mereka mengirimkan alat kepada klien, klien juga senang. Di tempat itu juga menghitung semua jumlah pesanan yang diterima perusahaan kami, ini adalah bisnis pertama yang sangat lancar.

Jim juga memberitahuku, sekarang Yun Chuan Technology sudah mencapai 13 pengguna, juga beberapa hari ini situs kami telah menunjukkan jumalh pengunjung yang makin banyak. Walaupun iklan kami belum ditampilkan, tetapi sampai hari ini pengunjung situs kami mencapai 3 angka.

Pengunjung ini sebagian besar adalah para penjual yang lari dari pengguna, walaupun pengguna tetap sangat sedikit, tetapi presentasi pengunjung situ sudah cukup menunjukkan. Banyak pengunjung yang tertarik dengan situs kami, jika tidak mereka tidak akan sering berkunjung.

Beberapa hari lalu, Jim sudah mulai berdiskusi tentang penempatan iklan, di Nanjing sendiri ditaruh dua portal utama dan forum, juga ada beberapa akun resmi, juga menyebarkan iklan di beberapa grup QQ. Berharap setelah menaruh banyak iklan, pengunjung situs kami akan terus bertambah.

Hari ini telah diawali dengan baik, aku sangat percaya diri dengan masa depan Yun Chuan Network, kami pasti bisa sukses.

Setelah mengobrol dengan Jim, tiba-tiba aku teringat, dia masih punya satu kabar buruk yang belum disampaikan, aku dengan tidak sabar bertanya: " Jim, bagaimana dengan kabar buruknya? Apa kabar buruknya? "

" Kabar buruknya adalah... ", Jim mengulur waktu dengan menghela nafas, setelah menunggu lama barulah dia membuka mulutnya: " Aku dipaksa menikah oleh ibuku, bagamana ini?? "

" Hah, ini kabar buruk apanya?? Seharusnya aku memberimu selamat. ", aku tertawa dan memarahi dia.

" Selamat apanya, dia menyuruhku berpacaran pun aku masih belum terima, tetapi dia mau aku menikah! "

" Haha.. ", aku tertawa diatas penderitaannya, Jim juga memiliki masa-masa tidak tenangnya.

Setelah merokok sebatang, aku bertanya: " Bagaimana hubunganmu dengan Natasha? Sudah pernah melakukan itu dengannya? "

" Belum, tetapi aku rasa dia ingin melakukannya denganku, guru cantik yang terlihat kalem ini benar-benar beda. "

" Hahahaha...." aku tidak bisa menahan tawa, baru saja ingin menanyakan kapan itu terjadi, tiba-tiba aku mendengar suara sepatu hak tinggi dari belakangku, saat menoleh ternyata itu Danielle.

" Jim, aku ada sedikit urusan, kita akhiri dulu pembicaraan, sebentar lagi aku akan kembali ke Nanning. "

" Baiklah, sampai jumpa. "

Setelah menutup telepon, aku menghabiskan rokokku secepatnya, membuang puntung rokok lalu berbalik menghampiri Danielle.

Dia sangat menarik, dari semua wanita yang pernah kutemui, dialah yang paling cantik.

Mungkin karena pandanganku yang dalam terhadapnya, penampakan Danielle sangat tidak biasa, sambil jalan sambil bertanya: " Freddy, kenapa? Mengapa kau melihatku seperti itu? "

" Kamu terlalu cantik. ", aku menjawab tanpa berpikir panjang.

Wajah bulat Danielle memerah hingga ke telinga, dengan malu-malu ia menjawab sambil meihatku: " Bibirmu licin juga. "

Sebelumnya, saat menciumnya di kantornya, karena melihat wajahnya yang memerah inilah yang membuatku tidak dapat menahan diri.

Seperti hari ini, disekitar tidak ada orang, aku lagi-lagi tidak dapat menahan diri. Saat dia berjalan kedepanku, aku langsung memegang pergelangan tangannya, menariknya ke pelukanku. Satu tanganku memeluk pinggangnya, satu tanganku menahan kepalanya, wajahnya memerah didepanku.

Nafasnya tidak teratur, badannya yang menempel denganku sedikit gemetar, dua matanya terlihat panik, lalu ia menutup matanya, dengan sedikit gemetar kedua tangannya memelukku.

Aku memeluknya, jiwaku melayang terhisap olehnya yang hanya berjarak beberapa langkah didepanku, kecantikannya membuatku lupa diri.

Saat itu, aku mengecup bibirnya yang lembut.

Dia seperti tersengat listrik, tiba-tiba setelah gemetar, dia mendekatkan badannya kearahku, tidak takut dengan kekuatan yang dibawahku.

Waktu berhenti.

Ini seperti mimpi, dulu bahkan menatapnya pun aku tak mampu, sekarang ia menjadi kekasihku.

Aku yang dulu berpindah-pindah pekerjaan, sekarang sudah memiliki bisnisku sendiri, bahkan dengan sukses telah melewati tahap pertama.

Tapi aku tahu, jalan didepan mungkin tidak mulus, masih ada banyak bahaya yang menantiku.

Jeremy sudah memperingatiku, tetapi jika kabarnya adalah benar, maka Nico hendak balas dendam terhadapku.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu