The Winner Of Your Heart - Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!

Dia langsung menyerang kedepanku, memegang kerah bajuku, dia menatapku dengan tatapan yang kejam.

“Freddy Shen, apakah kamu tahu, Paula Jiang sudah meninggal, sudah tiada, dia sudah tiada!” Dia tidak bisa menahan rasa sakit dihatinya, air matanya jatuh seperti badai hujan. Mendengar suara tangis dan teriakannya, hatiku juga menjadi bergejolak, betul, orang yang tadinya masih hidup, sekarang pergi begitu saja, sekarang sudah meninggal.

Mungkin, bukan orang yang terlalu dekat, selamanya tidak akan bisa merasakan kesedihan ini, kesedihan saat tidak akan bisa mencari orang yang disayangi lagi. Banyak masalah, hanya saat kita merasakannya sendiri, baru bisa merasakan kesedihan, kekecewaan, dan ketidakberdayaan itu.

Jim Tan bukan orang yang suka menangis, kesabaran dan ketegarannya melebihi diriku, dia yang biasanya selalu tersenyum, sekarang sampai putus asa seperti ini.

Aku sempat merasa air mataku sudah hampir menetes, tapi aku tahu, dikondisi seperti ini, Jim Tan boleh menangis, tapi aku tidak boleh menangis. Karena walaupun dia seorang pria, tapi dia juga butuh sebuah bahu untuk bersandar.

“Dengarkan aku, Jim Tan, kamu adalah seorang pria, pria dewasa, sekarang kamu menangis seperti ini, seperti apa kamu!” Mungkin saat aku mengatakan ini terlihat begitu konyol, karena belum lama ini aku juga pernah menangis seperti ini. Tapi, aku juga hanya bisa berkata seperti ini, aku tidak tahu harus berkata apa lagi.

Banyak orang mengatakan pria tidak pernah menangis, hanya saja karena belum kena titik yang menyakitkan itu.

Aku menariknya perlahan-lahan, dia sangat berat seperti sapi.

“Kamu menangis seperti ini tidak ada gunanya lagi, apakah kamu ingin Paula Jiang melihat dirimu yang seperti ini? Aku adalah teman kamu, juga adalah saudaramu, kamu ada masalah apa, seharusnya kamu memberitahuku terlebih dahulu, dan bukan menanggungnya sendiri, bersembunyi disini, waktu itu kamu mengatai aku lemah, sekarang aku mengatai kamu adalah sampah! Sampah yang tidak berguna, kamu tidak pergi mencari sopir itu, sekarang kamu hanya bersembunyi disini dan menangis, pria seperti apa kamu!”

Semakin aku berbicara, suaraku semakin besar, aku juga tidak tahu kenapa aku bisa berkata sekejam itu, mungkin, aku sungguh emosi, mungkin juga, aku hanya ingin Jim Tan baik-baik saja, dan bukannya seperti sekarang ini, seperti orang yang ingin bunuh diri.

Mungkin juga, aku yang sekarang, seperti Jim Tan waktu mencariku malam itu.

“Benar, yang kamu katakan itu benar, aku memang sampah, aku tidak berguna, sekarang kamu ajarkan aku, ajari aku bagaimana caranya membuat seorang bangsawan mengakui kesalahnnya dan membuat dia dihukum atas kejahatannya.” Matanya memerah, “Apakah kamu pikir aku tidak ingin, aku sungguh tidak berdaya, aku ingin melapor polisi, mengajukan hukum, bahkan aku sempat ingin pergi mencari orang itu dan membunuhnya, tapi, itu tidak mungkin, keluarga dia telah menutup kasus ini, mengganti ku dengan uang miliyaran, yang paling konyol adalah, ayah dia mengambil uang miliyaran itu dan hanya mengangguk, lupakan saja. Kamu beritahu aku, apa yang harus aku lakukan biar tidak menjadi sampah, katakan!”

Dia berteriak seperti orang gila, berteriak dengan sekuat tenaga.

Sesaat aku menjadi mengerti, diawal tadi, kenapa dia bisa emosi saat ada orang masuk, mungkin dia mengira ayah Paula Jiang yang datang.

Ternyata, aku merasa sedih dengan keadaan Jim Tan sekarang, sekarang Tuhan pun tahu, aku tidak tahu harus mengatakan apa kepada Jim Tan.

“Kamu.....” Saat aku ingin berkata, tiba-tiba, aku melihat dipintu kamar ada orang yang berdiri disana, entah sejak kapan dia disana.

Dia menutup mulutnya, saat melihatku, dia meneteskan air mata.

Alicia Fang.

Tiba-tiba melihatnya, perasaa yang tidak asing itu muncul lagi.

Aku mengira sudah tidak ada rasa diantara kami, tapi aku salah, saat aku melihatnya, perasaan rindu itu, meuncul seketika, apalagi saat Danielle Xia sudah menikah

Mungkin, ini adalah cinta yang sudah terlalu mendalam.

“Kamu juga datang melihat Jim Tan?”

Dia mengangguk, tidak berbicara apapun, hanya saja mata dia memerah, dia mengangkat Jim Tan bersama denganku.

Bertemu Alicia Fang, Jim Tan tidak berteriak seperti tadi lagi, Jim Tan yang sekarang, seperti sudah tidak bertenaga, dia bersandar ditempat tidur, tidak bergerak sama sekali.

“Kamu sudah tahu kejadiannya?” Aku melihat Alicia Fang, dia masih tidak berbicara, hanya mengangguk saja, dia mulai membantu Jim Tan merapikan ruangan ini.

Menarik tirai ruangan, seketika menjadi sedikit terang.

Melihat Alicia Fang, aku menjadi sedikit tidak fokus.

Jim Tan tiba-tiba memegang tanganku, tingkahnya sedikit aneh, kedua matanya dipenuhi dengan harapan, “Kamu, kamu jangan memikirkan Danielle Xia lagi, kembalilah dengan Alicia Fang.”

Aku sedikit terkejut, Alicia Fang yang berada disamping pun menjadi gemetaran.

Aku sungguh tidak mengerti, kenapa didalam keadaan yang seperti ini, dia masih bisa mengatakan hal ini.

“Jim Tan, kamu, apakah kamu sudah bodoh, sekarang seharusnya kamu mencari cara bagaimana mengatasi kasus Paula Jiang bukan? Dia meninggal dengan tidak jelas, rohnya masih berkeliaran diluar sana, kamu disini sudah memikirkan hal lainnya?”

“Kamu, kamu juga tahu, kamu dan Alicia Fang seperti aku dan Paula Jiang, ini adalah cinta kita dari muda, arti dari cinta ini, tidak seperti kisah cinta seperti biasanya yang ternodai hal duniawi, cinta ini sangat bersih, aku ingin melihat cinta yang seperti ini, kisah cinta didalam pikiranku, bukan terpaksa menjalani hari-hari, bukan juga hanya menikah dan melahirkan anak demi kekuasaan. Kenapa aku bisa kembali berhubungan dengan Paula Jiang, karena, aku ingin melihat kisah cinta ini berkembang. Walaupun kami tidak disukai dilingkungan ini, tapi, didalam hatiku, jika bisa menemukan cinta sejati, itu adalah kebahagiaan seumur hidup.” Jim Tan bersandar di tempat tidur. “Kenapa waktu itu aku memberitahumu jika Danielle Xia sudah menikah, karena aku ingin kamu berusaha, tapi kamu tidak melakukannya. Aku kira kamu sudah tidak peduli dengan bisnis, dan akan kembali berhubungan dengan Alicia Fang, tapi, kamu tidak melakukannya, kenapa, kenapa kamu tidak ingin kembali bersamanya, apakah kamu tidak ingin bersamanya kembali? Apakah karena dia pernah menyakitimu? Jadinya kamu tidak ingin bersamanya selama-lamanya?”

“Aku......”

Aku mengakui kalau aku dibuat tidak berdaya oleh perkataan Jim Tan, dia lebih pandai berbicara daripada aku, lebih tajam dari pada aku.

Aku juga tidak menduga, dia akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membicarakan hal ini denganku, aku juga tidak punya alasan untuk melawannya.

Aku melihat Alicia Fang sejenak, menyadari dia juga sedang melihatku, tatapan kami bertemu, lalu kami saling menariknya lagi, jangan-jangan, apakah dia sungguh sedang menungguku?

“Jim Tan, jika kamu masih menjadi seorang pria, berdirilah, bersama denganku, kita akan menangani kasus Paula Jiang. Aku tahu kamu memikirkan semua ini demi aku, tapi sebagai temanmu, aku juga harus memikirkan hal ini demi kamu, aku membutuhkanmu, perusahaan membutuhkanmu, orang tuamu membutuhkanmu, hidup ini membutuhkanmu, jadi, kamu harus melakukan semua ini, dan aku akan memikirkan masalahku juga.”

Aku menjawabnya dengan serius.

Jim Tan mengangguk, “Aku harap, disaat aku masih hidup aku bisa melihat cinta yang berbunga dan berbuah, aku tidak berharap, cinta itu, akan menjadi sebuah kesedihan. Hidup ini ada banyak ketidak berdayaan, tapi tolong jangan membuat cinta, menunggu terlalu lama.”

Tapi saat dia membicarakan ini, aku sangat mengerti.

Mungkin, Paula Jiang membuatnya menunggu terlalu lama, atau mungkin juga, dia membuat Paula Jiang menunggu terlalu lama.

Saat sudah hampir bersama, malah terjadi kejadian tidak terduga seperti ini.

Didalam hidup ini ada banyak kesedihan, sebagai orang yang sangat memperhatikan perasaan seperti kita, kesedihan seperti ini, sangat tidak bisa diterima.

Aku menutup mata, lalu berusaha mengendalikan gejolak didalam hatiku, kesedihan seperti ini, penyesalan seperti ini, sangat bergejolak didalam hati.

Aku tiba-tiba menyadari, didalam hatiku, seperti dibelah menjadi dua oleh sesuatu.

“Tidak perlu.” Tiba-tiba, Alicia Fang berbicara.

Kami melihat Alicia Fang, dia menggelengkan kepala, diwajahnya terpancar senyum yang dipaksa, “Kakak Jim Tan, terimakasih atas niat baik kamu, sebenarnya aku tidak suka dikasihani oleh suatu hal. Dan juga, aku masih tahu satu hal, rahasia yang akan membuatnya lebih terkejut.”

Perkataan Alicia Fang ini, membuatku sedikit sedih.

“Alicia Fang, kamu......” Jim Tan memperingatinya jangan berbicara sembarangan.

Tapi Alicia Fang melihatku dengan tegas, “Kamu juga tahu, yang dinikahi oleh Nico Li bukan Danielle Xia, tapi adiknya yang bersekolah diluar negeri, Debbie Xia.”

Apa? Aku melotot, aku sungguh tidak mempercayai ini semua, hingga aku merasa, ini hanya sebuah candaan saja, bagaimana mungkin, kenapa bisa ada hal seperti ini dan juga, malam itu, aku mendengar sendiri mereka membicarakan mengenai pernikahan, sampai-sampai, membuatku sebagai ancamannya, bagaimana bisa seperti ini?

Aku harus terkejut, apa harus bahagia.

Tapi, kenapa dia tidak membicarakannya denganku, diriku seperti sedang dimasak hidup-hidup, membuatku tidak bisa bicara apapun lagi.

Aku hanya merasa tanganku mulai berkeringat, kenapa, hatiku, terasa sangat panas.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu