The Winner Of Your Heart - Bab 319 Telah Ditanda tangan

Aku sambil berpikir maksud dari ucapan Nico Li, apa yang di maksud dengan bisa mengontrol mengontrol panjang hidup sebuah mesin. Atau maksudnya, menyuruh aku melakukan sesuatu terhadap mesin?

Ingatan ku kepada Nico Li selalu kurang baik, karena kesirikannya, dan kekejamannya, bahkan karena beberapa masalah yang terjadi di dalam perusahaan ku, aku tidak berani percaya, ucapan dari Nico Li, apakah membawa perangkap yang belum diketahui oleh aku.

Dan hal yang sama membuat aku tidak menyangka, Alexander Zheng akan menginventasi pada ku, namun malah menyuruh Nico Li yang datang untuk menandatangani kontrak dengan aku, jangan-jangan, ia tidak tahu masalah aku dengan Nico Li kah? Atau, dia sengaja ingin melihat perselisihan antara aku dan Nico Li?

Kemudian aku menatap Nico Li lagi, sepertinya ia sedang menunggu jawaban dari aku, aku tidak mengatakan apa-apa, dia juga tidak berbicara.

Dan suasana pun tiba-tiba menjadi sunyi.

Penantian aku yang diam itu malah jadi pertengakaran antara wanita tersebut dengan Patricia Mi.

“Abang Freddy, kita pulang saja, benaran, aku bisa meminta Ayah ku untuk investasi, kamu percaya pada ku.” Patricia Mi terus mendesak aku untuk kembali, aku tahu bahwa jika aku ingin berinvestasi dengan Charles Mi, aku percaya bahwa aku pasti bisa mendapatkannya sekarang, dan itu dana juga tidak rendah. Karena adanya bisikan yang dikatakan Alexander Zheng kepadaku pada hari itu, bahkan semua orang berpikir bahwa hubungan antara aku dan Alexander Zheng tidak sederhana. karena orang luar seperti aku, ia memarahi putrinya sendiri, dan bahkan di depan begitu banyak orang. ia berjanji akan berinvestasi kepada ku. asal itu bukan orang bodoh, pasti karen ingin menyenangkan Alexander dan datang menyenangi aku. Bahkan jika itu adalah investasi, Charles Mi hanya akan berinvestasi pada aku, dan bukan perusahaan aku, dia akan memberi aku uang, tetapi aku tidak meinginkan investasi seperti itu. Karena bagiku, itu adalah hutang budi.

Dan yang paling susah terbayar lunas di dunia ini, adalah hutang budi.

Aku menggelengkan kepala, masih berpikir tentang maksud dari ucapan Nico Li.

Dan di pihak Nico Li, wanita tersebut sepertinya juga sudah tidak sabra.

“Direktur Li, kita masih banyak pekerjaan di kantor, dan Yufei Technology juga membutuhkan Anda, kita tidak ada waktu untuk saling menunggu disini.” Wanita tersebut sambil melirik kiri kanan, seperti ingin membereskan barangnya dan pergi.

Nico Li melototinya, dan berkata “Kamu tau apa? Kalau mau pulang pulang sendiri, di sini aku yang atasan atau kamu yang atasan, seperti lalat saja, berisik.”

Ucapan Nico Li tersebut, juga membuat Patricia Mi yang di samping ku mengumpalkan tangan.

Wanita tersebut dimarahinya sampai tidak berani menjawab, hanya meminta maaf.

“Bagaimana, apa yang aku usulkan tadi kamu sudah mempertimbangkannya?” dia tersenyum pada ku.

Aku melambaikan tangan, bertanda aku tidak ingin membicarakan ini, “Apakah dia baik-baik saja?” Dia yang dimaksud aku, aku rasa Nico Li tahu siapa itu.

Dia tertegun, kemudian ekpresi wajahnya mulai berubah, tapi langsung kembali normal lagi.

“Iya, sedang siap-siap untuk hamil.”

Hatiku tiba-tiba berdenyut dengan keras, walaupun ucapan tersebut terdengar menyinggung, namun aku tahu, aku dan Danielle Xia sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi. Dahulu, kami masih bisa berbaur atas hubungan rekan atasan dan bawahan, namun sekarang, bahkan teman saja, kamu bukan.

Malam itu saat aku menonjok Nico Li, aku minum lumayan banyak alcohol. Bahkan aku sudah lupa Danielle Xia mengatakan apa, aku hanya tahu, dia membenci aku, dan aku sekarang, juga membencinya.

Melihat senyum kemenangan Nico Li, aku tahu, aku telah kalah.

“Kita sekarang membahasa tentang pekerjaan, coba kamu pertimbangkan yang aku bicarakan tadi bagaimana?” dia tersenyum lagi.

Dan aku, sepertinya sudah mengetahui tujuan dia.

Terlihat jelas, dia masih seperti dahulu, hanya saja sekarang ia berpura-pura, ketidakpedulian dan kedewasaannya hanya untuk menutupi tujuannya dengan lebih baik. Ketika seseorang ingin memberantaskan pihak lain, dia akan melakukan apa pun hanya untuk mendapatkan kepercayaan dari orang tersebut. Dia bisa membuat dirinya terlihat tidak peduli, namun saat mengungkit Danielle Xia, eksrepsi wajahnya yang berubah itu, selalu merupakan kesalahan yang fatal.

“Kontrak tersebut, sepertinya tidak jadi tanda tangan.” Aku tersenyum, “Cuman sayang saja sama kebaikan hati dari Om Zheng, aku juga tidak mengira desain kami tidak lolos, kami kurang kompeten.”

Dalam dunia ini dimana hati orang-orang tidak bisa ditebak, jika tidak berhati-hati, maka mungkin akan mati dengan tragis.

