The Winner Of Your Heart - Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
Dia langsung menyerang kedepanku, memegang kerah bajuku, dia menatapku dengan tatapan yang kejam.
“Freddy Shen, apakah kamu tahu, Paula Jiang sudah meninggal, sudah tiada, dia sudah tiada!” Dia tidak bisa menahan rasa sakit dihatinya, air matanya jatuh seperti badai hujan. Mendengar suara tangis dan teriakannya, hatiku juga menjadi bergejolak, betul, orang yang tadinya masih hidup, sekarang pergi begitu saja, sekarang sudah meninggal.
Mungkin, bukan orang yang terlalu dekat, selamanya tidak akan bisa merasakan kesedihan ini, kesedihan saat tidak akan bisa mencari orang yang disayangi lagi. Banyak masalah, hanya saat kita merasakannya sendiri, baru bisa merasakan kesedihan, kekecewaan, dan ketidakberdayaan itu.
Jim Tan bukan orang yang suka menangis, kesabaran dan ketegarannya melebihi diriku, dia yang biasanya selalu tersenyum, sekarang sampai putus asa seperti ini.
Aku sempat merasa air mataku sudah hampir menetes, tapi aku tahu, dikondisi seperti ini, Jim Tan boleh menangis, tapi aku tidak boleh menangis. Karena walaupun dia seorang pria, tapi dia juga butuh sebuah bahu untuk bersandar.
“Dengarkan aku, Jim Tan, kamu adalah seorang pria, pria dewasa, sekarang kamu menangis seperti ini, seperti apa kamu!” Mungkin saat aku mengatakan ini terlihat begitu konyol, karena belum lama ini aku juga pernah menangis seperti ini. Tapi, aku juga hanya bisa berkata seperti ini, aku tidak tahu harus berkata apa lagi.
Banyak orang mengatakan pria tidak pernah menangis, hanya saja karena belum kena titik yang menyakitkan itu.
Aku menariknya perlahan-lahan, dia sangat berat seperti sapi.
“Kamu menangis seperti ini tidak ada gunanya lagi, apakah kamu ingin Paula Jiang melihat dirimu yang seperti ini? Aku adalah teman kamu, juga adalah saudaramu, kamu ada masalah apa, seharusnya kamu memberitahuku terlebih dahulu, dan bukan menanggungnya sendiri, bersembunyi disini, waktu itu kamu mengatai aku lemah, sekarang aku mengatai kamu adalah sampah! Sampah yang tidak berguna, kamu tidak pergi mencari sopir itu, sekarang kamu hanya bersembunyi disini dan menangis, pria seperti apa kamu!”
Semakin aku berbicara, suaraku semakin besar, aku juga tidak tahu kenapa aku bisa berkata sekejam itu, mungkin, aku sungguh emosi, mungkin juga, aku hanya ingin Jim Tan baik-baik saja, dan bukannya seperti sekarang ini, seperti orang yang ingin bunuh diri.
Mungkin juga, aku yang sekarang, seperti Jim Tan waktu mencariku malam itu.
“Benar, yang kamu katakan itu benar, aku memang sampah, aku tidak berguna, sekarang kamu ajarkan aku, ajari aku bagaimana caranya membuat seorang bangsawan mengakui kesalahnnya dan membuat dia dihukum atas kejahatannya.” Matanya memerah, “Apakah kamu pikir aku tidak ingin, aku sungguh tidak berdaya, aku ingin melapor polisi, mengajukan hukum, bahkan aku sempat ingin pergi mencari orang itu dan membunuhnya, tapi, itu tidak mungkin, keluarga dia telah menutup kasus ini, mengganti ku dengan uang miliyaran, yang paling konyol adalah, ayah dia mengambil uang miliyaran itu dan hanya mengangguk, lupakan saja. Kamu beritahu aku, apa yang harus aku lakukan biar tidak menjadi sampah, katakan!”
Dia berteriak seperti orang gila, berteriak dengan sekuat tenaga.
