The Winner Of Your Heart - Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan

Setelah selesai makan malam aku mengira Charles Mi tidak akan pergi keluar lagi, akan tetapi Jim Tan mengabari ku lewat pesan, dia mengatakan sebenarnya acara Charles Mi tidak di batalkan. Karena acara itu di adakan sekitar pukul 11 malam. Saat itu juga mata ku sama sekali tidak berkedip. Jika boleh cara yang paling baik adalah secara diam-diam mengikuti dirinya pergi.

Aku tidak tahu bagaimana caranya dia bisa mendapatkan info sebanyak ini, akan tetapi balik lagi ke tujuan awal. Lagi pula aku hanya mempunyai satu kesempatan lagi, jika aku melakukan kesalahan maka sudah tidak ada kesempatan lagi. Kemudian setelah ini tidak akan mudah untuk mendapatkan kesempatan ini lagi.

Patricia Mi bergegas untuk mandi, aku pun sendirian di sofa sambil menonton.

Charles Mi keluar dari kamarnya, dia sepertinya ingin masuk kedalam wc. Saat melihatku belum tidur, dia pun bertanya. “Ini sudah pukul 10, kenapa kamu dengan Patricia masih belum tidur juga?”

Aku tersenyum dan berkata, “Paman Mi. Dia sedang mandi. Setelah dia selesai baru giliran ku untuk mandi, kemudian barulah kami tidur.”

“Baiklah, anak muda harus tidur lebih pagi. Tidak boleh bergadang.” Setelah Charles Mi selesai masuk ke dalam WC dia pun bergegas masuk ke dalam kamarnya, sama sekali tidak berkata apa-apa lagi. Dia juga tidak melakukan apa pun. Mungkin saja dia ingin menunggu kami tidur. Agar dia tidak curiga, aku pun bergegas untuk pergi mandi. Saat masuk ke dalam kamar, ternyata baru menunjukkan pukul 10.30.

Masih ada 30 menit lagi...

Saat ini. Patricia Mu menatapku dengan tatapan yang sangat berbeda, dan aku juga tidak tahu kapan dia telah mengganti pakaian yang sangat sexy itu. Terlihat beberapa lekukan dari tubuhnya itu.

Di tambah dengan ekspersi pemalunya itu, membuat tubuh ku tidak bisa menahan rasa gairah ini.

Apakah Patricia ingin bermain?!

“kamu, tidurlah duluan, aku akan menunggu ayah mu tertidur pulas barulah aku akan tidur di sofa.”

Patricia Mi sedikit kecewa, akan tetapi dia tidak berkata apa-apa, hanya terlihat dari tatapan wajahnya itu yang sedikit berubah.

Aku tahu, pasti hatinya itu tidak bisa menerima pernyataan ini.

Akan tetapi ini juga masalah yang tidak di ragukan lagi, lagi pula aku dan dirinya itu hanya sebagai pasangan pura-pura saja, dan tidak seperti hubungan sepasang kekasih pada umumnya. Andaikan saja aku telah melakukan suatu kesalahan dan telah terjadi sesuatu dengan tubuhnya itu, sekali pun aku mandi di danau kuning bersih itu pun tidak akan tercuci bersih. Dan kelihatannya dia benar-benar menyukai diriku, bukannya semakin menjauh, malah sebaliknya, dia semakin mendekat, bahkan tidak ada perlawanan sedikit pun.

Perasaan ini, sudah seperti perasaan pengantin baru saja.

“Apakah kamu akan menyia-nyiakan aku begitu saja?” kata Patricia Mi yang sedikit kecewa, tatapan mata yang begiyu tajam, membuat ku tidak berani menatap ke arah matanya itu.

Menggeleng-gelengkan kepala, sekarang bukanlah saat yang tepat untuk mengatakan hal ini.

