The Winner Of Your Heart - Bab 236 Pembiayaan Sukses

Pagi berikutnya, Elva An datang, Steven Liu dengan sendirinya mengikutinya, dan juga berpakaian dengan rapi, penampilan yang sangat formal.

Elva An menggunakan riasan ringan, dan rambutnya diikat rapi, Mengenakan rok kerja berwarna gelap, tingginya walaupun tidak setinggi Danielle Xia, tetapi pahanya juga bulat sempurna dan putih, dan lekukannya lebih indah dan lebih menarik, sedikit lebih dari pesona wanita dewasa pada umumnya.

mempesilahkan mereka masuk kantor dan duduk, Elva An sambil berterus terang berkata:”Freddy Shen, Jim Tan, aku dan Steven Liu telah memutuskan, untuk memberi Yunchuan Network kalian untuk berinvestasi dalam peningkatan modal premi, berdasarkan persyaratan kalian, masing masing dua milyar, masing-masing memegang 5 persen saham.”

Selesai berkata, dia tiba-tiba berdiri dan mengulurkan tangan kepada aku, dan tersenyum dan berkata: “Mulai hari ini kita adalah mitra, Selamat kerja sama.”

Meskipun saya dari awal sudah meyiapkan hati, tapi tetap sangat bahagia, bergegas berdiri dan mengambil tangannya, berkata: “Kak An, terima kasih kamu dan Direktur Liu, aku ucapkan selamat bekerja sama.”

Steven Liu yang ada di samping juga tersenyum dan mengulurkan tangan kepada aku, berjabatan tangan sebentar dengan aku, lalu dengan senang Jim Tan juga berjabat tangan dengan mereka.

Setelah adegan pembicaraan itu, kami duduk untuk membahas lebih detail, kapan harus melakukan restrukturisasi ekuitas, implementasi dana, dan sebagainya. Ketika dana sudah tersedia, masalah ini baru benar-benar terselesaikan.

Bagian 10 persen saham, tentu saja dari aku dan Jim Tan, Vincent Lu, bagi rata diantara kami bertiga, dan tidak ada yang memiliki 3,33 persen saham, dialokasikan untuk Elva An dan Steven Liu.

Aku dan Jim Tan masing-masing mempunyai 42,5%dari total, dan setelah reorganisasi, masih ada hampir 40% juga tidak berkurang lagi, dan juga meskipun saham berkurang, tapi nilainya naik beberapa kali lipat.

Aku percaya, jika aku ingin menjual 10% saham sekarang, nilainya tidak kurang dari dua milyar, dengan sendirinya berbentuk saham, uang ini akan masuk ke kantong aku setelah pembayaran pajak, jika ini cara kenaikan premi, membiarkan uang masuk bagi perusahaan, empat milyar pasti ada yang mau, Elva An dan Steven Liu didepannya juga mau.

Dapat juga dapat dikatakan, setelah Yunchuan Network layak, aku akan dianggap sebagai bos kecil yang mempunyai milyaran aset.

Tentu saja ini hanya teorinya saja, jika Yunchuan Network tidak jatuh, aku ingin memukul oleh bajingan itu.

Perkembangan Yunchuan Network diluar perkiraan aku dan Jim Tan, awalnya berpikir untuk melakukan dua atau tiga bulan pertama, setelah perkembangannya stabil dan memiliki data operasional yang baik, mencari lagi pembiayaan, tidak terpikirkan Steven Liu berinisiatif mencari kami.

Kecepatan ini setidaknya dua bulan lebih cepat dari rencana kami, dengan empat milyar dana dari Elva An dan Steven Liu, kami dapat melakukan banyak hal terlebih dahulu, aplikasi, promosi, kantor cabang, dan masih harus merekrut sekelompok salesman, mengembangkan bisnis sampai ke daerah prefektur terdekat.

Tetapi aku tahu kebenaran, cepat dan harus menjadi hal baik, harus stabil baru bisa melangkah lebih jauh.

Roma tidak dibangun dalam satu hari, kita harus melakukannya sebata demi sebata disusun, selangkah demi selangkah dikerjakannya.

Jadi aku tidak bisa dengan cerobah mengembangkannya, tetapi menaruh uang pada apa yang harus dilakukan, kedua cabang memiliki anggaran empat ratus juta saja, uang lebih banyak untuk di aplikasi dan iklan.

Bisnis Internet ingin dengan cepat meningkatkan jumlah dan pengguna mereka, dan tentunya harus melakukan promosi online, dan kami berencana untuk mulai melakukan promosi Baidu, membeli beberapa kata kunci, lagi pula, pengguna kami memiliki jangkauan yang luas, seperti seseorang yang ingin membeli sesuatu, mencari di Baidu sebentar, dapat menemukan Web kami adalah pelanggan yang potensial.

Biaya promosi Baidu adalah jutaan hingga puluhan juta per bulan, utamanya tergantung pada klik, saat ini bisnis kami hanya di Guangxi, jadi bisa memblokir provinsi lain, tidak berpikir akan ada tingkat klik terlalu tinggi pada awalnya, satu bulan menghabiskan beberapa juta kami juga dapat diterima.

Selain itu, kami juga akan melakukan beberapa situs web yang ditargetkan, media baru dan promosi lainnya, secara offline ada salesman untuk melakukan promosi yang ditargetkan.

Singkatnya rencana tersebut memiliki anggaran promosi yang cukup, untuk meningkatkan jumlah dan pengguna situs web dalam waktu singkat, dengan adanya pengguna, pesanan secara alami akan datang.

Elva An dan Steven Liu tinggal di perusahaan untuk waktu yang lama, setelah mendiskusikan semua hal mereka pergi, aku dan Jim Tan melanjutkan pekerjaan.

Dua hari kemudian, kami menandatangani perjanjian dengan Elva An dan Steven Liu, pada hari yang sama dana, mereka berikan, empat milyar tidak kurang.

Pada hari yang sama, kami mengumpulkan semua staf untuk mengadakan pertemuan, dan pada malam hari kami juga mengadakan makan malam untuk merayakannya, Elva An dan Steven Liu juga ikut serta.

Setiap orang sangat senang, mereka semua menyadari bahwa mereka berada di perusahaan dengan dana yang cukup dan potensi yang tidak terbatas.

Terutama Steven Lu, dia ada memegang saham perusahaan, menerima manfaat yang lebih besar, Dia mabuk dalam makan malam itu, memeluk aku dan Jim Tan, meneriakkan ‘saudara’, berteriak teriak dan tiba-tiba menangis.

Biasanya, dia adalah orang yang tidak terbiasa menunjukkan suka dan duka, tetapi orang seperti ini pasti telah menanggung banyak hal di hatinya, atau mungkin melampiaskan dalam kegembiraan tertentu.

Steven Liu juga minum terlalu banyak, memberi tahu aku banyak hal yang belum pernah dia bicarakan sebelumnya, keluarganya, peristiwa masa lalu, dll.

Sebelum ini, meskipun aku pikir Steven Liu adalah orang yang baik, dia juga adalah teman aku, tetapi kami hampir tidak pernah membicarakan urusan pribadi, seolah-olah mereka saling menghormati dan tidak menanyakan hal-hal ini, mungkin persahabatan pria itu seperti air.

Aku dan Jim Tan juga sudah mabuk, juga terlalu malas untuk menjaga perasaan Elva An, kata kata mulai menjadi vulgar, tertawa sambil minum, beberapa pria secara alami akan berbicara tentang wanita.

Di meja yang sama hanya Elva An yang paling normal, wajah cantik itu merah, tapi sangat sadar, dan tetap ceria tapi tetap anggun, tampaknya lebih membuat orang terkagum.

Hingga jam 10 malam lebih, para karyawan telah kembali terlebih dahulu untuk beristirahat, ponsel Steven Liu tiba-tiba berdering.

Melihat sekilas dia mengambil ponselnya, Setelah dengan tergesa-gesa memberi tahu kami bahwa dia pamit, sambil menjawab telepon sambil berlari pergi.

Melihat dia seperti itu, nada menjawab telepon, aku tahu bahwa istrinya pasti menelepon. Terlalu malam tidak pulang, istri sudah inspeksi.

“Haha.” Elva An menatap punggung Steven Liu, terkekeh, berbalik bertanya pada ku: “Freddy Shen, istri dari Direktur Liu sudah inspeksi, bagaimana dengan kalian?”

Aku menggelengkan kepala dan tersenyum pahit: “Kak An, aku tidak punya istri, bahkan tidak punya pacar, kalau tidak kamu perkenalkan ke akulah.”

“Tidak mungkin kan?” Elva An tampak seperti terkejut,” Kamu sangat tampan, berbakat dan berkemampuan, bagaimana mungkin kamu tidak punya pacar? Jim Tan, Vincent Lu, bagaimana dengan kalian? Mungkinkah tidak ada juga?”

Saya menyelanya: “Vincent Lu yang tidak ada, kalau Jim Tan... Hehe, musim semi kedua.”

Steven Lu kemudian menyela, mengatakan akhirnya melihat kamu dan Paula Jiang berbahagia, Jim Tan malah mengangguk dengan tenang.

Tiba-tiba aku bertanya kepada Elva An: “Oh benar, Kalau Kak An? Kenapa tidak melihat suami kamu menelpon?”

Elva An sebelah tanggannya di letakkan di atas meja, memegangi wajah cantiknya yang merah, berkata dengan tidak jelas: “Aku tidak punya suami, sama seperti kamu, lajang.”

“Oh ... lajang yang bahagia, ayo, minum segelas.”