Sesaat aku menjadi mengerti, diawal tadi, kenapa dia bisa emosi saat ada orang masuk, mungkin dia mengira ayah Paula Jiang yang datang.
Ternyata, aku merasa sedih dengan keadaan Jim Tan sekarang, sekarang Tuhan pun tahu, aku tidak tahu harus mengatakan apa kepada Jim Tan.
“Kamu.....” Saat aku ingin berkata, tiba-tiba, aku melihat dipintu kamar ada orang yang berdiri disana, entah sejak kapan dia disana.
Dia menutup mulutnya, saat melihatku, dia meneteskan air mata.
Alicia Fang.
Tiba-tiba melihatnya, perasaa yang tidak asing itu muncul lagi.
Aku mengira sudah tidak ada rasa diantara kami, tapi aku salah, saat aku melihatnya, perasaan rindu itu, meuncul seketika, apalagi saat Danielle Xia sudah menikah
Mungkin, ini adalah cinta yang sudah terlalu mendalam.
“Kamu juga datang melihat Jim Tan?”
Dia mengangguk, tidak berbicara apapun, hanya saja mata dia memerah, dia mengangkat Jim Tan bersama denganku.
Bertemu Alicia Fang, Jim Tan tidak berteriak seperti tadi lagi, Jim Tan yang sekarang, seperti sudah tidak bertenaga, dia bersandar ditempat tidur, tidak bergerak sama sekali.
“Kamu sudah tahu kejadiannya?” Aku melihat Alicia Fang, dia masih tidak berbicara, hanya mengangguk saja, dia mulai membantu Jim Tan merapikan ruangan ini.
Menarik tirai ruangan, seketika menjadi sedikit terang.
Melihat Alicia Fang, aku menjadi sedikit tidak fokus.
Jim Tan tiba-tiba memegang tanganku, tingkahnya sedikit aneh, kedua matanya dipenuhi dengan harapan, “Kamu, kamu jangan memikirkan Danielle Xia lagi, kembalilah dengan Alicia Fang.”
Aku sedikit terkejut, Alicia Fang yang berada disamping pun menjadi gemetaran.
Aku sungguh tidak mengerti, kenapa didalam keadaan yang seperti ini, dia masih bisa mengatakan hal ini.
“Jim Tan, kamu, apakah kamu sudah bodoh, sekarang seharusnya kamu mencari cara bagaimana mengatasi kasus Paula Jiang bukan? Dia meninggal dengan tidak jelas, rohnya masih berkeliaran diluar sana, kamu disini sudah memikirkan hal lainnya?”
“Kamu, kamu juga tahu, kamu dan Alicia Fang seperti aku dan Paula Jiang, ini adalah cinta kita dari muda, arti dari cinta ini, tidak seperti kisah cinta seperti biasanya yang ternodai hal duniawi, cinta ini sangat bersih, aku ingin melihat cinta yang seperti ini, kisah cinta didalam pikiranku, bukan terpaksa menjalani hari-hari, bukan juga hanya menikah dan melahirkan anak demi kekuasaan. Kenapa aku bisa kembali berhubungan dengan Paula Jiang, karena, aku ingin melihat kisah cinta ini berkembang. Walaupun kami tidak disukai dilingkungan ini, tapi, didalam hatiku, jika bisa menemukan cinta sejati, itu adalah kebahagiaan seumur hidup.” Jim Tan bersandar di tempat tidur. “Kenapa waktu itu aku memberitahumu jika Danielle Xia sudah menikah, karena aku ingin kamu berusaha, tapi kamu tidak melakukannya. Aku kira kamu sudah tidak peduli dengan bisnis, dan akan kembali berhubungan dengan Alicia Fang, tapi, kamu tidak melakukannya, kenapa, kenapa kamu tidak ingin kembali bersamanya, apakah kamu tidak ingin bersamanya kembali? Apakah karena dia pernah menyakitimu? Jadinya kamu tidak ingin bersamanya selama-lamanya?”
“Aku......”