“Patricia, saat ini bukanlah saat yang tepat untuk membahas hal ini, kamu tahu maksud dari tujuan ku untuk datang ke sini, jika aku berhasil menyelesaikan pekerjaan ini, mungkin saja, kita bisa membahas hal seperti ini, akan tetapi jika aku tidak bisa menyelesaikan pekerjaan ku, mungkin tidak ada waktu untuk membahasnya.” Aku akui, aku terlihat egois sudah berkata seperti itu. Mungkin karena Patricia Mi mempunyai perasaan yang baik terhadapku itulah,yang membuatku berani berkata seperti itu, jika tidak, aku pun tidak memiliki kualifikasi dengan keluarganya itu, apalagi di tambah dengan tidur bersama dengan dirinya.

Dan sekarang aku telah mengajukan permintaan seperti itu, mungkin, aku sendiri pun merasa ini sedikit keterlaluan.

Patricia pun tidak berkata apa-apa, dia pasti tidak akan marah bukan.

Aku melihat ke arah matanya itu, terlihat dari ekspresi wajahnya, bahwa dia sedang membenci ku.

“Patricia Mi, apakah kamu tidak ingin tahu, apa yang akan di lakukan ayah mu saat dia keluar di malam hari?” tanya ku dengan ragu.

“Hah?” Patricia Mi pun sedikit penasaran, “ Malam-malam begini dia masih ingin pergi keluar?”

Tiba-tiba dia merasa bahwa Patricia Mi sama sekali tidak tahu dengan kejadian ini, ini adalah kesalahan mulutku yang tiba-tiba mengatakan hal tersebut, takutnya Patricia Mi akan mengganggu semua rencana yang telah kami buat ini akan menjadi berantakan.

“Iya, mungkin saja.” Aku mencoba untuk menarik semua perkataan ku barusan itu, akan tetapi dia telah mendengar semuanya. Dan aku juga tidak tahu apa yang harus aku katakan kepadanya agar dia tidak memikirkan perkataan ku barusan, aku hanya bisa mengecilkan suara ku saja.

“Bagaimana bisa dia ingin pergi keluar lagi, bukankah dia sudah mengatakan bahwa dia tidak akan pergi kemana-mana!” kata Patricia Mi yang sedikit kesal itu, kemudian dia membalikkan badannya dan melihat ke arahku, “Lalu bagaimana kamu bisa tahu tentang hal ini? Freddy Shen, apakah kalian menyembunyikan sesuatu, yang tidak aku ketahui?! seharusnya aku tidak perlu membawa mu untuk datang ke rumah ku.”

Tiba-tiba,sikapnya menjadi berubah.

Dan aku juga bisa merasakan, bahwa dia sedang marah.

“Kamu jangan terlalu banyak berpikir, kami tidak mempunyai rahasia apa pun, hanya saja ingin membahas masalah perkerjaan dengan ayah mu saja.”

Aku mencoba untuk mengurangi kewaspadaannya Patricia Mi, akan tetapi apa yang aku katakan itu semakin kacau.

“Kalian, ingin membahas hal ini dengan ayahku? Tadi sore aku telah memberi mu waktu, apakah kamu tidak mengatakannya sama sekali? Atau ayahku sama sekali tidak menyetujui diri mu ini, maka dari itu kalian ingin mencarinya lagi malam ini?! Berbicara tentang ini, dia sudah tidak bisa menahan rasa ini, dia pun ingin berjalan keluar kamar, aku tahu, dia pasti akan memberitahukan hal ini kepada ayahnya!

Tuhan, aku tidak akan membiarkan masalah ini terjadi begitu saja.

“Patricia! Aku mencoba untuk memanggilnya, akan tetapi dia sama sekali tidak mendengarkan perkataan ku.

Anak muda itu pun bergegas untuk keluar dari kamarnya tersebut, aku melihat gerakannya itu, dengan sangat cepat aku pun menghalangi langkahnya itu. Dia sedikit memberontak, handuk mandi yang ada di tubuhku itu pun terjatuh ke bawah lantai. Karena pada saat keluar dari kamar mandi, aku bahkan tidak sempat untuk menggantikan pakaian ku itu.

Secara tidak langsung dia pastinya bisa merasakan bentuk tubuh ku ini, saat aku menarik dirinya itu, dia ingin berteriak.

Akan tetapi di saat seperti ini, bagaimana bisa aku membiarkannya untuk berteriak.

Dia mencoba untuk membalikkan tubuhnya itu, menggunakan tangannya untuk melindungi mulutnya sendiri, akan tetapi pada saat dia bergerak, dia tidak sengaja menjatuhkan handuk tersebut untuk kesekian kalinya.

Aku pun dengan sangat cepat mengambil handuk tersebut dan kembali ku kenakan di tubuhku, secara langsung mencium bibirnya itu....

“Emm~” terdengar dari nadanya itu yang mulai memberontak, akan tetapi aku malah menguncinya dengan sangat erat, aku melakukan itu agar dia tidak akan memberontak lagi.

Perlahan-lahan, dia pun mulai beradaptasi dengan ini, dan, yang awalnya memberontak itu berubah menjadi lemah lembut, bahkan pada akhirnya, sudah tidak ada tersisa pemberontakan itu, yang tersisa saat ini hanya bisa menerima rasa ini saja. Kemudian, dari perasaan ini dia yang bersedia menerima godaan ini sekaligus berinisiatif dalam membalas dan menyerang ke tubuh ku.

Tiba-tiba aku merasa akan terjadi sesuatu yang sangat buruk, malam ini di perkirakan kami akan kehilangan jati diri.

Akan tetapi di situasi seperti ini, aku pun tidak tahu harus bagaimana, di tambah lagi dengan Patricia Mi yang sangat cantik ini, dan juga mempunyai postur tubuh yang sangat cantik.

Kamar tersebut di penuhi dengan hormon pria dan wanita, aku bisa merasakan tubuhku yang di buat meleleh oleh tubuh Patricia Mi.

Patricia Mi yang bersedia untuk melakukannya, dan dia juga sangat aktif. Dan begitu pula dengan diriku, yang juga bersedia melakukan hal tersebut, aku mengira ini hanya sebuah sandiwara saja, sandiwara yang telah di mainkan oleh diriku dan dirinya itu, akan tetapi tidak di sangkah, ternyata sandiwara itu terlihat sangat nyata, benar-benar seperti sangat nyata, dia telah memperlihatkan perasaan sejatinya itu.

Tidak lama kemudian, kami pun menjaga jarak kembali.

“Kamu...” kata ku sambil menunggu jawaban dari dirinya, saat ini, aku tidak tahu apa yang harus aku katakan. Karena terdapat bercak darah di tempat tidur itu!

Tidak, aku merasa diriku ini sangatlah jahat!

“Iya.” Kata Patricia Mi dengan sangat malu sambil menundukkan kepalanya itu, saat itu juga aku tidak pernah terpikir, bahwa dia akan melakukan hal tersebut dengan diriku, “Dengan begitu, kamu juga telah resmi menjadi pacarku.”

“Kiii, kitaa...” tiba-tiba aku merasa sudah terjebak dalam hal ini, akan tetapi, hatiku juga tidak bisa untuk menolaknya. Patricia Mi sangat cantik, dia juga terlihat sangat lucu, keluarganya juga sangat kaya raya, bisa menjadi kekasihnya itu, sangatlah tidak mudah. Akan tetapi, mengapa hati ku tidak bisa menerima kejadian ini? Apakah mungkin, masih ada orang lain di dalam hati ku ini?

Tidak, tidak akan mungkin, Alicia Fang telah pergi, Glorian Su juga telah pergi. Hanya ada Danielle Xia, Danielle Xia, Danielle Xia bukankah dia akan segera menikah?! Lalu, kenapa hati ku masih saja belum bisa menerima semua ini, bahkan aku pun tidak berani untuk menerima Patricia Mi. Walaupun dia memiliki sifat yang sedikit arogan, akan tetapi jika di bandingkan dengan perasaannya itu, dia tidak terlalu mempunyai sifat antusiasme, dan dia juga tidak terlalu tertarik dengan masalah bisnis, kemudian perbandingan yang kedua, dia adalah wanita yang sangat polos seperti kertas putih yang tidak ada noda sama sekali.

Lagi pula, sekarang kami telah melakukan hubungan seperti ini, sebenarnya apa yang sedang aku ragukan lagi?!