The Winner Of Your Heart - Bab 181 Titik Kelemahan
Setelah sejak awal Nico Li datang ke Nanning untuk makan, aku sudah tidak pernah melihat Jimmy Wan lagi, termasuk perjalanan bisnis ku ke Nanning yang begitu lama, dia sebagai manajer agen selalu menghindariku.
Dapat dikatakan dia terlalu malas untuk datang ke Hi Tech., dan bahkan dia lebih benci lagi untuk bertemu denganku.
Tak disangka hari ini aku bertemu dengannya di toko, bukankah dia tidak peduli dengan urusan perusahaan komputer ini? Bagaimana bisa dia tiba-tiba datang ke toko komputer ini?
Selain itu, aku tidak mengira dia tahu perihal 300.000 itu.
Menghadapi pertanyaannya, aku tersenyum dengan tenang: “Direktur Wan, memang benar kami mengurangi 300.000 anda itu, tetapi ada satu hal yang salah, kami tidak mentransfer uang anda kepada Steven Liu. Selain itu Yufei berhutang kepada anda sebesar 300.000, Steven Liu berhutang kepada Yufei sebesar 300.000, masing-masing mencari kreditor mereka sendiri, jangan mengacaukan hubungan.
Karena dia sudah tahu, aku juga tidak perlu menutupinya lagi, yang pastinya dia tidak akan ada apa-apa denganku, selama dia tidak pergi untuk mencari Steven Liu.
Sekarang aku ingin Steven Liu mengembalikan uang itu, aku sudah sangat gelisah, kalau aku tambah membuatnya repot, aku khawatir akan malu untuk menemuinya.
Mendengar perkataanku, Jimmy Wan tersenyum dengan merasa bersalah dan berkata: “Anda tenang, saya tidak akan mencari Steven Liu, saya masih mengerti akan hal ini. Selain itu saya juga tidak akan mencari direktur Xia, saya hanya akan mencari direktur Wang saja. Saya ingin dia menjelaskannya kepada saya, dan membiarkan anda membayarkan harganya.”
Tampaknya Jimmy Wan sangat tidak suka denganku, pada awalnya aku hampir merusak kebaikannya, sampai sekarang aku masih membencinya.
Tetapi semua yang disebut harga hanyalah untuk mengeluarkanku saja, itu bukan masalah besar.
Aku tersenyum dengan acuh tak acuh: “Direktur Wan, perihal anda mempermainkan Nico Lu dulu, apakah dia sudah mengetahuinya?”
Raut wajah Jimmy Wan berubah: “Anda jangan berbicara omong kosong, kapan saya pernah mempermainkan Nico Li?”
“He he.” Aku menggeleng-gelengkan kepala, “Semua orang mengetahuinya dengan baik, sekarang, direktur Xia sekalipun tahu alasan anda menerima agen itu dulu.”
“Hei! Tahu apanya, anda buktikan kalau saya pernah mempermainkan direktur Li, kalau tidak ada bukti, jangan berbicara omong kosong!”
Jimmy Wan ini benar-benar sudah tua, tidak ada bukti untuk hal semacam ini, bahkan jika Nico Li mengetahuinya, dia paling banyak akan mengatakan bahwa dia benar-benar ingin bekerja keras untuk membuat produk Yufei, tetapi belum membuat hasilnya, hak proxynya akan dihilangkan olehku.
Aku terlalu malas untuk berbicara omong kosong dengannya, ketika aku berbalik dan akan pergi, tiba-tiba ada suatu pemikiran yang terlintas di kepalaku, jadi aku menoleh lagi kemudian berkata dengan tersenyum kepada Jimmy Wan:
“Direktur Wan, anda pasti tahu kalau Nico Li sedang mengejar direktur Xia kami kan? Sekarang anda sudah berada di ujung tanduk, direktur Xia akan sangat tidak senang, kalau dia mengatakan kepada Nico Li tentang keburukan anda, atau kalau suatu saat dia menjadi istri Nico Li, apakah anda berpikir Nico Li akan bekerja sama lagi dengan anda?”
Mendengar perkataanku, wajah Jimmy Wan menjadi pucat,tertegun dan tidak dapat mengatakan apapun.
Tampaknya, dia masih tidak tahu kalau Nico Li sudah berselisih dengan Danielle Xia, dan kerja samanya dengan Nico Li adalah kelemahannya.
Aku juga berkata: “Direktur Wan, sekarang perusahaan kami akan menghukum Danielle Xia, jika anda sebagai pihak penderita dapat mengatakan hal baik untuknya, atau mungkin dapat meninggalkan kesan yang baik kepada direktur Xia.”
“Oh ya, direktur Wan, bagaimana anda bisa mengeetahui hal ini?”
Ekspresi wajah Jimmy Wan tidak menentu, dia memandangku dengan rumit dan berkata: “Awalnya saya juga tidak mengetahui hal ini, kemarin sore tiba-tiba ada orang dari perusahaan kalian yang menelepon dan memberitahukan saya, kalau tidak, saya benar-benar tidak tahu.”
Aku tidak dapat menahan untuk mengernyitkan kening: “Siapa yang menelepon dan memberitahukan anda?”
Dia menggelengkan kepala: “Saya juga tidak tahu siapa namanya, dia tidak meninggalkan nama.”
Dia tidak ingin berbohong, aku juga tidak berencana untuk terus bertanya, hanya berkata dengan biasa saja: “Direktur Wan, uang 600 juta mu itu, perusahaan pasti akan mengembalikannya kepadamu dalam beberapa hari, masalah ini sebaiknya tidak dibesar-besarkan, kalau tidak akan berdampak buruk terhadap kedua belah pihak.”
Selesai berkata, aku menatapnya dengan dalam, kemudian tanpa menunggunya menjawab, aku langsung berbalik dan berjalan pergi.
Jimmy Wan tidak bodoh, dia tahu tidak ada manfaatnya untuk terus mempermasalahkan hal ini, bahkan jika Yufei mengeluarkanku, tetapi jika dia menyinggung Danielle Xia, itu hanya akan memberikan kerugian untuknya saja.
Jadi aku mengira, dia tidak akan lagi menekan direktur Wang, bahkan dia akan mengatakan hal baik untuk Danielle Xia.
Tetapi meskipun demikian, perusahaan pasti akan menghukum aku dan Danielle Xia, 600 juta milik Steven Liu itu juga harus dikumpulkan dalam kurun waktu seminggu, karena ini adalah aturan perusahaan.
Aku berpisah dengan Jimmy Wan, tidak berapa lama kemudian aku datang ke kantor Steven Liu, dia tertegun terlebih dahulu ketika melihatku, kemudian menyambutku untuk duduk di sofa dengan gembira.
Baru saja menyambut dengan beberapa kata, Steven Liu langsung berkata kepadaku dengan wajah pahit: “Freddy Shen, rencana pemasaranmu itu benar-benar lumayan baik, selain itu beberapa hari yang lalu juga sudah mendapatkan beberapa daftar, tetapi beberapa daftar itu telah dirampas semuanya oleh agen Lanfang.”
“Aku tidak mengerti bagaimana pihaknya mengetahui informasi klien kami, tetapi beberapa klien itu semuanya diterima oleh pramuniaga yang berbeda-beda, jadi apakah pramuniaga kami semuanya adalah mata-mata?”
“Selain itu, Lanfang menetapkan harga yang begitu rendah, jelas bukan untuk mendapatkan uang, kenapa mereka melakukan hal seperti itu?”
Aku berkata dengan meminta maaf: “Maaf, direktur Liu, bukan perusahaan anda yang memiliki mata-mata, tetapi usaha perdagangan Yufei kami yang tidak hati-hati membuka informasi, kemarin kami sudah menanganinya, kami menjamin hal semacam ini tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang.”
Steven Liu tiba-tiba menyadari: “Ternyata seperti itu, pantas saja begitu merampas mereka langsung mendapatkanya. Tetapi kalian juga terlalu lalai, informasi klien yang sangat penting seperti ini bisa bocor, yang rugi bukan hanya saya, perusahaan kalian juga mengalami kerugian.”
“Saya benar-benar minta maaf telah menyebabkan kerugian yang besar bagi direktur Liu, saya dan seluruh pemimpin perusahaan benar-benar meminta maaf.”
“Ah, sudah sudah, perusahaan mana yang tidak memiliki cacat? Kadang-kadang melakukan kesalahan juga dapat dipahami, selama masalah ini tidak akan terjadi lagi kedepannya, kami akan terus berusaha keras untuk membuat produk ini dengan baik.”
Steven Liu masih lumayan bermurah hati, dia tidak marah, juga tidak menyalahkan dan lain sebagainya.
Dia adalah seorang pengusaha yang cerdas, meskipun dia baru saja menerima agen, dia pasti melihat prospek pasar, kemunduran ini tidak akan membuatnya berkecil hati.
Aku dan dia berbincang tentang masalah bisnis, tidak lama kemudian, aku mengumpulkan keberanian untuk berkata kepadanya: “Direktur Liu, saya minta maaf untuk suatu hal, saya berharap anda tidak marah setelah saya mengatakannya.”
“Ada apa?” Steven Liu memandangku dengan ragu.
Aku menghela nafas dengan tidak berdaya: “Direktur Liu, sebelumnya saya pernah menyetujui mendukung anda sebesar 600 juta untuk penjualan kredit bukan? Hal ini saya sembunyikan dari perusahaan, tetapi sekarang sudah diketahui oleh perusahaan.”
“Hah?” Raut wajah Steven Liu merosot, “Apakah anda ingin mengatakan bahwa perusahaan kalian ingin mengumpulkan kembali 600 juta itu lebih awal?”
Aku memandangnya dengan gelisah dan mengangguk-anggukkan kepala.
“Berapa lama?”
“Dalam kurun waktu seminggu.”
Steven Liu memandangku dengan serius, wajahnya tiba-tiba bergetar dengan tidak jelas dan berkata: “Freddy Shen, saat awal anda setuju untuk memberi saya waktu tiga bulan, tapi sekarang anda akan mengambil kembali dalam waktu kuran dari sebulan, anda terlalu……”
“Lagipula, apakah anda tahu kalau kami sedang melakukan bisnis, semua uang ada pada barang-barang, di mana anda akan menyuruh saya pergi untuk mencari uang 600 juta itu dalam seminggu?”
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinSi Menantu Buta
DeddyTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniBehind The Lie
Fiona LeeCinta Seorang CEO Arogan
MedellineThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensUnlimited Love
Ester GohThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)