Aku mengakui kalau aku dibuat tidak berdaya oleh perkataan Jim Tan, dia lebih pandai berbicara daripada aku, lebih tajam dari pada aku.
Aku juga tidak menduga, dia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membicarakan hal ini denganku, aku juga tidak punya alasan untuk melawannya.
Aku melihat Alicia Fang sejenak, menyadari dia juga sedang melihatku, tatapan kami bertemu, lalu kami saling menariknya lagi, jangan-jangan, apakah dia sungguh sedang menungguku?
“Jim Tan, jika kamu masih menjadi seorang pria, berdirilah, bersama denganku, kita akan menangani kasus Paula Jiang. Aku tahu kamu memikirkan semua ini demi aku, tapi sebagai temanmu, aku juga harus memikirkan hal ini demi kamu, aku membutuhkanmu, perusahaan membutuhkanmu, orang tuamu membutuhkanmu, hidup ini membutuhkanmu, jadi, kamu harus melakukan semua ini, dan aku akan memikirkan masalahku juga.”
Aku menjawabnya dengan serius.
Jim Tan mengangguk, “Aku harap, disaat aku masih hidup aku bisa melihat cinta yang berbunga dan berbuah, aku tidak berharap, cinta itu, akan menjadi sebuah kesedihan. Hidup ini ada banyak ketidak berdayaan, tapi tolong jangan membuat cinta, menunggu terlalu lama.”
Tapi saat dia membicarakan ini, aku sangat mengerti.
Mungkin, Paula Jiang membuatnya menunggu terlalu lama, atau mungkin juga, dia membuat Paula Jiang menunggu terlalu lama.
Saat sudah hampir bersama, malah terjadi kejadian tidak terduga seperti ini.
Didalam hidup ini ada banyak kesedihan, sebagai orang yang sangat memperhatikan perasaan seperti kita, kesedihan seperti ini, sangat tidak bisa diterima.
Aku menutup mata, lalu berusaha mengendalikan gejolak didalam hatiku, kesedihan seperti ini, penyesalan seperti ini, sangat bergejolak didalam hati.
Aku tiba-tiba menyadari, didalam hatiku, seperti dibelah menjadi dua oleh sesuatu.
“Tidak perlu.” Tiba-tiba, Alicia Fang berbicara.
Kami melihat Alicia Fang, dia menggelengkan kepala, diwajahnya terpancar senyum yang dipaksa, “Kakak Jim Tan, terimakasih atas niat baik kamu, sebenarnya aku tidak suka dikasihani oleh suatu hal. Dan juga, aku masih tahu satu hal, rahasia yang akan membuatnya lebih terkejut.”
Perkataan Alicia Fang ini, membuatku sedikit sedih.
“Alicia Fang, kamu......” Jim Tan memperingatinya jangan berbicara sembarangan.
Tapi Alicia Fang melihatku dengan tegas, “Kamu juga tahu, yang dinikahi oleh Nico Li bukan Danielle Xia, tapi adiknya yang bersekolah diluar negeri, Debbie Xia.”
Apa? Aku melotot, aku sungguh tidak mempercayai ini semua, hingga aku merasa, ini hanya sebuah candaan saja, bagaimana mungkin, kenapa bisa ada hal seperti ini dan juga, malam itu, aku mendengar sendiri mereka membicarakan mengenai pernikahan, sampai-sampai, membuatku sebagai ancamannya, bagaimana bisa seperti ini?
Aku harus terkejut, apa harus bahagia.
Tapi, kenapa dia tidak membicarakannya denganku, diriku seperti sedang dimasak hidup-hidup, membuatku tidak bisa bicara apapun lagi.
Aku hanya merasa tanganku mulai berkeringat, kenapa, hatiku, terasa sangat panas.
Novel Terkait
Perjalanan Selingkuh
LindaAwesome Husband
EdisonThe Richest man
AfradenSi Menantu Dokter
Hendy Zhang1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaPredestined
CarlyEternal Love
Regina WangCEO Daddy
TantoThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)