The Winner Of Your Heart - Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
Jimmy Wan tidak ada, adik mertuanya juga tidak ada di perusahaan, Brandon Li tidak berani membawa kami masuk ke kantor Jimmy Wan tanpa izin, dan Hi Tech juga tidak memiliki ruang tamu sendiri, jadi, Brandon Li hanya bisa menerima kami di aula kantor.
Suara obrolan puluhan karyawan Hi Tech, suara telepon, juga suara berbagai macam keriuhan dan senda gurau hilang dan muncul, membuat perusahaan ini terlihat sangat ramai dan sibuk, tetapi jika dilihat dari sudut pandang lain, ini adalah sebuah perusahaan yang tidak bernyawa.
Aku tidak terlalu suka suasana yang seperti ini, suasananya terlihat sangat hidup, kenyataannya, aku melihat ketidakpedulian karyawan Hi Tech, sikap acuh tak acuh terhadap pekerjaan, aku sangat tidak suka di sini.
Jadi, ketika Brandon Li ingin merebus air dan bersiap untuk membuat teh, aku mengusulkan ide untuk pergi berjalan-jalan di toko bersama dengan dia.
Brandon Li tentu tidak menolak, jadi aku dan dia juga Jeffrey Cheng, kami bertiga meninggalkan kantor Hi Tech, tetapi kami tidak pergi ke toko, kami pergi ke toko teh herbal di sebuah gang kecil di seberang toko.
Baru saja duduk, aku langsung bertanya pada Brandon Li: “Kamu datang ke Hi Tech sudah lebih dari setengah bulan kan, bagaimana perasaan mu?”
“Perasaan di bagian yang mana?”
“Terhadap perusahaan Hi Tech ini.”
Brandon Li berkata dengan santai: “Lumayan lah, meskipun Hi Tech tidak sekuat dulu, tetapi setidaknya dia memiliki fondasi yang sangat kuat, sistem struktur dan sebagainya sangat sempurna.”
“He he.” Aku tertawa dan menggeleng-gelengkan kepala, berkata kepadanya: Brandon Li, meskipun hubungan pertemanan kita tidak bisa dikatakan terlalu dalam, tetapi aku adalah orang yang jujur dan sangat berterus terang, aku mengatakan hal yang kamu tidak suka untuk kamu dengarkan, kamu datang ke Hi Tech adalah sebuah kesalahan.”
Mendengar perkataan ku, ekspresi Brandon Li sedikit tenggelam, terlihat jelas dia benar-benar tidak menyukai perkataan ku, tetapi tetap diberitahukan oleh ku.
Atau mungkin, setelah Brandon Li datang ke Hi Tech dalam beberapa waktu ini, dia menyadari tempat ini sangat berbeda dengan apa yang ada di bayangannya, skema yang disusun Jimmy Wan untuknya juga tidak sama, tetapi dia adalah orang yang sangat menjunjung tinggi harga diri, bahkan jika dia tahu dia sedang dibodohi pun, dia tidak ingin segera meninggalkan Hi Tech, karena seperti itu, tidak diragukan lagi, dia sedang memberitahukan kepada semua orang, bahwa pertama kali dia beralih ke Hi Tech adalah sebuah pilihan yang salah.
Dia hanya bisa menelan air pahit, disatu sisi dia ingin mengunakan kemampuannya untuk mengubah Hi Tech, membuktikan dirinya; di satu sisi dia juga menantikan Jimmy Wan untuk dapat membuat keputusan yang dapat merubah situasi, atau ingin menggunakan waktu untuk menutup pilihannya yang salah tempat.
Dan perkataan yang baru saja aku ucapkan, tidak dapat diragukan lagi, telah menghancurkan kedok dan harapannya, membuatnya kehilangan harga diri.
Aku mengabaikan perubahan ekspresi wajahnya, hanya melanjutkan berkata dengan tenang: “Aku tidak sedang memprovokasi hubungan anatara kamu dan direktur Wan, juga tidak ingin membuat mu meninggalkan Hi Tech, tetapi aku memberitahukan hal ini kepada mu, supaya kamu mempersiapkan dengan baik apa yang harus kamu lakukan. Intinya, aku sedang mempertimbangkan mu.”
Mendengar perkataan ku, kening Brandon Li sedikit berkerut, memandang ku dengan ragu.
Aku lanjut berkata: “Terus terang, sebenarnya menjadikan Hi Tech menjadi agen bukan keinginan ku, bahkan saat itu aku menentangnya, tetapi karena beberapa alasan lain, atasanku akhirnya menandatangani agen dengan Hi Tech. Dan Jimmy Wan menerima surat kuasa agensi, juga karena beberapa alasan khusus saja, bukan karena dia ingin kembali membenahi Hi Tech.
“Aku tahu Hi Tech pasti tidak akan lama, paling cepat satu bulan, paling lambat juga tidak akan lebih dari tiga bulan, Hi Tech pasti akan melepaskan surat kuasa agensi, ketika sampai waktunya, aku harus kembali ke Nanning untuk membantunya membereskan kekacauan, mencari orang untuk memborong bisnisnya.”
“Apa yang kamu bilang benar? Brandon Li akhirnya mengerutkan keningnya dan bertanya.
Aku menganggukan kepala: “Hal semacam ini sungguh dapat diprediksi, tetapi aku seratus persen yakin, tebakan ku tidak salah.”
“Kalau begitu…… Kamu bilang mempertimbangkan ku, apakah untuk memberitahukan ku beberapa hal ini, dan menyuruhku untuk meninggalkan Hi Tech secepat mungkin sebagai jalan keluar?”
“Tidak.” Aku menggelengkan kepala, “Aku hanya ingin kamu tahu situasimu saja, tetapi aku tidak menyarankan kamu untuk segera meninggalkan Hi Tech, tetapi mengusulkan mu untuk tetap tinggal di Hi Tech.”
“Kenapa?”
Aku sedikit menata jalan pikiran ku dan berkata: “Begini, aku menyarankan mu untuk mendirikan jaringan informasi mu sendiri, termasuk grup pelanggan mu sendiri, semua pekerjaan berpusat pada produk Yufei, dan bukan pada pengembangan Hi Tech.”
“Setelah kamu memiliki mitra kerja sama dan pelanggan setia, dan saat aku mencari agen komersial lain untuk memborong bisnis, kamu dapat langsung meninggalkan pekerjaan itu dan beralih ke agen komersial yang baru.”
Setelah mendengar perkataan ku, Brandon Li terkejut sekilas, dia segera menyipitkan matanya dan melihat ku.
“Freddy Shen, kamu sedang mendesak ku untuk melakukan hal yang bertentangan dengan etika profesional!”
Ketika Brandon Li mengatakan hal ini, dia tidak marah, malah memiliki senyum berarti di wajahnya.
Melihat senyumannya, aku tahu dia tidak menentang pendapat ku, bahkan dalam hatinya sudah sedikit menerimanya, jadi aku mengangkat bahu, berkata sambil tersenyum:
“Kamu sudah bertahun-tahun dalam pekerjaan ini, pasti tahu apa yang paling dibutuhkan oleh agen komersial saat memborong bisnis, staf, agen, jaringan saluran, setelah kamu menyiapkan ini semua terlebih dahulu di Hi Tech, ketika kamu meninggalkan pekerjaan itu, pendapatan dan kekuasaan yang kamu dapat pasti tidak akan lebih buruk dari Hi Tech.
“Meskipun melakukannya seperti ini agak sedikit—ya, kamu tau lah, tetapi dalam bisnis, kita tidak perlu terlalu khawatir, apalagi, Jimmy Wan juga tidak berencana untuk membuat Hi Tech menjadi lebih baik, kamu tinggal di sana sama sekali tidak ada gunanya. Dan lagi, setelah sampai saatnya kamu meninggalkan pekerjaan itu, orang lain hanya dapat mengatakan bahwa kamu loyal pada produk Yufei, dan bukan karena pendapatan atau kesalahan di masa lalu dan kemudian pindah pekerjaan.”
Selesai mengatakan perkataan itu, aku mengambil minuman yang ada di depanku dan meneguknya, kemudian lanjut berkata: “Bicara tentang hal ini, kamu pertimbangkanlah baik-baik dalam jangka waktu ini.”
Brandon Li menggeleng-gelengkan kepala, tersenyum dengan penuh arti: “Freddy Shen, dari dulu aku tahu kemampuan bisnis mu sangat kuat, aku juga pernah mendengar orang lain berkata bahwa pemikiran mu waspada dan tangkas, hari ini setelah mendengarkan perkataan mu, aku baru tahu, yang dikatakan mereka itu benar, kamu benar-benar sangat hebat, Hi Tech baru saja melakukannya belum lama, kamu sudah mulai melakukan pemborongan itu.”
“He he, pemikiran waspada dan tangkas atau apalah itu hanyalah gombalan orang lain saja, kamu tahu yang paling banyak di jalan Grada adalah orang yang suka menggombal.”
Aku tertawa dan berkata, dan dengan sengaja membuka topik pembicaraan dan bertanya kepadanya: “Benar, aku dengar Jeffrey Cheng bilang, perusahaan kalian berjalan dengan sangat keras dalam jangka waktu ini, juga mencari banyak mitra kerjasama untuk melakukan renovasi dan pengawasan, kenapa tidak ada daftar berita dalam jangka waktu ini?”
“Ah!” Brandon Li menggeleng-gelengkan kepalanya, tersenyum pahit: “Berjalan dengan sangat keras apanya, itu semua hanya dibuat-buat untuk memperlihatkan kepada Jimmy Wan dan adik mertuanya, banyak laporan bisnis yang palsu, beberapa hari yang lalu, aku juga dengan khusus mencari beberapa mitra kerja sama yang mereka bicarakan, mereka mengatakan bahwa sejak awal tidak ada yang membicarakan tentang kerja sama dengan mereka.
“Bajingan itu berkata bahwa dia keluar untuk mendiskusikan tentang pekerjaan, kenyataanya pulang ke rumah untuk tidur atau berjalan-jalan, sekarang ada jaringan informasi apanya.”
Mendengar perkataannya, aku tidak dapat berkata-kata, ketika pramuniaga keluar untuk menjalankan bisnis, memang ada banyak orang yang malas, terutama sistem penghargaan yang tidak menyeluruh, perusahaan yang sistem pengelolaannya tidak baik.
Alasan yang lebih besar adalah pada para pramuniaga itu sendiri, seperti ketika aku baru saja putus cinta, ketika aku keluar untuk menjalankan bisnis, sebenarnya aku pulang ke rumah untuk tidur, atau mencari restoran kecil untuk minum bir di siang hari.
Novel Terkait
Istri Pengkhianat
SubardiPengantin Baruku
FebiPria Misteriusku
LylyThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlAku bukan menantu sampah
Stiw boyThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)