Ekspresi wajah Nico Li berubah lagi, benar-benar sesuai dugaanku, dia tidak mengira kalau aku akan menolak saran dia, mungkin dalam matanya, aku adalah bocah miskin itu, untuk mencari investor untuk perusahan, aku akan melakukan apa saja. Mungkin aku akan begitu, namun aku tidak akan melawan melanggar aturan bertahan hidup dan moralitas dalam berbisnis. Kalau tidak, aku akan benar-benar mati dengan tragis.

Mengontrol panjangnya hidup sebuah mesin, jika dengan kata lain, adalah berapa lama aku ingin mesin ini bertahan. Dengan demikian akan mencapai tujuan penggantian lebih cepat. Jika satu mesin sebelumnya dapat digunakan selama tiga tahun, setelah mengontrolnya bahkan belum satu tahun. Dulu bisa tahan dalam tiga tahun ganti sekali, sekarang mengubahnya menjadi setahun ganti sekali, bagi kami, hal ini sangat menguntungkan.

Namun, dibandingkan dengan mode kompetisi dengan kompetitor, konsumsi cepat saji semacam ini tidak hanya akan menyinggung rekan-rekan, tetapi juga akan ditolak oleh konsumen. Karena, dalam konsep konsumen, ini adalah penipuan.

Setelah nama baik perusahaan terjadi masalah, yang akan dihadapi itu bukan reformasi, tetapi langsung disingkirkan.

Jika aku menebaknya dengan benar, Nico Li ingin menggunakan kesempatan Alexander Zheng memberikan kami kesempatan berinvestasi untuk menyiapkan rintangan seperti ini, kemudian, dari masalah ini, ia akan menjadi pembuka untuk insiden ini.

Tentu, semua ini masih dugaan aku, demi masa depan perusahaan, aku lebih baik tidak menanggung resiko seperti ini.

Nico Li berpikir sejenak dan akhirnya berkata, "Ini adalah niat baik Kakek Zheng. Apakah kamu begitu enggan menghargainya?" Dia menyebutnya dengan sebutan Kakek Zheng, berarti dia ingin membuktikan hubungan antara dia dan Danielle Xia, Di satu sisi, ia masih ingin menggunakan Alexander Zheng untuk menekan aku. Jika saya tidak ingin menerima investasi, berarti aku tidak memberi muka kepada Alexander Zheng.

Nico Li juga bukan orang yang bego, walaupun dia picik, tapi dia masih punya otak.

Aku melambaikan tangan, ini adalah kedua kalinya aku melambaikan tangan. "Aku benar-benar ingin menerima niat baik dari Om Zheng, tetapi apa boleh buat, level perusahaan kami terlalu rendah. aku hanya bisa membuat program perencanaan seperti itu, dan aku pikir pendapat yang kamu sarankan itu resikonya terlalu tinggi. Perusahaan kecil seperti kami bahkan tidak memiliki kemampuan untuk mengambil risiko. Bahkan kemarin produk perusahaan mengalami sedikit masalah dengan tersebarnya berita negatif dalam dua hari terakhir. Itu saja hampir membuat perusahaan menjadi lumpuh secara langsung. Coba kamu katakan kami mana mungkin memiliki kompetensi seperti itu? Meskipun dagingnya besar, tetapi mulutnya terlalu kecil, giginya tidak cukup keras, kita tidak berani menggigitnya. "

“Hahaha, tidak berani menggigit.” Dia berdiri dan bertepuk tangan, “Freddy Shen, tidak, Bos Shen, sepertinya, aku tadi telah memandang rendahmu." sambil berbicara, dengan perlahan dia berjalan dari kursinya, lalu ke sampingku, dan mengatakan sepatah kata di telingaku."

Wajah aku langsung berubah, namun aku tidak mengatakan apapun.

Melihat dia yang perlahan pergi, aku merasa dia sedikit menakutkan.

“Nate Chen, tanda tangani kontrak dengannya dan kita pulang. “Habis berbicara, Nico Li berdiri dan berjalan mengarah ke pintu keluar.

“Apa? Direktur Li, berapa?” wanita yang berkaca mata itu belum sadar.

“60 miliar.”

“Bagaimana dengan saham?”

Nico Li tidak mempedulikannya, dan sudah keluar dari ruangan.

Nate Chen buru-buru menanda tangani kontrak, kemudian ia pun tidak berkata apa-apa, hanya membawa orang-orang mereka dan pergi.

Kedua orang tersebut melirik aku saat keluar, dan sepertinya membawa senyuman.

Patricia Mi dengan wajah bingung duduk disamping ku, jelas belum sadar terhadap apa yang sedang terjadi.

“Abang Freddy, ini, ini apa yang terjadi.”

Aku menenangkan suasana hati ku yang semangat itu, belum bisa menenangkan diri.

“Ada orang memberikan uang sebesar 60 miliar kepada kita.” Walaupun nada ku terdengar datar, namun hati aku sudah bergejolak.

“Orang kaya.” Patricia Mi menjawab dengan datar.

Ya, dibandingkan dengan 4 miliar dari Elva An, 60 miliar ini sepertinya datang dengan terlalu mudah. Namun jika membandingkan kekuatan antara World Corp dan Elva An, sepertinya Elva An terlihat terlalu kecil. Selain itu, aku melihat dua orang berumur pertengahan itu, tidak seperti pengikut saja, bahkan jika mereka adalah pengikut pun, harusnya mereka mencari orang yang lebih muda untuk melakukan hal tersebut, bagaimana mungkin orang-orang seperti itu hanya melakukan pekerjaan sebagai pengikut sampai sekarang.

Mereka lebih terlihat seperti orang-orang di samping Alexander Zheng, kedatangan mereka adalah untuk memantau penandatanganan investasi ini.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu