The Winner Of Your Heart - Bab 17 Danielle Xia yang Kejam

Aku tercengang melihat mereka,"Mengapa kalian masih belum juga pergi?"

"Aku hanya ingin melihat apakah kamu dibunuh oleh orang lain atau tidak?" Danielle Xia berkata dengan dingin, pandangannya terus memandangku tanpa berhenti.

Aku merasa sedikit ragu, ekspresinya sangat dingin, namun ia masih mempedulikanku sedikit, hanya sedikit.

Tetapi aku tidak berencana untuk menghargainya, aku langsung meminum anggur, lalu berkata,"Jangan tatap lagi, lengan dan kakiku tidak berkurang, semuanya masih baik-baik saja."

Apabila ia tidak mengusirku dari Yufei, ataupun bertaruh denganku, semua permasalahan ini tidak akan terjadi.

Lagipula, ia menatapku seperti ingin mengambil struk Bob Hu, ia tiba-tiba menelepon Bob Hu, merusak situasiku.

Bob Hu yang sedang kesal, ia lagi-lagi dibohongi hingga kesini, apabila bukan karena aku yang cepat datang, ia mungkin saja sudah ditahan.

Wanita muda yang cantik ini, benar-benar seperti tong air!

Melihat aku yang hanya mempedulikan diriku sendiri dan terus meminum anggur, Danielle Xia mengerutkan alisnya, ia baru saja berpikir ingin mengucapkan sesuatu, Eva Xu tiba-tiba menunjukku dan berkata.

“Masih berani berkata tidak ada apa-apa, bibir sudah membengkak hingga terlihat seperti kepala babi, CEO Xia, lihat bibirnya, bukankah terdapat sebuah luka."

Danielle Xia mendengarnya, ia langsung terburu-buru mendekatiku dan menatapku tajam dengan kedua matanya,"Aku yakin bibir atasnya terluka, cepat pergi ke rumah sakit untuk mengobatinya."

Mendengar ucapannya, aku baru menyadari bahwa bibirku membengkak, sepertinya cukup serius, juga terdapat rasa sakit yang terasa seperti api.

Mao Huang yang bertubuh kecil itu ternyata memukulnya cukup kuat, apabila lukanya cukup serius, maka ia harus dijahit. Aku paling benci jarum jahit.

"Tolong bantu aku lihat apakah luka itu besar," Aku mengangkat tanganku ke arah Danielle Xia dan memanggilnya kemari,"Apabila luka tidak terlalu serius, aku tidak perlu ke rumah sakit."

Danielle Xu tercengang mendengarnya, ia mengerutkan alis matanya dan tidak bergerak.

Eva Xu langsung menatapnya, lalu mundur selangkah, ia lalu menggelengkan kepalanya,"Aku takut darah, lebih takut melihat luka, jangan panggil aku."

Dengan tak berdaya, aku hanya bisa memandang ke arah Danielle Xu,"CEO Xu, apakah kamu harus bersikap arogan seperti itu jika seseorang sepertiku meminta tolong kepadamu?"

Danielle Xu mendengarnya dan ragu sejenak, ia akhirnya berjalan perlahan ke depannya, ia melihat bibirku dengan sangat teliti.

Wanginya tercium oleh hidungku, membuat jiwaku tergoncang sejenak, aku tidak dapat menahan diriku saat melihat Danielle Xu mendekat.

Ia benar-benar terlalu cantik! Matanya yang bulat, hidung yang menawan, bibir memerah, kulitnya terlihat bersih seperti telur yang baru saja keluar, membuatku tidak tahan dan menggigit bibirku.

Melihat ke arah bawah, aku mendapati kulitnya yang berwarna putih salju itu terdapat di antara kerah pakaiannya, menampilkan belahan yang cukup dalam.

Wah, besar sekali!

"Bibirmu terlalu sulit diperhatikan," Danielle Xu tidak tahan dan mengeluh, pandangannya masih terjatuh di atas bibirku, ia tidak menyadari bahwa aku juga sedang menatapnya.

"Aku benar-benar sangat tampan bukan?" Aku membalas ucapannya, namun pandanganku masih menatap ke arah dadanya.

"Oh, narsisme," Danielle Xia tersenyum sejenak, membuat dadanya sedikit tergerak, membuat pikiranku terasa bingung seperti dipenuhi oleh bunga.

"Apakah kamu bisa melihat lukanya?" Aku bergegas bertanya kepadanya, aku harus membuatnya fokus kepada lukaku.

"Aku hanya bisa melihat bagian luarnya, bagian dalam tidak terlihat sedikitpun."

"Bantu aku buka bibirku, lalu tutupi luka itu, aku tidak tahu letak pasti luka itu, apabila aku mengurusnya sendiri, aku bisa saja membuat luka itu semakin parah."

"Aku...... tidak berani melakukannya," Sepasang mata Danielle Xu terlihat sedikit malu, terlihat jelas bahwa ia sangat berbeda dari sebelumnya, ia terlihat seperti orang yang berbeda.

"Sini, jangan takut untuk menyakitiku," Aku menyemangatinya dengan lembut.

"Baik, akan aku coba,"Danielle Xia menggertak giginya, ia menjulurkan tangannya ke arah luka di bibirku.

Tangannya benar-benar sangat menawan, terlihat panjang dan putih, jarinya tidak terlalu panjang, likukannya terlihat sempurna, membuatku melihat kukunya yang dilapisi oleh cat kuku berwarna merah muda.

Ia adalah wanita yang cantik dan menawan.

Pada saat jari Danielle Xu menyentuh bibirku, aku sepertinya telah mengigit jarinya secara perlahan, tiba-tiba terdengar suara di samping telingaku.

"Freddy Shen, kamu sangat nakal!"

Wanita itu bukanlah Danielle Xu, namun Eva Xu.

Eva Xu terus berada di samping, ia mungkin memperhatikan aku yang baru saja menggigit bibirku, ia telah menyadari pandanganku, pandangan yang tertuju tajam ke dada Danielle Xia.

Ucapannya itu membuat Danielle Xia tercengang sejenak, jarinya yang baru saja menyentuh bibirku bergemetar sejenak, ia langsung menekan lukaku.

"Ah!!!" Itu benar-benar sangat sakit! Aku tidak dapat menahannya dan langsung mendekati sofa.

"CEO Xia, dia...... dia sangat nakal!" Eva Xu menunjuk dada Danielle Xia.

Danielle Xia akhirnya menyadari, ia baru saja sujud di depanku, aku sudah menatapi dadanya dari sejak awal, aku bahkan menatapnya tajam untuk waktu yang cukup lama.

"Kamu...... Freddy Shen, kamu adalah seseorang lelaki yang tidak bisa berhenti nakal!" Wajah Danielle Xia memerah, ia langsung berdiri, ia lalu mengangkat tangannya, tangannya itu lalu memukul tubuhku.

"Haiya! Sakit! Jangan pukul aku lagi," Aku berusaha menahan rasa sakit di bibirku, tangannya itu sibuk memukuliku, setelah berusaha, aku akhirnya menahan tangannya dan menghentikannya untuk memukulku.

"Apakah kamu harus sekejam ini? Bukannya aku tidak pernah melihatnya sebelumnya," Gumamku.

Saat perkataan ini kuucapkan, aku merasa bahwa aku sudah mengatakan hal yang salah. Aku mendapati bahwa Eva Xu sedang tercengang di samping, ia merasa tidak percaya dengan apa yang kukatkan dan kembali menatap Danielle Xia.

Ia pasti sedang berpikir, kapan aku melihat dada Danielle Xia sebelumnya? Apakah aku sudah pernah melakukan hal itu dengan CEO Xia yang sangat menawan ini?"

"Kamu...... Kamu masih berani mengatakannya!"

Wajah Danielle Xia benar-benar memerah, ia berusaha untuk mengambil kembali tasnya, saat tangannya melemah sejenak, ia langsung menuju ke sebotol anggur yang berada di atas meja, ia langsung mengambilnya dan berjalan ke arahku.

"Hei!" Melihat situasi seperti ini, aku langsung melompat ke atas sofa, melompat ke arah sudut dan bersembunyi.

"Jangan terlalu terburu-buru! Apa yang kamu sibukkan, jangan terburu-buru, pada malam itu...... Bukan bukan, lihat saat aku......”

Berkata hingga saat ini, aku juga tidak berani berkata lebih banyak lagi, aku takut aku mengatakan hal yang salah lagi, apabila Eva Xu menyadari bahwa ia mempunyai sesuatu yang hangat denganku, ia pasti akan membunuhku.

Aku hanya mampu berdiam di sudut, aku menatapnya dengan penuh ekspresi kasihan.

Untung saja, Danielle Xia tidak membawa botol anggur itu kemari, ia meletakkan botol anggur itu, ia terus menatap ke arah kiri, ia tidak dapat menemukan sesuatu yang cocok di tangannya, ia langsung menghentakkan kakinya.

Aku mengira bahwa ia akan menginjakku, namun aku tidak menyangka, ia ternyata melepaskan sepatu hak tingginya.

Terdengar suara "Sou, sou", sepatu hak tinggi berwarna merahnya terletak di depan dan di belakang, sebelah ia lemparkan ke arah perutku, sebelah ia lemparkan ke wajahku.

“Ah!" Aku tidak dapat menahan dan langsung berteriak,"Rusak rusak! Sangat sakit!"

"Danielle Xia, kamu benar-benar sangat kejam!" Aku mengelus wajahku, lalu mengarah ke tangannya,"Cepat ambil cermin kemari, aku ingin melihat apakah ada kerusakan atau tidak. Aku ingin menyampaikan kepadamu, jika terjadi kerusakan denganku, kamu harus bertanggungjawab!"

Danielle Xia terdiam, ia terus berdiri di posisi mulanya, ia hanya menatapku dengan tajam.

Ia tidak bergerak, aku juga tidak berani berjalan keluar dari sudut itu, aku hanya mengelus wajahku dan melihatnya diam-diam. Wanita ini benar-benar terlalu kejam!

Lalu, aku tiba-tiba menyadari, Danielle Xia terlihat sangat lucu seperti ini!

Kedua kakinya yang ramping dan putih, wajah kecilnya yang memerah, membuatnya terlihat seperti tokoh kartun wanita muda yang sangat lucu.

Haha, ternyata Danielle Xia yang dingin dan menawan itu juga bisa terlihat lucu.

Eva Xu yang berada di samping mungkin tidak sanggup melihatnya, ia langsung mengambil cermin dari dalam tasnya, ia berjalan kemari dan memberikannya kepadaku, ia bahkan menatapku dengan rasa kesal sejenak.

"Terima kasih, Kakak Lu," Aku menatapnya dan mengucapkan terima kasih.

"Hei! Siapa yang merupakan kakakmu?" Eva Xu berteriak.

"Hehe,"Aku tertawa, lalu bergegas menggambil cermin dan menatap wajahku.

Terlihat bekas sepatu hak tinggi di pipi, sudah sedikit membengkak, untung saja tidak terluka, tidak ada kerusakan.

Aku menghela nafas, lalu mengerutkan bibirku, melihat luka yang tidak lebih dari satu sentimeter di bibirku ini, aku menjadi tenang, tidak perlu jahitan.

Aku mengembalikan cermin itu kepada Eva Xu, lalu berkata sambil tertawa,"Itu...... CEO Xia, tidak apa-apa, kalian boleh pulang duluan."

"Sepatuku!" Danielle Xia tetap terus memandangku dengan tajam.

Aku mengambil sepasang sepatu hak tinggi merah itu dan mendekatinya dengan perlahan, aku membungkukkan tubuhku dan memberikan sepatu hak tinggi itu ke depannya secara perlahan, pada saat yang bersamaan, aku juga menatap ke arah kakinya yang putih dan kecil, aku takut ia tiba-tiba menendangku.

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu